Anda di halaman 1dari 101

Temuan Survei:

3 – 11 Desember 2016

Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id


Latar Belakang
 Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih dalam pemilukada, di antaranya
tingkat kedikenalan, kedisukaan, kinerja petahana, kesamaan agama, suku, dan lain-
lain.
 Hampir seluruh warga DKI Jakarta sudah mengenal ketiga calon gubernur. Faktor
kedisukaan, kinerja, dan janji kampanye menjadi pembeda.
 Masa kampanye yang sudah berlangsung memungkinkan pemilih untuk mendapat
ekspos yang positif maupun negatif terhadap semua calon gubernur. Ini mempengaruhi
tingkat kedisukaan, pertimbangan terhadap kinerja dan janji kampanye yang diberikan
calon.
 Insiden Al-Maidah mempengaruhi tingkat kedisukaan maupun kedipilihan calon
petahana, dan pada saat yang sama menyekunderkan pertimbangan kinerja sebagai
pertimbangan penting dalam memilih pilihan politik mereka.
 Pasca insiden Al-Maidah, sebagian pemilih tetap melihat insiden Al-Maidah sebagai
faktor penting dalam membuat keputusan untuk memberikan atau menarik dukungan
politik mereka, namun sebagian pemilih yang lain menengok lagi faktor kualitas
personal, kinerja, dan janji kampanye sebagai pertimbangan penting dalam menentukan
pilihan mereka. Pergeseran-pergeseran kecil ini bisa mengubah lagi peta dukungan
pemilih.
 Untuk itu dilakukan survei di DKI Jakarta untuk melihat seberapa jauh tingkat
kedisukaan dan kualitas personal seorang calon berhubungan dengan pilihan mereka.
Lalu, bagaimana opini dan sikap warga terhadap Ahok yang terpeleset dalam insiden Al-
Maidah? Bagaimana persepsi publik terhadap demo besar 2/12? Apa pengaruh peristiwa-
peristiwa di atas terhadap kompetisi elektoral dalam pilkada di DKI Jakarta?

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


2
Konsep dan Pengukuran
 Kualitas personal calon dalam hubungannya dengan penilaian pemilih adalah sifat-
sifat positif yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai kriteria untuk menjadi
gubernur.
 Sejumlah studi menunjuk pada sifat-sifat personal berikut: kompetensi, empati,
integritas, tegas atau wibawa, dan penampilan menarik (ganteng atau cantik).
 Kualitas personal tersebut berhubungan dengan variabel kedisukaan: disukai atau
tidak di antara mereka yang mengenal calon. Integritas: Jujur, bisa dipercaya atau
bersih dari korupsi. Empati: bisa menempatkan keadaan orang lain seolah-olah
keadaan dirinya. Dalam pengukurannya digunakan “perhatian pada rakyat.” dan
“apakah calon gubernur orangnya ramah/santun.” Tegas dan berwibawa cukup
jelas dan langsung. Kompetensi biasa diukur dari: apakah seseorang itu pintar
atau berwawasan luas; mampu memimpin DKI Jakarta. Penampilan menarik
cukup jelas dan langsung.
 Kinerja diukur dari penilaian pemilih terhadap kebijakan dan tindakan petahana
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi Jakarta seperti
pengangan banjir, kemacetan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, dan
seterusnya.
 Sedangkan faktor kampanye diukur dari janji-janji kebijakan yang disampaikan
oleh para calon untuk menangani permasalahan-permasalahan Jakarta.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


3
Strategi Analisis
 Untuk menguji hubungan antara kedisukaan, kualitas personal calon
gubernur dan perilaku elektoral pemilih (elektabilitas), pertama-tama
ditanyakan tingkat kedisukaan terhadap calon-calon gubernur, lalu
mana kriteria kualitas personal paling penting yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin atau calon gubernur? Kemudian, dielaborasi dari
jawaban responden terhadap variabel-variabel yang membentuk
kualitas personal; Apakah calon yang bersangkutan pintar dan
berwawasan luas, mampu memimpin DKI Jakarta, jujur, bisa dipercaya
dan bersih dari korupsi, perhatian atau peduli pada orang lain, wibawa,
atau tegas? Pertanyaan-pertanyaan evaluatif terhadap kinerja petahana
dan janji kampanye calon juga diajukan pada responden.
 Respon terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian
dihubungkan dengan pilihan atas calon gubernur dalam beberapa
simulasi.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


4
Metodologi
 Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi
DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni
mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah
menikah ketika survei dilakukan.
 Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Dengan metode
multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan
(margin of error--MoE) sebesar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95
persen. Sampel berasal dari seluruh Kecamatan yang terdistribusi
secara proporsional.
 Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara
yang telah dilatih.
 Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random
sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali
mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control
tidak ditemukan kesalahan berarti.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


5
Flowchart Penarikan Sampel

Populasi kelurahan
tingkat Provinsi

Kota 1 Kota k Kelurahan di tingkat


Kota dipilih secara random dengan jumlah
… …
proporsional
Kel 1 … Kel m
Kel 1 … Kel n

RT1 RT2 RT3 …. RT5 Di setiap perkotaan dipilih sebanyak 5 RT


dengan cara random

Di masing-masing RT/Lingkungan
KK1 KK2 dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara random


Laki-laki Perempuan Satu orang yang punya hak pilih
laki-laki/perempuan

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


6
Temuan: Validasi Sampel
PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
Gender Umur
Laki-laki 50.1 50.1 <= 21 thn 13.0 11.7
Perempuan 49.9 49.9 22-26 thn 15.2 14.8
Agama 27-31 thn 16.1 15.9
Islam 85.4 85.2 32-41 thn 24.4 24.3
Protestan+Katolik 10.7 11.0 42-55 thn 19.8 19.9
Lainnya 3.9 3.7 > 55 thn 11.5 13.4
Etnis Desa-Kota
Jawa 36.2 36.2 Pedesaan 0.0 0.0
Betawi 28.3 28.4 Perkotaan 100.0 100.0
Sunda 14.6 14.5 WILAYAH
Cina 6.6 6.5 Jakarta Barat 23.3 23.2
Batak 3.4 3.5 Jakarta Pusat 10.9 10.5
Minang 2.8 3.0 Jakarta Selatan 22.1 22.4
Lainnya 8.0 7.9 Jakarta Timur 27.4 28.2
Jakarta Utara 16.0 15.6
Kepulauan Seribu 0.3 0.0

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


8
Tingkat Kedisukaan dan
Kualitas Personal Calon
Tahu dan Suka Tokoh
Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?…(%)

100
Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)
54

98
Agus Harimurti
Yudhoyono
66

95 TAHU
Anies Baswedan
66
SUKA (dari
yang tahu)

0 25 50 75 100

Semua calon gubernur sudah sangat populer, yang kenal sudah di atas 90%. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah
dikenal 100% warga, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 98%, dan Anies Baswedan 95%. Secara kualitas, tingkat
disukai Ahok hanya 54%, di bawah dua calon lain, Agus dan Anies, 66%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


10
Tren Popularitas Calon Gubernur
Mei-Juni 2015 s.d Desember 2016
Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? ... (%)

110

100
100 100 99
97 98
95
90 93
Agus Harimurti
80
Yudhoyono
70

60 Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)
50

40
Anies Baswedan
30

20

10

Mei-Jun 2016 Nov 2016 Des 2016

Tingkat popularitas ketiga calon relatif sudah stabil. Ada sedikit kenaikan popularitas Anies Baswedan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


11
Tren Tingkat Disukai Calon Gubernur
Mei-Juni 2015 s.d Desember 2016
Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka? ... (%)

80

70
72
67 66
66
67
60 Agus Harimurti
54 Yudhoyono
52
50

Basuki Tjahaja
40 Purnama (Ahok)

30
Anies Baswedan
20

10

Mei-Jun 2016 Nov 2016 Des 2016

Tingkat kedisukaan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ada sedikit kenaikan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


12
Sifat Kepemimpinan
Ada sejumlah sifat kepemimpinan yang harus dimilki oleh seorang calon Gubernur. Di antara
sifat kepemimpinan berikut mana yang Ibu/Bapak pandang paling penting dimiliki oleh seorang
calon Gubernur DKI Jakarta?… (%)

Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi 41


43

Mampu memimpin Provinsi DKI Jakarta 19


22
Perhatian pada rakyat 20
14

Tegas dan berwibawa 13


11

Pintar atau berwawasan luas 5


5

Orangnya ramah/santun 2
2

Enak dipandang (ganteng/cantik) 0


0 Des
0 Nov
Tidak tahu/jawab
2
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Tidak banyak berubah, jujur/bersih dari korupsi merupakan syarat paling penting sebagai Gubernur. Kriteria lain
yang tampak berubah cukup besar yaitu perhatian pada rakyat.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


13
Citra Tokoh
Menurut pendapat Ibu/Bapak apakah ...... orangnya ......? … (%)
Base: responden yang mengetahui calon

100

87 90 86
81 83 82
78 78 77
71 71
75
67 68
63 63
57 59
55
50 51
50
39

25

Pintar atau Perhatian Jujur, bisa Tegas dan Mampu Orangnya Penampilan
berwawasan pada rakyat dipercaya dan berwibawa memimpin ramah/santun menarik,
luas bersih dari Provinsi DKI ganteng
korupsi Jakarta

Agus Harimurti Yudhoyono Anies Baswedan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Dalam citra pintar/berwawasan luas, perhatian pada rakyat, jujur/bersih dari korupsi, tegas berwibawa dan
mampu memimpin DKI, Ahok tampak lebih bagus. Sedangkan Agus lebih baik dalam citra penampilan menarik,
Anies lebih bagus dalam citra ramah/santun.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


14
Tren Citra Tokoh
Menurut pendapat Ibu/Bapak apakah ...... orangnya ......? … (%)
Base: responden yang mengetahui calon

Agus HY Basuki T. Purnama Anies Baswedan


100 100 100
Pintar atau
berwawasan
luas
90
89 90 90 90
86 87 86 87 Perhatian pada
84 84 85
83 83 rakyat
81 81 82
80 80 80
78 77 77
Jujur, bisa
70 70
71 70 71 dipercaya &
68 68 bersih
67 67
64 63 Tegas dan
63
60 60 60 60 berwibawa
58 59 59
57
55 55
Mampu
50
51
50 51
50 50 50 memimpin
Jakarta

Orangnya
40 40 40
39 ramah/santun

30 30 29 30 Penampilan
menarik,
ganteng
20 20 20
Nov Des Nov Des Nov Des

Citra Agus secara umum ada sedikit penurunan, terutama citra mampu memimpin Jakarta. Citra Anies bervariasi
perkembangannya dalam sebulan terakhir. Sedangkan Ramah/santun merupakan citra Ahok yang paling rendah
di antara citra-citra lainnya, juga di antara calon lain. Namun demikian citra ini tampak mengalami perubahan
positif dibanding temuan sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


15
TEMUAN
 Semua calon gubernur sudah sangat populer, yang kenal sudah di atas
90%. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah dikenal 100% warga,
kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 98%, dan Anies Baswedan 95%.
 Karena kuantitas popularitas ketiga calon sudah maksimal, maka kualitas
kedikenalan menjadi menentukan. Secara kualitas, tingkat disukai Ahok
relatif lebih rendah (54%) dibanding Agus dan Anies masing-masing
disukai 66%.
 Namun demikian, tingkat kedisukaan terhadap Ahok mengalami sedikit
kenaikan dibanding pada bulan lalu. Sementara kedisukaan pada Agus
dan Anies relatif tak berubah.
 Ramah/santun merupakan citra Ahok yang paling rendah di antara
kualitas personal lainnya, juga di antara calon lain. Namun demikian citra
ramah atau santun Ahok tampak mengalami perubahan positif dibanding
bulan lalu. Sementara citra Agus tampak ada sedikit penurunan, terutama
citra mampu memimpin DKI Jakarta. Sedangkan citra Anies tampak
bervariasi perkembangannya dalam sebulan terakhir.
 Apakah naiknya tingkat kedisukaan terhadap Ahok ini memiliki dampak
terhadap elektabilitasnya? Selain persepsi santun yang meningkat
dibanding bulan lalu, adakah variabel lain yang menyebabkan tingkat
kedisukaan terhadap Ahok naik? Bagaimana dengan Agus dan Anies?

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


16
Elektabilitas Para Kandidat
Top of Mind
Seandainya pemilihan langsung Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini, siapa yang
akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur?… (%)

BASUKI TJAHAJA
25.5
PURNAMA

AGUS HARIMURTI
20.2
YUDHOYONO

ANIES BASWEDAN 16.1

PRABOWO SUBIANTO 0.7

SANDIAGA UNO 0.5

SYLVIANA MURNI 0.1

TT/TJ/RAHASIA 36.8

0 25 50 75 100

Sekitar 36.8% warga yang belum menyebut nama, sangat besar. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sementara ini
teratas 25.5%, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 20.2% dan Anies Baswedan 16.1%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


18
Tren Top of Mind
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak
pilih dari nama-nama berikut? ... (%)

60

50
48.2 Agus Harimurti
Yudhoyono
40 40.1 36.8
38.0 Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)
30
25.5 Anies Baswedan

22.3
20
19.4 20.2
TT/TJ
17.4 16.1

10

0 0.0
0.0
Mei-Jun 2016 Nov 2016 Des 2016

Dibanding pertengahan November lalu, Ahok tampak mengalami peningkatan (sekitar 6.1%), sementara Agus dan Anies
relatif tidak berubah.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


19
Pilihan Kepada Calon Gubernur
(Simulasi Tiga Calon Gubernur)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang
akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga nama calon gubernur berikut?… (%)

35 32.9
30

25.1
25 23.2

20
18.8

15

10

Agus Harimurti Basuki Tjahaja Anies Baswedan Tidak tahu/rahasia


Yudhoyono Purnama (Ahok)

Dalam pilihan kepada tiga calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) teratas dengan 32.9%, disusul Agus
Harimurti Yudhoyono 25.1% dan Anies Baswedan 23.2%. Sekitar 18.8% menjawab tidak tahu/rahasia.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


20
Tren Pilihan Kepada Calon Gubernur
Mei-Juni 2015 s.d Desember 2016
(Tunjukan Nama)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak
pilih dari nama-nama berikut? ... (%)
60

53.2
50

Agus Harimurti Yudhoyono


40

32.9
Basuki Tjahaja Purnama
30 29.9 (Ahok)
27.3
25.1
23.0 23.2
18.8
20 19.8 Anies Baswedan

12.4
10
TT/TJ

Mei-Jun 2016 (Semi Nov 2016 (Tiga Des 2016 (Tiga


Terbuka) Cagub) Cagub)

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terindikasi sedikit menguat dibanding sebelumnya (naik sekitar 5.6%). Sementara Agus
Harimurti Yudhoyono sedikit melemah (turun sekitar 4.8%) dan Anies Baswedan stabil.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


21
Pilihan Kepada Pasangan Calon Gubernur-Wakil
(Simulasi Tiga Pasang Calon)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil
Gubernur berikut?… (%)

31.8
35

30
26.5
25
23.9

20 17.8
15

10

Agus Harimurti Basuki Tjahaja Anies Baswedan dan Tidak tahu/rahasia


Yudhoyono dan Purnama (Ahok) dan Sandiaga Salahuddin
Sylviana Murni Djarot Syaiful Hidayat Uno

Dalam pilihan kepada tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur, peta dukungan tidak berubah signifikan
dibanding simulasi nama calon gubernur saja.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


22
Pilihan Kepada Pasangan Calon Gubernur-Wakil
(Tren Tiga Pasang Calon)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil
Gubernur berikut?… (%)

35

31.8 Agus Harimurti Yudhoyono


30 30.4
dan Sylviana Murni
26.2 26.5
25
24.5 23.9 Basuki Tjahaja Purnama
20
(Ahok) dan Djarot Syaiful
18.9 Hidayat
17.8
15 Anies Baswedan dan
Sandiaga Salahuddin Uno
10

Tidak tahu/rahasia
5

Nov Des

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terindikasi sedikit menguat dibanding sebelumnya (naik sekitar 5.6%). Sementara Agus
Harimurti Yudhoyono sedikit melemah (turun sekitar 3.9%), dan Anies Baswedan stabil.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


23
Alasan Memilih Pasangan Calon Gubernur
Jelaskan alasan UTAMA memilih nama tersebut di atas sebagai Gubernur… (%)
Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya

Agus Harimurti Basuki Tjahaja Anies Baswedan dan


ALASAN MEMILIH Total Yudhoyono dan Purnama (Ahok) dan Sandiaga Salahuddin
Sylviana Murni Djarot Syaiful Hidayat Uno
Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya 26 2 60 6
Orangnya tegas/berwibawa 16 31 11 7
Orangnya pintar/berpendidikan 11 8 1 26
Berpengalaman di pemerintahan 8 1 8 14
Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN 7 5 11 4
Agamanya sama dengan saya 6 10 10
Orangnya perhatian pada rakyat 6 7 5 7
Orangnya ramah/santun 5 5 10
Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat 3 9 0
Orangnya enak dipandang (ganteng/cantik) 1 3 1
Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar 1 3 0 1
Berasal dari partai yang saya dukung 1 2 1
Belum tahu nama/calon lain 1 2 0
Tokoh agama 0 0 1
Tokoh partai politik 0 1
Ada hubungan keluarga 0 0 0 0
Putra daerah DKI JAKARTA 0 1
Lainnya 6 10 2 9
TT/TJ 2 2 0 2
Agus Harimurti Yudhoyono dipilih terutama karena dinilai tegas/berwibawa. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
terutama karena dinilai sudah ada bukti hasil kerjanya. Sedangkan Anies Baswedan karena dinilai pintar/berpendidikan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


24
Perbandingan Alasan Memilih Pasangan Calon
November dan Desember 2016
Jelaskan alasan UTAMA memilih nama tersebut di atas sebagai Gubernur… (%)
Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya

Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya 26


15
Orangnya tegas/berwibawa 16
18
Orangnya pintar/berpendidikan 11
10

Berpengalaman di pemerintahan 8
11

Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN 7


11

Agamanya sama dengan saya 6


6
Orangnya perhatian pada rakyat 6
7
Orangnya ramah/santun 5
4
Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat 3
4
Orangnya enak dipandang (ganteng/cantik) 1
2
Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar 1
2
Berasal dari partai yang saya dukung 1
2
Belum tahu nama/calon lain 1
1
Des'16
Lainnya 8
7
Nov'16
TT/TJ 2
2
0 5 10 15 20 25 30

Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya merupakan alasan paling menonjol yang melatar belakangi pilihan saat ini, menguat
hampir dua kali lipat dibanding sebelumnya. Kemudian alasan tegas/berwibawa, pintar/berpendidikan, berpengalaman
dan jujur/bersih dari praktek KKN.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


25
Kemungkinan Mengubah Pilihan
Seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak mengubah pilihan tersebut?… (%)
Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya

60
51
50
45

40
32
29
30

20
19
15
10
5
2 2 0
0
Sangat besar Cukup besar Kecil Sangat kecil atau Tidak tahu/jawab
kemungkinannya kemungkinannya kemungkinannya hampir tidak
mungkin

Nov Des

Sekitar 17% pilihan saat ini masih besar kemungkinan berubah (pendukung lemah).

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


26
Kekuatan dukungan calon
Stabilitas basis dukungan berdasar kemungkinan merubah pilihan
(base: total responden)

Pendukung Kuat Pendukung Lemah

30 20

28.2 18.9
18 17.8
25
16

22.0
21.8 21.4 Agus - Sylvi 14 Agus - Sylvi
20
18.8 12
16.7
15 Ahok - Djarot 10 Ahok - Djarot
8 8.3
7.8
10
Anies - Sandi 6 Anies - Sandi
5.2
5.1
4.5
5
4
3.7
Mengambang 2 Mengambang
0 0

Nov Des Nov Des

Basis pendukung kuat Ahok-Djarot paling besar dan tampak mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Basis pendukung kuat Anies-Sandi juga terindikasi sedikit menguat, sementara basis kuat Agus-Sylvi tampak
stagnan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


27
TEMUAN
 Dibandingkan dengan temuan survei pada November yang lalu, dukungan
terhadap Ahok terindikasi mengalami sedikit peningkatan.
 Dalam simulasi pilihan spontan, Ahok disebut oleh sekitar 25.5% atau
meningkat sekitar 6.1% dibanding sebelumnya.
 Pada simulasi tiga nama dan tiga pasangan nama calon, dukungan terhadap
Ahok masing-masing meningkat sekitar 5.6% dibandingkan sebelumnya.
 Sementara lawannya, Anies-Sandi relatif stabil, sedangkan Agus-Sylvi tampak
sedikit mengalami penurunan.
 Naiknya tingkat kedisukaan terhadap Ahok dibanding bulan lalu tampaknya
punya dampak meningkatkan elektabilitas Ahok.
 Ahok didukung terutama karena dinilai sudah terbukti hasil kerjanya. Kemudian
Agus karena dinilai tegas dan berwibawa, dan Anies karena dinilai pintar dan
berpendidikan.
 Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya merupakan alasan paling menonjol yang
melatarbelakangi pilihan. Alasan ini menguat hampir dua kali lipat dibanding
sebelumnya. Inilah yang menjadi sebab mengapa elektabilitas Ahok mengalami
rebound dan menguat dibanding bulan lalu.
 Dukungan cenderung semakin solid dibandingkan sebelumnya. Dibanding basis
pendukung Agus dan Anies, basis massa pendukung Ahok lebih solid.
 Saat ini basis pendukung yang lebih kuat (lebih kecil kemungkinan mengubah
pilihannya) tinggal sekitar 17%, dari sebelumnya sekitar 24%.
Prov. DKI Jakarta (Des 2016)
28
Kondisi Sosial Masyarakat
dan
Kepuasan terhadap Petahana
Kinerja Petahana
Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas
sama sekali dengan kerja Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta? ... (%)

70
62
60
58 59

50

40

30
24 22
20
20
14 16
11
10
5
2 2 1 2 2
0

Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama TT/TJ
sekali

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

Kepuasan terhadap kinerja Ahok sebagai Gubernur dalam lima bulan terakhir menurun, dari 76% menjadi 69%. Tapi
kemudian kembali menguat menjadi sekitar 74%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


30
Pemerintahan Bersih
Secara umum, seberapa bersih atau tidak bersihkah pemerintahan Provinsi Gubernur DKI Jakarta
sekarang dari praktek korupsi dan suap? ... (%)

60

51 50
50
43 41
40 36
33
30

20

10 8 7 6 8 7
3 4
2 1
0

Sangat bersih Cukup bersih Kurang bersih Tidak bersih sama TT/TJ
sekali

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

Pemprov DKI dinilai cukup bersih saat ini, tidak berubah dibanding sebulan sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


31
Kondisi Pelaksanaan Pemerintahan

Bagaimana Ibu/Bapak melihat kondisi pelaksanaan pemerintahan di DKI Jakarta sekarang ini?
Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk?…(%)

70

59 58
60
54
50

40

31
27
30
26

20

11 9
10
5 5 6
3 2
1 1 1 1 1
0

Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

Kondisi pemerintahan cenderung dinilai baik.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


32
Kondisi Ekonomi Provinsi DKI Jakarta
Sekarang dibanding Tahun lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi Provinsi DKI Jakarta sekarang menjadi jauh lebih
buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun
lalu?…(%)
100

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

75

50 44 44
37 38
32
27
25 20 18
11
5 4 3 6 5
1 1 1 3
0

Jauh lebih Lebih Buruk Tidak ada Lebih Baik Jauh lebih baik Tidak
buruk perubahan tahu/jawab

Kondisi ekonomi Provinsi DKI dinilai membaik.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


33
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga
Sekarang dibanding Tahun lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi rumah tangga sekarang menjadi jauh lebih buruk,
lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu?…(%)

100

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

75

43 45
50
40 38 38
37

25
16 14
11
4 6 5
1 0 2 1 0 0
0

Jauh lebih Lebih Buruk Tidak ada Lebih Baik Jauh lebih baik Tidak
buruk perubahan tahu/jawab

Kondisi ekonomi rumah tangga dinilai membaik.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


34
Biaya Pendidikan dan Berobat
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi yang ada di DKI Jakarta saat ini?…(%)

Biaya Pendidikan Biaya Berobat


80 80 75
71 70
70
68 70

60 60

50 50

40 40

30 30

20 17 18 20 16 17
9 10
10 10
3 4 4 3 3 4
2 1 2 2
0 0
Tidak Kurang Cukup Sangat TT/TJ Tidak Kurang Cukup Sangat TT/TJ
terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau

Nov Des Nov Des

Biaya pendidikan dan berobat cukup terjangkau.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


35
Infrastruktur dan Layanan Publik
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi yang ada di DKI Jakarta saat ini? ... %

Kondisi gedung sekolah di DKI Jakarta 95


94

Pengadaan Jaringan listrik bagi warga 95


93

Kondisi rumah sakit/puskesmas DKI Jakarta 94


92
Pelayanan pemerintah di kelurahan, kecamatan 92
bagi warga 90

Kondisi jalan-jalan di sekitar tempat tinggal 87


88

Ketersediaan air bersih bagi warga 89


87

Kondisi jalan raya di DKI Jakarta 86


83

Kondisi keamanan 85
80

Kondisi kebersihan dan pengelolaan sampah 88


80
Kondisi saluran air dan daerah resapan untuk 76
mencegah banjir 68

Keteraturan pedagang kaki lima 77


66 Des
59
Kondisi kelancaran transportasi 55 Nov

Infrastruktur dan layanan publik secara umum dinilai baik atau sangat baik, konsisten dengan penilaian sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


36
TEMUAN
 Kepuasan terhadap kinerja yang semakin tinggi akan mendorong
pada tingkat penerimaan publik terhadap petahana untuk kembali
terpilih, dan pada akhirnya dukungan secara umum juga akan
meningkat.
 Saat ini, kepuasan terhadap kinerja Ahok sebagai gubernur
mengalami peningkatan dibanding temuan pada bulan sebelumnya.
 Pemprov DKI cenderung dinilai bersih dan relatif stabil.
 Warga menilai baik kondisi pemerintahan kondisi ekonomi, dan
infrastruktur secara umum, juga keterjangkauan biaya pendidikan
dan berobat.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


37
Isu dan Program Calon Penantang
Janji Kampanye AHY-Sylvi
(Kampanye Bernuansa Politik Uang)
60 56 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar
50 50 bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan
50
Sylviana Murni berjanji memberi uang Rp 1 miliar per
40 tahun untuk tiap Rukun Warga (RW) dan Rp 5 juta
per tahun untuk setiap Kepala Keluarga (KK) yang
30 26 kurang mampu?
20 18 Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin
Ibu/Bapak bahwa program tersebut akan ditepati jika
10
Agus-Silvy terpilih menjadi Gubernur dan Wakil
0
Gubernur DKI Jakarta?…(%)
Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

70

59
Jika tahu atau pernah dengar, Apakah Ibu/Bapak
60 56 tahu atau pernah dengar bahwa program bantuan Rp
52
48
50 1 miliar per RW yang dicanangkan pasangan Agus
40 Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni tersebut
diduga sebagai politik uang dan dinyatakan sebagai
30 24 26
18
pelanggaran administrasi oleh Badan Pengawas
17
20
Pemilu (Bawaslu)?
10 Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak
0 setuju atau tidak setuju dengan keputusan Badan
Ya, Tidak Setuju Tidak TT/TJ Setuju Tidak TT/TJ Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut?…(%)
tahu tahu setuju setuju Jika tahu atau pernah dengar, Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) kemudian melaporkan dugaan
tersebut sebagai pelanggaran administrasi kepada
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI, bukan
Sekitar 50% warga tahu, dan sebagian besar dari yang tahu tidak melaporkan sebagai pelanggaran pidana. Apakah
menilai positif atas janji kampanye Agus-Silvy tersebut. Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pelaporan
Bawaslu tersebut?…(%)

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


39
Janji Kampanye AHY-Sylvi
(Menghentikan Relokasi Warga Luar Batang)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono
dan Sylviana Murni berjanji tidak akan melanjutkan relokasi warga Luar Batang ke Rumah
Susun Rawa Bebek?
Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika
Agus-Silvy terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%)

80 75

70

60

50 45
39
40

30 25

20 16

10

Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

Sekitar 25% warga tahu dan lebih banyak yang kurang menilai positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


40
Janji Kampanye Anies-Sandi
(Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Anies Baswedan dan
Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan menghentikan reklamasi (pengurukan) Teluk Jakarta?
Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika
Anies-Sandi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%)

80
70
70

60

50 45
40
40
30
30

20 14

10

Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

Sekitar 30% warga tahu, tapi lebih banyak yang kurang positif penilaiannya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


41
Janji Kampanye Anies-Sandi
(KJP Ditambahkan Bantuan Tunai)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga
Salahuddin Uno berjanji Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang telah berjalan selama ini akan
ditambahkan dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu?
Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika
Anies-Sandi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%)

60
54 53

50 46

40

29
30

20 18

10

Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

Sekitar 46% warga tahu, dan lebih banyak yang menilai positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


42
Janji Kampanye Agus – Sylvi Terhadap
Dukungan
Tidak
Agus - Ahok - Anies -
Base tahu/
Sylviana Djarot Sandi
rahasia
Janji Agus - Sylvi : Pemberian Rp. 1 M kepada tiap RW
Tahu?
Ya, tahu atau pernah dengar 49.6 25.7 38.3 22.5 13.5
Tidak 50.4 27.2 25.5 25.4 21.9
Yakin akan ditepati? (Base : responden yang menjawab "Ya, tahu atau pernah dengar"
Yakin 26.0 60.0 11.1 16.6 12.3
Tidak yakin 56.0 9.5 57.3 22.8 10.4
Tidak tahu/tidak jawab 18.0 26.8 18.2 30.0 25.0
Janji Agus - Sylvi : Menghentikan relokasi Warga Luar Batang
Tahu?
Ya, tahu atau pernah dengar 24.6 31.7 40.1 18.5 9.7
Tidak 75.4 24.8 29.1 25.7 20.4
Yakin akan ditepati? (Base : responden yang menjawab "Ya, tahu atau pernah dengar"
Yakin 39.1 66.0 12.7 13.1 8.2
Tidak yakin 44.7 8.0 70.8 18.9 2.3
Tidak tahu/tidak jawab 16.3 14.3 21.7 30.3 33.7

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


43
Janji Kampanye Anies – Sandi Terhadap
Dukungan
Tidak
Agus - Ahok - Anies -
Base tahu/
Sylviana Djarot Sandi
rahasia
Janji Anies - Sandi : Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta
Tahu?
Ya, tahu atau pernah dengar 30.4 27.2 31.5 26.1 15.2
Tidak 69.6 26.2 32.0 23.0 18.9
Yakin akan ditepati? (Base : responden yang menjawab "Ya, tahu atau pernah dengar"
Yakin 40.2 27.1 8.1 53.2 11.7
Tidak yakin 45.4 27.8 60.0 7.4 4.8
Tidak tahu/tidak jawab 14.4 25.7 7.1 9.2 58.0
Janji Anies - Sandi : KJP akan ditambah Bantuan Tunai
Tahu?
Ya, tahu atau pernah dengar 45.8 24.2 31.2 29.2 15.4
Tidak 54.2 28.4 32.4 19.4 19.8
Yakin akan ditepati? (Base : responden yang menjawab "Ya, tahu atau pernah dengar"
Yakin 53.4 25.3 18.1 43.8 12.8
Tidak yakin 29.0 20.3 62.1 6.8 10.7
Tidak tahu/tidak jawab 17.6 27.2 19.9 22.0 30.8

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


44
Sandi Calon Wakil Gubernur Terkaya

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa Calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga
Salahuddin Uno memiliki harta kekayaan Rp 3,8 triliun atau terbanyak dibandingkan dengan
lima Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI lain?
Jika tahu atau pernah dengar, apakah menurut Ibu/Bapak jumlah harta kekayaan Sandiaga
Salahuddin Uno tersebut wajar atau tidak wajar?... (%)

100

90
87

80

70
58
60

50
42
40

30

20

5 8
10

Ya, tahu Tidak tahu Wajar Tidak wajar TT/TJ

Sekitar 42% warga tahu, dan mayoritas menilai wajar.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


45
TEMUAN
 Awareness publik terhadap kampanye politik penantang secara umum
masih menguntungkan Ahok-Djarot, karena di antara warga yang
tahu juga lebih banyak yang menilai kurang positif terhadap janji
kampanye mereka.
 Tapi pada kelompok yang menilai positif janji-janji kampanye
tersebut, maka efeknya terhadap dukungan sangat kuat.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


46
Program Pemprov DKI
Program: Penanggulangan Banjir
70 64
60 57 57 Apakah wilayah tempat Ibu/Bapak tinggal saat ini
50
kebanjiran ketika musim hujan datang?... (%)
40
32
30 26 24
20 16
9 10
10
0 2 2
0
Ya, selalu Ya, kadang- Tidak pernah TT/TJ
kadang

70 65 Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan


60 5048
50 tahun sebelumnya, apakah banjir yang dialami (DKI
40 Jakarta) tahun ini jauh lebih parah, lebih parah,
2524
30
16 15 semakin berkurang, atau jauh lebih berkurang?... (%)
20 1013
10 1 3 1 5 7 7 2 2 4
0
berkurang

berkurang

tahu/jawab
Jauh lebih

Jauh lebih
Lebih parah

Sama saja

Semakin
parah

Tidak

80
70
70 65
69 Hingga saat ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja
60 pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya
50 pencegahan & penanggulangan bencana banjir? ... (%)
40

20 23 21
30

20
6 5 6 4 1
10
1 2 2 2
0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas TT/TJ
sama sekali
Penilaian terhadap penanggulangan banjir cenderung
Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16 bagus.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


48
PROGRAM: Penanganan Sampah
Menurut penilaian Ibu/Bapak, secara umum seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam upaya penanganan sampah?... (%)

80 76
72
70 65
60

50

40

30
22 21
20 15
9
10 6
3 3 3 2 1 2
1
0

Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas TT/TJ


sama sekali

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

Warga cenderung puas dengan program penanganan sampah oleh Pemprov DKI.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


49
ISU: Kemacetan
Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan tahun 60
5050
sebelumnya, apakah kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta 50
36 39
tahun ini jauh lebih parah, lebih parah, semakin berkurang, 40
atau jauh lebih berkurang? ... (%) 30
27 29
20 1514
11 11
10 3 5 1 4 1 2 2 2
0

berkurang

berkurang

tahu/jawab
Jauh lebih

Jauh lebih
Lebih parah

Sama saja

Semakin
parah

Tidak
Menurut penilaian Ibu/Bapak, hingga saat ini seberapa puas 70
60
Ibu/Bapak dengan kerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta 60 55
dalam mengurangi kemacetan lalu lintas? ... (%) 51
50

40 35 32
30 25
20
10 9 8
10
1 1 1 3 3 4
0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas TT/TJ
sama sekali

Mei-Juni'16 Nov'16 Des'16

Warga cenderung menilai kurang positif dalam hal penanganan kemacetan, relatif tidak banyak berubah
dibanding temuan sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


50
PROGRAM: Kartu Jakarta Pintar (KJP)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah
kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini menerapkan program Kartu
Jakarta Pintar (KJP) untuk membantu warga DKI Jakarta yang kurang mampu untuk memenuhi
kebutuhan dasar pendidikan hingga tamat SMA/SMK?
Jika “tahu”, apakah Ibu/Bapak yakin atau tidak yakin bahwa program Kartu Jakarta Pintar
tersebut sejauh ini berjalan dengan baik?... (%)

100
89
90

80 74
70

60

50

40

30

20 14 13
11
10

Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

Mayoritas warga tahu KJP, dan di antara yang tahu mayoritas juga menilai positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


51
PROGRAM: Kartu Jakarta Sehat (KJS)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Pemerintah DKI Jakarta di bawah
kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalankan program Kartu Jakarta
Sehat (KJS) untuk membantu pengobatan warga DKI Jakarta terutama bagi keluarga miskin dan
kurang mampu?
Jika “Ya”, apakah Ibu/Bapak yakin atau tidak yakin bahwa program tersebut sejauh ini telah
berjalan dengan baik?... (%)

100
90
90

80 73
70

60

50

40

30

20 17
10 11
10

Ya, tahu Tidak tahu Yakin Tidak yakin TT/TJ

Mayoritas warga tahu KJS, dan di antara yang tahu mayoritas juga menilai positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


52
PROGRAM: Reklamasi Pantai Jakarta
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita bahwa pemerintah DKI Jakarta di bawah
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalankan reklamasi (pengurukan) Pantai Utara
Jakarta?
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak mendukung atau menentang kegiatan reklamasi
Pantai Utara Jakarta yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut? ... (%)

80
70
70
59
60
52 48
50
41 43
40
30
30 27
20 14 16
10

0
Ya, tahu Tidak tahu Mendukung Menentang Tidak tahu

Nov'16 Des'16

Saat ini semakin banyak warga yang tahu reklamasi, dan sikap warga juga semakin positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


53
PROGRAM: Pembongkaran & Relokasi
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Pemerintah DKI di bawah kepemimpinan
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan penertiban sejumlah kawasan dengan
membongkar pemukiman liar (bangunan-bangunan atau rumah yang tidak bersertifikat) dan
memindahkan warganya ke rumah-rumah susun yang telah disediakan oleh Pemerintah DKI secara
gratis?
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak mendukung atau menentang kebijakan Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut? ... (%)

90 85
80
70 64 65
60 52
50
41
40 36
29
30
20 15
10
7 6
0
Ya, tahu Tidak tahu Mendukung Menentang Tidak tahu

Nov'16 Des'16

Saat ini semakin banyak warga yang tahu pembongkaran dan relokasi, dan sikap warga juga semakin positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


54
PROGRAM: Pembongkaran & Relokasi
Ada yang berpendapat bahwa kebijakan pembongkaran pemukiman liar dan pemindahan warganya
dari pemukiman liar ke rumah susun menunjukkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak
punya kepedulian terhadap warga miskin. Akan tetapi, ada pula yang berpendapat bahwa Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menyejahterakan warga miskin karena dipindah ke tempat
yang lebih layak dengan banyak fasilitas. Di antara kedua pendapat tersebut, manakah yang lebih
dekat dengan pendapat Ibu/Bapak? ... (%)

60 54
50

40 34
30

20
13
10

0
Gubernur tidak peduli Gubernur Tidak tahu/jawab
warga miskin menyejahterakan
warga miskin

Des'16

Sikap warga cenderung positif dengan kebijakan relokasi pemukiman liar ke rumah susun.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


55
PROGRAM: Penutupan Kalijodo
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Pemerintah DKI di bawah kepemimpinan
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menutup daerah pelacuran Kalijodo Jakarta Utara dan
menjadikannya taman ramah anak dan ruang terbuka hijau?
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak mendukung atau menentang kegiatan penutupan
daerah pelacuran yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut? ... (%)

120

96
100 90
80

60

40

20 10
1 3
0
Ya, tahu Tidak tahu Mendukung Menentang Tidak tahu

Mayoritas warga tahu tentang penutupan wilayah Kalijodo, dan sikap warga mayoritas juga positif.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


56
Insiden Al-Maidah
dan
Penanganan Kasus Hukum Ahok
Tahu Ucapan Ahok dan Sumber Informasinya
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan
mengucapkan sesuatu tentang surah Al-Maidah? Jika tahu atau pernah dengar, dari mana Ibu/Bapak
paling banyak mendapat informasi tentang kabar tersebut?... (%)
100
95 95 84
Televisi
75

80
Media sosial 8
(Facebook, Twitter,
Youtube, dll) 9

60
Internet (situs 6
berita, blog, dll) 4

40 1
Keluarga/teman/
tetangga 1

20 1
Lainnya
2
5 5
0 0 Des'16
Tidak tahu/jawab
Ya, tahu Tidak tahu 8 Nov'16

Nov'16 Des'16 0 20 40 60 80 100

Mayoritas responden tahu atau pernah dengar Ahok mengucapkan sesuatu tentang Al Maidah. Umumnya tahu melalui
televisi.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


58
Ucapan Ahok Menistakan Agama?
Sebagian kalangan berpendapat bahwa “ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat
Al-Maidah menistakan (menghina) agama”. Namun ada sebagian lain yang berpendapat
“ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat Al-Maidah tidak menistakan agama”.
Bagaimana dengan pandangan Ibu/Bapak sendiri? Apakah menurut Ibu/Bapak ucapan Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) menistakan atau tidak menistakan agama? ...(%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah
70
62
60
54
50

40

30 26
18 20 19
20

10

Ucapan Basuki Tjahaja Ucapan Basuki Tjahaja Tidak tahu


Purnama (Ahok) Purnama (Ahok) tidak
menistakan agama menistakan agama

Nov'16 Des'16

Di antara yang tahu berpendapat bahwa ucapan Ahok tentang Al Maidah adalah menistakan agama. Tapi penilaian
negatif tampak menurun.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


59
Pernah Menonton Video Rekaman Ucapan
Ahok?
Apakah Ibu/Bapak sudah pernah menonton video rekaman pidato Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) yang menyebut surat Al-Maidah? ...(%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah

70

61
60
54
50
44

40 37

30

20

10

2 2
0

Sudah Belum TT/TJ

Nov'16 Des'16

Semakin banyak warga yang pernah menonton video rekaman pidato Ahok yang menyebut Al-Maidah.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


60
Ahok Minta Maaf
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah
meminta maaf atas pernyataan atau ucapannya terkait surat Al-Maidah bila itu menimbulkan salah
pengertian, dan dia sendiri sama sekali tidak bermaksud menghina atau menistakan agama Islam atau
Al-Qur’an?
Apakah menurut Ibu/Bapak, permohonan maaf itu “tulus sehingga harus dimaafkan” atau “tidak tulus
dan karena itu tidak bisa dimaafkan”?... (%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah

100
90 86
81
80
70 59
60 50
50
40 33
30 25
19 17 16
20 14
10
0
Ya Tidak Tulus Tidak tulus, TT/TJ
sehingga dan karena itu
harus tidak bisa
dimaafkan dimaafkan

Nov'16 Des'16

Mayoritas responden tahu bahwa Ahok telah minta maaf. Dan sikap warga saat ini semakin positif, semakin banyak
yang menilai permintaan maaf itu tulus sehingga harus dimaafkan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


61
Percaya dengan Pengadilan?

Saat ini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah ditetapkan sebagai tersangka dan berkas perkaranya
telah dilimpahkan ke pengadilan. Apakah Ibu/Bapak percaya atau tidak percaya bahwa pengadilan akan
mengadili kasus ini secara adil?... (%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah

90
79
80
70
60
50

40
30
20 12 9
10
0
Ya, percaya Tidak percaya TT/TJ

Sikap warga positif terhadap institusi pengadilan dan apapun keputusan dari pengadilan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


62
Menerima Hasil Keputusan Pengadilan?

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa saja diputus bersalah atau tidak bersalah dalam proses pengadilan
nanti. Bagaimana Ibu/Bapak akan bersikap terhadap keputusan pengadilan nanti?... (%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah

80
71
70
60
50
40
30
20 14 9
10
6
0
Akan menerima Tidak terima jika Tidak terima jika TT/TJ
apapun keputusan Basuki Tjahaja Basuki Tjahaja
pengadilan nanti Purnama (Ahok) Purnama (Ahok)
diputus bersalah diputus tidak
bersalah

Sikap warga positif terhadap institusi pengadilan dan apapun keputusan dari pengadilan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


63
Apakah Presiden akan Intervensi?
Ada pandangan bahwa “Presiden Jokowi akan ikut campur dalam masalah hukum terkait Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) agar ia bebas dari dugaan penistaan agama”. Ada pula pandangan
bahwa “Presiden Jokowi tidak akan ikut campur dalam masalah hukum Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) apa pun hasilnya”. Pernyataan mana yang lebih dekat dengan sikap Ibu/Bapak
sendiri?...(%)
Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah
70

60
58

50 46

40

31
30
23 23
20
19

10

Presiden Jokowi akan ikut Presiden Jokowi tidak akan TT/TJ


campur dalam masalah ikut campur dalam masalah
hukum terkait Ahok hukum Ahok

Nov'16 Des'16

Hampir 60% responden percaya bahwa presiden tidak ikut campur dalam masalah hukum tentang penistaan agama,
meningkat dibanding temuan sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


64
Efek Dukungan
Tidak
Agus - Ahok - Anies -
Base tahu/
Sylviana Djarot Sandi
rahasia
Menista Vs Tidak Menista
Ucapan Ahok menistakan agama 54.3 40.4 9.1 36.0 14.5
Ucapan Ahok tidak menistakan agama 26.2 9.6 73.6 9.9 6.8
Tidak tahu 19.4 13.9 40.1 11.6 34.3
Ahok meminta maaf
Ya 85.9 26.9 33.4 25.7 14.0
Tidak 14.1 28.6 23.7 16.9 30.8
Dimaafkan Vs Tidak dimaafkan
Tulus sehingga harus dimaafkan 59.2 19.2 50.9 19.7 10.2
Tidak tulus, dan karena itu tidak bisa dimaafkan 24.7 46.2 5.6 42.7 5.5
TT/TJ 16.1 25.8 11.7 21.4 41.1
Intervensi Presiden
Presiden Jokowi akan ikut campur 22.6 36.1 24.6 27.4 11.9
Presiden Jokowi tidak akan ikut campur 58.4 26.1 37.9 25.3 10.7
TT/TJ 19.0 19.8 22.7 18.2 39.3

Semakin publik yakin bahwa Ahok tidak sengaja atau tidak bermaksud menghina, pintu maaf publik semakin lebar.
Efeknya sangat positif terhadap kedipilihan Ahok-Djarot. Sebaliknya, penilaian negatif cenderung menguntungkan
Agus-Silvy dan Anies-Sandi.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


65
TEMUAN
 Meski mayoritas warga masih menilai ucapan Ahok mengenai Al-Maidah
menista agama, namun dibanding bulan lalu proporsi warga yang berpendapat
seperti ini menurun. Sebaliknya, publik yang menilai bahwa ucapan Ahok tidak
menista agama meningkat dibanding bulan lalu dari 18% ke 26%.
 Dibanding bulan lalu, makin banyak warga Jakarta yang menonton video
rekaman pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut surat Al-
Maidah di Kepulauan Seribu dari 44% di November menjadi 61%. Rekaman asli
ini tampaknya membantu warga untuk mengetahui duduk perkaranya.
 Semakin banyak pula publik yang mendengar permohonan maaf Ahok terhadap
ucapannya mengenai Al-Maidah. Dan mayoritas mereka yang mendengar
ucapan maafnya menilai bahwa permohonan maafnya itu tulus sehingga harus
dimaafkan.
 Ini semua tampaknya memiliki dampak terhadap dukungan terhadap Ahok dan
meningkatnya elektabilitas Ahok dibanding bulan lalu.
 Hampir 80% publik percaya bahwa pengadilan akan mengadili kasus dugaan
penodaan agama secara adil.
 Mayoritas publik (71%) akan menerima apapun keputusan pengadilan terkait
dengan kasus Ahok ini.
 Hampir 60% responden percaya bahwa Presiden Jokowi tidak ikut campur
dalam masalah hukum kasus yang melibatkan Ahok. Bahkan proporsi yang
mengatakan ini meningkat dibanding temuan sebelumnya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


66
Demonstrasi 2 Desember
Awareness dan Dukungan pada Demonstrasi

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita bahwa pada tanggal 2 Desember 2016 ada aksi
unjuk rasa atau demonstrasi “Super Damai” dari sekelompok masyarakat?

120

100 96 97

80

60

40

20

4 3
0

Tahu Tidak tahu

Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des)

Hampir seluruh responden tahu demonstrasi 4 November dan 2 Desember lalu.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


68
Lokasi Shalat Jumat
Menurut Ibu/Bapak apakah keinginan para 80 75
pengunjuk rasa yang sebelumnya ingin melakukan 70

shalat Jumat pada 2 Desember dengan posisi imam 60


(pemimpin shalat) di Bundaran Hotel Indonesia 50
merupakan keinginan yang berlebihan atau 40
wajar?...(%) 30
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember 16
20
9
10

Berlebihan Wajar Tidak tahu/jawab

Kepolisian dan koordinator pengunjuk rasa akhirnya 90


sepakat untuk menyelenggarakan shalat Jumat di 80
77
Lapangan Monas pada 2 Desember dan jika tak cukup 70
maka disediakan tempat di Jalan Merdeka Selatan. 60
Apakah Ibu/Bapak puas atau tidak dengan kesepakatan 50
tersebut? ... (%) 40
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember
30
20 16
10
7
0

Puas Tidak puas Tidak tahu/jawab

Warga puas dengan pemilihan tempat demonstrasi di Lapangan Monas.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


69
Presiden dan Wakil Presiden Bergabung dalam
Shalat Jumat di Monas
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla ikut melakukan shalat Jumat bersama peserta
aksi “Super Damai” 2 Desember di Lapangan Monas. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju
dengan keikutsertaan Presiden dan Wakil Presiden dalam shalat Jumat tersebut?... (%)
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember

100
91
90
80
70
60
50
40
30
20
10 3 6
0
Setuju Tidak setuju TT/TJ

Hampir semua warga setuju Presiden dan Wapres bergabung dalam shalat Jumat 2/12.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


70
Ikut Demonstrasi?
Apakah Ibu/Bapak sendiri ikut turun ke jalan melakukan aksi Super Damai pada 2 Desember di Monas
dan sekitarnya? Bagaimana Ibu/Bapak menilai pelaksanaan demonstrasi 2 Desember tersebut?... (%)
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember

100 94.2
90.4 90.1

80

60 54.9

40
38.0

20
9.6
5.5 5.8

0
(*) Nov: karena berakhir rusuh, Des: karena
Ya Tidak Bagus, Tidak bagus mengganggu aktivitas warga.
berjalan (*)
dengan
damai

Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des)

Sekitar 9.6% warga ikut aksi 2 Desember dan mayoritas menilai pelaksanaan berjalan damai.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


71
Ikut Demonstrasi?
Jika “Ya, ikut”, siapa yang terutama mengajak atau mendorong Ibu/Bapak untuk ikut dalam aksi pada
2 Desember tersebut?... (%)
Base: responden yang ikut demonstrasi 2 Desember

Tidak ada yang mengajak, tapi atas kesadaran sendiri 49

Anggota majelis taklim tempat saya mengaji 13

Anggota keluarga (ayah, ibu, suami, istri, anak) 7

Tokoh agama 6

Mahasiswa 6
Tokoh masyarakat setempat (tokoh adat, tokoh pemuda,
tokoh perempuan)
5

Teman di tempat kerja atau kantor 4

Tetangga 4

Ketua RT/RW 3

Organisasi massa (FPI, FBR) 0

Lainnya 4
0 10 20 30 40 50 60

Lebih banyak yang ikut aksi karena kesadaran sendiri, tidak ada yang mengajak.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


72
Ancaman Makar: Penangkapan Orang
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pada 2 Desember, kepolisian menangkap sejumlah orang yang
dituduh merencanakan makar atau menggulingkan (menurunkan) pemerintahan RI yang sah?... (%)

64
70

Jika tahu, siapa saja dari nama-nama berikut ini yang Ibu/Bapak ketahui
60
ditangkap oleh polisi karena dituduh makar pada 2 Desember?... (%)
50
Ahmad Dhani Prasetyo 51
40 36
Rachmawati Soekarnoputri 42
30
Ratna Sarumpaet 27

20 Sri Bintang Pamungkas 25

Kivlan Zein 14
10
Adityawarman 5
0
Firza Husein 5
Y a, tahu Tidak tahu
Eko Suryo 3

Jika tahu, Menurut Ibu/Bapak, apakah saat ini memang ada upaya untuk Jamran 3

makar atau menggulingkan (menjatuhkan) pemerintahan RI yang sah? Rizal Kobar 1


Jika tahu, apakah menurut Ibu/Bapak langkah kepolisian melakukan TT/TJ 7
penangkapan tersebut berlebihan atau wajar?... (%)
0 10 20 30 40 50 60

60
56
50

40 35 35
31
30
28

20 16 Sebagian besar tahu dan menilai wajar terkait


10 penangkapan sejumlah orang yang diduga
0
merencanakan makar. Hal ini karena cukup besar
juga warga yang menilai memang ada upaya makar
memang

Berlebihan
Tidak ada

Wajar
TT/TJ

TT/TJ

terhadap pemerintahan RI yang sah.


ada
Ya,

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


73
Kepuasan terhadap Kapolri dan Panglima
TNI dalam mengatasi demonstrasi
Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak
puas sama sekali dengan kinerja (Kapolri) Tito Karnavian / Panglima TNI Gatot Nurmantyo
dalam mengatasi demonstrasi 2 Desember yang lalu?...(%)
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember

Tito Karnavian Gatot Nurmantyo


80
80
73
72
70
70
61 64
60
60

50
50

40
40

30 30

20 15 20
10 10 12 12 12 13
9 9 11
10 7 5 10
2 3 2 1
0 0
Sangat Cukup Kurang Tidak puas TT/TJ Sangat Cukup Kurang Tidak puas TT/TJ
puas puas puas sama puas puas puas sama
sekali sekali

Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des) Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des)

Warga puas dengan kinerja Kapolri dan Panglima TNI dalam mengatasi demonstrasi, meningkat dibanding saat aksi 4
Nov.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


74
Polri dan TNI kompak dalam mengatasi
demonstrasi?
Menurut Ibu/Bapak, apakah kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja secara
kompak (bersatu) dalam mengatasi demonstrasi 2 Desember tersebut?...(%)
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember

90

80
80

70 66
60

50

40

30

20
20
14
10 11
10

Kepolisian dan TNI bekerja Kepolisian dan TNI bekerja TT/TJ


secara kompak secara tidak kompak (sendiri-
sendiri)

Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des)

Mayoritas menilai Polri dan TNI kompak mengatasi demonstrasi, meningkat dibanding saat aksi 4 Nov.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


75
Presiden mampu mengatasi demonstrasi?
Menurut Ibu/Bapak, apakah Presiden Joko Widodo mampu atau tidak untuk menjaga keamanan
setelah aksi-aksi unjuk rasa 4 November dan 2 Desember lalu?...(%)
Base: responden yang tahu demonstrasi 2 Desember

90
84
80

70
64
60

50

40

30
22
20
14
10
9 7

Ya, Presiden mampu Tidak, Presiden tidak mampu TT/TJ

Aksi 411 (Nov) Aksi 212 (Des)

Mayoritas menilai Presiden mampu mengatasi masalah yang menimbulkan demonstrasi, meningkat dibandingkan saat
aksi 4 Nov.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


76
TEMUAN
 Sikap warga cenderung positif terhadap pelaksanaan aksi 2
Desember lalu dibandingkan aksi sebelumnya pada 4 November.
 Pada kelompok warga yang tahu dengan isu tersebut, lebih banyak
yang menilai penangkapan sejumlah orang yang diduga
merencanakan makar sebagai hal yang wajar. Hal ini karena cukup
besar warga yang menilai bahwa memang ada upaya makar tersebut.
 Warga juga cenderung puas terhadap kinerja Kapolri dan Panglima
TNI dalam mengatasi demonstrasi tersebut.
 Sebagian besar warga juga menilai kinerja polri dan TNI dalam
mengatasi demonstrasi 2 Desember kompak dan proporsi yang
mengatakan demikian meningkat dibanding saat aksi 4 November.
 Penilaian terhadap langkah Presiden Joko Widodo dalam mengatasi
masalah yang menimbulkan aksi juga semakin baik. 84% warga
menilai menilai Presiden Jokowi mampu mengatasi demonstrasi besar
2 Desember, sementara “hanya” 64% yang menilai Presiden mampu
mengatasi aksi besar pada 4 November.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


77
SENTIMEN & EVALUASI PARTAI
PENGUSUNG
Pilihan Partai
Jika pemilu untuk memilih anggota DPRD DKI Jakarta diadakan sekarang ini, partai mana yang
akan Ibu/Bapak pilih? ... (%)

40
Pileg 2014 Mei'16 Nov'16 Des'16
36
35 3333

30
27

25
22 22

20
17
15
15 13 13
9 10
10 8 8 9 9
88 8
7 6 6 6
6 6
5 4 4 4 4
5 323 322 3 3
211 2
11 1 10 12
000 00
0
NasDem

PDIP

Golkar

Gerindra

Demokrat

Hanura

PKPI

Lainnya

TT/TJ
PKB

PKS

PAN

PPP

PBB
Jika pemilih dilakukan saat ini, PDIP paling banyak dipilih, kemudian Gerindra, Demokrat, PKS dan Golkar. Partai lain
kurang dari 5%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


79
Awareness Paslon Yang Diusung Partai
Apakah Ibu/Bapak tahu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung atau
didukung oleh partai yang Ibu/Bapak pilih tersebut? ... (%)
Bila tahu, pasangan mana yang didukung oleh partai Ibu/Bapak? ... (%)

70
63
60
54
50
50 46
42
40 37

30 26 25 27
22
20

10 6
3
0
Ya, tahu Tidak Agus Basuki Anies Tidak jawab
Harimurti Tjahaja Baswedan dan
Yudhoyono Purnama Sandiaga
dan Sylviana (Ahok) dan Salahuddin
Murni Djarot Syaiful Uno
Hidayat

Nov'16 Des'16

Semakin banyak warga tahu pasangan yang diusung oleh partai yang didukung, terutama pasangan Ahok-Djarot.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


80
Awareness Paslon Yang Diusung Partai
Apakah Ibu/Bapak tahu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung atau
didukung oleh partai yang Ibu/Bapak pilih tersebut? ... (%)
Bila tahu, pasangan mana yang didukung oleh partai Ibu/Bapak? ... (%)

Agus Anies
Basuki Tjahaja
Harimurti Baswedan
Purnama
Yudhoyono dan Tidak
Base Ya, tahu Tidak (Ahok) dan
dan Sandiaga jawab
Djarot Syaiful
Sylviana Salahuddin
Hidayat
Murni Uno
Awareness Paslon yang diusung Partai? Jika "tahu", pasangan mana?
NASDEM 2.7 60.9 39.1 14.8 85.2 0.0 0.0
PKB 2.3 45.9 54.1 39.8 44.0 9.4 6.8
PKS 6.8 67.6 32.4 0.0 0.0 94.2 5.8
PDIP 21.6 76.3 23.7 3.9 92.5 0.0 3.7
GOLKAR 5.9 36.2 63.8 0.0 95.4 4.6 0.0
GERINDRA 8.5 66.0 34.0 25.6 3.7 68.4 2.3
DEMOKRAT 9.0 78.6 21.4 97.3 1.8 0.8 0.0
PAN 0.8 49.0 51.0 61.9 0.0 38.1 0.0
PPP 3.0 18.4 81.6 61.2 26.7 0.0 12.0
HANURA 1.1 41.4 58.6 0.0 100.0 0.0 0.0

Basis PDIP, Demokrat, Gerindra, PKS dan NasDem lebih banyak tahu pasangan yang diusung oleh partainya.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


81
Dukungan Pasangan Berdasar Basis Partai

Basuki Tjahaja
Agus Harimurti Anies Basewdan
Purnama (Ahok) Tidak
Base Yudhoyono dan dan Sandiaga
dan Djarot tahu/rahasia
Sylviana Murni Salahuddin Uno
Syaiful Hidayat

BASIS PARTAI PENGUSUNG


KOALISI AGUS-SILVY 15.1 57.0 13.6 18.8 10.7
PKB 2.3 46.2 19.2 21.2 13.4
DEMOKRAT 9.0 67.0 14.4 13.6 5.0
PAN 0.8 63.9 0.0 19.6 16.5
PPP 3.0 32.9 10.6 32.3 24.2
KOALISI AHOK-DJAROT 31.2 17.5 59.8 14.8 7.9
NASDEM 2.7 32.0 55.6 2.2 10.2
PDIP 21.6 13.0 65.1 13.2 8.7
GOLKAR 5.9 27.2 48.6 19.9 4.3
HANURA 1.1 19.1 25.0 49.2 6.7
KOALISI ANIES-SANDI 15.3 31.2 8.8 49.6 10.4
PKS 6.8 18.6 13.0 51.7 16.7
GERINDRA 8.5 41.4 5.5 47.9 5.3
LAINNYA 38.5 19.3 22.6 21.9 36.2

Partai koalisi pengusung Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi paling solid mendukung calonnya, terutama basis Demokrat,
PDIP, PAN dan NasDem. Pada basis koalisi Anies-Sandi, basis PKS yang lebih solid, basis Gerindra terbelah besar ke
Agus-Sylvi.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


82
Tren Dukungan Basis Partai Koalisi
Koalisi Agus-Sylvi Koalisi Ahok-Djarot Koalisi Anies-Sandi
70
70 60

60 60 60
60 60
57 50
50 50
50
50
40
40 40 34
30 31
30 30

20
20 23 20
19 18
14 17
15 15 10 10
10 11 10 9
9 8 8 8 7 8

0 0 0
Nov Des Nov Des Nov Des
Lainnya
45

40 39
36
35

30

25 Tidak banyak perubahan soliditas basis partai pengusung kepada


23 pasangan yang diusung. Namun, khusus pada basis partai koalisi
22 22 Agus
20 19 pendukung Agus-Silvy sedikit menurun.
15 17 Ahok

10 Anies
5 TT/TJ
0
Nov Des
Prov. DKI Jakarta (Des 2016)
83
TEMUAN
 Dibanding temuan sebelumnya, sentimen terhadap PDIP cenderung
menguat. Demokrat dan Gerindra melemah, dan partai lain relatif
stabil.
 Soliditas basis partai pengusung tampak relatif stabil, kecuali basis
koalisi partai-partai pendukung Agus-Silvy yang agak menurun
dibanding bulan lalu.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


84
PEMILIHAN PRESIDEN
Pilihan Presiden
Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini,
siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden? ... (%)

Simulasi Terbuka (Top of Mind)


JOKO WIDODO 32.2
PRABOWO SUBIANTO 15.0
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 2.3
BASUKI TJAHAJA PURNAMA 1.8
GATOT NURMANTYO 1.4
TRI RISMAHARINI 1.2
M. JUSUF KALLA 0.7
HARY TANOESUDIBJO 0.6
AGUS HARIMURTI YUDHOYONO 0.5
ANIES BASWEDAN 0.5
RIDWAN KAMIL 0.4
ABURIZAL BAKRIE 0.3
CHAIRUL TANJUNG 0.3
TAN MALAKA 0.3
SUTIYOSO 0.2
GANJAR PRANOWO 0.1
SOEHARTO 0.1
AHMAD HERYAWAN 0.1
WIRANTO 0.1
RHOMA IRAMA 0.1
TT/TJ/RAHASIA 41.9
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Secara spontan, pemilih di DKI saat ini belum menyatakan pilihan 41.9%. Paling banyak didukung saat ini adalah Joko
Widodo 32.2%, kemudian Prabowo Subianto 15%. Nama-nama lainnya masih di bawah 3%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


86
Tren Top of Mind
Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini,
siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden? ... (%)

60

51.4
50
Joko Widodo (Jokowi)
41.9
40

Prabowo Subianto
32.2
30

Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)
20
18.7
LAINNYA
14.9 15.0
12.0
10

8.6 TT/TJ

0
3.0 2.3

Nov 2016 Des 2016

Dukungan spontan kepada Jokowi meningkat signifikan menjadi sekitar 32.2%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


87
Pilihan Presiden
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai
calon presiden? ... (%)

Simulasi Semi Terbuka (41 Nama) lanjutan...


Joko Widodo (Jokowi) 36.8
Sandiaga Uno 0.1
Prabowo Subianto 20.0
Megawati Soekarnoputri 0.1
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2.9
Muhaimin Iskandar 0.1
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 2.1
Zulkifli Hasan 0.0
Gatot Nurmantyo 2.0
Tito Karnavian 0.0
Ridwan Kamil 1.6
Suryadharma Ali 0.0
Tri Rismaharini 1.2
Surya Paloh 0.0
Aburizal Bakrie 0.9
Soekarwo 0.0
Agus Harimurti Yudhoyono 0.9
Puan Maharani 0.0
M. Jusuf Kalla 0.7
Pramono Edhie Wibowo 0.0
Hidayat Nurwahid 0.7
Pramono Anung 0.0
Hary Tanoesudibjo 0.6
Anies Baswedan 0.6 Moeldoko 0.0

Rhoma Irama 0.5 M. Yusril Ihza Mahendra 0.0

Sri Mulyani Indrawati 0.3 M. Sohibul Iman 0.0

Tjahjo Kumolo 0.3 M. Romahurmuziy 0.0


Kristiani Herrawati Yudhoyono
Agung Laksono 0.3 0.0
(Bu Ani)
Hutomo Mandala Putra (Tommy
Wiranto 0.2 Soeharto) 0.0

Sutiyoso 0.2 Grace Natalie 0.0

Ganjar Pranowo 0.2 Djarot Syaiful Hidayat 0.0

Ahmad Heryawan 0.2 Lainnya 0.4

Chairul Tanjung 0.1 TT/TJ 25.9


0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 5 10 15 20 25 30

Jokowi saat ini teratas, didukung 36.8% pemilih di DKI, kemudian Prabowo Subianto, 20%. Nama-nama lain masih di
bawah 3%. Massa mengambang masih 25.9%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


88
Tren Pilihan Semi Terbuka
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai
calon presiden? ... (%)
40

36.8

30 29.9 Joko Widodo (Jokowi)


26.6 25.9

22.1
21.4 Prabowo Subianto
20 20.0

17.3

Lainnya
10

TT/TJ

Nov 2016 Des 2016

Dalam simulasi daftar nama calon, dukungan Jokowi juga meningkat signifikan, menjadi sekitar 36.8%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


89
Kesimpulan
Kesimpulan
 Dibandingkan dengan temuan pada pertengahan November lalu, meski
masih berada dalam rentang kesalahan survei, dukungan terhadap Ahok
terindikasi mengalami peningkatan, Agus mengalami penurunan,
sementara Anies dan kelompok mengambang stabil.
 Secara spontan, dukungan terhadap Ahok meningkat sebesar 6.1%
menjadi 25.5%. Agus cenderung melemah sebesar 2.1% menjadi 20.2%,
Anies dari 17.4% menjadi 16.1%, dan yang belum menyebut nama masih
sekitar 36.8%, turun sekitar 3.3%.
 Pada simulasi tiga nama calon gubernur, Ahok menguat sekitar 5.6%
menjadi 32.9%. Agus melemah sekitar 4.8% menjadi 25.1%, Anies stabil
di sekitar 23%, dan kelompok mengambang juga tidak berubah di sekitar
18-20%.
 Dan pada simulasi tiga pasangan nama calon gubernur dan wakil
gubernur, pasangan Ahok-Djarot di urutan teratas dengan 31.8%, naik
sekitar 5.6% dibanding sebelumnya.
 Kemudian di urutan kedua, pasangan Agus-Sylvi dengan 26.5%, turun
sekitar 3.9% dari sebelumnya. Sementara pasangan Anies-Sandi di urutan
ketiga tidak berubah di sekitar 23.5-24.5%, dan kelompok mengambang
juga tampak stabil di sekitar 17-19%.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


91
Kesimpulan
 Basis dukungan tampak semakin solid, saat ini tinggal sekitar 17%
dari dukungan yang ada yang masih besar kemungkinan berubah
pilihan, turun dari sektiar 24% pada temuan yang lalu.
 Basis pendukung kuat pasangan Ahok-Djarot tampak semakin tinggi,
basis kuat Anies-Sandi juga menguat, sementara basis kuat Agus-
Sylvi tidak berubah.
 Secara umum, “sudah ada bukti nyata hasil kerjanya” merupakan
alasan memilih yang paling menonjol 26%. Kemudian
“tegas/berwibawa” 16%, “pintar/berpendidikan” 11%,
“berpengalaman” 8%, “jujur/bersih dari KKN” 7%, “agamanya sama”
dan “perhatian pada rakyat” masing-masing sekitar 6%, dan
“ramah/santun” 5%.
 Ahok didukung terutama karena dinilai sudah ada bukti nyata hasil
kerjanya. Agus karena dinilai tegas dan berwibawa, sementara Anies
didukung karena dinilai pintar atau berpendidikan.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


92
Kesimpulan
 Ramah/santun merupakan citra Ahok yang paling rendah di antara
citra personaliti lainnya, juga di antara calon lain. Namun demikian
citra ini tampak mengalami perubahan positif dibanding temuan
sebelumnya, peningkatannya lebih besar dibanding peningkatan citra
Ahok secara umum. Ini kemungkinan yang mendorong Ahok saat ini
sedikit menguat tingkat kedisukaannya.
 Citra personal Anies secara umum tampak stabil, sementara citra
personal Agus kecenderungannya stagnan dengan sedikit penurunan,
terutama citra mampu memimpin Jakarta.
 Citra personal yang semakin positif akan menjadi sumber
peningkatan dukungan, ini sangat penting.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


93
Kesimpulan
 Kemudian evaluasi atas berbagai kondisi sosial, ekonomi dan politik
di Jakarta, juga tampak konsisten positif dibanding dengan temuan
sebelumnya.
 Kepuasan atas kinerja Ahok sebagai gubernur tampak mengalami
peningkatan. Sekitar 74% warga Jakarta puas atau sangat puas
dengan kinerja Ahok sebagai gubernur, meningkat dari 69% pada
temuan sebelumnya.
 Kebijakan-kebijakan pemerintah juga konsisten positif dinilai publik.
Penanganan dan pencegahan banjir, sampah, serta evaluasi berbagai
kondisi infrastruktur dan pelayanan umum juga konsisten positif
dibanding temuan sebelumnya. Biaya pendidikan dan berobat juga
dinilai terjangkau, seiring dengan kebijakan KJP dan KJS yang juga
dinilai positif oleh publik.
 Kebijakan reklamasi Teluk Jakarta dan relokasi pemukiman liar ke
rumah susun juga semakin positif mendapat dukungan publik.
Bahkan mayoritas warga menilai kebijakan relokasi warga dari
pemukiman liar ke rumah susun dinilai sebagai kebijakan yang
meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


94
Kesimpulan
 Di sisi lain, beberapa materi kampanye dari pesaing pasangan petahana
tampak tidak memiliki efek elektoral yang sangat kuat. Misalnya, janji
pemberian alokasi dana sebesar 1M/RW/tahun dan pemberian bantuan
sebesar 5 juta/KK/tahun bagi warga kurang mampu dari pasangan Agus-
Sylvi. Dari sekitar 50% warga yang aware dengan janji kampanye
tersebut, mayoritas kurang menanggapi positif bahwa janji tersebut akan
ditepati jika mereka terpilih, 56% tidak yakin.
 Lebih jauh lagi, sebagian besar yang mengetahui janji tersebut, juga
mengetahui bahwa janji kampanye tersebut dinyatakan sebagai
pelanggaran kampanye oleh Bawaslu karena diduga sebagai politik uang.
 Kemudian janji kampanye menghentikan relokasi warga Luar Batang ke
rumah susun Rawa Bebek. Efek elektoral dari kelompok yang aware
dengan janji tersebut lebih kuat kepada Ahok-Djarot, dan lebih banyak
warga yang kurang yakin ketimbang yang yakin janji tersebut akan
ditepati.
 Begitu juga dengan janji kampanye dari pasangan Anies-Sandi tentang
penghentian reklamasi Teluk Jakarta dan program KJP Plus. Di antara
warga yang aware dengan janji kampanye tersebut, efek elektoralnya
belum signifikan bagi Anies-Sandi.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


95
Kesimpulan
 Kemudian perkembangan isu dugaan penistaan agama yang sangat
kuat menerpa dan memancing reaksi massa yang sangat masif.
 Kelompok yang mengetahui inti permasalahan kasus ini dengan
menonton video ucapan Ahok saat ini semakin banyak, 61% naik dari
sebelumnya hanya sekitar 44%.
 Semakin banyak publik yang menilai bahwa Ahok dengan tulus
menyesalinya dan harus dimaafkan.
 Publik juga percaya bahwa pengadilan akan mengadili Ahok secara
adil, 79%. Mayoritas publik akan menerima apapun hasil yang
menjadi keputusan pengadilan, 71%.
 Warga semakin percaya bahwa Presiden tidak akan ikut campur
dengan masalah hukum yang sedang dijalani oleh Ahok. Hampir 60%
warga menilai Presiden takkan melakukan intervensi terhadap kasus
dugaan penodaan agama yang melilit Ahok.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


96
Kesimpulan
 Berbeda dengan kegiatan aksi 411, hampir semua publik yang
mengetahui tentang kegiatan aksi 212 yang lalu berjalan dengan
damai, meski sebagian besar warga juga tahu pada hari yang sama
telah terjadi penangkapan sejumlah tokoh yang diduga
merencanakan aksi makar.
 Sebagian besar yang mengetahui juga penilai tindakan tersebut
dinilai wajar karena ada cukup besar dari warga yang mengetahui
juga menilai memang benar ada upaya makar terhadap
pemerintahan RI yang sah.
 Karena itu, warga semakin puas dengan kinerja Kapori dan Panglima
TNI dalam mengatasi aksi 212 tersebut, lebih jauh warga semakin
yakin bahwa Presiden mampu menjaga keamanan setelah aksi-aksi
besar pada 411 dan 212 yang lalu.
 Warga sangat mendukung keputusan Presiden dan Wakil Presiden
untuk bergabung melakukan Shalat Jumat bersama peserta aksi di
lapangan Monas, 91%. Mayoritas warga (84%) menilai Presiden
Jokowi mampu mengatasi aksi massa besar pada 2 Desember.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


97
Kesimpulan
 Dari serangkaian temuan-temuan tersebut kemudian bisa ditarik beberapa
kesimpulan terkait dinamika pilihan warga terhadap calon-calon gubernur
DKI Jakarta untuk pemilihan mendatang.
 Kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah
menarik perhatian yang sangat besar dari publik Jakarta atau bahkan
mungkin publik Nasional. Dan dampak besar dari kasus ini terhadap
dukungan Ahok juga sudah terbukti dari temuan-temuan ilmiah survei
opini publik.
 Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak publik yang aware
dengan inti permasalahan yang terjadi. Saat ini, semakin banyak publik
yang menilai penyesalan Ahok tulus sehingga harus dimaafkan.
 Di sisi lain, pihak-pihak lawan yang banyak mendapat keuntungan dari
kejadian ini, dalam rentang waktu setengah bulan terakhir tampak tidak
menunjukkan perkembangan yang positif, bahkan ada yang cenderung
melemah.
 Kemungkinan besar ini karena adanya perubahan positif dari sejumlah
aspek. Pertama citra Ahok yang ramah/santun semakin membaik. Meski
masih paling rendah dibandingkan dengan citra personalitas yang lain dan
bahkan dibandingkan dengan lawan, tapi aspek ini mengalami
peningkatan paling besar.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


98
Kesimpulan
 Kedua, alasan memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur juga
mengalami perubahan signifikan. Pada bulan lalu, sebagian besar
warga memilih berdasarkan alasan “orangnya tegas atau berwibawa.”
Alasan ini memiliki asosiasi yang kuat kepada Agus Harimurti.
Sekarang warga lebih banyak memilih berdasarkan alasan “sudah ada
bukti nyata kerjanya.” Dan alasan ini beririsan dengan Ahok.
 Ketiga, janji-janji kampanye dari pesaing pasangan petahana yang
diserap publik, terutama yang beririsan dengan kebijakan yang sudah
dijalani pemerintahan saat ini, tidak memiliki efek elektoral yang kuat
sehingga unggul dari pasangan petahana. Pada saat ini publik
kembali rasional dalam menentukan pilihannya.
 Keempat, penilaian publik terhadap program-program kebijakan yang
diusung tersebut kemungkinan juga berdampak kepada sentimen
terhadap partai-partai pendukung. Jika calon yang diusung partai
menjadi semakin tidak kredibel, maka sentimen terhadap partai juga
akan semakin lemah.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


99
Kesimpulan
 Meski sejauh ini dukungan basis partai koalisi kepada masing-masing
pasangan yang diusung tampak tidak banyak berubah, tapi sentimen
terhadap dua partai utama pengusung penantang, yaitu Gerindra dan
Demokrat, melemah dibanding temuan sebelumnya.
 Dukungan terhadap pasangan Agus-Sylvi stagnan atau bahkan
cenderung melemah pada basis partai koalisinya. Sementara
dukungan basis partai koalisi pengusung Anies-Sandi stabil, melemah
pada basis partai koalisi lawan, tapi masih bisa dikompensasi dari
kelompok non-partisan (dalam kelompok lainnya mayoritas
merupakan kelompok non partisan). Sehingga secara agregat Anies-
Sandi bisa stabil dan Agus-Sylvi melemah.

Prov. DKI Jakarta (Des 2016)


100
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai