Anda di halaman 1dari 9

3.2.

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS

Penetapan urutan perioritas masalah, diawali dengan tabel penetapan perioritas masalah, adalah sebagai berikut :

Tingkat Tingkat Tingkat


KRITERIA urgensi ( keseriusan Perkembang TOTAL
U) (S) an (G)
1 Jumlah Desa ODF 3 3 3 27
2 Desa Bebas rawan Gizi 4 3 4 48
3 Pelayanan Neonatal 4 4 4 64
Risti/komplikasi yang ditangani
4 Pembinaan PKPR 4 3 3 36
5 Penemuan suspect penderita 3 2 2 12
TB
6 Angka keberhasilah 3 3 2 18
pengobatan psien baru BTA
Positif
k3.5. MENETAPKAN CARA-CARA PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH URAIAN KEGIATAN
MASALAH
MASALAH
1 Desa rawan Gizi a.Tingkat pengetahuan a. melakukan survey a. melakukan survey kadarzi a. Memberikan penyuluhan pada
masyarakat yang kadarzi a.Penyuluhan Masyarakat pada masyarakat untuk mendukung
kurang b.Penyuluhan masyarakat untuk mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi
b. Sosial Budaya masyarakat perbaikan perilaku, keadaan gizi dan dan kesehatan gizi keluarga.
Masyarakat c.Pengarahan Toga kesehatan gizi keluarga. b. Memberikan pengarahan pada
c. Tingkat ekonomi dan Toma b.Pengarahan Toga dan Toma tentang Toga dan Toma tentang
Masyarakat rendah d. Pemberian Bahan pentingnya pemenuhan gizi bagi pentingnya pemenuhan gizi bagi
makanan Tambahan kesehatan tubuh kesehatan tubuh
untuk peningkatan c.Memberikan bahan makanan c. Memberikan bantuan bahan
gizi Tambahan untuk membantu makanan tambahan untuk
peningkatan gizi membantu peningkatan status
gizi pasien

2 Pelayanan Neonatal a. Tingkat Pengetahuan a.Penyuluhan bumil a. Penyuluhan bumil tentang a..Penyuluhan bumil tentang
Bumil yang Masih kurang tentang kesehatan kesehatan bagi bumil sesuai standart, kesehatan bagi bumil sesuai
Risti/komplikasi yang
tentang kesehatan bagi bagi bumil sesuai (Penyuluhan P4K) standart, (Penyuluhan P4K)
ditangani (Masih Bumil sesuai standart standart, b.Pendewasaan usia perkawinan b.Pendewasaan usia perkawinan
(Penyuluhan P4K) (Penyuluhan P4K) c. Melengkapi sarana dan prasarana di c. Melengkapi sarana dan
adanya masalah
b. Sosial Budaya b.Pendewasaan usia faskes prasarana di faskes
kematian ibu dan Masyarakat perkawinan d. Persalinan dengan 2 bidan (4 d. Persalinan dengan 2 bidan (4
c.Kurangnya Pembinaan c. Melengkapi sarana tangan) tangan)
Neonatal
Bumil tentang kesehatan dan prasarana di e. ANC Terpadu e. ANC Terpadu
Risti/komplikasi ) Bumil sesuai standart faskes f. .Kelas Ibu bumil, Kelas Ibu balita f. .Kelas Ibu bumil, Kelas Ibu
d. Persalinan dengan balita
2 bidan (4 tangan)
e. ANC Terpf. .Kelas
Ibu bumil, Kelas Ibu
balita

- Pemantauan Sarana dan Melakukan Inspeksi Melakukan Inspeksi kesehatan Melakukan Inspeksi Kesehatasn
Tempat tempat fasilitas tempat Umum Kesehatan Lingkungan pada Tempat Tempat Lingkungan pada Tempat
umum masih banyak masih kurang optimal Lingkungan Pada Umum (TTU) Tempat umum (TTU) di wilayah
yang belum sesuai tempat tempat Umum kerja Puskesmas kemlagi
dengan standart (TTU)
Kesehatan
Tempat Pengolahan - pemantauan Tempat - Melakukan Inspeksi - Melakukan Inspeksi untuk Tempat - Melakukan Inspeksi untuk
Makanan masih Pengolahan makanan untuk Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Tempat Pengolahan Makanan
banyak yang belum masih Kurang optimal pengolahan Makanan (TPM)
sesuai dengan (TPM)
standart Kesehatan - Kurangnya pengetahuan
dari pedagang dan - Melakukan - Melakukan pembinaan pada
pengolah makanan Pembinaan Pada pedagang dan pengolah makanan - Melakukan pembinaan pada
tentang standart pedagang dan pedagang dan pengolah
kesehatan makanan pengolah makanan makanan
3 Pemberdayaan a . Pemicuan Jamban / CLTS di a. Melakukan peningkatan
masyarakat melalui a. Pemicuan Jamban tingkatkan kegiatan pemicuan jamban /
pemicuan STBM a. Kurang pengetahuan /CLTS di CLTS
masyarakat tentang tingkatkan
Program Pamsimas a. Sosialisasi tentang Jamban Sehat b. Melakukan kegiatan
masalah kesehatan sosialisasi tentang jamban
Lingkungan (BAB b. Sosialisasi tentang sehat
sembarangan, Sarana Jamban Sehat b. Melakukan Penyegaran materi
Air Bersih dan air kesehatan lingkungan bagi kader
minum, kesehatan C. Penyegaran materi Kesling (Refreshing
perorangan masih kesehatan kader/Orientasi natural Leader) C. . Melakukan Penyegaran
kurang) Lingkungan ( materi kesehatan lingkungan
Refreshing kader/ bagi kader Kesling (Refreshing
b. Informasi tentang Orientasi Natural D. . Melakukan Identifikasi Masalah ( kader/Orientasi natural Leader)
kesehatan lingkungan leader) IMAS) STBM
yang terus berkembang D. Melakukan D. . Melakukan Identifikasi
dan berkesinambungan Identifikasi Masalah ( E. . Melakukan monitoring pasca Masalah ( IMAS) STBM
IMAS) STBM pemicuan desa STBM Program
c. Pamsimas E . Melakukan monitoring pasca
E. . Melakukan pemicuan desa STBM Program
monitoring pasca F. . Inspeksi Kesehatan Lingkungan Pamsimas dengan cara
pemicuan desa STBM pada Sarana Air Bersih (SAB) dan kunjungan rumah dan evaluasi
Program Pamsimas Sarana Air Minum (SAM) ODF
f. Inspeksi Kesehatan g. pemeriksaan Berkala kualitas Air
Lingkungan pada Minum dan air bersih F. Inspeksi Kesehatan
Sarana Air Bersih Lingkungan pada Sarana Air
(SAB) dan Sarana Air
Minum (SAM) Bersih (SAB) dan Sarana Air
h. Melakukan kampanye hygiene Minum (SAM)
g. pemeriksaan sanitasi di sekolah di desa STBM
Berkala kualitas Air program Pamsimas g.. pemeriksaan Berkala
Minum dan air bersih I. . Kampanye Cuci tangan Pakai kualitas Air Minum dan air
Sabun (CTPS) di masyarakat desa bersih di kirim ke Laboratorium
H . Melakukan STBM program Pamsimas kesehatan
kampanye hygiene
sanitasi di sekolah di J . Melakukan Verifikasi ODF pada H. . Melakukan kampanye
desa STBM program desa STBM program Pamsimas hygiene sanitasi di sekolah di
Pamsimas desa STBM program Pamsimas

I . Kampanye Cuci I. . Kampanye Cuci tangan Pakai


tangan Pakai Sabun Sabun (CTPS) di masyarakat
(CTPS) di masyarakat desa STBM program Pamsimas
desa STBM program
Pamsimas

J . Melakukan
Verifikasi ODF pada J. . Melakukan Verifikasi ODF
desa STBM program pada desa STBM program
Pamsimas Pamsimas
4 Pembinaan PKPR a. Penyuluhan a. Penyuluhan kesehatan ke sekolah a. Penyuluhan
a. Tingkat pengetahuan kesehatan ke b. Pemeriksaan berkala kesehatan remaja
masyarakat tentang sekolah c. Skreening dalam rangka MOS
kesehatan remaja b. Pemeriksaan d. Sosialisasi PKPR b. Memberikan
kurang berkala e. Pemberian tablet tambah darah prasarana yang
b. Sosial budaya c. Skreening berhubungan
masyarakat d. Sosialisasi PKPR dengan kesehatan
c. Sosialisasi petugas e. Pemberian tablet remaja
tentang kesehatan tambah darah c. Pembinaan teknis
remaja masih kurang konseling sebaya
d. Puskesmas PKPR
5 1. Angka a. Tingkat pengetahuan a. Penyuluhan 1. Penyuluhan a. Penyuluhan
keberhasilah masyarakat tentang kepada disetiap desa tentang
pengobatan kesehatan masih masyarakat 2. Toga & Toma kesehatan
pasien baru BTA kurang b. Kerjasama dengan dilibatkan disetiap desa
Positif Toga & Toma dalam b. Melakukan
b. Sosial budaya
masyarakat c. Kunjungan rumah pemantauan kunjungan
tentang kepatuhan kepatuhan rumah pasien
minum obat minum obat BTA positip
BAB IV

RENCANA USULAN KEGIATAN

Berdasarkan analisis data dan pemecahan masalah dalam Bab sebelumnya maka
rencana usulan kegiatan selama tahun 2015 diupayakan dapat merupakan solusi
permasalahan kesehatan yang ada. Akan tetapi ada pula kegiatan-kegiatan yang rutin
dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan cakupan program yang telah terlaksana
dengan baik. Rencana Usulan Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai