Rincian Kewenangan Klinis Dokter Penyakit Dalam

RSU. Fikri Medika

Kemampuan Klinis
No Keterangan Pemohon Disetujui
1 2 3 4 1 2 3 4
Alergi dan Imunologi
Reaksi Anafilaksis √A
Alergi Obat √A
Asma Bronkial √A
Asma Akut Berat √A
Kejadian ikutan pasca imunisasi √A
Alergi makanan √A
Pneumoconiosis √
Rhinitis Alergika √A
Urtikaria akut √A
Urtikaria Kronis √A
Angioedema √A
Dermatitis Atopic √A
Dermatitis kontak alergika √A
SLE ringan Sedang √A
SLE dengan keterlibatan organ √A
vital atau keadaan khusus
Sindrom sjorgen √A
Sindrom antifosfolipid √A
Penyakit pembuluh darah kecil √A
( arteritis takayusu, arteritis
temporal
Penyakit pembuluh darah √A
sedang ( Poliarteritis nodosa,
penyakit Kawasaki)
Penyakit pembuluh darah besar √A
( Granulomatosis wagener,
sindrom Churg-Strauss,
poliarteritis mikroskopik,
Henoch schonlein purpura,
vasculitis, krioglobulinemia
esensial, angitis kutaneus,
leukositoklastik)
Penyakit imunologi paru, ginjal √A
dan mioprotein
Graft Versus Host Response √A
Rejeksi allograft √A
 Histokompabilitas antigen √A
major dan minor
Sindrom hiper IgE
Human immunodeficiency virus √A
Manajemen perioperative pada √A
pasien dengan kelaianan alergi
imunologik klinik
Bidang Endokrin Metabolik dan diabetes
Kelainan metabolism dan karbohidrat
DM tipe 1 √A
DM tipe 2 √A
DM Gestasional √A
DM tipe lain ( Intoleransi √A
glukosa akibat penyakit lain
atau obat-obatan)
Hipoglikemia ringan √A
Hipoglikemia berat √A
Ketoasidosis diabetikum √A
Hiperglikemia hyperosmolar √A
Peripheral Vascular Disease √A
pada DM
Kelainan hipotalamus dan pituitari
Diabetes insipidus √A
Prolaktinemia √A
Akromegali √A
Gigantisme √A
Defisiensi hormone √A
pertumbuhan
Syndrome of inappropriate √A
antidiuretic hormon
Tumor pituitary/ tumor √A
hipofisis
Kelainan tiroid dan paratiroid
Hipotiroidisme kongenital √A
Hipotiroidisme autoimun √A
Hipotiroidisme lain √A
Kretinisme √A
Kelainan tiroid pada kehamilan √A
Perioperative pada kasus tiroid √A
Hiper/hipo tiroid subklinikal √A
Multinodular goiter √A
Toxic Nodular Goiter √A
Hipertiroid dan penyakit √A
trophoblastic
 Penyakit graves √A
Krisis tiroid √A
Tiroiditis akut √A
Tiroiditis subakut √A
Tiroiditis kronik √A
Simple goiter √A
Adenoma tiroid √A
Gangguan Akibat Kekurangan √A
Iodium (GAKI) Complicated
Karsinoma tiroid √A
Hiperparatiroid √A
Hipoparatiroid √A
Kelainan Adrenal
Sindrom Cushing √A
Hiperaldosteronisme √A
Defisiensi kortek adrenal √A
primer
Defisiensi kortek adrenal √A
sekunder
Feokromositoma √B
Krisis adrenal √A
Kortikosteroid hormone √A
Kelebihan hormone √A
glukokortikoid
Kekurangan hormone √A
glukokortikoid
Kelainan reproduksi
Hipogonadisme √A
Gangguan perkembangan seks √A
Disfungsi seksual √A
Pubertas prekok √A
Infertilitas √A
Gangguan ereksi √A
Gangguan ejakulasi √A
Kelainan metabolism mineral dan Tulang
Defisiensi Calcitonin √A
Defisiensi vitamin D √A
Hiperkalsemia √A
Hipokalsemia √A
Gangguan metablosime fosfat √A
Gangguan metabolism √A
magnesium
Osteoporosis √A
 Mineral bone disorder-Chronic √A
Kidney disease
Ricketsia, osteomalasia √A
Osteogenesis impecferta √A
Kelainan metabolism lain
Obesitas √A
Dislipidemia √A
MAlnutrisi energy protein √A
Defisiensi Vitamin √A
Defisiensi Mineral √A
Hiperurisemia √A
Kelainan Genetik
Turner syndrome √A
Klinefelter sindrom √A
Congenital adrenal hyperplasia √A
Marfan sindrom √A
Familial dyslipidemia √A
Multiple endocrine neoplasia 1 √A
Multiple endocrine neoplasia 2 √A
Poly-autoimmune disease √A
Bidang gastroenterohepatologi
Esophagus
Akalasia esophagus √A
Esophagitis refluks √A
Barrett’s esophagus √A
Lesi korosif pada esophagus √A
Varises gastroesofagus √A
Neoplasma esofagus √A
Infeksi jamur pada esophagus √A
Infeksi virus pada esophagus √A
Striktur esophagus √A
Dinding Rongga Abdomen
Hernia (diafragmatika, hiatus) √A
Tuberculosis abdomen √A
Perforasi usus √B
Malrotasi traktus √B
gastrointestinal
Gaster, duodenum, jejunum dan ileum
Gastritis √A
Gastroenteritis √A
Ulkus ( gaster, duodenum) √A
Stenosis pilorik √B
Diverticulum Meckel √B
Appendicitis √B
 Perdarahan gastrointestinal √A
Ileus obstruksi √B
Ileus paralitik √A
Malabsorbsi √A
Maldigesti √A
Intoleransi makanan √A
Botulisme √A
Adenokarsinoma gaster √A
Gastrointestinal stromal tumor √B
Gastric motility disorders √A
Celiac disease √A
Short bowel syndrome √A
Thrombosis arteri mesenterika √A
amiloidosis √A
Hepar
Hepatitis A √A
Hepatitis B √A
Hepatitis C √A
Hepatitis autoimun √A
Abses hepar √A
Penyakit hati alkoholik √A
Non Alcohol Fatty Liver disease √A
Sirosis hepatis √A
Hepatitis drug induced √A
Gagal hepar √A
Neoplasma hepar √A
Hemakromatosis hepar √A
Alpha-1-antitrpsyn deficiency √A
Wilson disease √A
Gangguan metabolism bilirubin √A
( Gilbert Syndrome, Crigler-
Najjar syndrome type I and II,
dubin-johnson and rotor
syndrome)
Thrombosis vena porta √A
Penyakit hati pada kehamilan √A
Kandung empedu, saluran empedu, dan Pankreas
Kolesistitis √A
Kolelitiasis √A
Koledokolitiasis √A
Kolangitis √A
Kista ductus koledokus √A
Pankreatitis √A
Karsinoma pancreas √A
 Kista dan Pseudokista pancreas √B
Primary sclerosing cholangitis √A
Primary biliary cirrhosis √A
Kolangio karsinoma √A
Kolon
Diverticulitis √A
Colitis infektif √A
Sindroma disentri √A
Penyakit chron √A
Colitis ulseratif √A
Iritabel bowel syndrome √A
Polip/adenoma √A
Karsinomakolorektal √A
Enterocolitis nekrotik √A
Proktitis √A
Abses (peri)anal √A
Hemoroid √A
Sindroma konstipasi √A
Geriatri
sarkopenia √A
Frailty √A
Delirium √A
Instabilitas postural √A
Jatuh √A
Imobilitas √A
Ulkus decubitus √A
Inkontinensia alvi √A
Impecunity √A
Elder mistreatment √A
Gangguan tidur √A
Malnutrisi √A
Konstipasi √A
Mild cognitive impairment √A
Vascular cognitive impairment √A
Demensia alzheimer √A
Demensia vascular √A
Demensia tipe lain √A
Depresi √A
Gangguan penglihatan √A
Gangguan pendengaran √A
Gangguan menelan √A
Polifarmasi √A
Iatrogenic √A
Disfungsi seksual √A
 Osteoporosis √A
Nyeri kronik √A
Hipotensi ortostatik √A
Gagal jantung √A
Hipertensi √A
CVD √B
parkinson √A
Dizziness √A
Syncope √A
PPOK √A
Pneumonia √A
Hipotiroid √A
Hipertiroid √A
DM tipe 2 √A
Infeksi saluran kemih √A
Penyakit jantung coroner √A
Manajemen perioperative pada √A
pasien geriartri
Osteoarthritis √A
Benign Hyperplasia prostat √A
Bidang Ginjal Hipertensi
Penyakit glomerular
Sindrom nefritik akut √A
Rapid progressive √B
glomerulonephritis
Syndrome nefritik kronik √A
Syndrome nefrotik √A
Nefropati herediter √A
Glomerulonefritis akut √A
Glomerulonefritis kronik √A
Penyakit Tubulo interstitial Ginjal
Akut tubuler nekrosis √B
Nefritis tubule-interstitial √A
kronik
Uropati refluks dan obstruktif √B
Kelainan tubulointerstitial √B
karena obat dan logam berat
Gagal ginjal
Gagal ginjal akut derajat 1 dan 2 √A
Gagal ginjal akut derajat 3 √B
Penyakit ginjal kronik derajat √A
1-4
Penyakit ginjal kronik derajat 5 √B
Gangguan saluran kemih lain
 Disfungsi neuromuscular √A
saluran kemih
Urethritis dan sindroma ureter √A
Striktur uretra √A
Pielonefritis akut √A
Pielonefritis kronik √A
Infeksi saluran kemih bawah ( √A
sistitis akut dan kronik)
Kelainan organ genital pria
Hyperplasia prostat √A
Kelainan kongenital ginjal
Ginjal polikistik √A
Ginjal tapal kuda ( horse shoe √A
kidney)
Keganasan
Karsinoma sel renal √A
Tumor wilms √A
Gangguan metabolik
Gangguan cairan, elektrolit dan √A
asam basa
Hipertensi
Hipertensi primer ( esensial) √A
Hipertensi sekunder √A
Hipertensi pada kehamilan √A
Diabetes mellitus
penyakit ginjal diabetes √A
Lain-lain
Sindroma hepatorenal √B
Bidang hematologi dan Onkologi Medik
Keganasan hematologi
Limfoma non-hodgkin dan √A
Hodgkin
Leukemia akut, kronik √B
Myeloma multiple √A
Limfadenopati √A
limfadenitis √A
Paru dan Mediastinum
Karsinoma paru √A
Tumor mediastinum √A
Dysplasia bronkopulmoner √A
Mesitelioma √A
Gastrointestinal
Lymphoma √A
Karsinoma kolon rectal √A
 Gastrointestinal stromal tumor √A
Kanker esophagus dan lambung √A
Kanker anus √A
Liver dan Saluran Empedu
Neoplasma hepar √A
Kolangio karsinoma √A
Neoplasma saluran empedu √A
Tumor papilla vateri dan non- √A
papila
Pankreas
Karsinoma pancreas √A
Ginjal dan Saluran Urogenital
Karsinoma sel renal √A
Tumor wilms √A
Kanker saluran kencing dan √A
kandung kencing
Kanker penis √A
Kanker prostat √A
Kanker testis √A
Kepala dan Leher
Kanker nasofaring √A
Kanker kepala dan leher lain √A
Kelenjar Endokrin
Adenoma tiroid √A
Karsinoma tiroid √A
Payudara
Kanker payudara √A
Keganasan Ginekologis
Kanker ovarium √A
Kanker uterus √A
Kaker serviks √A
Kanker vulva dan vagina √A
Sarkoma
Sarkoma tulang √B
Sarcoma jaringan lunak √B
Kulit
Melanoma √B
Kanker sel skuamosa dan sel √B
basal
Penyakit system hematopoeitik
Anemia defisiensi bedi √A
Anemia karena perdarahan √A
kronik
 Anemia hemolitik non- √B
autoimun (PNH, Sferositosis,
porfirinuria)
Anemia defisiensi G6PD √B
Thalassemia √A
Hemoglobinopati structural √A
Anemia apalstik √A
Anemia penyakit kronik √A
Anemia megaloblastic √A
hemokromositosis √A
Anemia sideroblastik √A
Polisitemia sekunder √A
Polisitemia vera √A
Trombositosis esensial √B
Myelofibrosis primer √A
Leukopenia, leukositosis berat √B
Limfopenia, limfositosis berat √B
Trombositopenia, trombositosis √B
berat
Penyakit Imuno Hematologi
Anemia hemolitia autoimun √B
Idiopatik trombositopenia √A
idiopatik
Inkompabilitas mayor dan √A
minor
TTP dan HUS √B
SLE ringan sedang √A
SLE Berat atau reflucter √B
Penyakit system hemostasis
Diastasis hemorrhagic √A
Hemophilia A dan B √A
Penyakit von willebrand √B
Fibrinolysis primer √B
Mikrotrombi dan fibrinolysis √A
sekunder (DIC)
Thrombosis vena dalam √A
Tromboemboli vena √A
Thrombosis arteri sentra, √A
perifer, abdomen
Kegawatan hematologi dan onkologi medik
Krisis blast √B
Sindroma vena cava superior √B
Kompresi medulla spinalis √B
Fraktur kompresi/ metastasis √B
 Peningkatan intracranial √B
Febrile neutropenia √B
Sindroma lisis tumor √A
Lain-lain
Sindroma paraneoplastic √A
Nyeri karena kanker √A
Nausea dan muntah akibat √B
kemoterapi
Sudden deafness dan sudden √B
blindness
Hematologi perioperatif √A
Bidang Kardiovaskular
Penyakit jantung kongenital pada dewasa
Defek septum ventrikel √A
Defek septum atrium √A
Ductus arteriosus persisten √A
Koarktasio aorta √A
Tetralogy fallot √A
Transposisi pembuluh darah √A
besar
Peradangan pada jantung dan pembuluh darah
Endocarditis infektif √A
Miokarditis √A
Pericarditis √A
Aortritis √A
Penyakit jantung Iskemik
Angina pectoris stabil √A
Sindrom coroner akut (SKA) = √A
UAP, NSTEMI, STEMI
Chronic ischemic heart disease √A
Penyakit akibat gangguan sirkulasi
Syok hipovolemik √A
Syok kardiogenik √A
Gagal jantung akut √A
Gagal jantung kronik √A
Cardiorespiratory arrest √A
Gangguan irama jantung
Fibrilasi atrial √A
Flutter atrial √A
Fibrilasi ventricular √A
Takikardi supraventricular √A
Takikardi ventrikuler √A
Ekstrasistole supraventrikuler √A
Ekstrasistole ventrikuler √A
 Right bundle branch block √A
Left bundle branch block √A
Bradikardia : AV Blok derajat 1 √A
AV Blok derajat II tipe mobitz I √A
AV Blok derajat II tipe mobitz II √A
AV Blok total √B
Aritmia lainnya √A
Kelainan jantung akibat penyakit sistemik
Penyakit jantung tiroid √A
Penyakit jantung rematik √A
Penyakit jantung pada penyakit √A
jaringan ikat
Penyakit akibat kelainan katup jantung
Stenosis mitral √A
Regurgitasi mitral √A
Stenosis aorta √A
Regurgitasi aorta √A
Stenosis pulmonal √A
Insufisiensi pulmonal √A
Stenosis tricuspid √A
Insufisiensi trikuspid √A
Hipertensi
Hipertensi pulmonal √A
Hipertensi primer (esensial) √A
Hipertensi sekunder √A
Hipertensi pada keadaan √A
khusus
Kelainan pada pembuluh darah
Aneurisma aorta √A
Aneurisma diseksi √B
Peripheral vascular disease √A
Lain-lain
Kardiomiopati idiopatik √A
Kardiomiopati peripartum √A
Kor pulmonale akut √A
Kor pulmonale kronik √A
Tumor kardiovaskular √A
Bidang Pulmonologi
Penyakit pada parenkim paru
Tuberculosis paru √A
Pneumonia √A
Destroyed lung √B
Kanker paru √A
Penyakit paru interstitial difus √A
 Abses paru √B
Infark paru √B
Atelectasis √B
Acute repiratory distress √B
syndrome (ARDS)
Avian influenza √A
Penyakit paru akibat jamur √A
Penyakit paru akibat √A
mikobacterium atipik
Penyakit Pada Saluran Napas
Bronkitis akut √A
Bronchitis kronik √A
Bronkiektasis √A
Asma bronkial √A
Penyakit paru obstruktif kronik √A
(PPOK)
Penyakit Pada Pleura
Tuberculosis ekstra paru √A
(Pleuritis TB)
Efusi pleura √A
Empyema √B
Penumothoraks √B
Hematothoraks √A
Tumor mediastinum √A
Mediastinitis √A
Emfisema mediastinum √A
Timoma √A
Kista mediastinum √A
Kegawatdaruratan Paru
Emboli paru √B
Gagal napas √A
Penyakit Paru Kongenital
Penyakit paru bawaan √B
Kistik fibrosis √A
Penyakit vaskuler paru √A
Hipertensi pulmonal √A
Lain-lain
Penyakit paru pada HIV √A
Penyakit paru akibat kerja dan √A
lingkungan (pneumokoniasis,
asbestosis, silicosis, dll)
Bidang Psikosomatis
Gangguan cemas menyeluruh / √A
general anxiety disorder
 Gangguan panic √A
Gangguan campuran cemas- √A
depresi
Gangguan obsesif kompulsif √A
Reaksi terhadap stress yang √A
berat dan gangguan
penyesuaian
Post traumatic stress disorder √A
(PTSD)
Agora phobia, phobia social, √A
phobia spesifik
Gangguan somatoform √A
Depresi √A
Sindrom kolon iritabel √A
Dyspepsia fungsional √A
Gangguan fatigue √A
Sindroma lelah kronik √A
Fibromyalgia √A
Nyeri psikogenik √A
Neurosis kardiak √A
Sindrom hiperventilasi √A
Gangguan tidur √A
Sindroma putus obat dan over √A
dosis pada pengguna NAPZA;
komplikasi, terapi dan
rehabilitasi
Tension headache √A
Disfungsi ereksi √A
Ketidakseimbangan saraf √A
otonom vegetative
Low back pain √A
Gangguan jantung fungsional √A
Bidang Reumatologi
Kelainan pada Sendi
Artritis rheumatoid √A
Spondylitis ankilosa √A
Artritis psoriatic √A
Artritis enteropatic √A
Artritis reaktif √A
Unclassified seronegative √A
spondyloarthropathy
Artritis bakteri/septik √A
Artritis virus √A
Trauma sendi √A
 Juvenile idiopathic arthritis √A
osteoarthritis √A
Kelainan pada tulang belakang
Scoliosis √A
Kifosis √A
Lordosis √A
Spondylitis, spondilodiskitis √A
Spondilolistesis √A
Spondylosis (spondiloartrosis) √A
Penyakit Autoimun
SLE ringan sedang √A
SLE dengan keterlibatan organ √A
vital atau keadaan khusus
Anti phospholipid syndrome √A
Demam reumatik √A
Reumatik non artikuler √A
Penyakit imunologi paru, ginjal √A
dan mioprotein
Sindrom sjorgen √A
uveitis √A
Gangguan elektrolit
Hiperkalsemia pada keganasan √A
Hipokalsemia √A
Gangguan metabolism kalsium √A
Gangguan metabolism √A
magnesium
Gangguan metabolsime fosfat √A
Mineral bone disorder- chroic √A
kidney disease
Kelainan pada jaringan ikat, tendon, otot dan jaringan lunak
Sclerosis sistemik √A
Tendinitis achiles √A
Rupture tendon achiles √A
Rotator cuff tendinitis √A
Frozen shoulder √A
Penyakit reumatik √A
ekstraartikular
Miopati inflamasi √A
Infeksi musculoskeletal √A
Lesi meniscus, medial, lateral √A
Mix connective tissue disease √A
Fibromialgia √A
Pyoderma gangrenosum √A
Penyakit herediter
 Osteomalasia, rickets √A
Adult onset still disease √A
Lain-lain
Vasculitis pembuluh darah kecil √A
Vasculitis pembuluh darah √A
sedang
Vasculitis pembuluh darah √A
besar
Gout √A
Artopati Kristal lainnya √A
Tuberculosis osteoartikular √A
Osteomyelitis √B
Neoplasma musculoskeletal √A
Nekrosis kaput femoris √A
Carpal tunnel syndrome √B
Tarsal tunnel syndrome √B
Hiperparatiroidisme √A
Nyeri reumatik regional √A
Complek regional pain √A
syndrome, neuropati kompresu,
dan nyeri neuropatik lainnya
Trauma kerja dan olahraga √A
Bidang tropic dan infeksi
Penyakit akibat virus
Demam dengue √A
Demam berdarah dengue √A
Dengue shock syndrome √A
Chikungunya √A
Mumps √A
Human immunodeficiency virus √A
Infeksi saluran pernapasan atas √A
Severe acute repiratory √A
syndrome
Influenza A √A
Avian influenza √A
Hepatitis A √A
Hepatitis B √A
Rubella √A
Rubella pada kehamilan √A
Infeksi cytomegalovirus √A
Infeksi cytomegalovirus pada √A
kehamilan
Infeksi virus herpes simplek 2 √A
 Infkesi virus herpes simplek 2 √A
pada kehamilan
Varicella √A
Infeksi virus herpes simpleks √A
tipe 1
Herpes zooster √A
Morbili √A
Rabies √A
Yellow fever √A
Penyakit Akibta infestasi parasit
Malaria √A
Leptospirosis √A
Amoebiasis intestinal √A
Giardiasis √A
Toxoplasmosis √A
Toxoplasmosis serebral √A
Toxoplasmosis pada kehamilan √A
(Toxoplasmosis kongenital)
Toxoplasmosis pada mata : √A
korioretinitis
tripanosomiasis √A
Penyakit Akibat cacing
Helminthiasis √A
filariasis √A
Penyakit akibat jamur
Aspergilosis invasive √A
Kriptokokosis √A
Zigomikosis √A
Kandidiasis sistemik √A
Histoplasmosis diseminata √A
Penyakit akibat bakteri
Demam tifoid √A
Sepsis awal √A
Syok sepsis √A
Methicillin resisten √A
staphylococcus aureus
Tetanus √A
Anthrax √A
Disentri basiler √A
Botulisme √A
Lain – lain
Infeksi nosocomial √A
Fever of unknown origin √A
Limfadenitis √A
Diare akut √A
Keracunan makanan √A
Gigutan hewan dan serangga √A
Keracunan zat kimia √A
Keracunan organofosfat, √A
alcohol, benzodiazepine, opiate,
amfetamin, logam berat
Meningitis √A
Ensefalitis √A
Infeksi kulit dan jaringan lunak √A
komplikata
Infeksi intrapartum √A