PENDAHULUAN
disekitar kita. Namun tanpa kita sadari banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman tersebut. Faktor-faktor tersebut antara lain air, udara, tanah,
dan cahaya. Air, udara, dan tanah adalah faktor penting yang sudah kita ketahui.
Namun, bagaimana dengan cahaya? Masih banyak orang yang belum mengetahui
penyusunan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
1.2 Tujuan
yang terdiri atas hipotesis nol (H0) dan hipotesis kerja (H1), serta cara kerja
1
Apakah intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?
Mana yang lebih cepat tumbuh / cepat tinggi antara tumbuhan kacang
1.4 Penelitian
tanaman terkena sinar matahari, sedangkan yang lain tidak terkena sinar
matahari.
2
BAB II
DASAR TEORI
Tanaman yang dipakai adalah kacang hijau. Kacang hijau adalah sejenis
tanaman budidaya yang dikenal luas di daerah Indonesia. Biasanya bagian yang
sering digunakan adalah biji dan kecambahnya. Biji kacang hijau biasa digunakan
sebagai sumber bahan pangan berprotein tinggi, dan sering diolah sebagai bubur
kacang hijau. Kecambah kacang hijau sering digunakan sebagai sayuran umum
yang sering dimakan oleh masyarakat Indonesia, dan kita sering menyebutnya
tauge.
tanah (pada penelitian ini digunakan kapas), udara dan sinar matahari (pada
penelitian ini salah satu tanaman terkena sinar matahari, sedangkan yang lainnya
2.3 Hipotesis
3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Air
minum tersebut.
Beri air secukupnya kepada kedua wadah yang sudah terisi kapas
dan biji kacang hijau tersebut. Air yang diberikan jangan terlalu
4
Salah satu wadah diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari,
Beri air setiap hari dan ukur tinggi tanaman kacang hijau setiap
hari.
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
2 0 0
3 Tumbuh kecambah 0
6 3,8 cm 2,6 cm
7 5 cm 3 cm
8 7,2 cm 4,5 cm
9 9,3 cm 6,2 cm
10 11,5 cm 7,5 cm
11 12,3 cm 9 cm
12 14,2 cm 10,8 cm
Catatan:
6
4.2 Pembahasan
dan yang gelap. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas cahaya mempengaruhi
hijau di tempat gelap lebih cepat karena zat auksin pada tumbuhan kacang hijau
berfungsi dengan baik bila tidak terkena cahaya. Peristiwa ini biasa disebut
dengan Etiolasi. Namun, tumbuhan kacang hijau di tempat yang gelap memiliki
batang yang kurus dan warna daun pucat yaitu hijau kekuning-kuningan.
Walaupun tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki batang yang tinggi,
sendiri.
daripada tumbuhan di tempat yang gelap. Hal itu dapat terjadi karena hormon
auksin tidak dapat bekerja dengan baik apabila terkena sinar matahari. Meskipun
lebih pendek, tanaman ini memiliki kondisi fisik yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk, warna daun hijau segar, dan memiliki klorofil untuk menghasilkan
makanannya sendiri.
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
tersebut tidak terpenuhi maka peristiwa Etiolasi akan terjadi pada tumbuhan
tersebut. Jika peristiwa tersebut terjadi maka kondisi fisik tumbuhan tersebut akan
melemah, mudah goyah, warna daun pucat dan jumlah daun lebih sedikit daripada
Pada tumbuhan yang terkena sinar matahari akan tumbuh lebih lama dan
lebih pendek daripada tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari. Walaupun
demikian, kondisi fisiknya sangat baik, warna daunya cerah, memiliki jumlah
daun yang lebih banyak daripada tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari, dan
5.2 Saran
terhindar dari hama, seperti serangga sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
Perhatikan juga kualitas kacang hijau yang akan digunakan dalam percobaan
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
9
LAMPIRAN
Kacang hijau yang masih berbentuk biji
10