LAPORAN RESUME

KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA

DISUSUN OLEH :
KARTIKA DWI PERMATASARI 1910721002

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2020
 RESUME I
PERTEMUAN I

1. Pengkajian
Perawat melakukan kunjungan kesalah satu keluarga pada tanggal 3 februari 2020, di
RT/RW 001/002 No. 57 Kelurahan Grogol, Depok. Perawat bertemu dengan Ibu A (42th) selaku
istri dari kepala keluarga, sedangkan kepala keluarga Tn.As (43th) sedang tidak berada dirumah
dikarenakan bekerja. Keluarga Ibu A memiliki dua orang anak yaitu An. Ar (19 th) dan An.A
(13th). Ibu A mengatakan memiliki riwayat penyakit batu ginjal, darah rendah dan vertigo,
namun sudah lama sekali sehingga Ibu A lupa kapan tepatnya pernah mengalami penyakit
tersebut. Ibu A mengatakan dulu pernah berobat untuk penyakit batu ginjalnya, dan pernah
mengkonsumsi obat hingga habis namun karena sudah merasa tidak ada masalah kesehatan lagi,
jadi Ibu A tidak melakukan kontrol kesehatan. Pun begitu dengan penyakit darah rendah yang
dimiliki Ibu A, Ia hanya mengandalkan istirahat atau obat warung jika terasa pusing dan lemas.
Ibu A mengatakan penyakit darah rendahnya disebabkan keturunan dan kurang minum,
sedangkan untuk penyakit vertigo yang dialami Ibu A mengatakan bahwa hanya sekali menderita
vertigo dan sampai saat ini Ibu A tidak pernah mengalami penyakit tersebut.
Saat ini Ibu A hanya sering merasakan nyeri pada tangannya hingga jari jemari namun Ia
tidak mengetahui kenapa bisa terjadi, Ibu A juga mengatakan tidak pernah melakukan kontrol
kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat dengan alasan malas dan banyak kerjaan dirumah. Ibu
A mengatakan melakukan kontrol kesehatan apabila ada keluarga yang sakit parah dan perlu
dibawa ke fasilitas kesehatan saja baru Ia akan berobat juga. Hasil pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan perawat pada Ibu A didapatkan Hasil TTV, yaitu TD: 120/80mmHg, Nadi: 90x/menit,
RR:20x/menit, S:36,6℃, GDS: 90mg/dl, Asam Urat: 8,3 mg/dl. Dari hasil pemeriksaan tersebut
didapatkan kadar asam urat pada Ibu A sangat tinggi, Ibu A mengatakan memang tidak
memperhatikan makanan yang dikonsumsi, jarang minum air putih dan tidak pernah olahraga.
Ibu A mengatakan bahwa Ia baru mengetahui jika dirinya memiliki asam urat.
Adapun hasil pemeriksaan fisik lainnya, yaitu rambut berwarna hitam, bersih, konjungtiva
ananemis, sklera anikterik, tidak kelainan pada penciuman, telinga simetris, bersih dan tidak ada
gangguan, mukosa bibir lembab, bunyi jantung dan paru-paru normal, tidak ada pembesaran
tiroid, abdomen tidak asites, reflek pada ekstremitas atas dan bawah normal, tidak ada keluhan
BAB dan BAK. Saat perawat mengkaji lingkungan sekitar rumah Ibu A tampak kondisi rumah
dalam keadaan kotor dan tidak rapih. Kondisi rumah Ibu A berada pada lingkungan yang padat
penduduk, selain itu terdapat kandang ayam didepan rumah dan tumpukan sampah serta terdapat
selokan kecil didepan rumah sehingga teras Ibu A pun nampak kotor. Bagian dalam rumah Ibu A
bersih dan cukup rapih.

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A
(42th) dengan masalah asam urat.

3. Tujuan
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit, diharapkan keluarga Tn. As khususnya Ibu A
mengenal masalah kesehatan pada keluarganya yang perlu diberikan perawatan.
 RESUME II
PERTEMUAN II

1. Pengkajian
Setelah dilakukan pengkajian pada Ibu A saat pertemuan sebelumnya, Ibu A mengatakan
bahwa Ibu A hanya sering merasakan nyeri pada tangannya hingga jari jemari namun Ia tidak
mengetahui kenapa bisa terjadi, Ibu A juga mengatakan tidak pernah melakukan kontrol
kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat dengan alasan malas dan banyak kerjaan dirumah. Ibu
A mengatakan melakukan kontrol kesehatan apabila ada keluarga yang sakit parah dan perlu
dibawa ke fasilitas kesehatan saja baru Ia akan berobat juga. Hasil pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan perawat pada Ibu A didapatkan Hasil TTV, yaitu TD: 120/80mmHg, Nadi: 90x/menit,
RR:20x/menit, S:36,6℃, GDS: 90mg/dl, Asam Urat: 8,3 mg/dl. Dari hasil pemeriksaan tersebut
didapatkan kadar asam urat pada Ibu A sangat tinggi, Ibu A mengatakan memang tidak
memperhatikan makanan yang dikonsumsi, jarang minum air putih dan tidak pernah berolahraga.
Ibu A mengatakan bahwa Ia baru mengetahui jika dirinya memiliki asam urat.
Pada pertemuan kedua ini yaitu pada tanggal 4 februari 2020, Perawat akan melakukan
Pendidikan kesehatan pada Ibu A mengenai Asam Urat. Pendidikan kesehatan yang akan
disampaikan yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan mengidentifikasi
masalah Asam Urat pada Ibu A dan Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang
mengalami Asam Urat dengan menyebutkan komplikasi yang akan timbul jika Asam Urat tidak
segera ditangani. Selain itu, perawat juga melakukan pemeriksaan TTV pada Ibu A dengan hasil
TD : 120/80 mmHg, N: 80x/menit, S:36,8℃, RR: 20x/menit.

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A
(42th) dengan masalah asam urat.
3. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 2x45 menit, ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A (42th) dengan masalah asam urat
dapat teratasi.

4. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit, keluarga dapat:
a. Mengenal masalah asam urat dengan menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan dan mengidentifikasi masalah Asam Urat pada Ibu A
b. Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita asam urat
dengan menyebutkan komplikasi yang akan timbul jika asam urat tidak segera
ditangani, serta memotivasi keluarga dalam mengambil keputusan untuk merawat
anggota keluarga dengan asam urat.
 RESUME III
PERTEMUAN III

1. Pengkajian
Setelah pertemuan kedua yang dilakukan pada tanggal 4 februari 2020, Ibu A mengatakan
setelah dilakukannya pendidikan kesehatan Ibu A langsung mempraktekkan apa yang
diberitahukan, Ibu A mengatakan bahwa Ibu A mulai menjaga pola makannya, dengan
mengurangi sayuran hijau, mengurangi makanan yang berminyak atau berlemak tinggi dan
jeroan. Ibu A juga mengatakan bahwa saat ini ia mencoba untuk minum air putih banyak yaitu
minimal 8 gelas/hari dan istirahat cukup. Ibu A mengatakan setelah dilakukan pendidikan
kesehatan Ia jadi tahu apa yang harus dilakukan agar asam urat turun dan tetap sehat. Saat
dilakukan review pun Ibu A dapat menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda gejala,
komplikasi dan pencegahan dari asam urat.
Pada pertemuan kali ini yaitu pada tanggal 7 februari 2020, Perawat akan melakukan terapi
jus nanas pada Ibu A untuk menurunkan kadar asam urat. Hasil pemeriksaan pada pertemuan
kali ini, didapatkan Hasil TTV, yaitu: TD : 110/70 mmHg, N: 77x/menit, S:36,8℃, RR:
20x/menit, Hasil asam urat: 6,2 mg/dl. Sebelum dilakukannya demonstrasi pembuatan jus nanas
untuk asam urat, Perawat akan menjelaskan terlebih dahulu manfaat dari jus nanas dan cara
pembuatannya.

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A
(42th) dengan masalah asam urat.

3. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 3x 45 menit, Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A (42th) dengan masalah asam urat
dapat teratasi.
4. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit keluarga dapat:
a. Keluarga mampu menyebutkan manfaat jus nanas
b. Keluarga mampu menyebutkan langkah-langkah pembuatan jus nanas
c. Keluarga mampu mendemonstrasikan pembuatan jus nanas
 RESUME IV
PERTEMUAN IV

1. Pengkajian
Setelah pertemuan ketiga yang dilakukan pada tanggal 7 februari 2020, Ibu A mengatakan
ia langsung mencoba untuk membuat jus nanas dirumah, dan sejauh ini Ibu A sudah 2x
mengkonsumsi jus nanas. Ibu A mengatakan masih mengontrol pola makannya dan
memperbanyak konsumsi air putih. Ibu A mengatakan Ia juga berharap dengan terapi yang Ia
jalani dapat menurunkan kadar asam uratnya tanpa harus berobat ke dokter, serta dapat tetap
sehat agar bisa menjaga anak-anaknya. Hasil pemeriksaan pada pertemuan sebelumnya,
didapatkan Hasil TTV, yaitu: TD : 110/70 mmHg, N: 77x/menit, S:36,8℃, RR: 20x/menit, Hasil
asam urat: 6,2 mg/dl.
Pada pertemuan kali ini yaitu pada tanggal 12 februari 2020, Perawat akan melakukan
terapi komplementer, yaitu senam ergonomik pada Ibu A untuk menurunkan kadar asam urat,
memperlancar peredaran darah dan melenturkan otot dan sendi. sebelum memulai terapi,
Perawat melakukan pengkajian terlebih dahulu pada Ibu A. Hasil pengkajian pada pertemuan
kali ini, didapatkan Hasil pemeriksaan TTV: TD : 120/80 mmHg, N: 81x/menit, S:36,5℃, RR:
20x/menit, Hasil asam urat terakhir: 6,0 mg/dl. Ibu A mengatakan masih rutin meminum jus
nanas, dan Ibu A mengatakan ada perubahan yang dirasakan setelah minum jus nanas. Ibu A
mengatakan saat ini tidak merasakan nyeri lagi pada tangan, nyeri pada jari jemari pun sudah
berkurang. Selanjutnya, perawat akan mendemonstrasikan senam ergonomik untuk asam urat,
namun Perawat akan menjelaskan terlebih dahulu manfaat dari terapi yang akan dilakukan.

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A
(42th) dengan masalah asam urat.
3. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 4x 45 menit, Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada keluarga Tn.As (43th) khususnya Ibu A (42th) dengan masalah asam urat
dapat teratasi.

4. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit keluarga dapat:
d. Keluarga mampu menyebutkan manfaat senam ergonomik
e. Keluarga mampu menyebutkan langkah-langkah senam ergonomik
f. Keluarga mampu mendemonstrasikan senam ergonomik
 RESUME V
PERTEMUAN V

1. Pengkajian
Pada pertemuan keempat yaitu tanggal 12 februari 2020, Perawat telah melakukan terapi
komplementer, yaitu senam ergonomik pada Ibu A untuk menurunkan kadar asam urat,
memperlancar peredaran darah dan melenturkan otot dan sendi. sebelum memulai terapi,
Perawat melakukan pengkajian terlebih dahulu pada Ibu A. Hasil pengkajian pada pertemuan
sebelumnya, didapatkan Hasil pemeriksaan TTV: TD : 120/80 mmHg, N: 81x/menit, S:36,5℃,
RR: 20x/menit, Hasil asam urat terakhir: 6,0 mg/dl. Selain itu, Ibu A juga mengatakan bahwa
nyeri hilang dan Ibu A sempat mencoba terapi senam yang telah diajarkan, Ibu A mengatakan
mencoba terapi saat pagi hari didalam rumah, Ibu A mengatakan saat senam dilakukan otot-otot
menegang namun sesudahnya badan terasa lebih ringan, Ibu A juga mengatakan senam
dilakukan kurang lebih 15 menit sebelum memulai pekerjaan rumah tangga.
Pertemuan kelima pada tanggal 18 februari 2020, Perawat berencana untuk melakukan
modifikasi lingkungan dan memberikan informasi manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan
sesuai dengan masalah kesehatan yang di dapat pada keluarga Tn. As, yaitu ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga Tn. As khususnya Ibu A. Sebelum memulai intervensi, perawat
melakukan pengkajian pada Ibu A, hasil pengkajian diperoleh TTV: TD : 110/80 mmHg, N:
76x/menit, S:36,6℃, RR: 20x/menit, Hasil asam urat: 5,8 mg/dl.

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. As khususnya Ibu A dengan
masalah asam urat.

3. Tujuan Umum.
Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak 5 x dalam waktu 45 menit,
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. As khususnya Ibu A dengan
masalah asam urat dapat teratasi.
4. Tujuan Khusus.
Setelah dilakukan pertemuan 1x 45 menit keluarga dapat :
a. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat meningkatkan perilaku
kesehatan.
b. Menyebutkan lingkungan yang dapat meningkatkan perilaku kesehatan.
c. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada untuk meningkatkan perilaku kesehatan.
d. Menyebutkan manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan.
 3. Tujuan Khusus

1. Ketidakefektifan Setelah Setelah Respon Keluarga terutama 1.1.1 Diskusikan bersama keluarga
pemeliharaan dilakukan dilakukan verbal Ibu A mampu pengertian Asam Urat
kesehatan pada kunjungan kunjungan menjelaskan 1.1.2 Tanyakan kembali kepada keluarga
keluarga Tn.As keluarga keluarga selama pengertian Asam Urat tentang pengertian Asam Urat
khususnya Ibu A selama 4 x 30 1x60 menit, 1.1.3 Berikan reward atas jawaban yang
(42 th) dengan menit, Ibu A diharapkan “Asam Urat adalah tepat
masalah Asam (42 th) keluarga penimbunan purin
Urat diharapkan terutama Ibu A pada sendi yang
mampu mampu: menyebabkan
meningkatkan 1. Mengenal peradangan”.
status masalah
kesehatannya kesehatan
dari masalah keluarga
Asam Urat dengan
Asam Urat

1.1
Menyebutkan
pengertian Asam
Urat

1.2 Respon Menyebutkan 1.2.1 Diskusikan bersama keluarga

Menyebutkan verbal penyebab Asam Urat penyebab Asam Urat
penyebab Asam “Asam Urat 1.2.2 Motivasikan kembali kepada
Urat disebabkan karena keluarga tentang penyebab Asam Urat
usia, jenis kelamin, 1.2.3 Berikan reward atas jawaban yang
riwayat medikasi, tepat
obesitas, konsumsi
purin dan alkohol”
1.3 Respon Menyebutkan 2 dari 4 1.3.1 Diskusikan bersama keluarga tanda-
Menyebutkan verbal tanda dan gejala tanda Asam Urat
tanda-gejala Asam Urat: 1.3.2 Motivasikan kembali kepada
Asam Urat 1. Nyeri keluarga untuk menyebutkan kembali
 2. pegal-pegal tanda-tanda Asam Urat
3. pembengkakan 1.3.3 Berikan reward atas jawaban yang
disertai warna tepat
keunguan atau merah
4. teraba hangat pada
area bengkak
1.4 Respon Menyebutkan cara 1.4.1 Diskusikan bersama keluarga cara
Menyebutkan verbal mencegah Asam Urat mencegah Asam Urat
cara mencegah 1. mengurangi 1.4.2 Motivasikan kembali kepada
Asam Urat konsumsi karbohidrat keluarga untuk menyebutkan kembali cara
(zat gula) mencegah Asam Urat
2. mengurangi
makanan tinggi purin
(jeroan, seafood,
makanan kaleng,
daging berlemak,
buah, sayuran hijau,
santan, masakan
dengan minyak).
3. menghindari
alkohol
4. rutin olahraga
5. minum air putih 8
gelas/hari.
2. Mengambil Respon Menyebutkan Asam 2.1.1 Diskusikan bersama keluarga akibat
keputusan Verval Urat dapat lanjut dari Asam Urat
untuk menyebabkan 2.1.2 Motivasikan kembali kepada
mengatasi terganggunya keluarga untuk menyebutkan kembali
kelanjutan aktivitas karena nyeri akibat lanjut dari Asam Urat
dari Asam dan pembengkakan 2.1.3 Berikan reward atas jawaban yang
Urat dengan pada area sendi, juga tepat
cara timbul penyakit lain
menjelaskan (batu ginjal dan
 : penyakit jantung).

2.1
Menyebutkan
akibat dari Asam
Urat

2.2 Memutuskan Respon Keputusan keluarga 2.2.1 Diskusikan kembali dengan keluarga
untuk mengatasi Verbal untuk mengatasi tentang keinginan keluarga untuk merawat
masalah masalah Asam Urat anggota keluarga dengan Asam Urat
dapat melalui: 2.2.2 Berikan reward atas jawaban yang
- Memeriksakan tepat
kesehatannya ke
dokter
- mengonsumsi obat
sampai habis atas
anjuran dokter
-Melakukan tindakan
sesuai dengan anjuran
medis
Setelah Respon Menyebutkan 3 dari 5 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga tentang
dilakukan verbal pencegahan Asam pencegahan Asam Urat
kunjungan Urat: 3.1.2 motivasi Ibu A untuk menyebutkan
keluarga. selama 1. mengurangi pencegahan Asam Urat
1x60 menit, konsumsi karbohidrat
diharapkan (zat gula)
keluarga 2. mengurangi
terutama Ibu A makanan tinggi purin
(42 thn): (jeroan, seafood,
3. Mampu makanan kaleng,
merawat daging berlemak,
anggota buah, sayuran hijau,
keluarga santan, masakan
 khususnya dengan minyak).
Ibu A yang 3. menghindari
mengalami alkohol
Asam Urat 4. rutin olahraga
dengan: 5. minum air putih 8
gelas/hari.
3.1 Mencegah
Asam Urat
3.2 Melakukan Respon Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan kepada keluarga
pembuatan jus Psikomotor mendemonstrasikan cara melakukan tindakan
nanas cara yang diajarkan 3.2.2 Beri reinforcement positif atas usaha
yang dilakukan
3.2.3 Pastikan keluarga akan melakukan
tindakan yang diajarkan jika diperlukan

3.3 Melakukan Respon Keluarga dapat 3.3.1 Demonstrasikan kepada keluarga

senam Psikomotor mendemonstrasikan cara melakukan tindakan
ergonomik cara yang diajarkan 3.3.2 Beri reinforcement positif atas usaha
yang dilakukan
3.3.3 Pastikan keluarga akan melakukan
tindakan yang diajarkan jika diperlukan

4. Selama Respon Menyebutkan & 4.1.1 Diskusikan dengan keluarga tentang

1x30 menit verbal & melakukan kriteria modifikasi lingkungan bagi
kunjungan, psikomotor memodifikasi penderita Asam Urat
diharapkan lingkungan: 4.1.2 motivasi keluarga untuk
keluarga Ibu - mengurangi menciptakan lingkungan yang bersih dan
A mampu konsumsi karbohidrat nyaman
memodifika (zat gula) 4.1.3 berikan pujian atas usaha keluarga
si 2. mengurangi khususnya Ibu A
lingkungan makanan tinggi purin
Ibu A (jeroan, seafood,
dengan cara: makanan kaleng,
 daging berlemak,
4.1 menyebutkan buah, sayuran hijau,
& melakukan santan, masakan
modifikasi dengan minyak).
lingkungan 3. menghindari
alkohol
4. rutin olahraga
5. minum air putih 8
gelas/hari.
5. Menggunakan Respon Manfaat kunjungan 5.1.1 informasikan mengenai pengobatan
pelayanan verbal ke fasilitas kesehatan: yang dapat diperoleh keluarga
kesehatan yang - mendapatkan 5.1.2 motivasi keluarga untuk
tersedia dengan pelayanan kesehatan menyebutkan kembali hasil diskusi
cara - mendapatkan 5.1.3 Beri pujian atas hasil yang
Pendidikan kesehatan dicapainya
5.1 menyebutkan tentang Asam urat
kembali manfaat
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan
5.2 Respon -keluarga membawa 5.2.1 motivasi keluarga untuk membawa
Menggunakan afektif dan anggota keluarga Ibu A ke fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan psikomotor dengan Asam urat ke 5.2.2 temani keluarga ke balai pengobatan
kesehatan yang fasilitas pelayanan bila diperlukan
tersedia kesehatan 5.2.3 Berikan reinforcement positif atas
-adanya kartu berobat hasil yang dicapai
4. Implementasi dan Evaluasi

No Dx. Kep Implementasi Evaluasi

1. Ketidakefektifan Tanggal: Selasa, 4 Februari S:
pemeliharaan 2020  Keluarga menjawab salam
kesehatan pada Jam: 15.00 – 15.30  Ibu A menyetujui
keluarga Tn.As  Mengucapkan salam pertemuan selama 30 menit
khususnya Ibu A  Memvalidasi keadaan tentang pembahasan asam
(42 th) dengan pasien urat.
masalah Asam  Mengingatkan kontrak  Ibu A menyebutkan
Urat  Menjelaskan tujuan pengertian asam urat: suatu
penyakit penumpukan purin
TUK 1 pada persendian.
1.1.1 Mendiskusikan  Ibu A menyebutkan
bersama keluarga
penyebab asam urat karena
pengertian Asam Urat
Hasil: Keluarga tampak aktif banyak mengkonsumsi
dalam diskusi
makanan mengandung
1.1.2 Menanyakan kembali purin (jeroan, kacang-
kepada keluarga
kacangan, daging-dagingan
tentang pengertian
Asam Urat yang berlemak, makanan
Hasil: Ibu A mengatakan
bersantan, sayuran hijau
asam urat adalah penumpukan
purin pada sendi. bayam & kangkung),
kurang minum air putih,
1.2.1 Mendiskusikan
bersama keluarga tidak rutin berolahraga.
penyebab Asam Urat
 Ibu A mengatakan yang
Hasil: Ibu A mengatakan
asam urat timbul dikarenakan membuat dirinya sakit
konsumsi makanan berpurin,
adalah karena kebiasaan
kurang minum air putih, dan
tidak berolahraga. makan sayuran hijau,
kurang minum air putih,
1.3.1 Mendiskusikan bersama
keluarga tanda gejala Asam dan jarang berolahraga.
Urat
Hasil: Ibu A mengatakan  Ibu A mengatakan tanda
gejala yang dirasakan yaitu gejala asam urat yang
nyeri pada tangan dan jari
jemari dan terasa pegal-pegal.
 dialaminya adalah pegal-
1.4.1 Mendiskusikan bersama
pegal dan nyeri pada tangan
keluarga cara mencegah
Asam Urat terutama jari jemari.
Hasil: Ibu A mengatakan
 Ibu A mengatakan tidak
dapat mencegah asam urat
dengan menjaga pola makan, mengkonsumsi obat asam
rutin olahraga, mengkonsumsi
urat karena baru
air putih min. 8 gelas/hari.
mengetahui bahwa dirinya
memiliki penyakit asam
urat.

O:
 Ibu A kooperatif saat
dijelaskan
 Ibu A mendengarkan
penjelasan yang diberikan
 Hasil TTV : 120/80 mmHg,
N: 80x/menit, S:36,8℃,
RR: 20x/menit.
A:
 Ibu A dapat menyebutkan
pengertian penyebab, dan
tanda gejala asam urat.
 Ibu A dapat
mengidentifikasi penyebab
dan tanda gejala asam urat
yang terjadi pada dirinya.
P:
 Lanjutkan ke TUK
berikutnya.
TUK 2
2.1.1 Mendiskusikan bersama
keluarga akibat lanjut dari
Asam Urat
Hasil: Ibu A mengatakan bila
asam urat tidak diatasi akan
menyebabkan gangguan pada
aktifitas, batu ginjal, dan
penyakit jantung.
2.2.1 Mendiskusikan kembali
dengan keluarga tentang
keinginan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan Asam Urat
Hasil: Keluarga mengatakan
akan melakukan tindakan-
tindakan yang dianjurkan
untuk mencegah Asam Urat
Tanggal : 7 & 12 Februari
2020
Jam : 13.30-14.00
TUK 3
3.1.1 Mendiskusikan dengan
keluarga tentang pencegahan
Asam Urat
Hasil: Ibu A mengatakan
asam urat dapat dicegah
dengan perbanyak konsumsi
S:
 Ibu A mengatakan bila
tidak diobati, penyakitnya
tidak akan sembuh
 Ibu A mengatakan belum
pernah berobat, dan baru
mengetahui bahwa gejala
yang selama ini dirasa
adalah asam urat. Biasanya,
hanya didiamkan saja
namun saat ini Ibu A
mengatakan akan mencoba
untuk menjaga pola makan
dan gaya hidupnya.
O:
 Ibu A mendengar
penjelasan yang diberikan.
A:
 Ibu A dapat mengatakan
akibat lanjut apabila asam
urat tidak diobati
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
Evaluasi TUK 3.2
S:
 Ibu A mengatakan jus nanas
dapat meredakan nyeri dan
menurunkan asam urat.
 Ibu A mengatakan akan
mengubah kebiasannya
air putih minimal 8gelas/hari, untuk lebih peduli dalam
mengurangi konsumsi
menangani sakitnya.
makanan berpurin dan rutin
berolahraga.  Ibu A mengatakan bila sakit
timbul ia akan mencoba
3.2.1 Mendemonstrasikan
menerapkan terapi yang
kepada keluarga cara
melakukan tindakan sudah diajarkan.
Hasil: Ibu A mengatakan baru
mengetahui tindakan yang  Ibu A mengatakan setelah
dicontohkan dapat mengatasi minum jus nanas dan
asam urat.
menjaga pola makan nyeri
3.2.2 Memastikan keluarga dan pegal menjadi
akan melakukan tindakan
yang diajarkan jika diperlukan berkurang.
Hasil: Ibu A mengatakan akan O:
mencoba melakukan tindakan
yang diajarkan.  Ibu A dan Keluarga dapat
mempraktekkan cara
3.3.1 Mendemonstrasikan
kepada keluarga cara membuat terapi jus nanas.
melakukan tindakan.  Ibu A dan keluarga
Hasil : Ibu A mengatakan
baru mengetahui tindakan kooperatif dan aktif saat
yang dicontohkan dapat dijelaskan serta saat
mengatasi asam urat.
redemonstrasi
3.3.2 Memastikan keluarga  Hasil TTV : TD :
akan melakukan
tindakan yang 110/70mmHg, N:
diajarkan jika 77x/menit, RR: 20x/menit,
diperlukan.
Hasil : Ibu A mengatakan S: 36,8℃.
akan mencoba melakukan  Hasil pemeriksaan asam urat
tindakan yang diajarkan.
: 6,2 mg/dl.
A:
 Ibu A dan keluarga dapat
mendemonstrasikan cara
membuat jus nanas.
 Ibu A dan keluarga dapat
 menyebutkan cara membuat
jus nanas.
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.

Evaluasi TUK 3.3

 Ibu A mengatakan senam
ergonomik dapat
menurunkan asam urat,
melenturkan otot dan sendi
juga dapat melancarkan
aliran darah.
 Ibu A mengatakan akan
melakukan senam setiap
pagi jika tidak ada halangan.
 Ibu A mengatakan bila sakit
timbul ia akan mencoba
menerapkan terapi yang
sudah diajarkan.
 Ibu A mengatakan saat
melakukan senam otot-otot
terasa tegang, namun setelah
melakukan senam badan
terasa ringan.
O:
 Ibu A dan Keluarga dapat
mempraktekkan senam
ergonomik.
 Ibu A dan keluarga
kooperatif dan aktif saat
dijelaskan serta saat
 redemonstrasi
 Hasil TTV : TD :
120/80mmHg, N:
81x/menit, RR: 20x/menit,
S: 36,5℃.
 Hasil pemeriksaan asam urat
: 6,0 mg/dl.
A:
 Ibu A dan keluarga dapat
mendemonstrasikan senam
ergonomik.
 Ibu A dan keluarga dapat
menyebutkan manfaat
senam ergonomik, langkah-
langkah senam dan waktu
dilakukannya senam
ergonomik.
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
Tanggal : 18 Februari 2020 S:
Jam : 13.30-14.00  Ibu A mengatakan akan
mengurangi sayuran hijau
TUK 4 dan memperbanyak minum
4.1.1 Mendiskusikan dengan air putih minimal 8
keluarga tentang kriteria
gelas/hari.
lingkungan yang sehat bagi
penderita Asam Urat  Ibu A mengatakan jika asam
Hasil: Ibu A dapat
menyebutkan makanan apa urat kembali timbul ia akan
yang harus dihindari untuk minum jus nanas sesuai
mengontrol kadar asam urat.
terapi yang telah dianjurkan.
4.1.2 Memotivasi keluarga  Ibu A mengatakan tidak ada
untuk menciptakan
lingkungan yang sehat
Hasil: Ibu A mengatakan akan
menjaga pola makan dan
mengajak serta keluarga.
TUK 5
5.1.1 Menginformasikan
mengenai pengobatan yang
dapat diperoleh keluarga
waktu untuk berolahraga,
namun jika hanya sekedar
senam ergonomic yang bias
dilakukan dirumah dan tidak
membutuhkan waktu banyak
Ibu A akan melakukannya.
O:
 Saat diskusi berlangsung Ibu
A dan keluarga tampak
antusias dan nampak ada
kemauan untuk
memodifikasi
lingkungannya.
 Hasil pemeriksaan: TD :
110/80 mmHg, N:
76x/menit, S:36,6℃, RR:
20x/menit, Hasil asam urat:
5,8 mg/dl.
A:
 Ibu A dan keluarga dapat
memodifikasi lingkungan.
 Ibu A dan Keluarga dapat
menyebutkan modifikasi
lingkungan yang dapat
dilakukan untuk mengotrol
atau menurunkan asam urat.
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
S:
 Ibu A mengatakan akan
mencoba pergi ke dokter
Hasil: Ibu A mengatakan jika jika gejala yang dirasa
berobat akan periksa lab
makin parah.
untuk mengetahui asam
uratnya.  Ibu A mengatakan akan
mengandalkan terapi yang
5.2.1 Memotivasi keluarga
untuk membawa Ibu A ke sudah diajarkan jika
fasilitas pelayanan kesehatan
memang belum parah.
Hasil: Ibu A mengatakan jika
ada waktu dan asam urat O:
terasa mengganggu namun
sudah melakukan terapi yang  Ibu A memiliki kartu
diajarkan baru Ia akan berobat berobat (BPJS/KIS)
ke dokter.
A:
 Ibu A dapat menjelaskan
kapan harus ke pelayanan
kesehatan.
P:
 Ingatkan kembali Ibu A
untuk memeriksakan dirinya
ke fasilitas kesehatan
terdekat.
 Motivasi Ibu A agar selalu
mengontrol kesehatannya.

Depok, 18 Februari 2020

Nama /Tanda :

Kartika Dwi P.