DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengatakan nyeri seperti 1. P0A1
mules-mules 2. Saat dilakukan pemfis klien terlihat
P : nyeri saat bergerak pucat, lemah, dan terkadang terlihat
Q : nyeri seperti disayat menahan nyeri
R : nyeri pada perut bagian bawah 3. Klien dengan post operasi laparatomi,
dan servik dx medis KET
S : nyeri skala 5 4. KU baik, Kesadaran CM
T : nyeri selama 10 menit 5. Kembung (+)
2. Klien mengatakan keluar flek 6. Klien terpasang DC
3. Klien mengatakan memiliki 7. Wajah klien terlihat meringis
hipertensi dari maret 2019 namun 8. Hasil TTV: TD 123/80 mmHg ; S:
tidak mengkonsumsi obat hipertensi. 37,2; N : 80x/menit
4. Klien mengatakan memiliki DM 9. Hasil LAB: Hb : 12,8 gr/dl
5. Klien mengatakan lemas 10. Tampak adanya flek
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut b.d agen cedera fisik
2 Resiko infeksi
3 Resiko Perdarahan
INTERVENSI
Hari/ Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Tanggal keperawatan
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan intervensi Mandiri :
cedera fisik keperawatan 2x24 jam 1. pantau TTV klien
diagnosa keperawatan teratasi 2. lakukan pengkajian nyeri
dengan kriteria hasil : komprehensif (PQRST)
1. skala nyeri: 0 (tidak nyeri) 3. kendalikan faktor lingkungan yang
2. ibu tidak mengatakan dapat mempengaruhi respon pasien
merasa nyeri terhadap ketidaknyamanan (suhu
ruangan, suara bising)
4. ajarkan managemen nyeri non
farmakologi ( teknik tarik nafas
dalam dan imaginasi terbimbing)
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat analgesik jika
perlu
Resiko infeksi Setelah dilakukan intervensi Mandiri :
keperawatan 2x24 jam masalah 1. Monitor TTV
keperawatan dapat teratasi 2. Monitor tanda infeksi
dengan kriteria hasil :
1. Klien menyertakan
perawatan bagi dirinya
Resiko Perdarahan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor ttv termasuk tekanan
keperawatan 1x24 jam klien darah
menunjukan hasil : 2. Catat nilai hemoglobin dan
1. Tidak mudah lelah hematokrit
3. Jangan masukan benda apapun
pada sumber perdarahan
4. Pertahankan agar pasien tetap
tirah baring
5. Kolaborasikan untuk
mengetahui sumber perdarahan
dengan dokter
6. Kolaborasikan dengan dokter
pemberian koagulasi