Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Lilin dan fungsinya


Lilin biasanya dinyalakan dalam setiap ibadah, paling tidak pada ibadah-ibadah
natal dan ibadah-ibadah paskah (lilin paskah) sebagai simbol Kristus yang hidup
dan menjadi “terang dunia” (Yoh 8:12, bdk Yoh 1 dll.). Lilin juga
mengingatkan kita pada panggilan untuk menjadi “garam dan terang dunia”
(Mat 5:13-16); lilin secara umum bisa menjadi simbol kehidupan manusia yang
mengorbankan diri demi panggilannya untuk menerangi kegelapan. Dalam
ibadah dukacita lilin juga mewakili kehidupan kekal, bahwa orang yang telah
meninggal sekarang adalah di tangan Tuhan. Keempat lilin dalam “krans
adven” adalah simbol pengharapan yang menantikan kelahiran terang dunia
(dalam minggu pertama adven, satu lilin dinyalakan, dalam minggu kedua dua
dst.). Sementara ketujuh lilin dalam “Menorah” (yang juga menjadi symbol
agama Yahudi) sering diidentifikasi dengan “ketujuh anugerah Roh” (Yes 11:2;
bdk Paulus)

2. Natal Minggu Adven.


Kata ‘adven’ berasal dari kata Latin ‘adventus’ yang berarti kedatangan.
Maka ‘masa adven’ berarti masa untuk menunggu kedatangan Tuhan
Yesus. Masa adven berlangsung selama 4 minggu, yakni dari Minggu Adven I
sampai dengan Minggu Adven IV.

3. Pengertian Natal
Perayaan Natal bukanlah acara makan-makan besar atau waktu untuk berbelanja
akhir tahun. Natal pada hakikatnya bukanlah sebuah festival, tetapi sebuah
perayaan di gereja, yaitu perayaan ekaristi dalam rangka memperingati hari
lahirnya Yesus Kristus.
4. Pengertian Altar

Altar gereja mengingatkan baik pada tempat persembahan korban dalam


Perjanjian Lama maupun pada meja perjamuan Paskah Yesus dengan
muridmuridnya pada malam sebelum ia disalibkan. penggunaan altar baik
sebagai meja perjamuan kudus maupun sebagai tempat persembahan (kolekte)
masih mencerminkan makna ganda tersebut. Selain itu, altar biasanya dihias
dengan simbol-simbol lain seperti salib, alkitab, lilin, bunga dsb.; Dalam
arsitektur gereja, altar sering ditempatkan langsung di depan atau di bawah
mimbar untuk menekankan kesatuan antara sakramen (perjamuan kudus/altar)
dan firman (khotbah/mimbar).
5. Pengertian Alkitab

AlkitabAlkitab adalah Firman Allah merupakan perkataan Allah, di mana Allah


berbicara kepada manusia secara tertulis. Alkitab adalah Firman Allah yang
menjadi otoritas dan satu-satunya landasan praktik kehidupan percaya.

Alkitab adalah Firman Allah, yang ditulis oleh orang-orang yang dipakai oleh
Allah (menerima wahyu dan ilham Allah, digerakkan dan dinafaskan Allah) (2
Timotius 3:16; 2 Petrus 1:20-21). Orang-orang tersebut mempunyai profesi atau
pekerjaan yang berbeda, dari kalangan bawah sampai kalangan atas, ada
penggembala, pemungut cukai, nelayan, tabib, menteri, raja, filsuf, dll. Juga dari
latar belakang pendidikan dan budaya yang berbeda. Lamanya tahun penulisan
kurang lebih 1600 tahun (antara tahun 1450 BC – AD 96).

Anda mungkin juga menyukai