LAYANAN PASIEN

INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

001/IGD/Perihal/
09/2017 00 1/2

Ditetapkan oleh:
Tanggal Diterbitkan: Direktur,

Tanggal-Bulan-Tahun
SPO
00-00-0000

dr. Yanto Widiantoro, Sp. KK

PENGERTIAN 1. Instalasi Gwat Darurat melayani pasien selama 24 jam.

2. Kriteria pasien yang dilayani di IGD:
a. Pasien gawat: kondisi aktif pasien yang mengancam jiwa.
b. Pasien darurat: kondisi pasien yang perlu penanganan segera.
3. Pasien gawat dan darurat disebut true emergency
4. Pasien tidak gawat dan tidak darurat disebut false emergency

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah layanan pasien Instalasi Gawat

Darurat

KEBIJAKAN SK General Manager RSIH No. Kpts-0001/00000/2017-S8 Tentang Kebijakan

Umum Pelayanan RS Intan Husada

PROSEDUR 1. Pasien yang datang di IGD dilakukan triase.

2. Pasien yang datang dilakukan registrasi, sesuai pedoman dan tata
laksana rekam medis dan dibuatkan file di formulir pengkajian IGD
3. Bagi pasien yang belum pernah memiliki file (no. rekam medis), dibuatkan
file baru yang sebelumnya melakukan pendaftaran ke bagian admisson.
4. Layanan medis berupa anamnesa, pengukuran tanda vital, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi tindakan medis, dilakukan
oleh dokter jaga IGD bersama perawat IGD.
5. Pasien tidak perlu rawat inap, untuk pengobatan lanjutan:
1) Resep obat diberikan untuk tiga hari.
2) Resep obat yang diberikan merupakan obat dengan kasus
emergency (tidak obat spesialistik).
6. Bila diperlukan, dokter jaga IGD melakukan konsultasi/ memanggil dokter
jaga spesialis terkait untuk pelayanan pasien.
7. Anamnesa, segala pemeriksaan, tindakan/pengobatan, konsultasi dan
instruksinya, harus dicatat di formulir pengkajian IGD.
8. Pasien yang akan masuk rawat inap/tindakan operasi segera langsung
dari IGD, diantar oleh perawat jaga IGD beserta file/data penunjang
lainnya. Diserah terimakan kepada petugas jaga ruang rawat inap
terkait/kamar bedah, dan didokumentasikan di catatan keperawatan.
 LAYANAN PASIEN
INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

001/IGD/Perihal/
09/2017 00 2/2

9. Pasien oleh karena suatu hal tidak dapat rawat inap di RSIH, sehingga
harus rujuk ke rumah sakit lain diberlakukan prosedur rujuk pasien ke
rumah sakit lain.
10. Jika pasien meninggal dunia:
a. Di IGD, diberlakukan prosedur layanan pasien meninggal dunia di
IGD.
b. Di luar IGD diberlakukan prosedur layanan pasien meninggal “death
on arrival”.
11. Semua kesulitan yang tidak dapat diselesaikan di IGD, dokter jaga IGD
melaporkan kepada Ka. IGD pada kesempatan pertama.
12. Pembebanan biaya/administrasi bagi pasien bukan tanggungan
perusahaan/asuransi diselesaikan di kasir.
13.Pembebanan biaya/administrasi bagi pasien peserta asuransi dan
perusahaan /kontraktor diselesaikan di admission.

UNIT TERKAIT 1. Kasir

2. Admission