Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN AMBULANCE MEDIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

011/IGD/Perihal/
09/2017 00 1/2

Ditetapkan oleh:
Tanggal Diterbitkan: Direktur,

Tanggal-Bulan-Tahun
SPO
00-00-0000

dr. Yanto Widiantoro, Sp. KK

PENGERTIAN Transportasi yang berfungsi untuk mengantar, menjemput, dan membantu


keperluan pasien dengan difasilitasi peralatan medis “life support” dan tenaga
medis yang berkompeten yang dibutuhkan selama proses perjalanan

TUJUAN Memberikan penanganan secara optimal selama dalam proses perjalanan

KEBIJAKAN 1. Supir bertanggungjawab atas kesiapan ambulance dan


keselamatan dalam perjalanan
2. Ambulans harus dikemudikan oleh supir ambulance RSIH (Jika
berhalangan, supir pengganti harus yang sudah diinstruksikan oleh
bagian umum)

PROSEDUR 1. Pasien yang akan alih rawat ke RS lain, harus mendapatkan


fasilitas yang dituju (sesuai SPO rujuk antar RS)
2. Jika sudah mendapatkan fasilitas yang dituju, perawat yang akan
merujuk konfirmasi dahulu kepada Koordinator ambulance IGD
untuk menanyakan apakah ambulance tersedia atau tidak
3. Koordinator ambulance bagian IGD bertanggungjawab terhadap
semua pelayanan ambulance (sesuai SPO pengajuan
penggunaan ambulance)
4. Jika ambulance internal/ eksternal tersedia, koordinator
ambulance bagian IGD memastikan dan menghubungi supir
ambulance
5. Supir ambulance harus memeriksa semua kondisi ambulance
(sesuai SPO pemeliharaan ambulance)
6. Perawat yang merujuk memastikan kembali perlengkapan
peralatan medis “life support” mulai dari kelengkapan, keadaan
dan fungsinya serta mengisi cheklis prosedur respon pasien
dengan ambulance
7. Setelah semua siap, kondisi pasien stabil dan acc oleh dr.jaga/dpjp
untuk pemberangkatan, konfirmasi kembali ke RS yang dituju
PENGGUNAAN AMBULANCE MEDIS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

011/IGD/Perihal/
09/2017 00 2/2

UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai