PENDAHULUAN
yang non okonomi atau biasa disebut faktor sosial seperti pertumbuhan
dengan keterbatasan modal dan teknologi, budaya malas, gaya hidup foya
yang bersifat top down dan kebijakan yang tidak berorientasi pada prinsip
1
tidak mau maju, tetapi nelayan tidak memiliki kesempatan untuk maju.
dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu di satu pihak adalah kelompok
kaya dan kaya sekali, dan kelompok ekonomi sedang, miskin, miskin
sekali dan tukang dilain pihak. Pemakaian kata desa nelayan telah
Istilah perikanan yang sering disadur dari bahasa asing 'fishery' dan
terkait erat di dalam pengertiannya itu produksi hasil laut yang melulu
2
produksi hasil laut serta perdagangannya. Istilah tersebut melupakan kita
memiliki daerah tepi pantai dan dihuni oleh masyarakat yang berprofesi
sangat terbatas.
3
kesejahteraan juga menjadi rendah (Tuwo,2011). Dalam arti lain sebagian
jika person – person nelayan tersebut mau berubah secara sadar demi
di daerah pesisir Kabupaten Takalar. Jika tidak bekerja nelayan tidak akan
semakin menurun. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya angkatan kerja
2002).
4
memadai maka nelayan tidak akan mampu meningkatkan produksi karena
nelayan tidak bisa membeli perahu, alat tangkap dan peralatan lainnya,
serta biaya operasional juga tidak akan terpenuhi dan akan menjadikan
stagnasi bahkan akan mengalami penurunan secara rill jika terjadi inflasi,
1983).
Dengan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki oleh para nelayan
Takalar”.
5
1.2 Rumusan Masalah
Kabupaten Takalar.
6
2. Dapat digunakan sebagai salah satu bahan referensi bagi penelitian
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sewa, bunga, komisi, ongkos, dan laba, bersama juga dengan bantuan,
pendapatan rata-rata yang dimiliki oleh tiap jiwa disebut juga dengan
perkembangan ekonomi.
Pertama pendapatan dari gaji dan upah, yang merupakan balas jasa
dari kesediaan menjadi tenaga kerja. Besar gaji seseorang secara teoretis
8
produktifitas yaitu ; keahlian (skill) yakni kemampuan teknis yang dimiliki
itu gaji atau upahnya makin tinggi. Mutu modal manusia (human capital)
seseorang bekerja, penuh resiko atau tidak, kondisi kerja dianggap makin
berat. Bila resiko kegagalan atau kecelakaan makin tinggi, maka upah
atau gaji makin besar. Walaupun tingkat keahlian yang dibutuhkan tidak
jauh berbeda.
jasa input yang diberikan tetapi transfer yang diberikan oleh pemerintah.
daya atau bahan baku yang bisa juga disebut sebagai faktor produksi.
9
dapat diklasifikasikan kedalam tiga bagian, yaitu tenaga kerja modal dan
teknologi.
disimpulkan sebagai sumber daya atau input yang terdiri atas tanah,
tenaga kerja, modal dan skil yang dibutuhkan atau digunakan sedemikian
atas sumber daya tersebut harus menunjukkan suatu proses produksi yang
biaya produksi.
ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh nelayan untuk mampu menciptakan hasil produksi dan
10
kemudian meraih pendapatan yang memuaskan adalah memiliki dan
tepat.
dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu langsung maupun faktor tidak
11
Winardi (1990) mengemukakan bahwa fungsi produksi merupakan
yaitu hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor – faktor
yang dipakai dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu,
faktor produksi tenaga kerja dari upah dan gaji (wage and salary) sebagai
satu kesatuan dan dibagi dengan persentase jumlah yang diterima dengan
12
Proses pemberian pekerjaan atau keadaan menggunakan tenaga
orang lain. Kesempatan kerja selalu diartikan sebagai satu posisi kerja
pekerja.
perekonomian adalah sumber daya alam atau tanah. Dalam ilmu ekonomi
Barat, angin Timur dan musim Pancaroba. Musim angin Barat terjadi
sekitar bulan Januari sampai Maret dan biasanya diikuti musim penghujan
besar. Musim angin Timur terjadi pada bulan Juli sampai September yang
musim peralihan, terjadi pada bulan April sampai Juni dan antara bulan
13
Produksi perikanan sangat dipengaruhi oleh musim. Saat musim
Barat yang di sebut musim paceklik, nelayan kurang atau bahkan tidak
sangat bersyukur karena pada musim ini kondisi laut sangat bersahabat,
melaut untuk mengkap ikan, sehingga musim Timur ini juga di sebut
musim ikan karena produksi ikan sangat melimpah. Musim juga sangat
mempengaruhi harga jual produk perikanan, pada saat musim Barat harga
pada musim Timur harga ikan menurun akibat hasil yang melimpah.
ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain,
ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka
dan mempunyai pola prilaku serta bersistem dan berproses yang sama.
14
Pertama hubungan antara anggota dalam kolompok pada umumnya
erat dan positif satu sama yang lainnya baik antara punggawa dengan
sawi terutama antara punggawa besar dengan para sawi, maupun para
sawi yang satu dengan sawi yang lain demikian juga antara punggawa
integrasi yang cukup kuat. integrasi ini diciptakan oleh interaksi secara
serta cara berfikir masyarakat itu sendiri. Dengan pola pikir yang lebih
mulai dari pancing, jala, jaring, pukat, dan lain sebagainya. Namun dalam
menangkap ikan dengan alat yang lebih modern ialah kapal ikan dengan
15
Menurut Satria (2002), keberadaan nelayan digolongkan menjadi 4
tempel atau kapal motor; commercial fisher atau nelayan yang telah
alat mesin produksi yang efisien, ketika hasil produksi meningkat maka
peralatan dan bahan baku meningkatkan stock modal secara fisik (yakni
nilai riil atas seluruh barang modal produktif secara fisik) dan hal ini jelas
(Todaro,1998).
16
Menurut Mubyarto (1973) modal adalah barang atau uang yang
tidaknya suatu usaha produksi yang didirikan. Modal dapat dibagi sebagai
berikut : Modal Tetap : Adalah modal yang memberikan jasa untuk proses
produksi dalam jangka waktu yang relatif lama dan tidak terpengaruh oleh
memberikan jasa hanya sekali dalam proses produksi, bisa dalam bentuk
17
faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi. Apabila stok modal
naik dalam batas waktu tertentu, hal ini disebut akumulasi modal.
perkapita yang menurun dan akan terjadi kekurangan dana dan akumulasi
karena tenaga kerja merupakan faktor penggerak faktor input yang lain,
tanpa adanya tenaga kerja maka faktor produksi lain tidak akan berarti.
18
Becker (1993) mendefinisikan bahwa human capital sebagai hasil
dan migrasi.
tenaga kerja dan keterampilan, serta kreatifitas yang relaitif masih rendah.
tergantung kepada para pemilik modal, yaitu pemilik perahu atau alat
19
tangkap serta juragan yang siap menyediakan keperluan perahu untuk
berlayar.
utang yang dipinjam dari para juragan. Mereka biasanya membayar utang
menurut selera para juragan. Bisa dibayangkan apa yang akan diterima
para nelayan dengan sistem yang demikian, sehingga sangatlah wajar jika
pada daerah yang sama. Ketika masih berada di pulau Lae-lae, dimana
Dulu penduduk pulau Lae – lae yang rata – rata bermata pencarian
20
dengan baik, hal ini disebabkan karena pengelolaan atau penyaluran
bantuan modal ini tidak dapat dirasakan oleh masyarakat secara merata.
hidupnya.
regional yang ditetapkan pemerintah ditahun yang sama. Hal ini perlu
daerah pesisir pantai. Penggunaan input juga bervariasi mulai dari tenaga
kerja, modal, dan teknologi, serta input lain yang menunjang. Tradisi serta
kabupaten Takalar.
21
KERANGKA PIKIR
Tenaga
Kerja (L)
Teknologi
(T)
HIPOTESIS
22
“ Diduga bahwa peggunaan teknologi berpengaruh positif dan
BAB III
METODE PENELITIAN
23
3.1 Lokasi Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah nelayan dalam hal ini sawi yang
Galesong 33
Galesong Selatan 33
Total 99
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan baik melalui
24
wawancara dengan pihak terkait, kuestioner, dan observasi langsung,
serta data sekunder, yaitu data yang telah diolah dan diperoleh dari
teknik :
25
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tenaga kerja,
Y = f (L, K, T) (3.1)
Di mana ; Y = Pendapatan
L = Tenaga Kerja
K = Modal
T = Teknologi
µ = error term
dikatakan signifikan jika t hitung sama dengan atau lebih besar dari nilai t
26
Untuk lebih memudahkan pembahasan maka penulis membatasi
dengan rupiah.
perahu motor, troli, jala, dan alat tangkap yang canggih atau alat
menggunakan teknologi.
4. HOK adalah jumlah hari yang digunakan nelayan untuk melaut dalam
sebulan
BAB IV
DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN & PEMBAHASAN
27
4.1.1 Aspek Geografis
Galesong dan Galesong Selatan ini berada pada kemiringan lahan rata-
yang beriklim tropis dengan curah hujan rata – rata 172 mm/bulan dengan
jumlah rata – rata 8 hari. Kecepatan angin di lokasi ini pada musim
pada bulan November sampai April angin bertiup dari Barat ke Timur
2. Kecamatan Galesong
28
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Galesong Utara
sangat dominan. Karena penduduk tidak saja menjadi sasaran tetapi juga
pembangunan.
29
4.1.3 Penduduk dan Kondisi Sosial Ekonomi
34.540 jiwa.
penduduk paling banyak yaitu sebasar 24.352 jiwa kemudian disusul oleh
30
permukiman para nelayan berbanding terbalik dengan apa yang
pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada. Selain itu komponen sosial
yang baru mengalami proses adaptasi pada satu wilayah yang baru.
31
Tabel 4.2 Jumlah Angkatan Kerja di permukiman nelayan Kecamatan
Galesong, Kecamatan Galesong Selatan, dan Kecamatan
Galesong Utara berdasarkan mata pencaharian.
TNI/POLRI 3 7 2 12
Guru 8 6 4 18
Petani 10 20 35 65
Nelayan 55 72 50 177
Buruh 15 4 11 30
Wiraswasta 13 9 7 29
Dilihat dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagan besar pekerjaan
Hal ini disebabkan karena daerah tersebut berada di daerah tepi pantai
sebagai nelayan.
ganda yaitu selain bekerja sebagai nelayan juga menggeluti pekerjaan lain
seperti bekerja sebagai buruh, supir, petani, dan lainnya sehingga nelayan
32
yang berprofesi ganda berpendapatan lebih tinggi dan lebih sejahtera
terhadap maju tidaknya suatu daerah adalah dilihat dari tingkat pendidikan
nelayan yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan lebih berpikiran maju,
33
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat tingkat pendidikan di permukiman
SLTP yaitu sebanyak 129 orang dan hanya sebagian kecil yang tamat
SLTA. Ini berarti berpengaruh pada cara berfikir mereka dan mengelola
Galesong Selatan
melihat faktor Modal, Tenaga kerja, dan Teknologi yang digunakan oleh
responden.
1. Pendapatan Responden
pendapatan dari hasil tangkapan yang diperoleh nelayan adalah total hasil
34
tangkapan dikurangi dengan biaya operasional, kemudian 1 (satu) bagian
untuk pemilik kapal atau punggawa dan 1 (satu) bagian lagi untuk dibagi
rata antara sawi yang ikut dalam kapal (nelayan Rengge dan jala). Ada
kapal, dan 1 bagian untuk pemilik modal, serta 1 bagian dibagi rata
kepada seluruh sawi yang ikut dalam satu kapal (nelayan Patorani).
sebesar Rp1.000.000,00 dibagi dua antara pemilik kapal dan sawi. Jika
sawi yang ikut sekali melaut 5 orang maka bagian pemilik kapal sebesar
Pendapatan
Responden Persen
( Rupiah )
< 2.000.000 61 61,61
> 2.000.000 38 38,39
Total 99 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer 2011
35
Pendapatan yang diterima nelayan masih sangat kecil jika
2. Tenaga Kerja
responden berdasarkan HOK per bulan dan dapat dilihat pada Tabel 4.5
berikut :
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 56,57 % responden melaut kurang
dari 20 hari dan sebanyak 43,43 % nelayan melaut lebih dari 20 hari. Ini
3. Modal Kerja
untuk biaya operasional antara lain untuk membeli bahan bakar, bahan
pengawet (es balok), perbekalan atau konsumsi sawi serta peralatan dan
nelayan rengge dan jala diperoleh dari hasil swadaya masing – masing
36
sawi, dalam artian keseluruhan modal operasional setiap melaut
yang memuaskan karena modal juga merupakan salah satu faktor produksi
menggunakan modal lebih besar dari Rp600.000 sekali melaut. Hal ini
4. Teknologi
menangkap ikan, berupa kapal motor, pukat, jala, dan peralatan melaut
37
menghasilkan tangkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan nelayan
Teknologi yang
Responden Persen
digunakan
0 28 28,29
1 71 71,71
Total 99 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer 2011
Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Pendapatan dan Hari Orang Kerja
< 2.000.000 35 27 62
> 2.000.000 22 15 37
Jumlah 57 42 99
38
Berdasarkan Tabel 4.8, dapat dilihat bahwa ada 35 responden yang
kurang dari 20 hari, dan ada 27 responden yang melaut lebih dari 20 hari
yang melaut lebih dari 20 hari juga memperoleh pendapatan yang sama.
< 2.000.000 61 - 61
> 2.000.000 - 38 38
Jumlah 61 38 99
39
ada responden yang menggunakan modal melaut lebih dari Rp600.000,00
serta tidak ada responden yang melaut menggunakan modal kurang dari
< 2.000.000 28 34 62
> 2.000.000 - 37 37
Jumlah 28 71 99
Dari Tabel 4.10, dapat dilihat bahwa ada 28 responden yang memiliki
40
menggunakan teknologi dalam melaut dan ada 34 responden yang
sama.
Galesong Utara untuk melaut maka semakin tinggi pula pendapatan yang
dengan faktor tenaga kerja, modal, dan teknologi yang digunakan dapat
41
LnY = 10,188 + 0,354 ln L + 0,204 ln K + 0,214 T (4.1)
(1,867) (7,558) (1,666)
F = 92,413
R Square = 0,745
T Table = 1,282
α = 10 %
n = 99
terikat. Hal ini berarti variabel tenaga kerja, modal, dan teknologi secara
sebesar 0,354, ini menunjukan bahwa jika hari kerja nelayan ditambah 1 %
42
Uji pengaruh variabel tenaga kerja terhadap pendapatan diperoleh t
sebesar 1,282 hal ini menunjukkan t hitung lebih besar dari t table,
koefisien sebesar 0,204 hal ini berarti jika modal ditambah 1 % maka
artinya t hitung lebih besar dari t tabel ini berarti variabel modal mempunyai
sebesar 0,214 hal ini berarti ada perbedaan pendapatan yang signifikan
lainnya konstan.
Untuk variable teknologi, yang mana nilai t hitung sebesar 1,666 yang
menunjukan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, sehingga dapat
43
dikatakan variable teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
disimpulkan :
44
Galesong Utara, Kecamatan Galesong dan Kecamatan Galesong
menggunakan teknologi.
5.2 Saran
masyarakat nelayan.
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Cornelis. R. (1994). Perekonomian Indonesia. Liberti. Yogyakarta.
47
Muryanto (1989). Konsep Produksi. www.google.com
Todaro. Michael. (1994) Economic Development (fifth edition). New York and
London
_______. (2002). Synopsis Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir dan
Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir
dan Lautan IPB.: www.google.com. (penerjemah ; Jimmi Sadely)
48
49
Lampiran - lampiran
Lampiran 1
Tabel 5.1 Rekapitulasi Data Questioner Tahun 2011
50
8 500000 19 400000 1
9 500000 19 400000 1
10 500000 19 400000 1
11 500000 19 400000 1
12 500000 19 400000 1
13 500000 19 400000 1
14 750000 21 50000 0
15 500000 21 35000 0
16 2300000 19 6000000 1
17 2300000 19 6000000 1
18 2300000 19 6000000 1
19 2300000 19 6000000 1
20 2300000 19 6000000 1
21 2300000 19 6000000 1
22 2300000 19 6000000 1
23 2300000 19 6000000 1
24 2300000 19 6000000 1
25 2300000 19 6000000 1
26 750000 25 30000 0
27 700000 22 20000 0
28 750000 15 35000 0
29 650000 21 40000 0
30 800000 19 30000 0
31 500000 22 25000 0
32 600000 18 25000 0
33 450000 19 30000 0
34 2500000 25 7000000 1
35 2500000 25 7000000 1
36 2500000 25 7000000 1
37 2500000 25 7000000 1
38 2500000 25 7000000 1
39 2500000 25 7000000 1
40 2500000 25 7000000 1
41 2500000 25 7000000 1
42 2500000 25 7000000 1
43 2500000 25 7000000 1
44 2500000 25 7000000 1
45 2500000 25 7000000 1
46 2500000 25 7000000 1
47 2500000 25 7000000 1
48 2500000 25 7000000 1
49 1500000 18 300000 1
50 1500000 18 300000 1
51 1500000 18 300000 1
52 1500000 18 300000 1
53 1500000 18 300000 1
51
54 1800000 18 300000 1
55 1800000 18 300000 1
56 1800000 18 300000 1
57 1800000 18 300000 1
58 1800000 18 300000 1
59 600000 22 30000 0
60 650000 22 40000 0
61 650000 22 40000 0
62 650000 22 45000 0
63 750000 22 50000 0
64 450000 22 25000 0
65 650000 22 40000 0
66 700000 22 40000 0
67 550000 22 35000 0
68 550000 22 30000 0
69 500000 21 35000 0
70 1500000 19 500000 1
71 1500000 19 500000 1
72 1500000 19 500000 1
73 1500000 19 500000 1
74 1500000 19 500000 1
75 1900000 21 590000 1
76 1900000 21 590000 1
77 1900000 21 590000 1
78 1900000 21 590000 1
79 1900000 21 590000 1
80 1900000 21 590000 1
81 1900000 21 590000 1
82 1900000 21 590000 1
83 1900000 21 590000 1
84 2500000 19 10000000 1
85 2500000 19 10000000 1
86 2500000 19 10000000 1
87 2500000 19 10000000 1
88 2500000 19 10000000 1
89 2500000 19 10000000 1
90 2500000 19 10000000 1
91 2500000 19 10000000 1
92 2500000 19 10000000 1
93 2500000 19 10000000 1
94 2500000 19 10000000 1
95 800000 13 50000 0
96 700000 13 45000 0
97 650000 13 40000 0
98 750000 13 50000 0
99 800000 13 55000 0
52
Lampiran 2
Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Questioner Tahun 2011(LN)
53
12 13.12236338 2.944438979 12.899 1
13 13.12236338 2.944438979 12.899 1
14 13.52782849 3.044522438 10.82 0
15 13.12236338 3.044522438 10.463 0
16 14.64841968 2.944438979 15.607 1
17 14.64841968 2.944438979 15.607 1
18 14.64841968 2.944438979 15.607 1
19 14.64841968 2.944438979 15.607 1
20 14.64841968 2.944438979 15.607 1
21 14.64841968 2.944438979 15.607 1
22 14.64841968 2.944438979 15.607 1
23 14.64841968 2.944438979 15.607 1
24 14.64841968 2.944438979 15.607 1
25 14.64841968 2.944438979 15.607 1
26 13.52782849 3.218875825 10.309 0
27 13.45883561 3.091042453 9.9035 0
28 13.52782849 2.708050201 10.463 0
29 13.38472764 3.044522438 10.597 0
30 13.59236701 2.944438979 10.309 0
31 13.12236338 3.091042453 10.127 0
32 13.30468493 2.890371758 10.127 0
33 13.01700286 2.944438979 10.309 0
34 14.73180129 3.218875825 15.761 1
35 14.73180129 3.218875825 15.761 1
36 14.73180129 3.218875825 15.761 1
37 14.73180129 3.218875825 15.761 1
38 14.73180129 3.218875825 15.761 1
39 14.73180129 3.218875825 15.761 1
40 14.73180129 3.218875825 15.761 1
41 14.73180129 3.218875825 15.761 1
42 14.73180129 3.218875825 15.761 1
43 14.73180129 3.218875825 15.761 1
44 14.73180129 3.218875825 15.761 1
45 14.73180129 3.218875825 15.761 1
46 14.73180129 3.218875825 15.761 1
47 14.73180129 3.218875825 15.761 1
48 14.73180129 3.218875825 15.761 1
49 14.22097567 2.890371758 12.612 1
50 14.22097567 2.890371758 12.612 1
51 14.22097567 2.890371758 12.612 1
52 14.22097567 2.890371758 12.612 1
53 14.22097567 2.890371758 12.612 1
54 14.40329722 2.890371758 12.612 1
55 14.40329722 2.890371758 12.612 1
56 14.40329722 2.890371758 12.612 1
57 14.40329722 2.890371758 12.612 1
54
58 14.40329722 2.890371758 12.612 1
59 13.30468493 3.091042453 10.309 0
60 13.38472764 3.091042453 10.597 0
61 13.38472764 3.091042453 10.597 0
62 13.38472764 3.091042453 10.714 0
63 13.52782849 3.091042453 10.82 0
64 13.01700286 3.091042453 10.127 0
65 13.38472764 3.091042453 10.597 0
66 13.45883561 3.091042453 10.597 0
67 13.21767356 3.091042453 10.463 0
68 13.21767356 3.091042453 10.309 0
69 13.12236338 3.044522438 10.463 0
70 14.22097567 2.944438979 13.122 1
71 14.22097567 2.944438979 13.122 1
72 14.22097567 2.944438979 13.122 1
73 14.22097567 2.944438979 13.122 1
74 14.22097567 2.944438979 13.122 1
75 14.45736444 3.044522438 13.288 1
76 14.45736444 3.044522438 13.288 1
77 14.45736444 3.044522438 13.288 1
78 14.45736444 3.044522438 13.288 1
79 14.45736444 3.044522438 13.288 1
80 14.45736444 3.044522438 13.288 1
81 14.45736444 3.044522438 13.288 1
82 14.45736444 3.044522438 13.288 1
83 14.45736444 3.044522438 13.288 1
84 14.73180129 2.944438979 16.118 1
85 14.73180129 2.944438979 16.118 1
86 14.73180129 2.944438979 16.118 1
87 14.73180129 2.944438979 16.118 1
88 14.73180129 2.944438979 16.118 1
89 14.73180129 2.944438979 16.118 1
90 14.73180129 2.944438979 16.118 1
91 14.73180129 2.944438979 16.118 1
92 14.73180129 2.944438979 16.118 1
93 14.73180129 2.944438979 16.118 1
94 14.73180129 2.944438979 16.118 1
95 13.59236701 2.564949357 10.82 0
96 13.45883561 2.564949357 10.714 0
97 13.38472764 2.564949357 10.597 0
98 13.52782849 2.564949357 10.82 0
99 13.59236701 2.564949357 10.915 0
55
Lampiran 3
Hasil Regresi Data Questioner Tahun 2011
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 T, L, Ka . Enter
b. Dependent Variable: Y
Model Summary
a. Predictors: (Constant), T, L, K
56
ANOVAb
Total 40.053 98
a. Predictors: (Constant), T, L, K
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
57