Anda di halaman 1dari 6

BAB 11

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan
kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, yaitu menyediakan ruang
bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan
yang inklusif. Penyelenggaraan pekan kebudayaan nasional tersebut menampilkan beragam kegiatan di
antaranya aneka permainan tradisional, seminar kebudayaan dan lain sebagainya.

II. 2 pekan kebudayaan nasional 2019

Perhelatan PKM ini dirancang menjadi salah satu wadah mewujudkan Strategi Pemajuan Kebudayaan
di tengah masyarakat. Terdapat rangkaian aktivitas kebudayaan yang bergerak dari desa sampai ke kota
dengan menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya, mendorong integrasi untuk memperkuat
kebudayaan yang inklusif, serta melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan
nasional. Ini merupakan penyelenggaraan kali pertama PKN mengangkat tema “Ruang Bersama
Indonesia Bahagia.” Tema ini mengacu pada stanza kedua lagu "Indonesia Raya" Dalam rangkaian PKN
akan ada 10 kompetisi, 27 konferensi, 120 pertunjukan, 24 pameran, dan 3.500 peserta pawai dari 26
provinsi. Selain itu, ada pula seminar dan komunitas dari seluruh Indonesia. Secara total, mereka akan
tampil dalam 245 pentas pertunjukan.

II. 3 INTEGRASI DAN PANDANGAN MENURUT PARA AHLI

Mendengar kata “Integrasi” pastinya sudah tidak asing lagi. Lantas apa sih arti dari Integrasi? Kata
Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu integration yang artinya pembaruan hingga menjadi kesatuan
yang utuh. Atau diartikan sebagai keadaan dimana ras dan etnis dapat beradaptasi dengan kebudayaan
mayoritas, namun tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.

Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli :

Sedangkan menurut para ahli, pengertian integrasi adalah sebagai berikut:

Soedjati Djiwadono

Menurutnya integrasi didefinisikan sebagai cara bagaimana kelestarian nasional dalam arti luas dapat
didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.

Dr. Nazaruddin Sjamsuddin

Adapun menurut Nazaruddin Sjamsuddin pengertian integrasi adalah sebuah proses penyatuan suatu
bangsa yang mencakup semua akses kehidupannya, seperti aspek sosial, aspek politik, aspek ekonomi,
dan aspek budaya.
Yron Weiner

Pengertian integrasi menurut Weiner yaitu proses penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan sosial
kedalam satu kesatuan wilayah dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.

Safroedin Bahar

Sedangkan menurut Safroedin Bahar, integrasi diartikan sebagai membuat untuk atau menyempurnakan
dengan jalan menyatukan unsur-unsur bangsa yang mulanya terpisah-pisah.

II.4 jenis jenis integrasi

Integrasi terbentuk dari proses yang panjang dan waktu yang cukup lama. Berikut adalah jenis-jenis dari
integrasi.

Integrasi Nasional

Merupakan suatu proses adaptasi antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan dimasyarakat
secara nasional sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi dan dapat memberikan fungsi
tersendiri bagi masyarakat tersebut.

Integrasi Bangsa

Yaitu suatu golongan yang beranekaragam dan berbeda-beda, mereka tidak bisa dirumuskan secara
eksak. Dimana mereka memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa
lainnya.

Integrasi Sosial

Penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda terutama dalam kehidupan sosial sehingga dapat
menghasilkan pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat itu sendiri.

Integrasi Kebudayaan

Yaitu proses penyesuaian antar unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu
keserasian dalam kehidupan masyarakat.

Integrasi Masyarakat

Sebuah proses perpaduan atau penyatuan antar unsur-unsur dalam masyarakat yang meliputi pranata
sosial, kedudukan sosial, dan peranan sosial.
II.5 Faktor-Faktor Terbentuknya Integrasi.

Integrasi nasional yang kuat, akan terbentuk dan berkembang diatas kesepakatan nasional tentang
batas-batas suatu masyarakat politik dan sistim politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat tersebut.
Kemudian suatu konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama suatu bangsa harus
diwujudkan atau diselenggarakan melalui suatu konsesnsus nasional mengenai sistem nilai yang akan
mendasarihubungan-hubungan sosial diantara suatu masyarakat negara. Integrasi nasional dalam
masyarakat akan bisa terwujud apabila ada faktor-faktor sebagai berikut :

Adanya rasa toleransi, saling menghormati dan tenggang rasa.

Terjadinya perkawinan campuran antara suku

Makin pesatnya komunikasi dan transportasi antar daerah

Meningkatnya solidaritas sosial yang dipengaruhi intensifnya kerja sama kelompok dalam masyarakat
menghadapi kejadian bersama.

Fungsi pemeintahan yang makin berjalan baik dan bijaksana terutama yang menyentuh masyarakat
bawah.

Adapun faktor-faktor pendorong integrasi sebagai berikut :

Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib sepenanggungan.

Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda
tanggal 28 oktober 1928.

Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan dan mengisi kemerdekaan.

Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak
pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila

Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara
turun temurun.

Adapun faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut :

masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing
kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.

Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan pulau yang dikelilingi oleh lautan luas.

Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan,
kesatuan dan persatun bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negri.
Masih besarnya ketimpangan dan tidak meratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan yang
menimbulkan rasa tidak puas.

Adanya paham etnosentrime diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan
budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa, baik melewati kontak lansung maupun tidak lansung.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus memiliki rasa integrasi nasional yaitu suatu sikap
kepedulianterhadap sesama serta memiliki rasa persatuan yang tinggi baik terhadap bangsa negara,
agama serta keluarga. Untuk meningkatkan integritas nasional dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :

Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu.

Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan
persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak memandang perrbedaan suku, agama, ras, keturunan, etnis
dan perrbedaan-perbedaan lainnya, yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan.

Meningkatkan integrasi bangsa, yaitu penyatuan berbagai macam kelompok sosial budaya dalam satu
kesatuan wilayah dan dalam satu identitas nasional.

Mengembangkan prilaku integratif di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam berorganisasi dan
berprilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu tujuan organisasi.

Meningkatkan integritasi nilai diantara masyarakat dan integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan
UUD 1945 sebagai sistim nilai bersama.

II.6 Pekan Kebudayaan Nasional Jadi Ruang Bersama untuk Indonesia Bahagia

Menjaga ruang kebhinekaan Mendikbud menegaskan kembali cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan
hanya menghadirkan kesejahteraan yang dicapai melalui pembangunan ekonomi, melainkan
memerlukan pembangunan yang lebih komprehensif dan secara mendasar menyentuh dimensi manusia,
terutama tercapainya Indonesia bahagia. pada hakikatnya pembangunan manusia merupakan
pembangunan berbasis kebudayaan. "Dalam menghidupkan kreativitas dan keanekaragaman ekspresi
budaya, kita memerlukan ruang interaksi yang inklusif. Tidak ada keanekaragaman budaya tanpa
interaksi yang melibatkan semua golongan," imbuhnya. , interaksi sosial di masyarakat yang multikultural
wajib diberikan ruang agar kebinekaandam integrasi tetap terjaga. Maka dari itu, di sinilah pentingnya
peran Pekan Kebudayaan Nasional. Sehubungan dengan menghadapi Revolusi Industri 4.0, salah satu
peranan penting kebudayaan nasional yaitu sebagai alat penangkal berbagai ancaman dari luar,
khususnya dari pengaruh ideologi dan desintegrasi yang menyebabkan runtuhnya persatuan Indonesia
terutama pemikiran dan ideologi dari luar itu, tidak harus dengan kekerasan, tetapi dengan soft
approach atau pendekatan budaya

II.7 Proses Integrasi yang Terjadi di Indonesia

Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagisetiap negara. Sebab integrasi
masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi
mencapai tujuan yang diharapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh
pertentangan atau konflik, maka akan banyak kerugian yang diderita, baik kerugian berupa fisik materiil
seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun kerugian
mental spiritual seperti perasaan kekawatiran, cemas,ketakutan, bahkan juga tekanan mental yang
berkepanjangan. Integrasi masyarakat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak mungkin
diwujudkan, karena setiap masyarakat di samping membawakan potensi integrasi juga menyimpan
potensi konflik atau pertentangan.Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerjasama, serta
consensus tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupakan potensi yang mengintegrasikan.
Sebaliknya perbedaan- perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti perbedaan suku, perbedaan
agama, perbedaan budaya, dan perbedaan kepentingan adalah menyimpan potensi konflik, terlebih
apabila perbedaan-perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat. Namun
apapun kondisinya integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangan dibutuhkan untuk membangun
kejayaan bangsa dan negara, dan oleh karena itu perlu senantiasa diupayakan. Kegagalan dalam
mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat
mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.

Integrasi bangsa tidak terjadi begitu saja, tetapi memerlukan suatu proses perjalanan waktu yang
panjang Proses integrasi bangsa Indonesia menurut A. Sartono Kartodirjo dapat dibagi dalam 2 jenis
yaitu : Pertama, integrasi geopolitik yang dimulai sejak jaman prasejarah sampai awal abad 20. Dalam
proses integrasi geopolitik di Indonesia mulai menonjol pada awal abad 16 dan dalam proses integrasi
bangsa Indonesia tersebut banyak faktor yang berperan antara lain pelayaran dan perdagangan antar
pulau serta adanya bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan. Para pedagang Islam mejadi motor
penggerak terjadinya proses integrasi, hal ini karena dalam ajaran Islam tidak membedakan manusia baik
berdasarkan kasta, agama, suku/etnis atau golongan. Bagi pedagang-pedangan Islam yang terpenting
adalah perdagangan yang saling menguntungkan. Dengan adanya hal tersebut maka mempermudah
hubungan dan komunikasi suku bangsa yang berada di Nusantara. Kedua, integrasi kaum elite yang
berkembang sejak awal abad 20 sampai jaman Hindia Belanda berakhir. Pada awal abad 20 yang
berperan adalah pendidikan, karena dengan pendidikan lahirlah golongan intelektual Indonesia yang
menyadari nasib bangsanya sehingga berusaha mengembangkan wawasan integral kebangsaan. Maka
integrasi politik kaum elite merupakan tulang punggung gerakan nasionalisme Indonesia. Melalui
gerakan nasionalisme maka lahirlah integrasi nasional bangsa Indonesia sampai sekarang.
II.8

Anda mungkin juga menyukai