27 November 2019 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Nirwansyah Parampasi,Sp.PA
Pembina Nip . 19730317 200312 1 010 PENGERTIAN Perawatan Metode Kanguru adalah perawatan dengan menggunakan metode khusus untuk berat lahir rendah atau bayi premature dengan melakukan kontak langsung antara bayi dengan kulit ibu (skin to skin contact) TUJUAN Sebagai acuan untuk meningkatkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR), menstabilkan denyut jantung bayi, pola pernafasan/saturasi oksigen, dan memberikan kehangatan pada bayi KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 870/ 9722.1/ RSUDM/ 2019 tentang kebijakan pelayanan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. PROSEDUR Persiaan Alat : 1. Alat pengukur tanda vital (thermometer) 2. Kain gendongan, topi bayi dan kaos kaki Persiapan Bayi : 1. Mengukur tanda-tanda vital bayi : suhu, nadi dan pernafasan
2. Bayi jangan dimandikan, cukup dibersihkan dengan kain
3. Membuka pakaian bayi kecuali popok Persiapan Orang Tua : 1. Cuci tangan (ibu dan ayah yang akan melakukan PMK) 2. Membuka pakaian bagiam atas ayah dan ibu Penatalaksanaan : 1. Bayi memakai topi, popok dan kaos kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu 2. Letakan bayi didada ibu, dengan posisi tegak langsung kekulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu 3. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak didada ibu dengan kepala agak sedikit mengdongak. 4. Ibu dapat memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu dan bayi diletakkan diantara payudara ibu, baju ditangkupkan kemudian ibu memakai selendang/kain gendong yang dililitkan diperut ibu agar bayi tidak terjatuh 5. Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi, dapat digunakan handuk kain lebar yang elastic yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi 6. Ibu dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri, duduk, jalan, makan, dan megobrol.
7. Pada waktu tidur,posisi ibu setengah duduk atau dengan
jalan meletakan beberapa bantal dibelakang punggung ibu. 8. Bila ibu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang lain 9. Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pemberian ASI, dan kebersihan ibu dan bayi