Anda di halaman 1dari 3

Daftar Pustaka

(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian)

Disusun oleh :

Lia Novianti Ni’amah 21110117120017

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang Semarang Telp.(024) 76480785, 76480788
e-mail : jurusan@geodesi.ft.undip.ac.id
2020
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan sebuah karya tulis baik ilmiah
maupun non ilmiah sangat di perlukan untuk berbagai aspek kehidupan. Mulai
dari pendidikan hingga penelitian yang lebih lanjut. Salah satu unsur penting dari
karya tulis adalah daftar pustaka. Dari daftar pustaka dapat diketahui bagaimana
isi dan bobot dari karya tulis itu sendiri,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi daftar pustaka
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan
sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan
disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah
nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Fungsi utama dari daftar
pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya
tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang
terhadap karya tulis yang bersangkutan serta memberikan apresiasi atau
penghargaan terhadap penulis buku ataukarya tulis yang dirujuk terhadap hasil
karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya
tulis yang kita tulis.
Dewasa ini penulisan daftar pustaka sering kali tidak diperhatikan
kaidahnya secara baik benar. Hal ini sering terjadi di kalangan penuli karya tulis
muda. Berkaitan dengan hal tersebut, saya akan memaparkan beberapa contoh
penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber tulisan yang didapat. Contoh
penulisan daftar pustaka yang akan saya sajikan adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Cetak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari
sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan
tanda bacanya.
Contoh:
Abidin, H. Z. 2001. Geodesi Satelit. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
B. Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Penelitian
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, pada jurnal
penelitian pun perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel,
hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk
beberapa urutan tersebut.

1
Contoh:
Oktaviani, A., & Yarjohan. 2016. Perbandingan Resolusi Spasial, Temporal
dan Radiometrik Serta Kendalanya. Jurnal Enggano: 75-78.
C. Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Referensi Internet
Pustaka ini berisikan urutan yang hamper sama dengan contoh sebelumnya,
namun ada ciri khusus yaitu url dan tanggal akses.
Contoh:
Pemkab Bantul. 2019. “Profil Sekilas Kabupaten Bantul”,
https://bantulkab.go.id/sekilas-bantul, diakses: 29 Februari 2020.
D. Penulisan Daftar Pustaka dari Hasil Wawancara
Pustaka ini menyertakan nama pembicara, judul pertemuan/namaacara, tahun,
dan tempat. Jika wawancara bersifat ditayangkan pada media, sebutkan juga
sumber media yang menjadi pemegang hak siar.
Contoh:
Prasetyo, Yudo. 2020. Wawancara dari “Perbedaan InSAR dan DInSAR”
bertempat di, Ruang Kantor Kepala Departemen Teknik Geodesi Universitas
Diponegoro.
Widodo, Joko. 2020. Dua Pasien Positif Corona di Indonesia. KompasTV:
Jakarta
E. Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi/Laporan Penelitian
Contoh:
Riandhi A. 2017. Analisis Perubahan Nilai Tanah akibat Perubahan
Penggunaan Tanah Menggunakan Sig di Pulau Karimunjawa dan Pulau
Kemojan Kabupaten Jepara Tahun 2010 dan 2016. Tugas Akhir. Tidak
Diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai