Anda di halaman 1dari 11

CIS ( Conventional Inertial System ) dan CTRS

(International Celestial Reference Systems)

Kelompok IV-A

1. Bunga Roliesta Sari (21110115120002)


2. Johan Wisma Anggoro (21110115120022)
3. Azizah Nur Rahmah (21110115120024)
4. Muhamad Hasim Asngari (21110115120032)
5. Kanti Ismawati (21110115120034)
6. Gantra S.D. Hutahaean (21110115130047)
PENDAHULUAN

Geodesi Satelit =sub dari bidang ilmu geodesi yang


menggunakan bantuan satelit untuk menyelesaikan
problem-problem geodesi

Sistem = sistem yang digunakan dalam pendefinisian


koordinat dari suatu atau beberapa titik dalam ruang
Koordinat = suatu besaran untuk menyatakan letak atau
posisi suatu titik di lapangan dalam suatu sistem
referensi koordinat tertentu
sistem koordinat

• Posisi suatu titik dapat dinyatakan secara


kuantitatifdan kualitatif
• Secara kuantitatif dinyatakan dalam bentuk koordinat
• Untuk menjamin adanya standarisasi dan konsistensi
perlu adanya suatu sistem dalam menyatakan
koordinat
Sistem koordinat dalam geodesi
satelit yaitu :

a. CIS (Coventional Inertial System) merupakan


sistem referensi koordinat kartesian tiga-dimensi
yang geosentrik dan terikat langit dan dinamakan
juga sistem ECSF (Earth-CenteredSpace-Fixed).
b. CTS (Coventional Terrestrial System) merupakan
sistem referensi koordinat kartesian tiga-dimensi
yang geosentrik dan terikatbumidan dinamakan
juga sistem ECEF (Earth-Centered Earth-Fixed)
CIS
Karakteristik CIS
• Titik nol system koordinat adalah pusat bumi (earth-centered)
dan sumbu-sumbu system koordinatnya terikat ke langit (space-
fixed).
• Sumbu-X mengarah ke titik semi (vernal equinox) pada epok
standar J2000.0 dan terletak pada bidang ekuator bumi.
• Sumbu Z mengarah ke CEP pada epok standart J2000.0 CEP
(conventional Ephemeris Pole) adalah posisi benda di langit dari
sumbu rotasi Bumi.
• Sumbu Y tegak lurus sumbu-sumbu X dan Z, dan membentuk
system koordinat tangan kanan (right-handed system).
CTRS
Karakteristik CTS
• Titik nol system koordinat adalah pusat bumi (earth-centered)
dan sumbu-sumbu system koordinatnya terikat ke langit (space-
fixed).
• Sumbu-X mengarah ke titik semi (vernal equinox) pada epok
standar J2000.0 dan terletak pada bidang ekuator bumi.
• Sumbu Z mengarah ke CEP pada epok standart J2000.0 CEP
(conventional Ephemeris Pole) adalah posisi benda di langit dari
sumbu rotasi Bumi.
• Sumbu Y tegak lurus sumbu-sumbu X dan Z, dan membentuk
system koordinat tangan kanan (right-handed system).
Hubungan CIS dan CTS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai