MATA KULIAH:
ANALISIS REAL
Kelompok 2
1) AstariAsrar (19205006)
2) EmlyYasril (19205012)
3) FitriAndriani (19205014)
4) IlhamiAfniati (19205018)
5) Indri EkaYulia Sari (19205048)
6) Sri EtsaSagita (19205054)
Definisi 1.1.5.
1. Jikaa ϵ P , ditulis a>0 , artinya a adalah bilangan real positif
2. Jikaa ϵ P , ditulis a≥0 artinya a bilangan real tak negatif
3. Jika−a ϵ P , ditulis a<0 artinya a adalah bilangan real negatif
4. Jika -a ϵ P, ditulis a ≤ 0 artinya a adalah bilangan real nonpositif
Definisi 1.1.6
Diberikan a , b ϵ R,
i. Jika, a−b ∈ P , maka ditulis a>b atau b<a
ii. Jika, a−b ∈ P ∪ { 0 }, maka a≥b atau b≤a
Selanjutnya, jikaa ≤ bdan b ≤ a, maka a=b. Jika a< b<c , maka artinya a< b dan
b< c .
Teorema 1.1.7
Diberikan a , b , c ϵ R .
(i) Jika a>b dan b>c , maka a> c (sifat transitif)
(ii) Jika a>b , maka a+ c>b +c
(iii) Jika a>b dan c >0 , maka ca>cb
Jika a>b dan c <0 , maka ca<cb
1
>0
(iv) Jika a>0 , maka a
1
<0
a<0 , maka a
Jika
Bukti:
(i) Ambil sebarang a , b , c ∈ R dengan a>b dan b>c
Adt: a> c
Maka
a+ c>b +c
Teorema 1.1.8
Bukti:
i. Ambil sebarang a ϵ R dan a ≠ 0
Menurut sifat Trikotomi, jika a ≠ 0 maka a ϵ P atau −a ϵ P
2
Untuk a ϵ P menurut sifat bilangan positif berlaku a =a.a ∈ P
Untuk −a∈ P
Bukti:
Ambil sebarang a , b ∈ R dengan a> b
1
a> (a+b )>b
Adt. 2 yaitu dengan menunjukkan .
Perhatikan bahwa :
a> b
a+ a>a+ b
2 a>a+ b
1 1
( 2 a ) > ( a+b)
2 2
1
a> (a+b )
2 ...........(*)
Perhatikan bahwa : a> b
a+ b>b+ b
a+ b>2 b
1 1
( a+b ) > (2 b)
2 2
1
(a+ b)>b
2 ..............(**)
1
a> (a+b )>b
Dari (*) dan (**) diperoleh 2
Akibat dari teorema di atas dapat ditunjukkan bahwa tidak ada bilangan Real
positif terkecil.
Bukti:
Andaikan a adalah bilangan R positif terkecil
Maka a> 0
Karena a> 0 maka menurut Teorema 1.1.9.
1
a> (a+0 )> 0
2
1
a> (a)>0
2
Ini berarti, a bukan bilangan R positif terkecil
Ini kontradiksi dengan a adalah bilangan R positif terkecil
Haruslah tidak ada bilangan R positif terkecil.
Teorema 1.1.10
Jikaa ϵ R sehingga 0≤a< ε untuksetiapε > 0di R , maka a=0
Bukti :
1
a> a> 0
Andaikan a>0 sehingga menurut teorema akibat berlaku 2 .
1
ε0= a
Selanjutnya bila diambil 2 akan diperoleh bahwa a> ε 0 > 0 .
Teorema 1.1.11
Jikaa , b ∈ R dengan ab > 0, maka:
(i)a>0 dan b>0 atau
( ii ) a<0 dan b<0
Bukti :
Ambil sebarang a , b ϵ R dengan ab> 0
Adt. :
(i )a>0 dan b>0 atau
( ii ) a<0 dan b<0
Karena ab> 0 maka a≠0 dan b≠0 ( ini disebabkan jika a=0 atau
b=0 , maka ab=0 ). Berdasarkan sifat Trikotomi diperoleh a>0 atau
a<0 .
a. Misalkan a>0
Perhatikan bahwa :
ab >0
1 1
( ab)> (0 )
a a
b>0
b. Misalkan a<0
Perhatikaan bahwa :
ab >0
1 1
( ab)< (0 )
a a
b<0
Dari (a) dan (b) dapat disimpulkan jika ab> 0 maka :
(i) a>0 dan b>0 atau
(ii ) a<0 dan b<0
Akibat 1.1.12
Jikaa , b ϵ R dan
ab< 0 , maka berlaku :
Bukti : (cara 1)
Ambil sebarang ab<0 .
Adt.:
a< 0 dan b>0 atau
Iniberarti :
(i ). a<0 dan b>0 atau
( ii ). a>0 dan b<0
Bukti: (cara 2)
Jikaa , b ∈ R dengan ab< 0 , maka :
(i ). a<0 dan b>0 atau
( ii ). a>0 dan b<0
Bukti :
Ambil sebaranga , b ∈ R dengan ab<0 .
Adt.:
(i ). a<0 dan b>0 atau
( ii ). a>0 dan b<0
Karena ab> 0 maka a≠0 dan b≠0 (ini disebabkan jika a=0 atau
b=0 maka ab=0 ). Berdasarkan sifat Trikotomi diperoleh a>0 atau
a<0 .
Ketaksamaan (Inequalities)
Contoh penggunaan sifat-sifat urutan dalam menyelesaikan ketaksamaan
(Inequalities).
1. Tentukanlah A (semua penyelesaian) yang merupakan himpunan semua
x∈ B ⇔ x2 +x>2
⇔ x 2 + x−2>0
⇔ ( x+2)( x−1)>0
⇔ (( x +2)>0 dan x−1>0) atau ( x+2<0 dan x−1<0)
⇔ ( x>−2 dan x>1) atau ( x<−2 dan x<1 )
⇔ x>1 atau x<−2
Teorema 1.1.14
Jikaa , b ∈ R dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0 maka berlaku √ a< √ b ⇔ a<b ⇔ a2 <b2
Bukti :
Ambil sebaranga , b ∈ R , a ≥ 0 dan b ≥ 0
Akan dibuktikan√ a< √ b ⇔ a<b ⇔ a2 <b2. Yaitu dengan menunjukkan :
1. a< b ⇔ a 2< b2
2. a< b ⇔ √ a< √ b
Akan ditunjukkan :
1. a< b ⇔ a 2< b2
a) a< b ⇒ a2 <b 2
Misalkana< bakan dibuktikan a 2< b2
Karenaa ≥ 0 , b ≥ 0 dan a< b maka a+ b>0
Karenaa< b maka a−b< 0
Perhatikan bahwa
( a+ b ) (a−b)<0
a 2−b2 <0
a 2 < b2
b) a 2< b2 ⇒ a<b
Misalkana 2< b2akan dibuktikan a< b
Karenaa 2< b2 maka a 2−b2 <0 atau ( a+ b ) (a−b)<0
Karenaa ≥ 0 , b ≥ 0 dan a 2< b2 makab 2> 0
Karenab ≥ 0 dan b 2> 0 maka b> 0
Akibatnya a+ b>0
Perhatikan bahwa
( a+ b ) (a−b)<0
1
[ ( a+b ) (a−b)]< 1 . 0
( a+b ) ( a+ b )
(a−b)<0
a< b
2. a< b ⇔ √ a< √ b
a) a< b ⇒ √ a< √ b
Misalkana< b akan dibuktikan √ a< √ b
Perhatikan bahwa : a< b
a−b< 0
( √ a+ √ b )( √ a−√ b ) <0 … (¿)
Karena a ≥ 0 dan a< b maka b> 0
Akibatnya √ b>0
Sehingga√ a+ √ b> 0
Dari (*) diperoleh :
1
[ ( √a+ √ b ) ( √ a−√ b ) ]< 0
√ a+ √ b
√ a−√ b<0
√ a< √ b
b) √ a< √ b ⇒ a<b
Misalkan√ a< √ b akan dibuktikan a< b
Perhatikanbahwa :
√ a+ √ b> 0
√ a−√ b<0
Karena( √ a+ √b )> 0
Maka( √ a−√ b ) ( √ a+ √ b ) <0
a−b< 0
a< b
Terbukti bahwa, jikaa , b ∈ R dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0 maka berlaku
a< b ⇔ a 2< b2 ⇔ √ a< √ b
Bukti:
Ambil x>−1
n
Adt: (1+ x ) ≥1+nx untuk semua n ∈ N dengan menggunakan induksi
matematika
n
Misal, (1+ x ) ≥1+nx
a. Untuk n = 1
1
Diperoleh (1+ x ) ≥1+1⋅x
n
Ini berarti pernyataan (1+ x ) ≥1+nx bernilai benar untuk n = 1
n
b. Misalkan untuk n = k ,pernyataan (1+ x ) ≥1+nx bernilai benar, yaitu
k
(1+ x ) ≥(1+kx )
n
Adt: (1+ x ) ≥1+nx bernilai benar untuk n=k +1
Perhatikan bahwa:
Maka,