Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DIABETES MELLITUS

NAMA :
DESI PERA YANTI

YAYASAN PENDIDIKAN SETIH SETIO


AKADEMI KEPERAWATAN MUARA BUNGO
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
SATUAN ACARA PENYULAN ( SAP)

POKOK BAHASAN : DIABETES MELLITUS


SUB POKOK BAHASAN : DIABETES MELLITUS PADA PASIEN
SASARAN : PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
HARI / TANGGAL :
WAKTU :
TEMPAT : DI RUMAH PSIEN
PENYULUH : DESI PERA YANTI

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga pasien
dapat memahami tentang diabetes mellitus dan termotivasi untuk berobat
kepelayanan kesehatan guna mendapatkan pengobatan lebih lanjut tentang
diabetes mellitus.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


a. Audiens mengetahui pengertian diabetes mellitus
b. Audiens mengetahui penyebab diabetes mellitus
c. Audiens mengetahui tanda dan gejala diabetes mellitus
d. Audiens mengetahui Resiko Terkena Diabetes Mellitus
e. Audiens mengetahui Komplikasi Diabetes Mellitus
f. Audiens mengetahui Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus
g. Audiens mengetahui Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus

C. STERATEGI PELAKSANAAN
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Media : Leaflet, lembar balik, poster.
D. PROSES PELAKSANAAN
NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU

1 PEMBUKAAN  Salam pembuka  Menjawab salam


 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan maksud  Memperhatikan
dan tujuan diadakan 5 menit
penyuluhan
 Apersepsi dengan  Peserta
peserta menjawab
2 PENYAMPAIAN  Menyampaikan materi:
- pengertian DM  Mendengarkan
- penyebab DM
- tanda dan gejala DM
- resiko terkena DM
- komplikasi dari DM
- Pencegahan dan
Pengobatan DM
20menit
- Gizi Seimbang pada
pasien DM

 Memberikan  Mengajukan
kesempatan untuk
pertanyaan
bertanya

 Menjawab pertanyaan  Memperhatikan


jawaban
3 PENUTUP  Mengevaluasi  Menjelaskan
kemampuan audiens yang telah
mengenai apa yang disampaikan
telah disajikan
5menit
 Menyimpulkan materi  Mendengarkan
kesimpulan

 Memberikan salam  Menjawab salam


E. SETING TEMPAT
PENYAJI

CI

MAHASISWA

AUDIENS

F. KRITERIA EVALUASI
a. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui pengertian dan
menjelaskan apa itu Diabetes Mellitus
b. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui penyebab
Diabetes Mellitus
c. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui tanda dan gejala
Diabetes Mellitus
d. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui Resiko Terkena
Diabetes Mellitus
e. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui Komplikasi
Diabetes Mellitus
f. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui Pencegahan dan
Pengobatan Diabetes Mellitus
g. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens mengetahui Gizi Seimbang
pada Diabetes Mellitus
G. SUMBER
- AskandarTjokroprawiro, 2000, Simposium Diabetes Mellitus,
FakultasKedokteran UNAIR RSUD DrSotomo, Surabaya
- Brunner &Suddart, 2001. Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah,
Edisi 8 Volume 2 .EGC: Jakarta.
- IrawanSusiloImim, dkk, 2000, Waspadai Diabetes Mellitus,
CahayaRemadja Bandung.
- Johnson. M, 2000, Diabetes TerapidanPencegahanya,IKAPI, Bandung
- Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar IlmuPenyakitDalamJilid I,
BalaiPenerbit , FKUI, Jakarta
- Sidarwan, S, 2002, PetunjukPraktisPengelolaan DM Perkeni 2002,
FKUI-RSU pnCipto Jakarta.
- Smaltzer, Bare, 2001, KeperawatanMedikalBedah, Volume 2, EGC,
Jakarta
Lampian Materi
DIABETES MELLITUS
A. PENGERTIAN DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relatif
(Arjatmo, 2002).
Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di
dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah akibat
kekurangan insulin.

Macam DM danPenyebabnya
1. Diabetes tipe I
Diabetes tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas.
Kombinasi faktor genetik, imunologi dan mungkin pula lingkungan
diperkirakan turut menimbulkan destruksi sel beta.Faktor-faktor
genetik. Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri,
tetapi mewarisi suatu kecenderungan atau predisposisi genetik ke arah
terjadinya diabetes tipe I. Resiko terjadinya diabetes tipe I meningkat
tiga hingga lima kali lipat pada individu yang memiliki salah satu dari
kedua tipe HLLA tersebut.
2. Diabetes tipe II
Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses
terjadinya resistensi insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor
resiko tertentu yang berhubungan dengan proses terjadinya diabetes
melitus II. Faktor-faktoriniadalah :
a. Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65
tahun.
b. Obesitas
c. Riwayatkeluarga (IrawanSusiloImim, dkk, 2000)
B. PENYEBAB DIABETES MELLITUS
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. TANDA DAN GEJALA DIABETES MELLITUS


1. Berat badan menurun
2. Banyak makan banyak minum
3. Banyak kencing
4. Luka sulit sembuh
5. Cepat lelah & mengantuk
6. Kesemutan pada jari seperti tanggan dan kaki
7. Penglihatan kabur

D. RESIKO TERKENA DIABETES MELLITUS


1. Anak-anak
2. Remaja
3. Orang tua
4. Obesitas

E. KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS


1. Penyakit jantung, Penyakit stroke
2. Kerusakan ginjal
3. Infeksi pada kulit
4. Kebutaan

F. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS


1. Mengatur makanan yang sehat
2. Menjalani pemeriksaan gula darah
3. Berolah raga secara teratur
4. Menjaga keseimbangan berat badan
5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter
G. GIZI SEIMBANG PADA DIABETES MELLITUS
1. Makanlahanekaragammakanan
a. Sumberzattenaga ( Karbohidrat, lemak )
b. Sumberzatpembangun ( Protein )
c. Sumberzatpengatur ( vitamin, air dan mineral
2. Makanlahmakananunutkmemenhikecukupan energy
3. Makanlahmakanansumberkarbohidratkomplekdanserat
4. Batasikonsumsilemak
5. Gunakangaramberyodium 1 sendoktehperhari
6. Makanlahsumberzatbesi
7. Biasakanmakanpagi
8. Minum air bersihdancukup (krglebih 8 gelasperhari)
9. Olahragateratur
10. Makanlahmakanan yang amankesehatan
11. Hindariminumanalkoholdanmerokok
12. Bacalah label padakemasan

Contoh Menu 1 Hari

1. Pagi
Roti :2 iris
Margarin :½ sdm
Telur :1 butir
2. Pukul 10.00 WIB
Pisang :1 buah
3. Siang
Nasi :9 sdm
Udang :5 ekor
Tahu :1 potong
Minyak+kelapa parut :1 potong
Sayuran :1 mangkuk
Buahjeruk :1 buah
4. Malam
Nasi :9 sdm
Kacangmerah :1 potong
Apel malang :bebas
Ayam :1 potong

Anda mungkin juga menyukai