Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

CHELPAGIA
No. Dokumen : /7.2.1.31/PUSK-PA/I/2020
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
AZRANOVRIZAL,SKM.MM
PUSKESMAS
NIP.
PASAR AHAD 196707271988031005

Cefalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit
kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit
organic (neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot
rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut (Brunner dan Suddanrth)
Asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnose keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
Pengertian
tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan
Asuhan Keperawatan Cefalgia adalah : suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan
yang langsung diberikan pada pasien dengan cefalgia pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnose keperawatan, merencakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
1. Tujuan Agar dapat memberikan asuhan keperawatan pasien cefalgia secara komprehensif
Keputusan Kepala Puskesmas No.445/066/437.52.02/2015 Tentang kebijakan pelayanan
2. Kebijakan
klinis Puskesmas Sidayu .
Brunner dan Suddart,2002,Buku Ajar Keperawatan medical Bedan,EGC,Jakarta
3. Referensi Marlyn E Doengoes,1999,Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk perencanaan
dan pendokumentasian perawatan pasien,Edisi3,EGC,Jakarta
4. Alat dan Bahan
5. Prosedur 1. Persilahkan pasien ke meja perawat
2. Lakukan pengkajian dan pengelompokan data keperawatan
Data Subjektif : pasien mengatakan
- Pusing dan atau nyeri kepala
- Leher terasa kaku
- Mual dan atau muntah
- Cemas dengan penyakitnya
Data Objektif : hasil pengkajian
- Tanda vital
- Keadaan umum
- Sikap tubuh
3. Tulis diagnose keperawatan dalam lembar asuhan keperawatan, meliputi :
- Nyeri b/d stres dan ketegangan, iritasi/tekanan safar, vasospasme, peningkatan
intra cranial
- Koping individu tak efektif b/d situasi krisis, kerentanan personal, system
pendukung tidak adekuat, kelebihan beban kerja
- Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan b/d kurang
mengingat, tidak mengenai informasi, keterbatasan kognitif
4. tulis rencana tindakan perawatan sesuai diagnose perawatan
Diagnosa Perawatan I :
- Pastikan durasi/episode masalah, siapa yang telah dikonsulkan dan obat apa
yang telah digunakan
- Teliti keluhan nyeri, catat intensitasnya
- Catat kemungkinan patofis yang khas
- Obs adanya tanda-tanda nyeri nonverbal
- Catat adanya pengaruh nyeri
- Kolaborasi pemberian anti nyeri
Diagnosa Perawatan II :
- Dekati pasien dengan ramah dan penuh perhatian
- Bantu pasien dalam memahami perubahan pada konsep citra tubuh
- Berikan informasi tentang penyebab penyakitnya
- Kolaborasi untuk konseling
Diagnosa Perawatan III :
- Diskusikan etiologi individual dari sakit
- Bantu pasien dalam mengidentifikasi kemungkinan factor prediposis
- Diskusikan tentang obat-obatan dan efek sampingnya
5. Lakukan implementasi dengan menerapkan rencana tindakan
6. Lakukan evaluasi, kriteria hasil :
- Kebutuhan rasa nyaman terpenuhi
- Koping individu efektif
- Pengetahuan pasien adekuat
7. Catat dalam lembar asuhan keperawatan (dokumentasi)
6. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Poli 24 jam
2. Poli Umum
3. Ponkesdes

Rekam medis
8. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai