1
• Diagnosa Keperawatan → Pernyataan yang menjelaskan
respons manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola)
dari individu atau kelompok dimana perawat secara
akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan
intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan,
menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (Carpenito,
2000).
NURSING
DIAGNOSIS 5
The Two-Part Statement
P Related to (r/t) or E
berhubungan dengan (b/d)
NURSING
DIAGNOSIS 7
NURSING
DIAGNOSIS 8
PERBEDAAN DX KEPERAWATAN & MEDIS
DX KEPERAWATAN DX MEDIS
4. Berorientasi pd
kebutuhan dasar manusi 4. Berorientasi pd
NURSING
keadaanpatologis/penyakit
DIAGNOSIS 9
Dx medis Dx keperawatan
Myocardial Kecemasan
infarction
Gangguan perfusi
jaringan
Defisit
pengetahuan
Gangguan rasa
nyaman : nyeri
NURSING
DIAGNOSIS 10
NURSING
DIAGNOSIS 11
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan Aktual.
- Masalah nyata, terjadi saat ini.
- PES.
- Symptom min 80% kriteria mayor, sebagian kriteria minor.
2. Diagnosa Keperawatan resiko/resiko tinggi.
- Rentan mengalami masalah dibanding yg lain dalam situasi
sama.
- Atau keputusan klinis yang divalidasi oleh faktor resiko.
- PE.
NURSING
DIAGNOSIS
3. Diagnosa Keperawatan Kemungkinan.
- Pernyataan tentang masalah yang diduga akan terjadi →
masih memerlukan data tambahan.
- Label : kemungkinan
- Data tambahan diperlukan untuk : memastikan adanya
tanda/gejala utama (aktual).
4. Diagnosa Keperawatan Sindrom.
- T/d kelompok diagnosa keperawatan aktual/resiko, resti,
yang diperkirakan akan muncul karena suatu kejadian atau
situasi tertentu.
- Kumpulan beberapa diagnosa keperawatan yang terjadi
bersamaan → penyebab tunggal.
- Rumusan : P (problem).
NURSING
DIAGNOSIS
5. Diagnosa Keperawatan Sejahtera.
- Sejahtera/Positif.
- Sehat/Potensial peningkatan.
Masalah kolaboratif.
- Komplikasi fisiologis yang diakibatkan patofisiologi, b/d
pengobatan / situasi lain.
- Label : potensial peningkatan.
- Perbedaan Diag.Kep dengan Masalah kolaboratif :
Masalah Kolaboratif Diagnosa Keperawatan
• Fatigue/Kelelahan.
• Gangguan Bogy Image.
• Ansietas.
• Resiko ketidakseimbangan elektrolit.
• Penurunan curah jantung.
• Hipertermia.
NURSING
DIAGNOSIS
FORMAT ANALISA DATA
DS: …………………………
DO: ………………………...
NURSING
DIAGNOSIS
PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ANALISA DATA
1. TANGGAL/.JAM.
Diisi dengan tanggal, bulan, tahun dan jam waktu analisis
itu dilakukan.
2. DATA PENUNJANG/ PENGELOMPOKKAN DATA.
- Kelompokkan data dalam DS dan DO.
- Kelompok data hanya berasal dari data yang sudah
diperoleh dari data pengkajian.
- Kumpulan satu DS dan DO hanya untuk satu masalah
keperawatan.
- Bila data subjektif tidak ada tulislah DS.
- Bila data objektif tidak ada tulislah DO.
- Jangan sekali-kali membuat interpretasi data → tulis apa
adanya !!
NURSING
DIAGNOSIS
3. Masalah
- Tulislah interpretasi masalah keperawatan sesuai dengan hasil
pengelompokkan data.
- Tulis masalah sesuai dengan daftar masalah yang teridentifikasi
dalam daftar diagnosa keperawatan NANDA.
- Tulis label dari setiap masalah yang terjadi : perubahan,
ketidakefektifan, gangguan, kerusakan, resiko, resiko tinggi, dsb..
- Jangan membuat singkatan yang tidak umum.
4. Etiologi/ Kemungkinan Penyebab.
- Tulislah kemungkinan penyebab yang sesuai dengan kelompok
data subjektif atau data objektif.
- Bila ditemukan kemungkinan penyebab lebih dari satu, pilih
kemungkinan penyebab yang paling utama.
NURSING
DIAGNOSIS
Contoh Analisis Data
NURSING
DIAGNOSIS
Pedoman Pengisian
Format Diagnosa Keperawatan
1. NOMOR.
- Tulislah nomor urut dari diagnosa keperawatan yang akan
ditegakkan.
- No urut menandakan adanya urutan prioritas.
2. TANGGAL/JAM.
- Tulislah tanggal, bulan, tahun dan jam waktu diagnosis ditegakkan.
3. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
- Tulis sesuai dengan masalah yang sudah teridentifikasi dalam
analisa data.
- Aktual : formula PES
- Resiko, resiko tinggi, kmungkinan : formula PE.
- Sindrom dan sejahtera : P atau PE
- Singkatan umum yang bisa digunakan → ybd, b/d, dd, st, pk.
NURSING
DIAGNOSIS
NURSING
DIAGNOSIS 22