DIAGNOSIS
Ita Sulistiani Basir
Defenisi
Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan; penilaian klinis
mengenai respons klien terhadap masalah
Kesehatan atau proses kehidupan yang
dialaminya baik yang berlangsung actual
maupun potensial.
Evaluasi
Diag- Inter-
nosis vensi
s
Home Health
Care
International
ICF HHCC Classification
Classification of SNOME
Functioning, Disability
D CT
and Health
Systematized Nomenclature of
Medicine Clinical Terms
Proses keperawatan DAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
SLKI
Implementasi Perencanaan
SIKI
Standar asuhan keperawatan
dpp ppni
Diagnosis Luaran
(SDKI) (SLKI)
Intervensi
(SIKI)
3S
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
SDKI-SLKI-SIKI
PROSES DIAGNOSIS
Pengumpulan data
Analisis data,
Perumusan masalah
Pengambilan keputusan
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya agar asuhan keperawatan dapat
dilakukan dengan baik.
Contoh :
Kadang pasien tidak mampu memberikan data subjektif sehingga harus mencari
sumber lain, seperti anggota keluarga/ teman dekat.
Contoh :
Data objektif dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik & hasil tes diagnostic
Contoh :
1 Analisis
Data
2 Identifikasi
Masalah
3 Perumusan
Diagnosis
Proses Diagnostik
(Diagnostic Process)
1 Analisis
• Bandingkan data dengan nilai
normal
Data
• Kelompokkan data
2 1. Diagnosis risiko
Masalah dibuktikan dengan faktor risiko
Contoh : risiko aspirasi d.d faktor risiko
Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di ruang interna karena merasa lemas. Pasien
mengatakan sering BAK pada malam hari, sering merasa haus dan lapar. Turgor kulit lama
Kembali. Dari hasil pengkajian pasien mengatakan beberapa bulan ini pola tidurnya
berubah dan sering terjaga saat tidur. Keluarga pasien mengatakan ibunya sering
merasakan kram dan kesemutan pada bagian telapak kaki. Pasien tidak mengikuti anjuran
dokter untuk menghindari makanan manis, hal ini terlihat dari seringnya dia
mengkomsumsi makanan dan minuman manis. Hasil pemeriksaan GDS : 350 mg/dl,
HbA1c = 7,4%, TD : 110/70 mmHg, frekuensi nadi : 104 x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, hasil pemeriksaan ABI 0,8.
“benar diagnosamu benar
intervensimu”
Terima kasih……