GASTRITIS
DISUSUN OLEH :
NAMA : IDESMAYANTI
NPM : 141009314401031
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 25 MENIT
PENYULUH : IDESMAYANTI
C. STRATEGI PELAKSANAAN
D. PROSES PELAKSANAAN
NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU
1 Pembukaan - - Mengucapkan salam - Menjawab 5 menit
- - penyampaian tujuan salam
- - apersepsi - Mendengarkan
- - Menjawab
pertanyaan
2 Penyampaian - - Penyampaian materi - Memperhatikan 10 menit
(pengertian gastritis
,penyebab gastritis
,tanda dan gejala
gastritis,penatalaksan
aan gastritis)
- Memberikan - Mengajukan
kesempatan bertanya pertanyaan
- -Menjawab - Memperhatikan
pertanyaan jawaban
3 Penutup - Evaluasi - - Menjawab 10 menit
- - Kesimpulan pertanyaan
- - Salam penutup - - Mendengarkan
- Menjawab
salam
E. SETTING TEMPAT
Penyuluh Dosen
Dosen
keluarga
F. KRITERIA EVALUASI
Gastritis
G. SUMBER
1. PengertianPenyakit Gastritis
Gatritis adalah peradangan atau Luka yang terjadi pada lambung atau
(Price,2005).
kerusakan erosi karena perlukaan hanya pada bagian mukosa (Inayah, 2004).
akut dan kronik, tetapi keduanya tidak saling berhubungan. Gastritis kronik
2. Penyebab
a. PolaMakan
disebabkan oleh pola makan yang tidak baik dan tidak teratur, yaitu
alat pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam
lambung tergantung sifat dan jenis makanan. Jika rata-rata, umum nya
nyeri.
Kebiasaan makan tidak teratur ini akan membuat lambung sulit untuk
beradaptasi. Jika hal itu berlangsung lama, produksi asam lambung akan
pengaturan oleh otak.Ada nya makanan dalam mulut secara reflex akan
c. Jenis Makanan
Jenis makanan adalah variasi bahan makanan yang kalau dimakan,
dicerna, dan diserap akan menghasilkan paling sedikits usunan menu sehat
berkontraksi. Hal ini akan mengakibatkan rasa panas dann yeri di ulu hati
yang disertai dengan mual dan muntah. Gejala tersebut membuat penderita
pedas lebih dari satu kali dalam seminggu selama minimal 6 bulan
d. Porsi Makan
Porsi atau jumlah merupakan suatu ukuran maupun takaran makanan yang
c. Merokok
d. Alkohol
e. Stress fisis
g. Endotoksin
Gejala atau sakit gastritis memiliki beberapa tanda bahkan kadang – kadang
gejala nya samar tergantung dari berat ringan nya gastritis. Gejala sakit
sementara gejala sakit gastritis berat atau gastritis kronis seperti rasa perih
a. Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi
b. Mual
c. Muntah
e. Kembung
4. Pengobatan
Mengobati gastritis harus melibatkan pengaturan pola hidup, pola makan dan
dinding lambung yang rusak akibat iritasi lambung dan meningkatkan aliran
darah kelambung.
Pola hidup untuk pengobatan gastritis adalah mengatur pola tidur dan
olahraga.Hindari tidur bagadang atau larut malam dan usaha kan bangun pagi
lambung.
Pola makan pada penderita gastritis adalah makan sedikit – sedikit, tidak
pengeluaran asam lambungs eperti makan makanan yang kecut, asem, saos
dan pedas.Penderita gastritis tidak boleh menunda waktu makan, namun jika
tidak sempat makan makan lah snack atau kue untuk menetralkan asam
lambung, jika tidak ada snack atau kue maka minum lah yang banyak untuk
Ada yang berupa tablet ataucair. Antasida menetralisir asam lambung dan
dengan cara menutup kerja dari pompa – pompa dari sel – sel di lambung yang
6. Diit Gastritis
a. Makanan yang mengandung zat besi seperti ikan, daging, telur, kacang-
kacangan, sayur-sayuran
b. Makanan yang mengandung vitamin B12 seperti daging, telur, keju, susu.
sayuran.
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
HIPERTENSI
NAMA :
C. Sterategi pelaksanaan
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Media : Leaflet, lembar balik, poster.
D. Proses pelaksanaan
N KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKT
O U
1 PEMBUKAAN Salam Menjawab
pembuka salam
Memperhatik
Memperkenalk an
an diri. 5 menit
Menyampaikan Memperhatik
tujuan an
diadakan
penyuluhan
Apersepsi Peserta
dengan peserta menjawab
2 PENYAMPAI Menjelaskan Memperhatik
AN pengertian an
hipertensi
Menjelaskan
penyebab Memperhatik
hipertensi an
Menjelaskan
tanda dan
gejala Memperhatik
hipertensi an
Menjelaskan
akibat lanjud
20
hipertensi Memperhatik
Menjelaskan an menit
cara
pencegahan
hipertensi
Menjelaskan Memperhatik
diit hipertensi an
Member
kesempatan Memperhatik
peserta untuk an
bertanya
Menjawab
pertanyaan
Bertanya
memperhatik
an
3 PENUTUP mengevaluasi mampu
kemampuan menjelaskan
audien yang telah
mengenai apa disampaikan
yang di sajikan
menyimpulkan menjawab 5
hasil dari pertanyaan
menit
penkes menjawab
penutup dan salam
meberikan
salam
E. Seting tempat
Keterangan :
: Pemateri
: Audiens
: Pintu
F. Kriteria evaluasi
a. Setelah dilakukuan penyuluhan Audiens dapat mengerti dan dapat
menjelaskan apa itu Hipertensi
b. Setelah di lakukan penyuluhan Audiens mengetahui penyebab Hipertensi
c. Setelah di lakukan penyuluhan Audiens dapat mengetahui tanda dan gejala
Hipertensi
d. Setelah di lakukan penyuluhan Audiens dapat mengetahui cara mengatasi
Hipertensi
e. Setelah di lakukan penyuluhan Audiens dapat mengetahui cara
pencegahan Hipertensi
G. Sumber
- Nugroho, Wahyudi. (2000). Keperawatan Gerontik. Edisi: 2. Jakarta: EGC.
- Parsudi, Imam A. (1999). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta:
FKUI
- Price, Sylvia Andrson. (1995). Patofisiologi: konsep klinis proses-proses
penyakit: pathophysiologi clinical concept of disease processes. Alih
Bahasa: Peter Anugrah. Edisi: 4. Jakarta: EGC
- Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
Brunner & Suddart. Alih Bhasa: Agung Waluyo. Edisi: 8. Jakarta: EGC.
H. Lampian Materi
HIPERTENSI
A. Definisi
B. Tingkatan Hipertensi
4. Hipertensi
C. Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi 90 % tidak diketahui dengan pasti. Tetapi
biasanya di pengaruhi oleh :
Keturunan
Kegemukan
Kebiasaan merokok
Memakan makanan yang banyak mengandung garam
Makanan berkolesterol tinggi
Stress
Sakit gula/kencing manis
Sakit ginjal
D. Tanda Dan Gejala Hipertensi
Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien
yang menderita hipertensi yaitu :
E. Komplikasi
Meningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu-satunya
gejala pada hipertensi essensial. kadang-kadang hipertensi essensial
berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah komplikasi pada organ
sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan jantung. gejala-gejala-gejala
seperti sakit kepala, mimisan, pusing, migrain sering ditemukan sebagai
gejala klinis hipertensi essensial.
Pada survei hipertensi di Indonesia tercatat gejala-gejala sebagai
berikut:
pusing, mudah marah, telinga berdengung, mimisan(jarangan), sukar tidur,
sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-
kunang.
Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah:
Gangguan penglihatan, Gangguan saraf, Gagagl jantung,Gangguan fungsi
ginjal, Gangguan serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan
pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan,
gangguan kesadaran hingga koma, sebelum bertambah parah dan terjadi
komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, stroke, lakukan
pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan
pola makan. beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup
tidak sehat. seperti kurang olah raga, stress, minum-minuman, beralkohol,
merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga perlu diqwaspadai.
pembatasan asupan natrium (komponen utama garam), sangat disarankan
karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.
Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang
dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain :
a. Stroke
b. Gagal jantung
c. Ginjal
d. Mata
F. Pencegahan Hipertensi
Pengaturan makanan
- Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin.
- Mengurangi makan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan yang
bersantan
Olah raga ringan
dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh seperti jalan kaki.
Berhenti merokok
Istirahat yang cukup
Menghindari minuman beralkohol
Mengendalikan berat badan
Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan