Anda di halaman 1dari 2

“PENTINGNYA LARVASIDA ATAU ABATE”

A. PENGERTIAN
Abate adalah jenis obat bukan untuk dikomsumsi secara langsung.
Obat dalam bentuk serbuk ini adalah obat tabur. Bubuk atau serbuk ini biasa
digunakan orang untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk dalam
genangan air sehingga dapat mencegah demam berdarah. Abate merupakan
jenis obat bebas yang bisa dengan mudah didapat dan penggunaannya dapat
diaplikasikan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
Abate biasa digunakan pada tempat-tempat penampungan air
tergenang serta berhubungan langsung dengan tanah seperti:
1. Bak mandi
2. Drum
3. Bak penampung air
4. Dll yang ada disekitar rumah yang digunakan sebaga tempat
penampungan air.
B. DOSIS ( Jumlah Bubuk Abate yang Digunakan )
Untuk menakar/menimbang bubuk abate dapat digunakan sendok makan
dimana :

1 sendok makan peres (diratakan atasnya) = 10 gram bubuk abate


Bisa dicontohkan seperti :
1. Setiap penambahan 100 liter air bubuk abate ditambah 10 gram ( 1
sendok makan yang diratakan atasnya )
2. Setiap penambahan 1000 liter air bubuk abate ditambah 100 gram (
10 sendok makan yang diratakan atasnya )
3. Dan seterusnya sesuai dengan volume air dalam bak penampung
C. CARA PEMAKAIAN
1. Dapat langsung ditaburkan ke tempat penampungan air sesuai dengan
dosis yang telah ditentukan
2. Abate dapat dibungkus dengan kain tipis atau plastic yang telah dilubangi
kecil-kecil sehingga dapat digunakan kembali apabila bak air
dibersihkan/dikuras.
3. Jika dilakukan pengurasan/pembersihan terhadap bak penampung air, agar
tidak menggosok bagian dalam didingnya, dan apabila digosok maka
abate harus diberikan ulang sesuai dengan dosis atau ukurannya
4. Abate akan tetap aktif membunuh jentik-jentik aedes aegypti pada tempat
penampungan air selama kurang lebih 3 bulan. Apabila bak penampungan
air tidak dibersihkan/dikuras.
5. Untuk setiap penampungan air yang digunkan sebagai bahan baku air
minum sebaiknya ditutup rapat-rapat atau dilakukan pengurasan/
pembersihan sedikitnya 2 kali seminggu.

DAFTAR RUJUKAN
Suhendro, Naingggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah
Dengue. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwin I, Integrated Vektor
Management Health and Envinonmental Perspectives: 2013 Okt 26 :
Semarang, Indonesia. Public Health Faculty Diponegoro University

Anda mungkin juga menyukai