Anda di halaman 1dari 1

1.

Sifat Fisik:
Kadar pH urin dipengaruhi oleh konsumsi makanan. Jika asam maka memakan kandungan zat
protein seperti daging. Namun jika basa mengkonsumsi banyak sayur dan buah
Volume urin dipengaruhi oleh kekentalan cairan pada tubuh, seperti mineral
Kekeruhan normal kuning jernih
Buih, kalau di ruang terbuka akan muncul langsung hilang berarti normal tapi kalau misal dalam
15 menit masih ada buih ada kelainan saat metabolisme tubuh.

2. Tujuan : menguji kadar glukosa dalam urin


Prinsip percobaan uji glukosa :
D-glukosa sebagai pereduksi yang mereduksi Cu. Gula sebagai reduktor, Cu oksidator. Gula
pereduksi dapat mengalami oksidasi karena memiliki ciri gugus aldehid atau keton bebas.

Gula pereduksi contohnya seperti fruktosa, glukosa, maltosa, galaktosa. Sukrosa bukan termasuk
karena tidak mwmiliki gugus aldehid / keton bebas

Larutan benedict terdapat campuran zat, yaitu : Natrium karbonat ...., sodium sitrat, dan tembaga 2
sulfat pentahidad. Setiap zat tersebut memiliki fungsi masinh" dalam kerja larutan benedict.
Dimana natrium karbonat berfungsi dalam menambahkan pH basa dari Cu yang bersifat asam jadi
berguna menstabilkan pH. Jadi ketika direaksikan sama urin, dia tidak akan berekasi karena disitu
sudah diubah jadi Cu+ bukan Cu2+ lagi. Makanya ditambahkan natrium, supaya Cu2+ nya tidak
menjadi Cu3

3. Albumin
Sesuai prinsip uji heller. Prinipnya yaitu mendenaturasi protein dengan menggunakan asam
mineral atau basa. Tapi disini menggunakan asam mineral berupa asam nitrat, asam nitrat
berfungsi mendenaturasikan albumin di dalam urin, jika terdapat albumin akan terbentuk cincin
putih. Tapi kalau asam nitrat terlalu banyak , maka ikatan peptida didalam albumin ikut
terdenaturasi (menjadi larut tidak terbentu cincin putih yang terbentuk justruk cincin coklat-
karena adanya reaksi titrasi. Albumin termasuk susunan protein yang punya gugus aromatik).
Mendenaturasinya dengan cara merusak ikatan ionik, ikatan garam antara antara Coo dengan Nh3.
Iaktan ionik daya taraik menariknya lemah daripada ikatan peptida, karena ikatan peptida
termasuk ikatan kovalesn makanya lebih susah dirusak daripada ionik.

Anda mungkin juga menyukai