PENANGANAN DAN PEMBUANGAN

BAHAN BERBAHAYA
: 440/SOP-484/
No Dokumen
Pkm Cijujung/I/2018
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 14 Mei 2018
Halaman :1/2

Puskesmas dr. Kuncahyo Sri Harri M.

Cijujung NIP.198212072012111001

1. Pengertian Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya adalah suatu kegiatan

dalam menangani bahan berbahaya dan pembuangannya agar dilakukan
dengan baik sehingga tidak membahayakan diri kita sendiri dan
lingkungan di sekitarnya.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya penularan dan infeksi
nosokomial baik kepada petugas maupun lingkungan dari segala sesuatu
yang disebabkan oleh bahan infeksius yang berada di laboratorium
sebagai akibat dari proses kerjanya.
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Nomor440/SK-100/Pkm Cijujung/V/2018
tentang Inventarisasi, Pengelolaan,Penyimpanan,Dan Pengunaan Bahan
Berbahaya.
4. Referensi a. Good Laboratory Practice 2008
b. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ a. Petugas laboratorium melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
langkah- b. Petugas laboratorim mengusahakan menggunakan bahan kimia non
langkah B3.
c. Petugas laboratorium mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah
non B3.
d. Petugas laboratorium menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis
limbah B3
e. Petugas laboratorium menempatkan limbah B3 jarum, spuit pada
safety cabinet.
f. Petugas laboratorium menempatkan tempat penampungan pada
tempat yang aman
g. Petugas laboratorium melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah
terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.
h. Petugas laboratorium melakukan dekontaminasi pada limbah sisa
pemeriksaan yang mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya
pada tempat sampah dengan plastic berwarna kuning.
i. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan
sesudah pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan berbahaya.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait Laboratorium.

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan