Soal
1. Jelaskan secara singkat dan jelas mengenai kegagalan bangunan termasuk namun tidak terbatas pada
penanggungjawab, jangka waktu, mekanisme penilaian dan penilai kegagalan bangunan, menurut UU
No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi ?
Jawaban :
Penanggung jawab dalam kegagalan banguna ada dua penanggung jawab yaitu :
- Pengguna jasa
- Penyedia jasa
Kegagalan di teliti oleh tenga ahli dari kementrian
- SKA ( sertifikat keahlian kerja) adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi tenaga ahli
bidang kontraktor atau konsultan dengan kualifikasi sebagai berikut
1. Ahli utama
2. Ahli madya
3. Ahli muda
SKA dikuarkan oleh asosiasi profesi jasa kontruksi yang telah terakreditasi yaitu lembaga
pengembangan jasa kontruksi (LPJK)
- SKT (sertifikat Keterampilan Kerja) adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi
keterampilan kerja bidang jasa pelaksanaan kontruksi (KONTRAKTOR) yang harus dimiliki untuk
dapat ditetapkan sebagai penanggung jawab teknik (PJT) dengan kualifikasi :
1. Tingkat I
2. Tingkat II
3. Tingkat III
4. Sebutkan dan Jelaskan ketentuan mengenai Jaminan Pemeliharaan Pekerjaan konstruksi (lengkap
dengan dasar hukumnya)
Jamin pemeliharaan adalah jaminan yang berfungsi untuk menjamin pelakasaan pekerjaan
pemeliharaan yang diberikan oleh penyedia pekerjaan kontruksi atau pengadaan jasa lainnya
guan memperbaiki kerusakan kerusakan setelah pekerjaan selesai diprrjanjiakn dalam kontrak.
Sesuai dengan pasal 57 tentang pembiayaan jasa kontruksi
(1) Dalam pemilihan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Penyedia Jasa
menyerahkan jaminan kepada Pengguna Jasa untuk memenuhi kewajiban sebagaimana
dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan Penyedia Jasa.
a. jaminan penawaran;
b. jaminan pelaksanaan;
(2) harus dapat dicairkan tanpa syarat sebesar nilai yang dijaminkan dan dalam batas waktu
tertentu setelah pernyataan Pengguna Jasa atas wanprestasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa.
(4) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikeluarkan oleh lembaga perbankan,
perusahaan asuransi, dan/atau perusahaan penjaminan dalam bentuk bank garansi dan/atau
perjanjian terikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Perubahan atas jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan
memperhatikan dinamika perkembangan penyelenggaraan Jasa Konstruksi baik nasional
maupun internasional.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
perubahan atas jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Peraturan Presiden.
5. Pagu anggaran pembangunan Pasar Modern Ciheuleut adalah sebesar Rp.10.000.000.000, Nilai HPS
(harga perkiraan sendiri ) adalah sebesar Rp. 9.850.500.000,- . Jelaskan prosedur dan persyaratan
pelelangan, serta kualifikasi Jasa pelaksana konstruksi untuk pekerjaan tersebut
- Prosedur pelelangan
1. Pengambilan dokumen lelang
2. Pembentukan team pelaksanaan lelang (TPL)
3. Membaca dan mepelajari dokumen lelang
4. Aanwijzing kantor dan lapang
5. Pelajari lebih mendalam dokumen lelang
6. Survey lapangan detail
7. Perhitungan volume
8. Metode kerja
9. Sub-kontrak
10. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
11. Pembutan pra rencana mutu proyek
12. Plafond harga penawaran
13. Proses computer
14. Jaminan bank, referensi bank dan syarat syarat administrasi
15. Memperhitungkan kemampuan lawan
16. Perhitungan mark up
17. Menyusun, pengecekan dan pemasukan lawan
- Kualifikasinya adalah usaha menengah M2
6. Sebuah proyek pembangunan Gedung Perkuliahan di Universitas Ciheleut dengan kontrak lumpsum
diberikan kepada Penyedia Jasa PT.Palugada. Proyek ini harus selesai pada bulan Desember 2019. Pada
BoQ disebutkan bahwa volume pengecatan dinding adalah 5000 m2 dengan harga satuan Rp.200.000/
m2 sehingga nilai kontrak pekerjaan tersebut adalah Rp. 1.000.000.000,- Pada saat proyek akan dimulai
terjadi kenaikan harga cat sehingga mengakibatkan harga satuan pekerjaan pengecatan berubah
menjadi Rp.250.000/ m2. Berdasarkan hal tersebut apakah :
a. Jika ternyata setelah diukur ulang volume pengecatan sebenarnya (real volume) adalah 6000
m2; berapa nilai pekerjaan pengecatan gedung yang dapat ditagihkan ? (jelaskan)
Jadi, harga satuan pekerjanya adalah 6000 m 2 x Rp. 250.000/m2 =Rp. 1.500.000.000,-
b. Apakah penyedia jasa selaku pelaksana pekerjaan dapat meminta tambahan biaya? jelaskan
dasar hukumnya dan ( jika dijawab bisa ) uraikan prosedur / tata cara nya
- penyedia jasa tidak bisa meminta tambahaan karena bukan pergatian desain melainkan
kesalahan di perhitungan volume
7. PT. Anggada Kontraktor, sebuah badan usaha penyedia jasa pelaksana konstruksi menengah, memiliki
kekayaan bersih (KB) sebesar Rp. 14,5 Milyard pada neraca 2018. S.d Bulan agustus 2019 telah
mengerjakan proyek sbb : ( M = Milyard)
a. Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Paket 1, nilai kontrak Rp. 18,5 M Rupiah, termin yang sudah
tertagih Rp. 3 M
b. Proyek Pembangunan Drainase Kota Paket 2, nilai Kontrak Rp. 17,5 M, termin yang tertagih Rp. 4 M,
Multi tahun
Jika terdapat Paket pekerjaan Pembangunan Terminal Bandara Internasional Jawa Barat pada akhir
bulan Agustus Tahun 2019 dengan nilai HPS paket sebesar Rp. 35 M, Apakah PT. Anggada Kontraktor
dapat mengikuti pengadaan paket pekerjaan tersebut berdasarkan sisa kemampuan nyata yang dimiliki?
Uraikan dengan jelas disertai perhitungan SKN
= 105,7 m – 61 m
=Rp. 44,7 m
a. Apakah yang dimaksud dengan ijin lingkungan : merupakan ‘Jantung-nya’ Sistem Perizinan di
Indonesia. Sesuai dengan ketentuan PUU PSDAdan LH, Izin lingkungan merupakan persyaratan
bagi diperolehnya izin PPLH dan Izin Usaha dan/atau Kegiatan. Izin Lingkungan merupakan hasil
dari Proses Amdal atau UKL-UPL yang disusun oleh Pemrakarsa dan dinilai oleh KPAatau diperiksa
oleh Instansi LH
a. Amdal dokumen amdal merupakan instrument pengelolaan lingkungan yang wajib di susun
oleh penyelenggaraan kegiatan/usaha yang termasuk dalam daftar wajib AMDAL, seperti diatur
pada keputusan mentri lingkungan hidup No. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dana
atau kegiatan.
b. UKL/UPL : sama halnya dengan amdal berfungsi sebagai panduan pengelolaan lingkungan bagi
seluruh penyelengara kegiatan. Namun, skala kegiatan yang diwajibkan UKL/UPL relative lebih
kecil dan tidak terlalu berdampak besar pada lingkungan.
9. Direktorat Jenderal Sumberdaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
membangunbendungan dengan tinggi dam 8 m dengan kapasitas tampungan 450.000 m3 luas genangan
seluas 250 Ha . Sebutkan dan Jelaskan dokumen lingkungan apa yang harus disusun untuk dapat
memperoleh ijin lingkungan ? (lengkap dengan dasar hukumnya)
- setiap usah atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKL/UPL wajib memiliki ijin lingkuan
(pasal 36 ayat (1) UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkunan hidup)
- hasil kajian amdal berupa dokumen amdal yang terdiri dari 3 dokun yaitu: dukumen rangka
acuan, dokumen analisis dampak lingkungan hidup (ANDAL), dokumen rencana pengelolaan
lingkungan hidup(RKL) dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL).
Penyusuna dokumen :
1. Rencana umum
2. Study kelayakan
3. Disain rician
4. Kontruksi
5. Oprasi
10. Direktorat Jenderal Perkeretaapian berencana membangun Jalurkereta api bandara Double track dari
stasiun Wates keBandara Kulon Progodenganpanjang traserelsepurtunggal 13 Km (single track).
Sebutkan dan Jelaskan dokumen lingkungan apa yang harus disusun untuk dapat memperoleh ijin
lingkungan ? (lengkap dengan dasar hukumnya)
- penyusunan dokumen :