Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

PENGANTAR ILMU EKONOMI

DOSEN: MUH. JIHAD FIRMAN SE, MM

OLEH:

BAU NIRWANA IN’GA

1767141021
1. Describe of money function in economy!

Peran uang dalam perekonomian dapat di ibaratkan darah yang mengalir dalam
tubuh manusia. Jika kekurangan darah, manusia seakan-akan hendak mati. Demikian
juga ketika kita kekurangan uang, bagaikan kekurangan darah, akan mengakibatkan
gairah hidup manusia menurun dan melemah. Untuk itu manusia berlomba-lomba
mencari uang dari pagi ke pagiagar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara demi terkumpulnya pundi-
pundi rupiah, seseorang mampu melakukan apa saja misalnya mencuri, penjadi
pembunuh bayaran, dll yang di haramkan oleh agama. Pada zaman sekarang uang
telah merajai segalanya, dengan kebutuhan hidup yang sangat banyak dan harga
barang-barang yang semakin mahal, membuat semua orang berfikir keras untuk
mencari uang, semakin banyak uang yang mereka punya, maka kebutuhan mereka
akan terpenuhi. Hal tersebut di sebabkan kebutuhan fisik manusiatidak lain adalah
berupa barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa tersebut,
cara yang paling mudah adalah dengan memiliki sesuatu yang di sebut uang.

Dengan demikian dapat kita pahami bahwa uang memiliki tiga peran utama dalam
menompang perekonomian masyarakat, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan
hitung, dan sebagai penyimpan uang.

 Uang sebagai alat tukar yaitu dengan adanya uang seseorang bisa menukarkan
dengan apa saja yang mereka inginkan, yaitu dengan perkembangan zaman
sekarang, kebutuhan-kebutuhan hidup semakin banyak, dan dengan sifat
manusia yang tidak pernah merasa cukup dan mersa puas, dengan adanya uang
mampu mencukupi dan memuaskan apa saja yang mereka inginkan.
 Uang sebagai satuan hitung yaitu dengan uang seseorang bisa menghitung
kegunaan, kualitas dan manfaat suatu barang dan jasa, karena semakin mahal
barang dan jasa maka kualita dan mutu barang dan jasa itu pun semakin baik.
 Uang sebagai alat penyimpan yaitu dengan adanya uang kita bisa menabung,
dan dengan uang juga kita bisa membeli emas, perak dll yang bisa kita simpan
untuk kita gunakan di masa depan dan di saat kita membutuhkan. Oleh karena
itu, pengaruh uang terhadap perekonomian sangat lah berpengaruh, maju
tidaknya perekonomian seseorang ditentukan dengan seberapa banyak uang
yang mereka miliki. Semakin banyak uang yang mereka miliki maka
perekonomian mereka akan tercukupi. Namun tidak dengan mereka yang tidak
memiliki banyak uang, hidup mereka tidak akan terjamin, kesehatan, pangan,
papan akan serba kesulitan.
Arti Penting Uang dalam Perekonomian

 Arti Penting Uang dalam Produksi


Produsen memproduksi dan menjual barang an jaanya sehingga memperoleh
keuntungan dalam bentuk uang pada investasi kapitalnya. Bila keuntungan yang
diperoleh ditanamkan kembali untuk menambah pabrik atau peralatan baru,
maka investasi ini akan menguntungkan bagi masyarakat karena bertambahnya
aliran barang dan jasa yang dapat dikonsumsi olehmasyarakat.

 Arti Penting Uang dalam Pertukaran dan Konsumsi


Melalui keberadaan uang yang diterima secara umum sebagai alat pertukaran
barang/jasa, maka aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen semakn
lancar. Kelancaran pada sistim pertukaran uang ini meningkatkan standar hidup
masyarakat.

 Arti Penting Uang pada Masyarakat


Masyarakat pada umumnya menggunakan uang untuk membeli barang-barang
dab jasa-jasa, dimana ini menjamin kesdiaan masyarakat dalam menukarkan
uangnya dengan barang-barang dan jasa-jasa. Sehingga setiap orang puas
pada pekerjaannya yang sudah sesuai untuk mendapatkan penghasilan dalam
bentuk uang. Pembagian tugas (spesialisasi) merupakan ciri kas dari masyarakat
modern yang akan meningkatkan produsksi, pertukaran dan kesejaheraan
masyarakat

2. Analyze what are advantages and disadvantages of deposit demand and


currency!

UANG KARTAL

ADVANTAGES DISADVANTAGES
 Uang kertas bisa digunakan untuk Uang kertas juga rawan dipalsukan, dan lebih
transaksi dengan denominasi besar. mudah hilang karena bentuknya yang tipis
tersebut.

 
Lebih mudah dihitung (bisa lebih cepat) Tranksaksi dengan uang kertas tidak
Dengan bentuknya yang tipis dan memiliki cocok untuk pecahan kecil, padahal dalam
denominasi besar-besar, sejumlah uang akan banyak kasus sehari-hari, kita sering
lebih cepat dihitung jika berbentuk uang melakukan transaksi kecil dengan uang
kertas recehan.

 Bentuknya yang tipis (walaupun bentuk Sebagai alat bayar, uang senantiasa dibawa
uang kertas lebih lebar dari uang kemana-mana sehingga penggunaan sehari-
logam)sehingga ringkas, bisa dilipat untuk hari seperti dilipat-lipat, ditekuk-tekuk, dan
dimasukkan kedalam dompet. dipindah-tangan harus lebih hati-hati karena
bisa membuatnya lecek, kumal, dan kotor.
Belum lagi banyak kasus uang kertas rusak
akibat lupa ikut terendam di dalam saku
pakaian

UANG GIRAL

ADVANTAGES DISADVANTAGES
Uang logam tidak mudah rusak biar  Bahan baku uang logam lebih
pun penggunaannya sangat sering bernilai dan banyak digunakan untuk
dan ceroboh, misalnya lupa membuat barang selain uang
terendam air di saku celana. Karena sehingga makin lama bahannya
transaksi sehari-hari lebih banyak makin langka. Logam pembuat uang
menggunakan pecahan kecil, maka logam adalah alumunium, kuningan,
tujuan pemerintah mencetak nominal dan nikel.
kecil dengan uang logam, biar tidak
mudah rusak meskipun digunakan
sehari-hari.
 Uang logam tidak mudah hilang Bobot uang logam cukup berat
karena bobotnya berat dan kalau sehingga membuat orang malas
jatuh akan berbunyi sehingga membawa kemana-mana apalagi
memudahkan pemilik uang untuk dalam jumlah banyak.
mengetahui lokasi uang logam
tersebut.

 Uang logam tidak mudah hilang Bobot uang logam cukup berat
karena bobotnya berat dan kalau sehingga membuat orang malas
jatuh akan berbunyi sehingga membawa kemana-mana apalagi
memudahkan pemilik uang untuk dalam jumlah banyak.
mengetahui lokasi uang logam
tersebut.
 Uang logam jarang dan tidak  Butuh waktu lama untuk
mudah dipalsukan karena menghitung karena dominasinya
nominalnya kecil dan bahan kecil-kecil.
logamnya juga mahal.

3. Explain the differentiate between Financial Instutions and Non-Financial


Instutions!

Lembaga Keuangan Bank merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap


kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana
tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan kegiatan jasa
keuangan lainnya, sedangkan Lembaga Keuangan Non Bank (disebut lembaga
keuangan lainnya) kegiatannya difokuskan pada salah satu kegiatan keuangan saja.
Misalnya :

*perusahaan leasing menyalurkan dana dalam bentuk barang modal kepada


perusahaan penyewa.

*pegadaian menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman jangka pendek dengan jaminan
barang bergerak.

Lembaga Keuangan Bank dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka. Sedangkan Lembaga Keuangan Non
Bank tidak dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
giro, tabungan, dan deposito berjangka. Lembaga Keuangan Bank juga dapat
menciptakan uang giral yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar
dimasyarakat. Sedangkan Lembaga Keuangan Non Bank tidak bisa melakukan hal
tersebut.

Lembaga Keuangan Bank adalah institusi keuangan dengan kegiatan usaha lengkap
mulai dari mengumpulkan dana masyarakat, menyalurkan dana masyarakat tadi dalam
bentuk kredit, menjalankan aktifitas jasa keuangan yang lain. Sementara Lembaga
Keuangan Bank memiliki fokus bisnis pada salah satu aktifitas keuangan saja.
Contohnya perusahaan leasing yang menyalurkan dana berbentuk barang modal ke
perusahaan penyewa (lessee), pegadaian menyalurkan dana berbentuk pinjaman
jangka pendek menggunakan jaminan barang bergerak.

Lemabaga Keuangan Bank boleh dengan langsung mengumpulkan dana nasabah baik
berbentuk tabungan, deposito berjangka maupun giro. Sementara Lembaga keuangan
Non Bank tidak bisa secara langsung menghimpun dana masyarakat berbentuk
tabungan, deposito berjangka dan giro. Lembaga Keuangan Bank bertindak sebagai
lembaga pelaksana dari berbagai kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia sementara Lembaga keuangan Non Bank tak mengemban tugas tersebut.
Lewat perannya ini maka lembaga bank adalah satu-satunya yang berhubungan
dengan Bank Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai