TEKNIS
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan terletak di Kelurahan Jati dan akan diadakan penunjukan tempat
pekerjaan oleh PPK atau Tim teknis.
1.2. Pelaksanaan Pekerjaan meliputi mengadakan, mengerjakan, mengangkut
bahan-bahan, mengadakan tenaga kerja dan umumnya segala yang
langsung dan transparan serta menyatakan harus dilaksanakan akan
digunakan untuk mendapatkan penyelesaian pekerjaan dengan sempurna.
1.3. Pekerjaan harus diserahkan oleh Kontraktor ke Pemberi Tugas harus dengan
kondisi selesai sama sekali hingga memuaskan pemberi tugas. termasuk
menyingkirkan segala bahan-bahan sisa pembongkaran dan lain-lain yang
sudah tidak dipergunakan.
1.4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :
PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 1
2.2. Bangunan sementara untuk Direksi, gudang dan bangsal kerja :
a. Luas bangunan sementara untuk Direksi, bangsal kerja ini luasnya
disesuaikan dengan kebutuhan, untuk kantor direksi dilengkapi dengan
meja kursi tamu.
b. Bangunan ini dibuat oleh Kontraktor dan menjadi milik Proyek yang
tidak boleh dibongkar kecuali atas perintah Direksi.
c. Bangunan Direksi berdinding papan kayu klas II, rangka kayu klas II,
penutup atap seng BjLS 030, lantai dengan pelur/semen langit-langit
triplek serta diberikan ventilasi pintu, jendela dan ventilasi secukupnya.
d. Gudang, bangsal kerja serta kantor Kontraktor dibuat oleh
Kontraktor dengan luas bangunan ditentukan secukupnya oleh Direksi.
2.3. Pekerjaan pembongkaran
a. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan pembngkaran meliputi :
Penutup atap dan Kuda – Kuda
Penutup plafond dan rangka plafon
b. Pelaksanaan pekerjaan
Peralatan bongkar menjadi tanggung jawab penyedia
Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan
serta keselamatan pengguna lahan tempat bongkaran
Penyedia harus menginventarisasi komponen – komponen yang akan
digunakan kembali sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan
member catatan tentang cacat atau rusak atas persetujuan direksi
teknis.
- Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan
kembali dan menyimpannya pada tempat yang aman diantaranya
( unit lampu, sound system, layar LCD, Proyektor, AC dan CCTV )
termasuk komponen lain yang melekat pada dinding maupun lantai.
- Apabila ada kerusakan yang diakibatkan kegiatan pembongkaran
atap dan plafon maupun kehilangan barang inventaris kantor menjadi
tanggung jawab penyedia.
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 2
- Penyedia harus memperbaiki atau mengganti kerusakan yang
timbul sebagaimana dimaksud diatas paling lambat pada saat serah
terima pertama pekerjaan.
c. Hasil pembongkaran
Barang – barang dari hasil bongkaran menjadi milik pemberi kerja.
2.4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a. Seksi ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) konstruksi pada setiap orang yang berada di tempat
kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan
peralatan kerja konstruksi.
b. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan
kerja dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyedia
personil yang kompoten dan organisasi pengendalian K3 konstruksi
sesuai dengan tingkat resiko yang ditetapkan oleh pengguna jasa.
c. Penyedia jasa harus mengikuti ketentuan-ketentuan pengelolaan K3
yang tertuang dalam peraturan menteri pekerjaan umum tentang
pedoman system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)
PASAL 3
PEKERJAAN BETON
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 3
3.4. Sebelum dicor, acuan/cetakan tersebut harus dibersihkan dari kotoran
dan disiram dengan air hingga basah.
Tulangan besi beton dan sengkang tidak boleh menempel pada papan
acuan/cetakan, untuk itu harus dibuatkan penahan/ganjal dari blok/beton
tahu dengan syarat ketebalan dan pemasangannya sesuai dengan PBI 1971.
3.5. Kontraktor tidak diperkenankan melakukan pengecoran beton sebelum
pembesian diperiksa dan mendapat persetujuan Direksi secara tertulis.
Syarat persetujuan tersebut berlaku juga untuk pembongkaran cetakan.
3.6. Pencampuran/adukan beton harus dilakukan secara sempurna dengan
menggunakan mesin pengaduk beton (beton mollen).
Pemadatan beton pada saat pengecoran harus dilakukan secara sempurna
dengan vibrator sehingga tidak terdapat hasil pengecoran yang keropos.
3.7. Pembesian untuk beton dengan penulangan praktis digunakan besi
berstandar SNI diameter/ukuran bulat sesuai ketentuan yang terdapat dalam
gambar.
3.8. Pembesian untuk beton struktur harus menggunakan besi berstandar SNI
dan disesuaikan dengan gambar rencana.
3.9. Persyaratan lain untuk pekerjaan beton ini berpegang pada PBI 71
PASAL 4
PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 4
b. Baja Ringan Reng
Baja ringan reng memiliki model atau Berbentuk trapesium,
berfungsi sebagai peletakan atap, pada umumnya ketebalan reng
0,45 mm dengan tinggi mulai dari 28 mm sampai dengan 40 mm.
Kuda-kuda atap: ketebalan 0,75 mm pada batang utama.
Reng ukuran ketebalan: 0,40 mm.
4.1.2. Perencanaan konstruksi mengikuti rencana yang dibuat oleh pihak
penjual dengan mengikuti bentuk atap yang ada pada gambar
rencana dan disetujui oleh Direksi
4.1.3. Pengerjaan konstruksi dilaksanakan oleh pihak penjual atau pihak
kontraktor dengan syarat pekerja pelakasana memenuhi kualifikasi
yang ditentukan oleh pihak penjual dan disetujui oelh Direksi
4.1.4. Papan tepi/listplang digunakan material GRC sesuai dengan gambar.
Kemudian papan listplank ini dimeni serta dicat mengkilat.
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 5
PASAL 5
PLAFOND
PASAL 6
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN JARINGAN
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 6
PASAL 7
PEKERJAAN PELENGKAP
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 7
PASAL 8
PEKERJAAN AKHIR/ PENYELESAIAN PEKERJAAN
Spesifikasi Teknis Perencanaan Rehabilitasi Atap Kantor Pada Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Page 8