Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

JARINGAN KOMPUTER PERANGKAT


SWITCH AND ROUTER

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK III

NAMA KELOMPOK:

1. FAZAL S.NYAMAN

2. IRFAN KHAIRULLAH

3. MOH ERDIANSYAH

DOSEN : MUHAMAD ASRI AKBAR ST,MT

UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK ELEKTRO
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Jaringan computer pada dasarnya adalah suatu bidang pemakaian mesin computer yang
mempelajari tentang cara-cara meningkatkan dan memudahkan komunikasi antara manusia dan
mesin computer dengan cara mempercepat dan mempermudah relasi antara computer yang satu
dengan computer yang lainnya.

Pembahasan jaringan computer pada makalah ini disusun dari berbagai referensi-referensi
yang ada pada setiap persediaan media seperti internet dan buu-buku disini akan dibahas
perbedaan antara switch dan router dimana alat ini merupakan suatu pelengkap untuk
melancarkan relasi antara computer yang satu dengan computer yang lainnya

Kami sebagai penyusun makalah sangat bersyukur dengan di terapkanya pembelajaran


jaringan computer serta alat pelengkapnya, karena dengan di terapkannya dalam mengoperasikan
computer maka memudahkan segala cara manusia untuk merealisasikan dirinya dalam berinteraksi
dengan mesin computer yang satu dengan computer yang lainya

Alhamdulillahi robil alamin.. akhirnya akhirnya makalah ini dapat terseleaikan dengan baik
tanpa ada kendala dan masalah

Gorontalo, november 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi
.................................................................................................................................................................................................................
i

KATA PENGANTAR
.................................................................................................................................................................................................................
II

DAFTAR ISI
.................................................................................................................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


.................................................................................................................................................................................................................
1

1.2 rumusan masalah


.................................................................................................................................................................................................................
1

1.3 tujuan pembahasan masalah


.................................................................................................................................................................................................................
1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian,jenis,fungsi switch dan router


.................................................................................................................................................................................................................
2

2.2 karakteristik dan spesifikasi alat switch dan router


.................................................................................................................................................................................................................
5

2.3 kegunaan dan penggunaan alat


.................................................................................................................................................................................................................
13

2.4 sistem atau proses kerja pada perangkat switch dan router
.................................................................................................................................................................................................................
16

2.5 langkah-langkah penginstalan//pemasangan perangkat di computer


.................................................................................................................................................................................................................
18

2.6 contoh penyingkronan perangkat dengan perangkat yang lain


.................................................................................................................................................................................................................
22

BAB III PENUTUP

3.1 Saran
.................................................................................................................................................................................................................
28

3.2 kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................
28

DAFTAR PUSTAKA
.................................................................................................................................................................................................................
29

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya untuk membangkitkan tingkat kualitas hubungan atau relasi


antara manusia dengan mesin computer yang mana berhubungan dengan computer
yang satu dengan computer yang lainnya dan sangat perlu dipahami ataupun
dimengerti yang namanya masalah jaringan computer serta alat atau atribut
pelengkap yang harus digunakan dalam megkonfigurasikan antara computer satu
dengan computer yang lainnya, makalah ini sangat membantu untuk merelesasikan
hal tersebut. Disini akan dibahas alat yang harus digunakan serta fungsinya agar
mempermudah kita berinteraksi antara user pengguna computer satu dengan user
pengguna computer yang lainnya.
1.2 rumusan masalah.

Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

A. Apa pengertian switch dan router?


B. Apa saja karakteristik dan spesifikasi alat switch dan router?
C. Bagaimana penggunaan dan kegunaan alat switch dan router?
D. Bagaimana system kerja perangkat switch dan router?
E. Bagaimana langkah-langkah penginstalan/pemasangan perangkat di computer?
F. Bagaimana contoh penyingkronan pada perangkat dengan perangkat lain?

1.3 tujuan penulisan

tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas komunikasi data
dan juga untuk menambah wawasan tentang-tentang perangkat jaringan computer.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian, jenis, fungsi perangkat Switch dan router.


Switch adalah sebuah perangkat keras yang terdapat pada jaringan komputer yang
berfungsi sebagai alat penghubung antar komputer. Switch pun bekerja pada lapisan data link.
Sebenarnya cara kerja yang dimiliki switch pun hampir sama dengan Bridge, hanya bedanya
switch memiliki beberapa port sehingga switch pun seringkali disebut juga sebagai “Multi Ports
bridge”. Biasanya, Switch digunakan di jaringan yang menggunakan Topologi star.

Sedangkan, apa itu pengertian dari “Switch jaringan”? Switc Jaringan merupakan alat
dari jaringan yang dapat melakukan bridging secara transparan yang dapat menghubungkan
segmentasi dari banyak sekali jaringan beserta dengan forwarding dan berdasarkan oleh alamat
MAC. Selain itu, Switch jaringan pun dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dan
juga router pada sebuah area yang telah ditentukan sebelumnya atau terbatas.

a. Jenis Switch pada Jaringan Komputer

Switch dalam sebuah jaringan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni :

1. Fast Forward / Cut through

Jenis switch yang pertama ini hanya melakukan pengecekan alamat tujuan yang
terletak pada header frame. Kemudian frame ini akan dilanjutkan kepada host tujuan.
Kondisi yang terjadi inipun dapat membuat latency time. Meskipun begitu, switch jenis ini
merupakan yang tercepat di jenisnya.

2. Store and Forward

Switch dengan jenis ini biasanya akan menyimpan frame untuk rentang waktu
tertentu yang kemudian akan di cek terlebih dahulu oleh sistem CRC (Cyclic Redudancy
Check) yang kemudian akan diteruskan menuju host yang menjadi tujuannya. Jika
ditemukan adanya frame yang error, maka akan dibuang. Switch ini merupakan switch yang
paling dipercaya di antara yang lainnya.

3. Modified Cut through atau Fragment free Switch

Switch jenis ini akan melakukan pemeriksaan pada 64 byte pertama dari frame. Jika
ada frame yang mengalami kesalahan dikarenakan tabrakan, maka frame tersebut biasanya
tidak akan diteruskan. Hal ini akan selalu menjamin frame untuk sampai pada tujuan yang
dimaksud. Jumlah 64 byte ini dipilih karena merupakan jumlah minimum yang dianggap
krusial dan penti8ng untuk melakukan pengecekan apakah seuah frame baik-baik saja atau
error.

4. Adaptive Switching Switch

Ini dibuat untuk dioperasikan pada cut through dengan model normal. Namun jika
ditemukan kealahan yang dianggap terlalu tinggi, maka switch biasanya akan melakukan
konfigurasi kembali secara otomatis yang kemudian akan dijalankan pada mode store and
forward.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang Pengertian dan fungsi Switch Pada Jaringan
internet komputer. Semoga dengan penjelasan tersebut kini kita menjadi lebih memahami
tentang apa itu Switch pada jaringan, kemudian kedepannya kita pun bisa menentukan atau
memilih perangkat mana yang sesuai untuk digunakan pada jaringan komputer yang kita
kelola.

b. Fungsi dari Switch pada Jaringan Komputer

Lalu,sebenarnya apakah fungsi dari switch ini? Seperti yang telah dijelaskan di atas,
secara mudah Switch dapat berfungsi sebagai penghubung antara beberapa perangkat yang
terdapat di jaringan komputer. Misalnya saja perangkat seperti komputer, router, modem
dan juga perangkat yang lainnya. Switch menerima pesan yang telah dihubungkan dengan
nya dan kemudian akan meneruskan atau mengirimkan pesan tersebut ke beberapa
perangkat yang telah dimaksud.

Dengan arti kata lain mungkin kita juga bisa menyebut switch sebagai Konsentrator
atau sebuah Sentral pada sebuah jaringan. Banyak orang yang setuju bahwa Switch
merupakan perangkat yang lebih “cerdas” daripada hub , sebuah perangkat yang juga
memiliki fungsi sebagai penghubung yang menerima pesan dan mengirimkannya ke semua
perangkat yang terdapat dalam sebuah jaringan. Switch juga mencakup dari yang channel
sedikit sampai channel banyak, dan berbagai merk switch spesifikasi terbaik mulai dari
Allied Telesis, ASUS, Buffalo, Cisco, DELL, D-Link, Edimax, HP, Huawei, Mikrotik, Motorola,
Netgear, Tenda, Totolink, TP-Link, dan lain-lain

Switch dianggap lebih cerdas karena mampu melakukan pengecekan pada frame
yang error dan kemudian memblok frame tersebut. Switch jaringan ini memerankan peran
yang penting, terutama untuk area lokal yang telah modern seperti misalnya Ethernet atau
LAN. Beberapa kantor dengan ukuran yang besar mungkin menggunakan lebih dari 1
switch. Namun rumah kantor atau kantor kecil (SOHO) biasanya hanya menggunakan 1
switch atau switch tunggal.

2.2 PENGERTIAN, JENIS, FUNGSI, DAN CARA KERJA PERANGKAT ROUTER


Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Proses routing terjadipada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack
protokol tujuh lapis OSI.

Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan


mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah
adanya NAT(Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau
koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah


jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar kedalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan
yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya
selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti
halnya dari Ethernet ke Token Ring.

a. JENIS-JENIS ROUTER

1) Router aplikasi

Router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem
operasikomputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti
router,misalnya aplikasi WinGate, WinProxy, Winroute, SpyGate.2.

2) Router Hardware

Router hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti


router,maka dengan hardware tersebut dapat membagi IP Address, Router hardware
dapatdigunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari
routerini adalah access point, wilayah yang mendapat IP Address dan koneksi
internetdisebut Hot Spot Area.3.

3) Router PC

Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa


sehinggadapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak
harusmenggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan
prosesorpentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah
bisadigunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstaldengan
sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk routerPC saat ini
adalah Mikrotik

b. FUNGSI ROUTER

1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikandata


dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch,karena
Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer danmembentuk LAN
(local area network). Sedangkan router digunakan untukmenghubungkan antar satu LAN
dengan LAN yang lainnya.

2. Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke
jaringanlain yang sistem kerjanya seperti Bridge.

3. Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL
biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun
tidaksemua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan
paketdapat juga disebut sebagai packet-filtering router. Fungsi umum router ini memblokir
lalu lintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm
yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.

C. Karakteristik Dan Spesifikasi Switch Dan Router


1. Karakteristik Switch :

D-Link DGS-1100-08P:
Switch dengan Desain Ringkas dan Fitur Lengkap.

DGS-1100-08P adalah sebuah switch yang masuk ke dalam lini Smart Switch dari D-Link.
Perangkat ini merupakan sebuah managed switch yang ditujukan untuk entry-level. D-
Link DGS-1100-08P memiliki bodi yang ringkas. Switch ini memiliki delapan port LAN yang
membuatnya cukup untuk sebuah jaringan skala kecil dengan jumlah perangkat yang tidak
terlalu banyak. Seluruh port tersebut telah mendukung gigabit dan juga mendukung PoE
(power over ethernet).

D-Link DGS-1100-08P memiliki bodi yang cukup ringkas karena memiliki konstruksi tanpa
kipas di dalamnya. Yang menariknya, catu daya yang diberikan berukuran dan berkapasitas
cukup besar untuk mendukung PoE di seluruh port-nya dengan daya total 64 watt. Sebagai
sebuah managed switch, Anda dapat melakukan konfigurasi D-Link DGS-1100-08P. Adapun
aksesnya melalui panel kontrol web, Telnet, maupun aplikasi DNA (D-Link Network
Assistant).

Soal panel kontrol webnya, tampilannya terasa cukup sederhana, bahkan mungkin terasa
agak kaku dan ketinggalan zaman. Pada panel kontrol web tersebut, Anda akan mendapati
banyak opsi konfigurasi. Fitur-fitur switch layer 2 seperti FDB, spanning tree, loopback
detection, link aggregation, multicast, dan VLAN tersedia pada perangkat ini. Untuk
mendukung pemantauan kinerjanya, setiap port yang ada dapat dipantau beberapa
parameternya seperti status dan pemakaian dayanya jika memanfaatkan PoE.
D-Link DGS-1100-08P diklaim memiliki kapasitas switching maksimal sebesar 16 Gbps. Saat
kami menggunakan dua port sekaligus, switch ini mencatatkan kinerja yang baik dengan
kecepatan rata-rata 984 Mbps atau mendekati 1 Gbps sesuai dengan klaim kecepatan
maksimal. Sementara, saat kami menggunakan 3 perangkat dengan 1 host yang melakukan
transmisi data ke 2 perangkat lain, kecepatan rata-ratanya berada di angka 896 Mbps. Masih
sangat baik dan memadai untuk sebuah jaringan kecil.

DGS-1100-08P adalah sebuah managed switch dengan ukuran yang ringkas untuk jaringan
kecil. Fiturnya juga lengkap untuk kebutuhan bisnis. Selama produk ini masih tersedia,
garansinya pun seumur hidup.

Plus : Ada fungsi manajemen, fitur tergolong lengkap, mendukung PoE, garansi seumur
hidup selama produk masih tersedia.

Minus : Dimensi adapter besar, tampilan panel kontrol web kaku.

2. spesifikasi switch :

Tech specs

Data Rate 11.9 Mpps

Memory Flash 2 MB

Interface 18 x 10/100/1000BASE-TX ports

Storage Temperatures -10° to 70°C (14° to 158°F )

Operating Temperature 0° to 40°C (32° to 104°F)


Power 100 to 240 VAC, 50 to 60Hz external power supply

Power Consumption 78.8W (PoE off/on)

Capacity 16 Gbps

Dimensions 190 x 120 x 38 mm (7.4 x 4.7 x 1.1 inches)

3. KARAKTERISTIK ROUTER :

300 Mbps Wireless N Router TL-WR841ND


 300Mbps data nirkabel yang ideal untuk video streaming, game online dan panggilan
Internet.

 Dua antena lebih meningkatkan ketahanan wireless dan stabilitas.

 Keamanan enkripsi wireless dengan mudah pada menekan Tombol QSS.

 Kontrol bandwidth berbasis IP memungkinkan administrator untuk menentukan berapa


banyak bandwidth yang dialokasikan ke setiap PC.

 Cocok untuk IPv6 -Protocol version terbaru.

 TP-LINK Tether App membuat proses instalasi lebih cepat dan pengaturan cepat dengan
menggunakan perangkat mobile.

4) Spesifikasi router:

HARDWARE FEATURES
Interface 410/100Mbps LAN PORTS
1 10/100Mbps WAN PORT

Button
WPS/Reset Button
Wi-Fi On/Off Button
Power On/Off Button

External Power Supply 9VDC / 0.6A

Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b

Dimensions ( W x D x H ) 7.6 x 5.3 x 1.3 in.(192 x 134 x 33 mm)

Antenna 2*5dBi Detachable Omni Directional Antenna (RP-


SMA)

WIRELESS FEATURES

Frequency 2.4-2.4835GHz

Signal Rate 11n: Up to 300Mbps(dynamic)


11g: Up to 54Mbps(dynamic)
11b: Up to 11Mbps(dynamic)

Reception Sensitivity 270M: -70dBm@10% PER


130M: -74dBm@10% PER
108M: -74dBm@10% PER
54M: -77dBm@10% PER
11M: -87dBm@8% PER
6M: -90dBm@10% PER
1M: -98dBm@8% PER

Transmit Power CE:


<20dBm
FCC:
<30dBm

Wireless Functions Enable/Disable Wireless Radio, WDS Bridge,


WMM, Wireless Statistics

Wireless Security 64/128/152-bit WEP / WPA / WPA2,WPA-PSK /


WPA2-PSK

SOFTWARE FEATURES

Quality of Service WMM, Bandwidth Control

WAN Type Dynamic IP/StaticIP/PPPoE/


PPTP(Dual Access)/L2TP(Dual Access)/BigPond

Management Access Control


Local Management
Remote Management

DHCP Server, Client, DHCP Client List,


Address Reservation

Port Forwarding Virtual Server,Port Triggering, UPnP, DMZ

Dynamic DNS DynDns, Comexe, NO-IP

VPN Pass-Through PPTP, L2TP, IPSec (ESP Head)

Access Control Parental Control, Local Management Control, Host


List, Access Schedule, Rule Management

Firewall Security DoS, SPI Firewall


IP Address Filter/MAC Address Filter/Domain
Filter
IP and MAC Address Binding

Protocols Support IPv4 and IPv6

Guest Network 2.4GHz Guest Network x1

OTHERS

Certification CE, FCC, RoHS

Package Contents Wireless N Rotuer TL-WR841ND


2 Detachable Omni Directional Antennas
Power supply unit
Resource CD
Ethernet Cable
Quick Installation Guide

System Requirements Microsoft® Windows® 98SE, NT, 2000, XP, Vista™


or Windows 7, Windows8/ 8.1/10
MAC® OS, NetWare®, UNIX® or Linux

Environment Operating Temperature: 0℃~40℃ (32℉~104℉)


Storage Temperature: -40℃~70℃ (-40℉~158℉)
Operating Humidity: 10%~90% non-condensing
Storage Humidity: 5%~90% non-condensing

2.3 Kegunaan dan penggunaan alat Switch dan router

A. Kegunaan dan penggunaan alat switch.

1. Penghubung komputer

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kegunaan switch adalah unuk menjadi
penghubung banyak komputer di dalam satu jaringan yang menggunakan kabel LAN. Selain
menghubungkan komputer, switch juga dapat digunakan sebagai penghubung perangkat
lain seperti modem, router, bahkan telepon.

2. Titik pusat jaringan

Selain hanya untuk penghubung saja, dengan menggunakan switch juga dapat
digunakan sebagai pusat seluruh jaringan dalam suatu ruangan. maka dari itu, ketika ada
beberapa komputer yang bermasalah dengan jaringannya, maka kita tinggal cek apakah ada
masalah pada switch yang digunakan atau tidak.

3. Penguat jaringan
Fungsi lain dengan menggunakan switch ini adalah dapat digunakan sebagai
penguat jaringan. Dengan menggunakan switch kecepatan data transfer bisa meningkat dua
kali lipat dari biasanya. Hal ini dapat mempercepat proses transfer tanpa harus menunggu
lebih lama.

4. Pemecah jaringan

Dengan menggunakan switch, transfer jaringan dapat dibagi lebih merata dengan
kecepatan yang sama besarnya. Maka dari itu, setiap ruangan mempunyai pusat jaringan
sendiri-sendiri meskpun pusat jaringan servernya tidak di ruangan tersebut. Hal ini dapat
mengurangi jumlah kabel yang bisa terlalu panjang apabila jarak satu ruangan dengan
ruangan lain terlalu jauh.

5. Dapat melakukan verifikasi data

Switch juga dapat melakukan verifikasi data terlebih dahulu sebelum data ersebut
dikirimkan kepada tujuan. Hal ini dilakukan agar data yang dikirim tidak mengandung
virus, malware, dan semacamnya. Hal ini sama seperti sebuah portal ketika akan masuk ke
dalam komplek perumahan.

6. Mengatur paket data yang digunakan

Swicth memiliki fitur untuk dapat mengatur jumlah paket data yang digunakan pada
setiap komputer. Contohnya saja, kecepatan paket data jaringan sebesar 100Mbps, maka
kia dapat mengatur kecepatannya pada beberapa ruangan, Misalnya, pada ruangan “A”
digunakan paket data yang kecepatannya 50Mbps. sedangkan pada ruangan “B” digunakan
paket data yang kecepatannya 50 Mbps juga. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat dibagi
secara merata tanpa ada yang berat sebelah.

B. Kegunaan dan penggunaan Router

1. Penghubung Berbagai Informasi


Router memiliki fungsi untuk mengirimkan paket data atau suatu informasi melalui internet
atau jaringan dari lokasi tertentu ke jaringan lainnya. Perangkat ini diperlukan untuk mengarahkan
paket data tersebut ke jaringan dan dengan rute yang sesuai.

2. Fungsi Firewall dalam Router DSL

Dalam hal ini router berfungsi sebagai firewall yang akan menyaring paket berdasarkan
sumber dan juga alamat tujuan paket. Router yang umumnya menjalankan fungsi ini biasa juga
disebut dengan DSL router.
Namun, sebenarnya tidak semua router memiliki fungsi yang sama.

3. Packet Filtering Router

Untuk dapat menjalankan fungsi ini, router yang digunakan biasa disebut packet filtering
router. Router ini akan memutuskan lalu lintas data yang terpancar melalui broadcast.
Sehingga akan mencegah terjadinya broadcast storm. Hal ini dapat menyebabkan kinerja
jaringan melambat.

4. Menganalisis Paket Data.

Router juga memiliki fungsi untuk menganalisis paket data yang masuk. Dalam menganalisis
paket data, router akan menyeleksi paket tersebut untuk masuk ke dalam jalur yang paling optimal
dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Data tersebut kemudian akan masuk ke dalam tabel routing. Proses outing ini terbagi
menjadi dua, yaitu static routing dan dynamic routing.

5) Mentransmisikan Informasi

Fungsi berikutnya dari router adalah untuk mentransmisikan informasi atau data. Alat ini
akan mentransmisikan informasi dari jaringan tertentu ke jaringan lainnya.
Fungsi ini mirip dengan bridge atau jembatan jaringan alias penghubung dari satu perangkat ke
perangkat lain.
2.4 system dan proses kerja perangkat switch dan router
a. Cara Kerja Switch

Switch sebagai perangkat keras (hardware) pada jaringan komputer yang sama
dengan HUB mempunyai perbedaan bahwa Switch lebih pintar walaupun harganya lebih
mahal dibanding HUB.

Cara kerja Switch adalah dengan menerima paket data dari suatu port lalu akan
melihat MAC (Media Acces Control) tujannya dan juga membantun suatu koneksi logika
dengan port yang telah terhubung dengan node maupun perangkat tujuan.

Sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan
dan akan mengurangi adanya tabrakan data atau dinamakan dengan collision. Setiap
perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC addresnya dan akan dicatat di MAC
address table yang nantinya akan disimpan di memori chache switch.
 Data A akan dikirim ke computer C, switch mempelajari dan mencatat asal data yang
tiba switch belum mengetahui tujuan, sehingga melakukan flooding (data dikirim ke
semua port selain port asal)

 Setelah data di terima maka computer B akan mengirim paket ACK kepada computer A
lalu switch mengecek table lookup (untuk menentukan tujuan) dan mencatat asal paket
ACK.

 Computer A kembali mengirim data ke B. switch tidak perlu melakukan flooding.


Informasi sudah tersedia di table lookup. Kondisi ini disebut forwading

b. CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router


memilikikemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalananinformasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang
satu network ataukahberada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya kenetwork tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang
satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router.
Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0
dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address
192.155.2.0.

 Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data
tersebut ke network lain.

 Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket
data ke network lain.

 Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan
paket data tersebut ke komputer B.

2.4langkah-langkah penginstalan/pemasangan perangkat switch dan router


di computer.
A. Cara Pasang Network Switch.
Pada artikel-artikel sebelumnya sudah banyak ditulis tentang switch jaringan, maka kali
ini akan kami jelaskan cara mudah memasang switch jaringan. Switch jaringan untuk usaha
rumahan atau kantor kecil biasanya berupa satu perangkat yang berdiri sendiri,
sedangkan switch untuk jaringan yang lebih besar menggunakan rak tersendiri. Untuk
kabel ethernet nya bisa menggunakan kabel dengan spesifikasi Cat5 atau Cat6. Berikut
adalah langkah singkat untuk memasang switch jaringan anda;

1. berikan Daya (listrik) ke Switch

Untuk switch kelas rumahan atau kantor kecil yang berdiri sendiri, kabel daya hanya
tinggal dipasang ke stopkontak. Untuk switch yang menggunakan rak tersendiri, bisa
menggunakan slot yang sudah disediakan untuk menyambung kabel listrik.

2. Sambungkan Kabel Jaringan

Sambungkan kabel jaringan ke switch. Kabel jaringan pada umumnya adalah kabel yang
berasal dari modem. Ada baiknya sambungkan kabel jaringan pada slot pertama di switch,
sehingga mudah diidentifikasi saat terjadi masalah pada jaringan.

3. Sambungkan Ke Perangkat Komputer

Pasang kabel Cat5 atau Cat6 di slot lainnya pada switch, lalu sambungkan kabelnya ke
perangkat komputer yang ingin anda hubungkan ke jaringan. Untuk perangkat komputer
berikutnya yang mau disambungkan ke dalam jaringan, bisa menggunakan slot lainnya yang
tersisa pada switch.

B. Langkah-langkah pemasangan router ke computer.

1. Hubungkan Modem dengan Router

Pertama, sambungkan kabel jack pada router kemudian sambungkan kabel ke


stopkontak. Sambungkan kabel LAN ke port WAN pada Router ke port LAN pada Modem.
Pastikan semua terpasang dengan benar. Sebelum menghubungkan perangkat dengan
jaringan kabel, pastikan router sudah mengenali perangkat modem.

2. Sambungkan Komputer ke Router

Setelah itu, sambungkan router dengan komputer dengan kabel LAN. Masukan kabel
LAN ke port LAN komputer dan sambungkan ke port LAN yang ada di Router. Agar koneksi
stabil, jangan gunakan WiFi koneksi dari router untuk instalasi, karena Wi-Fi belum
terkonfigurasi dengan baik.

3. Membuka Admin Router dan Log In

Setelah semua terhubung, nyalakan komputer dan masuk web browse. Masukan
alamat router untuk masuk ke dalam admin router. Kemudian
masukan username dan password. Untuk mengetahui alamat admin router kamu dapat
melihatnya pada buku panduan router-nya. Kamu pun dapat melakukan hal ini dengan
menggunakan CD instalasi yang sudah satu paket dengan router.

4. Masukkan Informasi Mengenai Koneksi Internet

selanjutnya, kamu perlu memasukan data dan konfigurasi router


sesuai provider yang kamu gunakan agar dapat terhubung dengan internet. Selain itu, cek
pula apa kah lampu internet, ethernet, dan lain-lain pada router sudah menyala dengan
sesuai.

5. Setting Router
Terakhir lakukan pengaturan lain pada router kamu. Sebaiknya kamu tidak
menggunakan nama bawaan dari router demi keamanan kamu dapat mengganti nama SSID-
nya. Kamu juga perlu mengatur keamanan lain agar aman dari para peretas. Kamu dapat
menggunakan fitur WPA2 Wireless Encryption, namun sebelumnya pastikan juga bahwa
router sudah mendukung fitur tersebut.

6. Lakukan Pemasangan Kabel

Sebelum kamu bisa mengakses WiFi di rumahmu, hal pertama yang perlu kamu
lakukan setelah membeli router adalah memasangnya. Lakukan instalasi kabel-kabel yang
tersedia. Sambungkan kabel-kabel tersebut sesuai arahan poin nomor satu dan dua. Tentu
kamu perlu memastikan bahwa kabel-kabel itu terpasang dengan benar.

7. Lakukan Instalasi Router

Setelah semua sudah terpasang, hal selanjutnya adalah kamu perlu melakukan
instalasi router-nya. Agar router dapat bekerja, kamu perlu melakukan konfigurasi router.
Kamu dapat melakukannya dengan memasukan IP address atau lewat CD instalasi yang
tersedia.

8. Nyalakan Router

Ketika kamu ingin memakai WiFi, tentunya kamu perlu menyalakan router agar
dapat menggunakannya. Saat menyelakan router pastikan setiap lampu berwarna hijau
yang menandakan router berjalan dengan baik. Jika mengalami kendala pada router,
segerahubungi provider dari router tersebut.

9. Sambungkan Jaringan ke Perangkat


Setelah router menyala, jika device-mu belum tersambung dengan jaringan router
maka kamu perlu melakukan pengaturan agar dapat tersambung. Pastikan kamu
mengoneksikan device-mu pada WiFi di rumah, masukan password WiFi. Setelah itu WiFi
akan tersambung dengan device. WiFi pun akan secara otomatis tersambung ketika
perangkat baru menyala atau jika kamu baru menyalakan WiFi-nya.

10.Reboot Jika Koneksi Mengalami Gangguan

Jika device tidak dapat tersambung dengan WiFi, langkah pertama yang perlu kamu
lakukan adalah melakukan reboot router dan matikan WiFi pada perangkat. Kemudian
lakukan “Forget Network” agar WiFi terhapus dari daftar koneksi WiFi. Jika sudah, kembali
sambungkan koneksi WiFi rumah dengan device-mu lagi.

2.6contoh penyingkronan perangkat switch dan router dengan perangkat lain.

cara menyambungkan/ penyingkronan 1 router, 2 switch dan 4 pc

langkah pertama yang kalian harus lakukan

 klik router0

 klik switch0
 Sambungkan Router0 dengan Switch0 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan
kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/0
sedangkan Switch0 sebagai Fastethenet 0/1)

 Klik Switch1

 Sambungkan Router0 dengan Switch1 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan
kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/1
sedangkan Switch1 sebagai Fastethenet 0/1)

Contoh gambar

selanjutnya setting Router0 terlebih dahuluPertama kita akan melakukan pengaturan pada
Router0 dan settingnya seperti ini:

 klik Router0

 Klik config

 Klik fastethernet 0/0(kita mengklik fastethernet0/0 karena ini digunakan untuk sambungan
Switch0 dengan Router0)

 Centang Port Status menjadi ON

 .Isi IP Address dengan 192.168.88.1 dan klik ke kolom subnet mask maka otomatis akan
keluar angka 255.255.255.0

contoh gambar:
selanjutnya untuk pengaturan fastehtenet0/1 yang menyambung ke Switch1 dan caranya

 klik Router 0

 Klik config

 Klik fastethernet 0/1(kita mengklik fastethernet0/1 karena ini digunakan untuk sambungan
Switch1 dengan Router0)

 Centang Port Status menjadi ON

 .Isi IP Address dengan 192.168.1.1 dan klik ke kolom subnet mask maka otomatis akan
keluar angka 255.255.255.0

contoh gambar:
kalau sudah mensetting Router0,selanjutnya tinggal menambahkan 2 pc disisi kiri
switch0,dan menambahkan 2 pc disisi kanan switch1,seperti gambar dibawah ini:
Untuk PC0:

IP Address:192.168.88.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.88.1 tetapi diubah


bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.88.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.88.1)

Untuk PC1:

IP Address:192.168.88.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.88.1 tetapi diubah


bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.88.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.88.1)

Selanjutnya kita akan Mensetting IP Address dan Default Gateway dari sisi Kanan Swicth1 yaitu PC2
dan PC3
Untuk PC2:
IP Address:198.168.1.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 198.168.1.1 tetapi diubah
bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:198.168.1.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 198.168.1.1)

Untuk PC3:
IP Address:198.168.1.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 192.168.1.1 tetapi diubah
bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:198.168.1.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 198.168.1.1)

Setelah selesai mengatur semua tersebut,kita hanya tinggal melakukan ping antar pc,

contoh gambar :
BAB III
PENUTUP

3.1 saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di
atas.

3.2 kesimpulan

Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa dalam membentuk jaringan computer di
butuhkan beberapa perangkat jaringan computer yaitu, hub,switch,router,bridge
repeator modem. Dan pada dasarnya switch dan router itu sama keduannya merupakan
suatu alat pelengkap untuk melakukan konfigurasi atau menghubungkan antara
computer satu dengan computer yang lainnya, dimana alat ini dipakai untuk
menggabungkan beberapa computer menjadi satu buah kelompok jaringan computer.
DAFTAR PUSTAKA

https://materibelajar.co.id/pengertian-switch/
https://blog.dimensidata.com/pengertian-jenis-dan-fungsi-switch-pada-jaringan-
komputer/
https://ilogopoint.com/cara-menghubungkan-router-ke-komputer/
https://www.tokopedia.com/blog/kenali-10-fungsi-bagian-dan-cara-kerja-router/
http://restuhijazi.blogspot.com/2017/03/cara-menyambungkan-1-router2-switch-dan.html

Anda mungkin juga menyukai