Anda di halaman 1dari 3

TAHUKAH KAMU?

Industry 4.0

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam


INDUSTY 4.0

teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk


segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industry ini merupakan
kelanjutan dari industri 3.0[1]

REVOLUSI
INDUSTRY 4.0
Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan
superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing
genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan
manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Hal inilah yang
disampaikan oleh Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman of
the World Economic Forum dalam bukunya The Fourth Industrial
Revolution[2]

ELEMEN INDUSTRY
4.0
Seperti pada penjelasan definisi Industri 4.0 sebagai lanjutan dari
industri 3.0 yang menambahkan instrumen konektivitas untuk
memperoleh dan mengolah data, otomatis perangkat jaringan, IoT, big
data analytics, komputasi awan dan keamanan cyber merupakan
komponen utama dalam industri 4.0[3]

KEKURANGAN
DAN
Industry 4.0 mempunyai dua peran bagi kemajuan bangsa, disatu sisi
KELEBIHAN
adanya industry 4.0 mampu mengoptimalkan produktivitas dengan
sumber daya manusia yang terbatas, ditambah dengan kemajuan ini
efesiensi waktu kerja dan produk mampu meningkat dengan signifikan.
Namun, dampak negatifnya adalahberkurangnya lapangan pekerjaan
karena sebagian besar dilakukan dengan mesin.
Dampak negatif dapat diatasi dengan saling berlomba meningkatkan
ilmu pengetahuan dan kreativitas dalam berinovasi untuk menciptakan
suatu sistem produksi yang lebih efisien.

[1] Hermann, Pentek, Otto, 2016: Design Principles for Industrie 4.0 Scenarios. Dalam wikipedia

[2] Kagermann, H., W. Wahlster and J. Helbig, eds., 2013: Recommendations for implementing the
strategic initiative Industrie 4.0: Final report of the Industrie 4.0 Working Grou

[3] Hasim, Andreas. 2017. Industry 4.0. donasemka.com

Anda mungkin juga menyukai