Anda di halaman 1dari 1

1.

Adaptasi Psikologis
Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Postpartum

 Perubahan Psikologis berperanan sangat penting.


 Ibu post partum sangat sensitif
 Peran perawat sangat penting untuk memberikan arahan kepada keluarga.

Reva Rubin (1977) membagi fase postpartum pada 3 fase, yaitu :

 taking in (berlangsung hari 1-2 Postpartum)


Waktu refleksi bagi ibu-ibu cenderung pasif, membutuhkan bantuan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan sehari. Hal ini disebabkan karena ibu mengalami ketidak nyamanan fisik
setelah persalinan, seperti nyeri perineum, hemoroid, afterpain. Pada akhirnya ibu tidak
mempunyai keinginan untuk merawat bayinya. Ibu masih fokus pada persalinan dan merasa
kagum pada bayinya. Apakah benar bayi tersebut adalah anaknya? Apakah persalinan telah
berakhir? Ibu membutuhkan istirahat untuk memulihkan kekuatan fisiknya. Meminta ibu untuk
menceritakan pengalaman persalinan dapat membantu ibu melewati fase ini.

 taking hold 2-3 hari Postpartum


Setelah melewati fase pasif, ibu memulai fase aktifnya, dimuali dengan memenuhi
kebutuhan sehari dan dapat mengambil keputusan. Selama fase taking hold, ibu mulai tertarik
merawat bayinya. Pada fase ini ibu juga dapat diberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan bayi dan mempraktekkan dengan pengawasan, seperti mendukung kepala bayi,
menyusui dengan benar, atau menyendawakan bayi. Reinforcement positif dapat diberikan
pada ibu supaya ibu dapat meningkatkan kemampuannya dalam merawat bayi.

 letting go
Pada fase ketiga, ibu mulai mendefinisikan kembali perannya. Ibu mulai melepaskan
perannya yang dulu, dari mempersiapkan kelahiran, menjadi ibu yang memiliki anak. Ibu
menerima anak tanpa membandingkan dengan harapan terhadap anak pada saat menanti
kelahiran. Ibu yang berhasil melewati fase ini akan mudah melakukan peran barunya.

Anda mungkin juga menyukai