Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

PERSIAPAN ALAT DAN RUANGAN ANC


Dosen pengampu :
SUYANI,S.ST.,M.KEB

Disusun oleh :
Alya Nursyifa Perwata 1810106004
Siti Ayu N 1810106007
Winarsih 1810106008
Ayu Wulandari 1810106011

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN


PENDIDIKAN PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirannya, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah kami dengan judul “Persiapan Alat dan Ruangan ANC”.
Makalah ini telah kami susun dengan sebaik mungkin dengan bantuan dari
berbagai belah pihak, sehingga dalam pembuatan makalah ini berjalan dengan
lancar. Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Karena tidak ada yang
sempurna didunia ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta , 05 Maret 2020


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan
kebidanan (Kemenkes, 2010).
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara
optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi
persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat
reproduksi dengan wajar. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 (empat)
kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1
kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester
ketiga. (Kemenkes,2018).
Pengertian Asuhan Kebidanan, Standar Asuhan kebidanan antenatal, standar alat
antenatal, manejemen antenatal para bidan dan calon bidan wajib
mengetahuidengan jelas dengan tujuan untuk mempersiapkan kehamilan dan
persalinan yangsehat berdasarkan standar yang berlaku.
Pengetahuan menyeluruh dan penerapan tentang Standar Asuhan
kebidananantenatal, standar alat antenatal, manejemen antenatal adalah sangat
penting jika bidan menilai status kesehatan ibu dan bayi secara akurat untuk
memastikan bahwa pemantauan sesuai dengan standar yang diharapkan dan
mengurangi masalahkerusakan lingkungan hidup manusia di bumi telah diketahui
secara umum dandapat memberikan dampak kerugian bagi kesehatan ibu dan bayi
sehingga dapatmengakibatkan kematian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Antenatal Care (ANC)?
2. Apa yang yang dimaksud dengan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) ?
3. Apa saja standar asuhan kebidanan Antenatal Care (ANC)?
4. Apa saja sarana dan prasaran dalam ANC ?

C. Tujuan.
1. Untuk mengetahui tentang Pelayaman Antenatal Care
2. Untuk mengetahui tentang pemeriksaan ANC dan tujuan nya
3. Untuk mengetahui standar asuhan kebidanan antenatal
4. Untuk mengetahui apa saja sarana dan prasarana dalam ANC
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pelayanan Antenatal Care (ANC)
Upaya menurunkan AKI dan AKB sebaiknya sudah disiapkan sejak masa
antenatal. ANC adalah kegiatan yang diberikan pada ibu sebelum
melahirkan atau dalam masa kehamilan sebagai upaya yang dilakukan
dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan janin. ANC merupakan
pelaksanaan upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan.
Upaya ini secara bertahap perlu didorong semaksimal mungkin agar dapat
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer termasuk
Puskesmas.
2. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)
Salah satu solusi efektif dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan
pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang
disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan
yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu
hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas,
menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya
kesehatan alat reproduksi dengan wajar.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 (empat) kali selama masa
kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali
pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester
ketiga. Adapun tujuan ANC sebagai berikut :
a. Memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan
pada ibu serta tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya.
b. Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi
saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan
tindak pembedahan.
c. Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi.
d. Mempersiapkan proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi
dengan selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan
terjadi pada masa persalinan.
e. Menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu.
f. Mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima
kelahiran anak agar mengalami tumbuh kembang dengan normal.
g. Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta
dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di Puskesmas, klinik, atau rumah
sakit. Pemeriksaan ANC pada ibu hamil dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan, antara lain bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter
spesialis obstetri dan ginekologi (dokter kandungan).
3. Asuhan Kebidanan ANC
Kompetensi ke-3 : Bidan membei asuhan antenatal bermutu tinggi untuk
mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini,
pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
4. Sarana dan Prasarana Dalam ANC
a. Standar Peralatan
Dalam asuhan antenatal meliputi peralatan steril dan tidak steril,
bahan-bahan habis pakai, formulir yang disediakan dan obat-obatan.

Peralatan Tidak Peralatan Bahan Formulir Obat-


Steril Steril Habis yang obatan
Pakai Disediakan
1. Timbangan 1. Bak 1. Kasa 1. Buku 1.
dewasa instrumen bersih KIA Golongan
2. Pengukur tinggi 2. Spatel 2. Kapas 2. Kartu roborantia
badan lidah 3. status (Vitamin
3. 3. Sarung Alkohol 3. Formulir B6 dan B
Sphygmomanomet tangan 70% rujukan kompleks)
er (tensimeter) (handscon) 4. 4. Buku 2. Tablet
4. Stetoskop 4. Spuit Larutan register zat besi
5. Fundus kup (jarum) Klorin 5. Alat tulis 3. Vaksin
6. Termometer kantor TT
aksila 6. Kartu 4. Kapsul
7. Pengukur waktu penapisan Yodium
8. Senter dini 5. Obat KB
9. Refleks hammer 7. Kohort 
10. Pita pengukur ibu atau
lingkar lengan atas bayi
11. Pengukur hb
12. Metline
13. Bengkok
14. Handuk kering
15. Tabung urine
16. Lampu spiritus
17. Reagen untuk
pemeriksaan urine
18. Tempat
sampah

b. Sarana dan Prasarana


Lingkungan dan fasilitas /alatmerupakanfaktor yang mendukung
untuk melaksanakan tindakan atau kegiatan.
1) Persiapan tempat.
a) Tempat yang bersih
b) Nyaman
c) Aman
d) Ruang pemeriksaan yang tertutup
e) kering
f) cukup ventilasi
2) Fasilitas ruangan dan alat yang di butuhkan di ruang pemeriksaan
a) Gedung
b) Tempat parkir
c) Kamar mandi
d) Pemeriksaan laboratorium
e) Wastafel
f) Ruang tunggu
g) Ruangan anamnesa
h) Ruang pendaftaran
3) Alat yang diperlukan
a) Meja
b) Kursi
c) Meja obstetri
d) Bad
e) Tempat sampah di dalam (medis dan nonmedis)
f) Tempat sampah di luar (tempat sampah biasa)
4) Tersedia tempat penyimpanan obat, alat medis dan alkon sesuai
standar
a) Kering
b) Bersih
c) Memiliki ventilasi udara
d) Dapat dikunci
e) Obat dan alkon dan terlindung dari matahari maupun suhu tinggi
(suhu berada antara 15˚C dan 30˚C)
f) Obat dan alkon disimpan tanpa menyentuh lantai
g) Obat dan alkon kadaluarsa atau rusak disimpan terpisah
h) Tanggal kadaluarsa tertulis pada kemasan
i) Menggunakan sistem FIFO (First In, First Out)
5) Media penyuluhan kesehatan
a) Ada poster di dinding
(1) Pesan-pesan ASI Ekslusif
(2) Pesan Immunisas
(3) Pesan Vitamin A
(4) Persalinan
(5) Tanda Bahaya
b) Ada leaflet
c) Ada booklet
d) Ada majalah bidan, dll
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan
untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara
optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi
persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat
reproduksi dengan wajar.
Standar Asuhan kebidanan antenatal, standar alat antenatal, manejemen
antenatal para bidan dan calon bidan wajib mengetahuidengan jelas
dengan tujuan untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan yangsehat
berdasarkan standar yang berlaku.
penerapan tentang Standar Asuhan kebidananantenatal, standar alat
antenatal, manejemen antenatal adalah sangat penting jika bidan menilai
status kesehatan ibu dan bayi secara akurat untuk memastikan bahwa
pemantauan sesuai dengan standar yang diharapkan.

B. Saran
Alat dan ruangan untuk pemeriksaan, sebisa mungkin di desain dan alat-
alat yang digunakan untuk disiapkan dengan baik. Seperti, ruangan aman
dari privasi, apa bila dalam melakukan pengkajian ruangannya tertutup,
cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan yang cukup. Tidak hanya
ruangan pemeriksaan, melainkan peralatan yang akan digunakan untuk
memeriksa disiapkan di tempat yang di sediakan sehingga saat akan
melakukan pemeriksaan dapat di ketahui dimana sajah tempat alat yang di
butuhkan.
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesian Nomor 97 Tahun 2014.
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.
Aizah P. 2015. Alat ANC. https://id.scribd.com/doc/258855586/ALAT-ANC-4. 1-
03-2020.
Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan
Masyarakat. Pentingnya Pemeriksaan (ANC) di Fasilitas Kesehatan. 2018.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007. Tentang Standar Profesi Bidan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai