N
Keperawatan
o Tujuan& Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Nyeri b/d iritasi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri secara 1. Untuk 09.00 1. Mengkaji Mhs. Pukul 14.05
mukosa lambung keperawatan selama 1x8 jam komprehensif meliputi mengetahui nyeri secara Al S: pasien mengatakan :
ditandai dengan : diharapkan Nyeri berkurang dengan lokasi, karakteristik, sejauh mana komperensif -nyeri sedikit berkurang
kriteria hasil : onset/durasi, frekuensi, Fajri
DS : nyeri terjadi meliputi lokasi, dari skala nyeri 6 (0-10)
Pasien • Mampu mengontrol nyeri (tahu kualitas, intensitas dan karakteristik , menjadi 5 (0-10)
mengatakan penyebab nyeri, mampu factor penyebab. onset/durasi, P : telat makan
nyeri di ulu menggunakan tehnik frekuensi, Q : tertusuk- tusuk
hati nonfarmakologi untuk R : ulu hati
kualitas,
P : telat makan mengurangi nyeri, mencari S : 5 (0-10)
intensitas, dan
Q : tertusuk- tusuk bantuan) T : hilang timbul,
factor penyebab,
R : ulu hati • Melaporkan bahwa nyeri -pasien masih merasa
berkurang dengan hasil :
S : 6 (0-10) tidak nyaman
menggunakan manajemen nyeri P : telat makan
T : hilang timbul,
• Mampu mengenali nyeri (skala, Q : tertusuk-
sebelum makan O: pasien tampak :
intensitas, frekuensi dan tanda tusuk
Memiliki R : ulu hati Meringis
kebiasaan nyeri)
• Menyatakan rasa nyaman S : 5 (0-10) KU : Lemah
mengkonsumsi T : hilang timbul,
setelah nyeri berkurang 2. Observasi respon TTV :
obat anti nyeri
nonverbal menunjukkan TD : 100/60
tanpa resep
ketidaknyamanan mmHg
dokter untuk s
terutama pada pasien 2. Respon non 09.05 N : 80x/ menit
mengobati
yang tidak mampu 2.Mengobservasi RR : 20x/ menit
nyeri kepala verbal
berkomunikasi secara respon non
dan sendi membantu SB : 36,9ºC
efektif verbal
mengevaluasi A: Masalah belum
DO : derajat nyeri menunjukan teratasi
KU : lemah ketidaknyamanan
dan
TTV : terutama pada P: lanjutkan
perubahannya
TD : 90/60 pasien yang tidak intervening 1, 2,
mmHg mampu 3, 4
N : 80x/ 3. Ajarkan prinsip dalam berkomunikasi
menit penangan nyeri secara efektif,
RR : 20x/ hasil :
menit - pasien meringis
SB : 36,8ºC 3. Membantu kesakitan
Tampak mengurangi 09.20
meringis nyeri yang 3.Mengajarkan
Hasil Laboratorium dirasakan prinsip dalam
Limfosit 14% klien, serta penanganan
membantu nyeri. Hasil :
klien untuk - menganjurkan
mengontrol pasien
nyerinya mendengar
4. Kolaborasi dengan music saat nyeri,
tenaga kesehatan mengajak
lainnya untuk berbincang-
menentukan dan bincang.
menjalankan 4. Menurunkan
therapy,jika perlu
nyeri dan 09.25
meningkatkan Melakukan
kenyamanan kolaborasi
dengan tenaga
kesehatan
lainnya untuk
menentukan dan
menjalankan
therapy. Hasil :
- pemberian
ceftriaxone
2 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji apakah pasien 1. Mengetahui 10.00 1. Mengkaji Mhs. Pukul 14.05
kebutuhan tubuh keperawatan selama 1x8 jam memiliki riwayat alergi jenis makanan apakah S : Pasien mengatakan :
Al
b/d intake yang diharapkan nutrisi dalam tubuh makanan yang cocok pasien -masih mual dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : memiliki Fajri
tidak ade kuat untuk pasien muntah
ditandai dengan : Mampu mengidentifikasi riwayat -belum nafsu makan
kebutuhan nutrisi alergi
DS :
Tidak ada tand-tanda malnutrisi makanan.
Pasien mengatakan O : Pasien tampak :
Tidak terjadi penurunan berat Hasil :
: - lemas
pasien tidak
badan - lemah
mempunyai
Mual
alergi
Muntah sesaat 2. Memantau A : masalah belum
2. Monitor pemasukan makanan
setelah makan adekuatnya teratasi
nutrisi dan kalori yang
Memiliki asupan nutrisi
dikomsumsi oleh tubuh 2. Memonitor
kebiasaan
pada pasien 10.15 pemasukan P : Lanjutkan intervensi
mengkonsumsi
nutrisi dan nomor 2 dan 4
obat anti nyeri
kalori yang
tanpa resep
dikomsumsi
dokter untuk
oleh tubuh.
mengobati
Hasil :
nyeri kepala
pasien masih
dan sendi
3. Berikan informasi mual muntah
Penurunan
tentang nutrisi yang dan masih
nafsu makan belum nafsu
dibutuhkan oleh pasien
dan bagaimana cara 3. Meningkatkan makan
DO : nafsu makan
untuk memenuhinya 3. Memberikan
Pasien tampak :
informasi
KU : lemah
10.20 tentang
TTV :
nutrisi yang
TD : 90/60 dibutuhkan
mmHg oleh pasien
N : 80x/ dan
menit bagaimana
RR : 20x/ cara untuk
menit memenuhiny
SB : 36,8ºC a. Hasil :
makan ¼ porsi 4. Lakukan kolaborasi pasien
dengan petugas ahli gizi paham
Paristaltik usus
untuk menentukan dengan
: 18 x/m
program diet yang edukasi yang
Terpasang infus RL
sesuai telah
20tpm pada tangan
perawat
kiri 4. Memberikan berikan
diet yang
tepat 4. melakukan
kolaborasi
11.00 dengan
petugas ahli
gizi untuk
menentukan
program diet
yang sesuai.
Hasil :
pemberian
makanan
yang sudah
dibuat oleh
petugas ahli
gizi