Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK ANALISIS DATA

DALAM PENELITIAN KUALITATIF

Oleh :

NAMA : AHMAD FAKHIR


NIM : 192630038
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
DOSEN PENGAMPU : DR. H. ANIS FAUZI, M.SI.
DR. SUPARDI, Ph.D

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTAN MAULANA HASANUDDIN (SMH) BANTEN

2019 M / 1441 H
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin puji syukur kehadirat

Allah subhanahu wataala, yang senantiasa selalu melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan atas

junjungan kita Nabi besar Muhammad shollallahu alaihi wasallam beserta keluarga,

sahabat, tabiin atsba’ tabiin, semoga kita semua selaku umatnya memperoleh

syafaatul udzmah dari baginda Rosulullah shollallahu alaihi wasallam amin.

Alhamdulillah akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang

berjudul “Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif”.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dalam

rangka memperbanyak ilmu pengetahuan dan juga sebagai salah satu syarat yang

wajib di penuhi. Penyusun sepenuhnya sangat menyadari bahwa penulisan makalah

ini masih banyak kekurangannya disebabkan keterbatasan pengetahuan penyusun.

Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga makalah yang sederhana ini

dapat bermanfaat bagi diri penyusun dan juga bermanfaat bagi orang lain. Amin.

Serang, 04 September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

C. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Teknik Analisis Data ................................................................................... 3

B. Penelitian Kualitatif .................................................................................. 5

C. Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif ........................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 11

B. Saran .......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis dapat diartikan sebagai proses mencari dan menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam

kategori, menjabarkan kedalam unit-unit untuk melakukan sintesa,

menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipalajari

suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditunjukan pada

penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah.

Dalam melaksanakan analisis merupakan hal yang sangat penting

karena sebagai pembantu pemecahkan masalah dengan menggunakan data.

Banyak hasil penelitian yang diragukan kebenarannya karena beberapa hal,

yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian

kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi

mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan

apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan

mempengaruhi hasil akurasi penelitian.

Dari paparan tersebut penulis dapat menarik kesimpulan dalam

bentuk rumusan dan tujuan pembahasan makalah kami yamg berjudul

“TEKNIK ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF”.


B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan teknik analisis data?

2. Bagaimana penelitian kualitatif?

3. Bagaimana teknik analisis data dalam penelitian kualitatif?

C. Tujuan

1. Mengetahui teknik analisis data

2. Mengetahui penelitian kualitatif

3. Mengetahui teknik analisis data dalam penelitian kualitatif


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengetian Teknik Analisis Data

Pengertian analisis data menurut beberapa ahli:

1) Bogdan

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,

dan bahan-bahan lain, sehingga dapat dipahami dengan mudah, dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data

dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-

unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting untuk dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat

diceritakan kepada orang lain.

2) Susan Stainback

Analisis data adalah hal yang kritis dalam proses penelitian

kualitatif. Hal ini berarti mengkaji dan memahami hubungan-hubungan

dan konsep dalam daya sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan

dievaluasi.

3) Spradley

Analisis dalam penelitian jenis apapun merupakan cara berpikir.

Hal itu berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu

untuk menentukan bagian, hubungan antarbagian, dan hubungannya

dengan keseluruhan. Analisis adalah untuk mencari pola.


KESIMPULAN: analisis data adalah proses mencari dan menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke

dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, serta membuat

kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu

analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan

menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan dari data

tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga

dapat disimpulkan apakah hipotesis itu dapat diterima atau ditolak

berdasarkan data yang terkumpul. Analisis data kualitatif adalah bersifat

induktif.1

B. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif disebut juga naturalistic inquiry memandang

realitas sosial bersifat unik antara satu dengan lainnya sehingga sulit untuk

melakukan generalisasi tentang keseluruhan kalau hanya didasarkan

sebagian.

Oleh karena itu ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam

penelitian kualitatif. Ada empat jenis metode yang dapat digunakan, yaitu :

1. Participant observation

Penggunaan metode ini menunjukkan peneliti bagian dari

subjek yang diteliti dengan mengkaji berbagai informasi selengkap

mungkin dari berbagai aspek kehidupan subyek yang diteliti. Hal ini

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.
243-245
sesuai dengan asumsi penelitian kualitatif bahwa proses sosial

merupakan bagian dari temuan penelitian. Dengan partisipan observasi

peneliti akan menemukan apa yang terjadi di balik apa yang nampak di

permukaan.

2. Non-participant observation

Salah satu kelemahan dari metode partisipan observasi adalah

sulitnya menghindari keterlibatan emosi peneliti terhadap subyek yang

diteliti, sehingga keterlibatan tersebut menyebabkan bias terhadap data

yang diungkapkan. Menghindari hal tersebut dikembangkan metode

non-partisipan observasi. Menggunakan metode ini maka data yang

terkumpul adalah data behavioral dalam arti hasil pengamatan terhadap

prilaku subyek yang diteliti, bukan pendapat dari subyek yang sedang

diteliti. Salah satu karakteristik metode non-partisipan ditunjukan oleh

tidak terdapatnya interaksi dan komunikasi dengan subyek yang diteliti.

3. Interview

Penggunaan metode ini menunjukkan terjadinya komunikasi

timbal balik antara peneliti dengan subyek yang diteliti. Metode

interview digunakan untuk mendukung data yang telah dikumpulkan

melalui partisipan observasi dan non-partisipan observasi.

4. Documentasi

Penggunaan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data

dari sumber dokumen dan rekaman. Dokumentasi digunakan dengan

alasan karena sumber ini selalu tersedia dan murah, kaya secara

kontekstual, relevan serta mendasar dalam konteksnya.


Dokumen yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif

adalah : (1) dokumen pribadi, seperti : buku harian, surat pribadi, outo

biografi, (2) dokumen resmi terdiri dari dokumen internal seperti

memo, pengumuman, instruksi, aturan, rekaman hasil rapat dan

keputusan pimpinan, dokumen eksternal seperti bahan informasi yang

dihasilkan lembaga sosial, misalnya majalah, buletin berita media

massa dan sebagainya.

C. Teknik analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

Data dalam penelitian kualitatif diperoleh dengan menggunakan

berbagai teknik pengumpulan data (wawancara, kuesioner, rekaman

video/audio, data dari buku, data dari web), dan dilakukan secara terus-

menerus sampai datanya jenuh.

Teknik pengolahan data yang digunakan belum ada polanya yang

jelas, baku, atau pasti. Wajar bila peneliti kualitatif sering mengalami

kesulitan dalam melakukan analisis data.

Kesulitan Analisis Penelitian Kualitatif, menurut pendapat beberapa

orang ahli:

a. Miles dan Huberman

Mengatakan bahwa yang paling serius dan sulit dalam analisis

data kualitatif adalah karena metode analisis belum dirumuskan dengan

baik.

b. Susan Stainback
Menyatakan bahwa belum ada panduan dalam penelitian

kualitatif untuk menentukan berapa banyak data dan analisis yang

diperlukan guna mendukung kesimpulan atau teori.

c. S. Nasution

Menyatakan bahwa melakukan analisis adalah pekerjaan yang

sulit dan memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif

serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang

dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus

mencari metode sendiri yang dirasakan cocok dengan sifat

penelitiannya.

“Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang

berbeda.” Kapan analisis penelitian kualitatif dilakukan?

Menurut S. Nasution, analisis telah dimulai sejak merumuskan dan

menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus

sampai penulisan hasil penelitian. Namun dalam penelitian kualitatif,

analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan

pengumpulan data. Dalam kenyataannya analisis data kualitatif berlangsung

selama proses pengum-pulan data daripada setelah selesai pengumpulan

data.

Bagaimanakah proses analisis data seperti yang dikatakan oleh S.

Nasution di atas apabila dijabarkan dalam sebuah penelitian kualitatif?

1) Analisis Sebelum di Lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum kita

melakukan penelitian sebenarnya atau dengan kata lain sebelum kita

terjun untuk mengumpulkan data di lapangan. Analisis dilakukan


terhadap data hasil dari studi pendahuluan atau data sekunder yang akan

digunakan untuk menentukan fokus penelitian.

Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara,

dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.

Sebagai contoh, jika seseorang ingin mencari pohon mahoni di suatu

hutan. Berdasarkan karakteristik tanah dan iklim, maka dapat diduga

bahwa di dalam hutan tersebut terdapat pohon mahoni. Oleh karena itu,

peneliti kemudian mengajukan usulan penelitian, di mana fokusnya

adalah ingin menemukan pohon mahoni pada hutan tersebut lengkap

dengan karakteristiknya.

Begitu peneliti memasuki lapangan, dalam hal ini adalah hutan,

ternyata tidak ada pohon mahoninya. Jika penelitian kuantitatif, tentu

akan membatalkan penelitiannya. Tetapi dalam penelitian kualitatif

tidak demikian, karena fokus penelitian bersifat sementara, dan akan

berkembang setelah di lapangan. Karena itu tepat sekali jika analisis

data dalam penelitian kualitatif berlangsung selama proses penelitian.

2) Analisis Selama dan Setelah di Lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data

dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan

analisis terhadap jawaban dari informan. Apabila jawaban yang

diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti

akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu sehingga

diperoleh data yang kredibel.


Secara umum, penelitian kualitatif dalam melakukan analisis data

banyak menggunakan model analisis yang dicetuskan oleh Miles dan

Huberman yang sering disebut dengan metode analisis data interaktif.

Mereka mengungkapkan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai

tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Teknik Analisis Data Kualitatif

Aktivitas dalam analisis data kualitatif ada tiga, yaitu tahap reduksi

data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi.

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data

kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat

diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan

sebelumnya, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data yang

diperoleh akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu

segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dan

polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya apabila diperlukan.


Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan, seperti komputer,

notebook, dan lain sebagainya.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan

yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada

temuan. Oleh karena itu, apabila peneliti dalam melakukan penelitian

menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum

memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti

dalam melakukan reduksi data.

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang

memerlukan kecerdasan, keleluasaan, dan kedalaman wawasan yang

tinggi. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data

dapat mendiskusikan dengan teman atau orang lain yang dipandang

cukup menguasai permasalahan yang diteliti. Melalui diskusi itu,

wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-

data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang

signifikan.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data

kualitatif. Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi

disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan

kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif

(berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan.

Dalam penelitian kuantitatif, penyajian data dapat dilakukan

dengan menggunakan tabel, grafik, pictogram, dan sebagainya. Melalui


penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan dan tersusun dalam

pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.

Beda halnya dalam penelitian kualitatif, di mana penyajian data

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori,

dan sejenisnya. Menurut Miles dan Huberman, yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah

dengan teks yang bersifat naratif.

Dengan adanya penyajian data, maka akan memudahkan untuk

memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya

berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Selanjutnya oleh Miles

dan Huberman disarankan agar dalam melakukan display data, selain

dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network

(jaringan kerja), dan chart.

3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis

data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat

digunakan untuk mengambil tindakan.

Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian kualitatif

menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan akan mengalami perubahan apabila tidak ditemukan

buktibukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif

mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak

awal, tetapi mungkin juga tidak. Mengapa bisa demikian? Karena

seperti telah dikemukakan di atas bahwa masalah dan rumusan masalah

dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan

berkembang setelah peneliti berada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi

atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau

bahkan gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini

dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, maupun hipotesis atau

teori.

Untuk lebih jelasnya, tahapan analisis data dalam penelitian

kualitatif menurut Miles dan Huberman ini akan diilustrasikan dalam

bagan yang disajikan oleh Sugiyono seperti berikut ini.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menetapkan teknik analisis data diperlukan teknik

pemeriksaan (pengujian). Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas

sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan yaitu derajat

kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan

(dependability) dan kepastian (confirmability).

Sebuah proses dalam penelitian kualitatif juga memiliki peran yang

signifikan dalam menentukan hasil penelitian. Proses yang dimaksud

menjadi penentu arah dan gerak penelitian yang dilaksanakan. Hal ini juga

terkait dengan pengujian konfirmability yang perlu dilakukan dalam

penelitian kualitatif.

B. Saran

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini

masih jauh dari sempurna. Banyak kekurangan disana-sini, untuk itu mohon

kiranya para pembaca sekalian berkenan memberikan kritik dan saran yang

membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1989. Petunjuk Pelaksanaan


Pengelolaan Penelitian di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta : Dirjen
Dikti.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.


Cetakan ke-20. Bandung: Alfabeta.

Kasemin,Kasiyanto. 2015. Agresi Perekembangan Teknologi Informasi.


Jakarta : PT Fajar Interpermata.

Musfiqon, H.M. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:


Pustakaraya.

http://ahlianalisadata.blogspot.co.id/2019/08/teknik analisis-data-
penelitian-kualitatif.html, diakses tanggal 31 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai