Anda di halaman 1dari 3

Indikator Orang-Orang Beriman

Takut terhadap azab Allah SWT adalah salah satu sifat orang beriman. Orang
beriman selalu berusaha agar dirinya mendapatkan surga-Nya dan selamat dari
neraka. Sifat takut kepada Allah juga dituangkan dalam beberapa surah Alquran.
takut kepada Allah merupakan tanda orang beriman sebagaimana dijelaskan
dalam surah al-Ma'arij (27) dan orang-orang yang takut terhadap azab
Tuhannya.

mengapa sebagai orang beriman harus takut terhadap azab Allah.Karena azab-
Nya sangat keras.Hal itu digambarkan dalam surah al-Maidah ayat 98:
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat diatsa menampilkan dua sisi yang harus dimiliki oleh manusia. Pertama, ia
harus mempunyai rasa takut kepada Allah. Kedua, mereka berputus asa dari
rahmat-Nya. "Allah Maha Pengampun dan Penyayang. Maka kita punya dua sisi
ibadah dalam hati kita,".

Berputus asa dalam menggapai rahmat-Nya, merupakan sifat yang ada pada diri
orang-orang kafir. Mereka juga tidak mempunyai rasa takut terhadap azab Allah
SWT. Dan azab yang ada di dunia dapat digambarkan dalam bentuk musibah
atau kenikmatan.

Namun, azab dalam bentuk kenikmatan lebih berbahaya dibandingkan bentuk


musibah. Sebab, melalui musibah yang ditimpakan kepada manusia, orang
banyak yang kembali ingat kepada Allah. Hal tersebut, merupakan salah satu
bentuk kecintaan Allah kepada makhluknya. Musibah tersebut bisa dimaknai
sebagai malapetaka yang dipercepat dengan dijatuhkan ketika masih di dunia.
"Itu lebih baik karena azabnya tidak di akhirat. Azab di akhirat tidak akan
sanggup menghadapinya,".

Kisah-kisah tentang para sahabat yang mempunyai ketakutan tinggi kepada


Allah, patut dijadikan contoh bagi umat Islam saat ini. Meskipun para sahabat
rajin beribadah, mereka tetap mempunyai rasa takut kepada Allah. Takut kepada
Allah inilah hakekat ilmu.

Untuk itu perlu ada penekankan agar lebih mengenal Allah. Dengan begitu dinilai
akan tumbuh rasa takut tersebut. Seorang Muslim juga perlu mengetahui apa
saja azab-azab Allah yang akan ditimpakan kepada mereka yang melanggar
perintahnya.

Selain takut kepada Allah, sifat orang beriman lainnya adalah melaksanakan
amar makruf nahi mungkar. Orang beriman biasanya mempunyai kecemburuan
besar terhadap Allah.Mereka akan marah apabila melihat manusia
melaksanakan kemungkaran. Maka dia tak biarkan orang melanggar perintah
Allah, katanya.

Penjelasan tentang melaksanakan amar makruf nahi mungkar tersebut tertuang


dalam surah at-Taubah ayat 71: Dan orang- orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian
yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegak dari yang
mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Ma'ruf itu sendiri, menurut Ustaz Sofyan, merupakan sesuatu yang dianggap
baik dalam syariat sesuai Alquran dan sunah. Begitu sebaliknya dengan
mungkar yakni yang tidak baik dalam syariat dan tak sesuai dengan Alquran dan
sunah. Sebagai umat terbaik, kata Ustaz Sofyan, sepatutnya tidak membiarkan
kemungkaran terjadi di dunia ini. Muslim harus mengajak orang untuk menjauhi
kemunkaran, tapi harus dengan ilmu serta cara lemah lembut.Orang menolak
kebenaran ada karena caranya menyampaikan,tutur dia.

Selain itu, seseorang harus memikirkan dampak dari ajakannya agar


meninggalkan kemungkaran. Dia menilai, apabila lebih banyak madharatnya
ketimbang manfaatnya, lebih baik dibiarkan saja. Sifat orang beriman lainnya
adalah mereka rajin berinfak dan bersedekah dalam keadaan lapang ataupun
sempit. Kemudian, menahan amarah adalah sifat orang beriman selanjutnya.
Termasuk memberikan maaf atas kesalahan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai