Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH VOKASI


UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh sebagai hasil pengamatan selama Praktik
Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan proyek di lapangan tidak selalu sama dengan teori yang
diajarkan di kampus. Namun, pelaksanannya tidak melenceng jauh dari
prosedur – prosedur yang telah diterapkan;
2. Metode kerja yang baik dan terencana dalam pekerjaan akan mempermudah
pekerjaan berjalan lancar;
3. Penjelasan item pekerjaan oleh pelaksana kepada mandor dengan jelas dan
mudah dipahami akan mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan item
pekerjaan;
4. Dalam pelaksanaan suatu proyek, permasalahan yang dihadapi sangat
kompleks, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang antar unsur
yang berkaitan dalam proyek tersebut;
5. Perubahan dan penambahan setiap item pekerjaan pada gambar kerja harus
dirapatkan dengan konsultan perencana dan owner;
6. Penanganan suatu permasalahan dengan menggunakan penalaran dan
pengalaman di lapangancenderung lebih efektif dan efisien dalam mencapai
hasil yang lebih baik;
7. Pemeriksaan atau pengecekan item pekerjaan sebelum dikerjakan dapat
menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian material;
8. Keselamatan pekerja wajib diperhatikan pada setiap item pekerjaan;
9. Koordinasi dan komunikasi antar unsur pelaksana proyek baik dari pihak
Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong) dan Owner sangat menentukan
keberhasilan dan kelancaran pembangunan suatu proyek;

4.2. Kesan

Selam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan penyusun juga mendapat kesan


yang diperoleh. Adapun kesan yang diperoleh penyusun, antara lain sebagai berikut:

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 39
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

a. Hubungan antara karyawan dan mahasiswa dapat dijalin dengan baik


sehingga tercipta suasana kekeluargaan.
b. Bimbingan yang diperoleh mahasiswa dari pihak pembimbing lapangan
selama Praktik Kerja Lapangan perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan
lancar.
c. Adanya perbedaan pendapat dalam tim yang tidak menjadi problem, justru
menjadi tolak ukur guna mengambil keputusan yang tepat.

4.3. Saran
Mengingat keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis, penulis mencoba
memberikan saran berdasarkan pengalaman selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan, antara lain:

1. Penjelasan item pekerjaan oleh pelaksana kepada mandor harus dilakukan


setiap awal pekerjaan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

2. Evaluasi pekerjaan harus dilakukan secara intensif untuk mengetahui


kesalahan sedini mungkin sebelum terjadi kerugian.

3. Menghitung kebutuhan material untuk beberapa item pekerjaan sehingga


tidak terjadi penumpukan material yang dapat menyebabkan permasalahan
sehingga mengganggu pelaksanaan di lokasi proyek.

4. Pemesanan material harus dilakukan sebelum material benar-benar habis


sehingga pekerjaan tidak mengalami kemunduran akibat material habis.

5. Peletakan Schafolding, suri-suri, terot, dan kawel tidak di letakkan sembarang


sehingga menggangu pekerjaan yang lain.

6. Mengecek setiap material yang di datangkan supplier sehingga tidak terjadi


kesalahan penerimaan pemesanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

7. Pekerja sebaiknya terus diperingatkan untuk mengunakan alat pelindung diri


sehingga mengurangi resiko kecelakaan kerja.

8. Jika ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan diakibatkan adanya
suatu hal tertentu yang tidak diduga sebelumnya, maka harus diadakan
pengontrolan kembali terhadap kekuatannya, apakah dapat dipertanggung
jawabkan atau tidak;

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 40
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Demikian kesimpulan, kesan dan saran yang dapat disampaikan oleh penulis
sampiakan dalam laporan praktik kerja lapangan. Penulis mengharapkan semoga
laporan ini berguna dan dapat digunakan sebagai acuan studi terutama bagi
masyarakat Akademis Politeknik Negeri Semarang, pembaca yang berkecimpung
dalam bidang Teknik Sipil ataupun penulis sendiri. Tidak lupa, penulis sampaikan
permintaan maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian laporan ini.

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 41

Anda mungkin juga menyukai