Full PDF
Full PDF
SKRIPSI
Oleh:
Aprilia Nurhidayah
NIM: 141134024
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini ku persembahkan kepada:
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Man Jadda Wajada ( Barang siapa bersungguh – sungguh, maka akan berhasil )
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Aprilia Nurhidayah
Universitas Sanata Dharma
2018
Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar yang rendah pada
muatan pelajaran matematika pada siswa kelas IV SD Negeri Gambiranom.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Gambiranom semester
ganjil tahun pelajaran 2017/2018 pada materi pelajaran pembulatan hasil
pengukuran panjang dan berat.
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental tipe nonequivalent control
group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri
Gambiranom sebanyak 63 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV A
(31 siswa) sebagai kelompok kontrol dan kelas IVB (32 siswa) sebagai kelompok
eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada muatan pelajaran matematika
tentang pembulatan hasil pengukuran. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga sig.
(2-tailed) sebesar 0,00 (p < 0,05). Effect size model pembelajaran inkuiri terhadap
hasil belajar adalah -0,53 (28%) yang termasuk dalam kategori efek besar.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Aprilia Nurhidayah
Sanata Dharma University
2018
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan
berkah – Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas IV SD Pada Muatan Pelajaran Matematika tentang Pembulatan dalam
Pengukuran” ditulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di
program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap hati dan rasa
syukur, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2. Christiyanti Aprinasturi, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran,
5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan motivasi dengan sabar,
6. Segenap dosen dan staf Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma
7. Salamun, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Gambiranom yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri Gambiranom
8. Wakidi, S.Pd. guru kelas IV A SD Negeri Gambiranom yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di kelas IV A.
9. Nurngatik, S.Pd. guru kelas IV B SD Negeri Gambiranom yang juga telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di kelas IV B.
10. Siswa Kelas IV A dan Kelas IV B SD Negeri Gambiranom yang telah
bekerjasama dan bersedia menjadi subjek penelitian
11. Kedua orangtua, Surawan dan Sriyanti yang selalu memberikan dukungan
dan doa
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, namun telah banyak
membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Peneliti juga berharap semoga karya ilmiah ini berguna bagi semua
pihak yang membacanya.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
1.5 Definisi Operasional ....................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 10
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................... 10
2.1.1 Teori – teori yang Mendukung ....................................................... 10
2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak ............................................................. 10
2.1.1.2 Hasil Belajar .................................................................................. 14
2.1.1.3 Model Pembelajaran ........................................................................ 15
2.1.1.4 Model Pembelajaran Inkuiri ........................................................... 16
2.1.1.5 Matematika .................................................................................... 20
2.1.1.6 Materi Pembelajaran ....................................................................... 22
2.1.1.7 Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................ 26
2.2 Kerangka Berpikir .......................................................................... 30
2.3 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 32
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 32
3.2 Setting Penelitian ........................................................................... 33
3.2.1 Lokasi Penelitian ............................................................................ 33
3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................................ 34
3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................... 34
3.3.1 Populasi ......................................................................................... 34
3.3.2 Sampel ........................................................................................... 35
3.4 Variabel Penelitian ......................................................................... 36
3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 37
3.6 Instrumen Penelitian ....................................................................... 40
3.7 Teknik Pengujian Instrumen ........................................................... 43
3.7.1 Validitas Instrumen ........................................................................ 43
3.7.2 Reliabilitas ..................................................................................... 46
3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................... 48
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
terencana yang terdiri dari dua operasi utama yaitu pengajaran dan pembelajaran,
serta membentuk siklus tak terputus antara pengajar dan peserta didik yang sama
– sama melakukan kegiatan belajar dengan hasil berupa perubahan perilaku yang
dikehendaki oleh ke dua belah pihak (Bastable, 2002: 8). Proses pendidikan
didik (Permendikbud No. 67 Tahun 2013: 5). Proses pendidikan dapat terjadi
dalam pergaulan biasa atau pergaulan antara orang dewasa dengan orang muda,
dapat pula terjadi secara sengaja untuk menghasilkan kesinambungan sosial (John
Dewey dalam Saifuddin, 2014: 168). Proses pendidikan seperti yang ada di
sekolah terdapat suatu pergaulan antara orang dewasa dengan orang muda yang
yang dilakukan (Gulo, 2008: 23). Keberadaan guru dalam kegiatan belajar di
potensi yang dicerminkan pada hasil belajar yang baik. Langeveld dalam Suardi
(2015: 184) mengatakan bahwa hasil belajar ditandai oleh adanya perubahan
perilaku anak yang melakukan kegiatan belajar sebagai optimalisasi potensi yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tertentu pada siswa, seperti siswa mendapatkan pengetahuan baru dalam hidupnya
dari siswa yang tidak mengetahui menjadi mengetahui, yang tidak bisa menjadi
tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan dalam bentuk „jadi‟, akan tetapi
serta potensi siswa untuk memperoleh hasil belajar yang diharapkan baik dari
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Riyana (2012: 102) mengatakan bahwa
pembelajaran yang baik bukan hanya menyampaikan materi agar dikuasai siswa,
tetapi juga mengajak siswa agar belajar secara mandiri dan terlibat aktif. Oleh
karena itu, guru harus menciptakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa, sehingga siswa tidak hanya mendengarkan informasi dari guru saja, namun
siswa, ada beberapa kecakapan dasar penunjang yang harus menjadi kemampuan
yang melekat pada diri siswa, yaitu kemampuan bertanya, kemampuan pemecahan
guru sebagai fasilitator sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan potensi yang ada
di dalam diri siswa terhadap seluruh muatan pelajaran yang diajarkan sesuai
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebenaran dan aturan yang bukan sekedar berhitung, namun juga sebuah bahasa,
kegiatan pembangkitan dan pemecahan masalah, cara berpikir dan alat berpikir,
melalui latihan bertindak dengan pemikiran secara logis, kritis, rasional, efiesien,
dan efektif (Puskur, 2002: 9). Siswa diharapkan dapat mengggunakan pola pikir
nalar.
sendiri (Dini, 2014: 1). Selanjutnya Nugroho (2016: 80) mengatakan bahwa siswa
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan belajar yang dilakukan dan guru memiliki peran sebagai fasilitator dan
dalam kehidupan sehari – hari dan dibutuhkan hampir pada semua aspek
salah satu muatan pelajaran yang cenderung sulit dan menakutkan bagi siswa.
Gambiranom mematok KKM dengan nilai 72, namun berdasarkan hasil nilai
sebuah tes yang dikerjakan siswa kelas IV masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM yang di tentukan tersebut. Rata – rata nilai kelas IV pada tes
tersebut adalah 68, artinya dengan rata – rata nilai kelas tersebut, kelas IV belum
mencapai KKM yang telah ditentukan. Selain itu, rata – rata nilai muatan
pelajaran matematika lebih rendah dari rata – rata nilai pada muatan pelajaran
lain, misalnya rata – rata nilai kelas pada muatan pelajaran Pendidikan Agama
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari pemerintah, saat di buku tersebut sulit untuk dilakukan, maka guru akan
menunjukkan sikap yang diam dan mendengarkan penjelasan dari guru, akan
tetapi menurut informasi dari guru kelas, pada saat diminta untuk mengerjakan
Berdasarkan teori Piaget (dalam Yunus, 2014: 126), siswa kelas IV yang
Pada tahap ini siswa sudah dapat menggunakan logika, namun masih terikat
dengan objek konkret yang ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dalam
siswa. Selain itu teori Vygotsky, siswa perlu diberikan dukungan atau bantuan
dari guru maupun teman sebaya dalam proses belajarnya secara bertahap hingga
berbeda pula pada hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai fasilitator dan motivator yang berperan memberi pelayanan dan dukungan
ingatan untuk ditransfer pada situasi proses belajar yang baru, mendorong siswa
serta merangsang siswa untuk terus belajar (Bruner dalam Trianto, 2009: 167).
dengan model pembelajaran lain untuk memunculkan rasa ingin tahu siswa
melalui aktivitas belajar. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji kembali apakah
terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Gambiranom jika diterapkan pada
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada hasil belajar kognitif pada materi pembulatan hasil pengukuran panjang dan
pembulatan panjang dan berat dalam mata pelajaran matematika terhadap hasil
ajaran 2017/2018.
Berikut ini adalah manfaat penelitian dilihat dari beberapa sudut pandang:
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses pembelajaran.
proses pembelajaran.
1.5.1 Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang setelah
1.5.2 Hasil belajar kognitif adalah hasil belajar pada aspek kognitif (kemampuan
berpikir).
yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dan berpikir secara kritis dalam
mencari dan menemukan sendiri suatu konsep dari sebuah masalah yang
dipertanyakan.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.5.5 Matematika adalah salah satu bidang studi penting yang dipelajari di
1.5.6 Pembulatan adalah salah satu materi dalam muatan pelajaran matematika.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
seseorang tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru kepada para siswanya,
akan tetapi siswa harus aktif dalam melakukan kegiatan, berpikir, dan memberi
tersebut dapat dipahami oleh seorang anak (Baharuddin & Wahyuni, 2015: 167).
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditandai dengan adanya kemampuan yang baru untuk memahami dunia menjadi
dunianya melalui gerak dan rasa, serta anak mulai belajar mengenai permanensi
obyek. Pada tahap ini struktur mental anak terfokus dalam objek yang nyata,
terbatas pada hal – hal yang dapat dilihat di dalam lingkungannya. Cara berfikir
anak pada tahap ini masih egosentris dan berpusat, ia akan sulit menerima
pendapat orang lain dan berkeyakinan bahwa apa yang mereka pikirkan juga
menjadi pikiran orang lain. Pada tahap ini anak dapat mengaitkan pengalaman
dapat membedakan antara fakta dan fantasi, anak telah mampu mengelompokkan
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
obyek yang memiliki suatu sifat tertentu, dan mulai mempresentasikan dunia
simbol matematis, namun belum dapat memahami sesuatu yang abstrak. Seorang
kognitif menurut Piaget. Pada tahap ini anak telah mampu berpikir dengan
hipotesis, abstrak, dan logis. Anak sudah mampu menalar tanpa harus berhadapan
dengan obyek atau peristiwa yang berlangsung dan mampu menggunakan simbol,
perkembangan kognitif menurut Piaget, siswa Sekolah Dasar (SD) kelas IV yang
berusia kira – kira 9 hingga 10 tahun berada pada tahap operasional konkret. Pada
usia tersebut anak sudah dapat berpikir logis, namun masih terikat dengan objek
konkret yang dapat ditangkap oleh panca indera. Penting bagi guru untuk
memberikan isi, metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan
tahap perkembangannya. Pada siswa kelas IV, guru akan lebih baik melakukan
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Teori Vygotsky
sosial, seperti adanya interaksi (Dahar, 2011: 152). Guru, teman sebaya, dan orang
belajar seorang anak dimulai ketika seorang anak dalam perkembangan zone
proximal yang diartikan sebagai suatu tingkatan seorang anak tidak dapat
dewasa (Baharuddin & Wahyuni, 2015: 175). Proses belajar seorang anak pada
zone proximal ini akan berkembang secara maksimal saat berinteraksi dengan
dasar biologis, 2) Naive pscychology yaitu ketika seorang anak menggali objek
melakukan percakapan tanpa peduli orang lain mendengarkan atau tidak, 4) Inner
menyelesaikan suatu tugas (Vygotsky dalam Baharuddin & Wahyuni, 2015: 178).
scaffolding, yaitu bantuan kepada seorang anak dengan sedikit demi sedikit
masalah yang dihadapinya (Vygotsky dalam Baharuddin & Wahyuni, 2015: 178).
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut sedikit demi sedikit agar siswa dapat menyelesaikan masalah atau
tugasnya, artinya dalam pembelajaran guru bukan sebagai sumber belajar, namun
pengalaman belajar (Sudjana, 2009: 22). Hasil belajar adalah perubahan tingkah
laku yang didapatkan dari proses belajar (Kurniawan, 2014: 9). Sedangkan
Purwanto (2009: 45) mengatakan bahwa hasil belajar merupakan perolehan dari
proses belajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Dari beberapa pendapat para
ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan yang
belajar.
(Purwanto, 2009: 50). Menurut Bloom, (dalam Kurniawan, 2014: 10 – 14) hasil
belajar kognitif adalah hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir
atau intelektual. Hasil belajar kognitif terdiri dari 6 tingkatan yaitu pengetahuan,
Purwanto (2009: 50) bahwa hasil belajar kognitif adalah perubahan perilaku pada
kawasan kognisi. Proses belajar yang melibatkan otak yang di dimulai dengan
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam penyelesaian masalah, maka perubahan perilaku juga terjadi di dalam otak
merasakan (Purwanto, 2009: 43). Ada 5 ranah afektif, yaitu: kepekaan, partisipasi,
(Kurniawan, 2014: 12). Hasil belajar dapat dilihat dalam tiga aspek yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini membatasi pada hasil belajar kognitif di
langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan agar tujuan atau kompetensi dari
hasil belajar yang diharapkan dicapai dengan waktu yang efisien dan efektif
belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi guru
24). Pendapat ahli lain mengatakan bahwa model pembelajaran ialah suatu pola
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari ke tiga ahli tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model
pembelajaran agar tujuan dan kompetensi hasil belajar dapat dicapai dengan
Secara bahasa inkuiri berasal dari bahasa Inggris yaitu inquiry yang berarti
77) mengatakan bahwa model pembelajaran inkuiri adalah suatu proses yang
siswa memiliki peran yang penting dalam menentukan suasana belajar. Ahli lain
pembelajaran yang menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk
mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah (Hamdayama, 2016:
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa untuk terlibat aktif dan berpikir secara kritis dalam mencari dan
mencari dan menemukan, sehingga siswa tidak hanya menerima informasi dari
guru begitu saja, akan tetapi siswa menemukan sendiri inti dari materi yang
menempatkan guru sebagai fasilitator dan motivator. Ada 5 prinsip yang harus
belajar saja, akan tetapi sekaligus pada proses belajar. Kriteria keberhasilan model
inkuiri dapat dilihat dari sejauh mana siswa beraktivitas dalam mencari dan
b. Prinsip interaksi
Proses belajar pasti berkaitan dengan proses interaksi, baik interaksi antara
siswa, siswa dengan guru, maupun siswa dengan lingkungan. Prinsip interaksi
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Prinsip bertanya
Peran guru dalam pembelajaran inkuiri salah satunya adalah sebagai penanya
dalam setiap langkah inkuiri, sebab kemampuan siswa untuk menjawab setiap
pertanyaan merupakan bagian dari proses berpikir. Oleh karena itu, guru perlu
e. Prinsip keterbukaan
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rata.
a. Orientasi
Pada langkah ini guru mengondisikan siswa agar siap melakukan proses
pembelajaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan pada tahap orientasi adalah
b. Merumuskan masalah
Pada langkah ini, siswa dihadapkan pada suatu persoalan yang membuatnya
berpikir untuk memecahkan teka – teki suatu masalah. Setiap teka - teki pasti
memiliki jawaban dan pada langkah merumuskan masalah ini siswa didorong
c. Mengajukan hipotesis
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Mengumpulkan data
e. Menguji hipotesis
f. Merumuskan kesimpulan
2.1.1.5 Matematika
pengetahuan lain, dengan kata lain matematika merupakan ilmu yang mendasari
dan melayani berbagai ilmu pengetahuan lain (Supatmono, 2009: 8). Pendapat
ahli lain mengatakan bahwa matematika adalah alat untuk mengembangkan cara
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aktivitas sehari – hari manusia yang penting untuk kehidupan saat ini maupun
masa depan.
merupakan salah satu bidang studi penting yang dipelajari di semua jenjang
bertujuan untuk melatih cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan
pada sekolah dasar untuk membekali siswa berpikir logis, analitis, sistematis,
Sekolah Dasar untuk pandangan dalam mencapai tujuan adalah sebagai berikut
2. Menentukan sifat dan unsur bangun datar dan bangun ruang sederhana, serta
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembanding yang telah ditentukan dan dapat berupa pengukuran panjang, luas,
volume, berat, waktu, dan jumlah (Wahyono, 2009: 68). Penelitian ini
satuan terdekat.
meter (m), centimeter (cm), desimeter (dm), dan milimeter (mm). Gambar 2.1
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara mengukur panjang benda dengan penggaris adalah sebagai berikut ini:
b. Pastikan ada salah satu ujung benda sejajar dengan angka nol (0) pada
penggaris.
c. Perhatikan ujung lainnya pada benda. Bilangan yang sejajar dengan ujung
Satuan berat ada kilogram (kg), dekagram (dag), hektogram (hg), gram (g),
centigram (cg), dan miligram (mg). Selain itu, satuan berat juga ada kwintal dan
ton. 1 kwintal setara dengan 100kg dan 1 ton setara dengan 1000 kg. Gambar 2.3
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil pengukuran panjang dan berat tidak selalu tepat pada bilangan
bulat tertentu, oleh karena itu dapat dilakukan pembulatan. Pembulatan adalah
atau mengurangi cacah bilangan yang nilainya hampir sama (Molina, 2012: 47).
agar lebih mudah digunakan (Marsigit, 2008: 84). Pembulatan dapat dilakukan ke
satuan, puluhan, ratusan, atau ribuan terdekat. Hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan pembulatan adalah nilai tempat bilangan tersebut. Ada beberapa aturan
dasar untuk melakukan pembulatan, yaitu (Mustaqim & Astuty, 2008: 34):
desimal di belakang koma. Jika satu angka di belakang koma kurang dari 5,
maka bilangan tersebut dibulatkan ke bawah, angka di depan koma tetap, dan
koma lebih dari 5, maka bilangan tersebut dibulatkan ke atas, angka di depan
diperhatikan adalah angka satuannya. Jika angka satuan kurang dari 5, maka
0, dan angka puluhan tetap. Sedangkan, jika angka satuannya lebih dari 5,
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maka bilangan tersebut dibulatkan ke atas, angka satuan menjadi 10, artinya
diperhatikan adalah angka puluhannya. Jika nilai angka puluhan kurang dari
50, maka dibulatkan ke bawah, angka puluhan menjadi 0, dan angka ratusan
tetap. Sedangkan, jika angka puluhan nilainya lebih banyak atau sama dengan
50, maka dibulatkan ke atas, angka puluhan menjadi 100, dan angka ratusan
bertambah 1.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.6 adalah 14, 8 kg atau 14 kg lebih 8 hg. Hasil pengukuran berat sebesar
14,8 kg lebih dekat ke 15 kg dibandingkan dengan ke 14 kg. Oleh karena itu, berat
berpikir kritis siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan pemahaman konsep siswa terhadap pokok bahasan air dan sifatnya,
metode pengumpulan data berupa dokumentasi, tes, dan observasi. Data hasil
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran baik siklus I maupun siklus II, sedangkan untuk data keterampilan
keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SD pada pokok bahasan air dan
sifatnya.
Rustini (2009). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan
aktivitas belajar siswa. Penelitian ini mengacu pada prosedur Kemmis Targant
dalam bentuk siklus. Hasil penelitian ini adalah model inkuiri dapat
mengembangkan aktivitas belajar siswa sehingga proses dan hasil belajar menjadi
lebih baik. Pembelajaran IPS dengan model pembelajaran inkuiri cukup efektif
untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini
pemecahan masalah, rasa ingin tahu, dan motivasi belajar siswa lebih tertantang
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
matematika siswa kelas IV ditinjau dari kemampuan numerik siswa. Populasi dari
numerik dan hasil belajar matematika menggunakan tes dan di analisis dengan
analisis ANOVA dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian
ini sebanyak 46 siswa SDIT Amal Mulia, Depok, Jawa Barat. Sedangkan jumlah
sampel dalam penelitian sebanyak 40 siswa yang terdiri dari kelas V-A (kelas
eksperimen) sebanyak 20 siswa dan kelas V-B (kelas kontrol) sebanyak 20 siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan teknik uji
hipotesis penelitian yang digunakan adalah ANOVA dua jalur dengan faktorial 2
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atas, dapat dilihat bahwa model pembelajaran inkuiri dapat memberikan pengaruh
baik pada variabel yang diteliti. Dari penelitian tersebut belum ada penelitian
Oleh karena itu, perlu adanya penelitian terhadap pengaruh model pembelajaran
berat.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa melalui proses pendidikan yang terjadi di dalamnya. Siswa Sekolah Dasar
menggunakan alat indera dari benda konkret yang ada di sekitar mereka. Banyak
tersebut memiliki dampak kurang baik pada hasil belajar siswa. Peneliti
dari proses belajar dan mengajak mereka untuk terlibat aktif dalam setiap proses
menemukan prinsip dan konsep tentang apa yang sedang dipelajari melalui model
pembelajaran inkuiri. Keterlibatan siswa dalam proses belajar ini merupakan hal
pula pada hasil yang akan dicapai. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konvensional.
jadi‟ dari guru. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru saja, akan tetapi
mencoba sendiri, siswa akan lebih mudah untuk menangkap materi yang
pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat tahun ajaran 2017 / 2018.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
kontrol dan eksperimen tidak dilakukan secara acak / random. Penelitian ini
kelompok.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
namun dengan menggunakan kelas yang sudah ada serta berfungsi sebagai
dengan tiga langkah (a) skor posttest dikurangi skor pretest pada kelompok
eksperimen menghasilkan skor 1, (b) skor posttest dikurangi skor pretest pada
Gambiranom memiliki 22 pegawai yang terbagi atas guru kelas, guru mata
337 siswa yang terbagi setiap kelas kurang lebih ada 30 siswa pada masing
paralel, masing masing tingkatan terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas A dan kelas B.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Waktu pelaksanaan perlakuan dan pengambilan data pretest dan posttest dimulai
disesuaikan dengan jadwal penentuan waktu oleh masing – masing guru kelas
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek / subyek yang memiliki
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016: 80). Pendapat dari ahli lain mengatakan
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
dan IV B yang berjumlah 63 siswa, yang terdiri dari 31 siswa dari kelas IV A dan
3.3.2 Sampel
Sampel adalah suatu prosedur dimana hanya sebagian populasi saja yang
diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari
suatu populasi (Siregar, 2010: 144). Pendapat ahli lain mengatakan bahwa sampel
adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi
bahwa sampel merupakan bagian dari populasi untuk menentukan sifat atau ciri
penelitian ini adalah kelas IVB sebagai kelompok eksperimen dan IVA sebagai
pembelajaran konvensional.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel penelitian adalah atribut, sifat, atau nilai dari obyek yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016: 38). Sependapat dengan hal tersebut, Lusiana
(2015: 19) mengatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dari ke dua pendapat tersebut dapat
variasi dan ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Penelitian
ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (independen) dan variabel
terikat (dependen).
inkuiri.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.3.
dalam penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan teknik tes
dan non tes. Teknik tes dilakukan dengan memberikan tes tertulis kepada siswa
dalam bentuk uraian. Sedangkan teknik nontes dilakukan dengan wawancara dan
observasi.
1. Tes
Tes adalah alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus
dijawab dengan sengaja dalam rangka mengukur kemampuan dan hasil belajar
jawaban dan dijadikan penetapan skor angka. Sedangkan ahli lain mengatakan
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa teknik tes adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberikan serangkaian soal atau tugas serta alat lainnya kepada subjek yang
tersebut dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu teknik pengumpulan data
dengan memberikan soal, tugas atau alat lain untuk mendapatkan jawaban dari
kemampuan responden.
Teknik tes yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah tes
uraian sejumlah 8 soal yang diberikan sebagai pretest dan 7 soal sebagai posttest
pada kelompok kontrol dan eksperimen. Tes uraian adalah tes yang berupa
dengan tes ini akan terhidar dari kemungkinan spekulasi siswa dalam memberikan
pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa untuk mendalami pemahaman yang
sudah diterima siswa (Thomafi, 2007: 111). Pemberian soal pretest oleh peneliti
perlakuan pada ke dua kelompok. Proses pengumpulan data dilakukan selama dua
547). Pengumpulan data Pretest dan Postest dijelaskan dalam Tabel 3.2.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor posttest
2. Non Tes
melalui teknik tes, teknik pengumpulan data non tes pada penelitian ini digunakan
adalah teknik pengumpulan data non test yang digunakan dalam penelitian:
a. Wawancara
verbal kepada orang – orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau
penjelasan hal – hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan
wawancara adalah proses memperoleh data untuk tujuan penelitian dengan cara
2010:130). Pengertian dari dua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa wawancara
wawancara yang hanya memuat garis besar pertanyaan yang ditanyakan Arikunto
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa pertanyaan dengan leluasa tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang
agar siswa dan guru dapat lebih santai menjawab pertanyaan. Wawancara tak
tentang muatan pelajaran matematika dan cara mengajar guru di kelas, serta
b. Observasi
secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut (Siregar, 2010: 134). Ahli
2009: 66). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
secara langsung. Peneliti melihat hasil tes siswa, lalu dibandingkan dengan KKM
dari muatan pelajaran yang telah ditentukan. Selain itu, peneliti mengamati
data penelitian (Alfianika, 2016: 116). Sejalan dengan pendapat tersebut, Danim
dan Darwis (2002: 213) mengatakan bahwa instrumen penelitian merupakan suatu
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengukur variabel yang diteliti. Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk
1. Tes
soal tes uraian. Soal tes uraian diambil dari materi Matematika kelas IV yaitu
pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat pada kompetensi dasar 3.7
satuan terdekat. Soal tes uraian yang digunakan berjumlah 8 soal pretest dan 7
posttest. Kisi – kisi soal yang akan digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.3. dan
2. Non Tes
Instrumen penelitian non tes yang digunakan peneliti berupa pedoman
wawancara dan lembar observasi untuk mengetahui masalah yang ada di tempat
penelitian. Instrumen ini digunakan sebelum pengumpulan data dengan tes.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara yang dilaksanakan secara lisan dengan guru
kelas untuk mengetahui permasalahan yang ada di kelasnya. Sedangkan untuk
wawancara siswa digunakan untuk mengetahui masalah yang dapat
mempengaruhi belajar siswa di sekolah. Sebelum melakukan wawancara, peneliti
menyusun pedoman wawancara yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 untuk
wawancara guru dan Tabel 3.5 untuk wawancara siswa yang ditunjuk yaitu siswa
dari kelas IV A dan siswa kelas IV B.
No Pertanyaan
1 Bagaimana pembelajaran di kelas saat bapak menggunakan melakukan ceramah atau
menggunakan model pembelajaran konvensional?
2 Apakah masalah atau kesulitan yang dihadapi bapak saat mengajar muatan pelajaran
matematika?
3 Berapakah KKM pada muatan pelajaran matematika?
4 Apakah sebelumnya model pembelajaran inkuiri pernah diterapkan dalam
pembelajaran matematika?
5 Apakah bapak pernah menggunakan model pembelajaran inovatif lain selain inkuiri?
No Pertanyaan
1 Apakah kamu menyukai matematika?
2 Jika kamu menyukainya, apa alasannya? / Jika kamu tidak menyukainya, apa alasannya?
3 Bagaimana cara gurumu mengajar pada muatan pelajaran matematika?
b. Lembar Observasi
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diinginkan diukur (Purwanto, 2009: 114). Sedangkan Siregar (2010: 162)
mengatakan bahwa validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it
validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Dari ke tiga pendapat ahli tersebut, maka
peneliti dapat menyimpulkan bahwa validitas merupakan taraf suatu tes yang
mengukur apa yang hendak diukur, sehingga suatu tes dapat dikatakan valid
(construct validity).
terhadap isinya yang bertujuan untuk memastikan apakah setiap butir tes
mengukur secara tepat keadaan yang ingin diukur (Purwanto, 2009: 120). Peneliti
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP, lembar kerja, materi, rubrik penilaian dan soal pretest dan posttest kepada
ahli (expert judgement) yang meliputi dosen ahli dan guru. Validitas isi dalam
penelitian ini diperoleh dari pendapat tiga ahli, yaitu dosen mata kuliah
Matematika dan 2 guru Sekolah Dasar kelas atas. Selain itu, peneliti juga meminta
pertimbangan tiga ahli dalam penggunaan instrumen non tes dan diperoleh rerata
skor instrumen wawancara 91,6 dan observasi sebesar 94,4. Berdasarkan kriteria
yang telah dibuat sebelumnya rerata skor tersebut layak digunakan dengan
perbaikan kecil (Hasil penilaian expert judgement ada pada lampiran 2.3) .
2009: 125). Hasil pengukuran suatu tes yang akan diperiksa taraf validitasnya
mengerjakan soal tes tersebut termasuk dalam tahap operasional konkret. Peneliti
Condongcatur untuk mengetahui apakah soal – soal yang akan digunakan dapat
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dengan melihat kesesuaian konstruksi butir yang ditulis dengan kisi –
instrumen dengan kisi – kisi yang telah ditentukan. Selain itu, setelah butir soal
korelasi dari Person dengan kriteria jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05atau rhitung >
rtabel, maka item tersebut valid. Jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05 atau rhitung <
rtabel, maka item tersebut tidak valid. Perhitungan validitas konstruk dilakukan
tingkat kepercayaan 95%. Tabel 3.5 berikut merupakan hasil validitas soal pretest.
Dari tabel 3.7 dapat dilihat bahwa ada 9 soal valid yaitu nomor 1,2,3,4,5,6,8
dan 10 dari kompetensi dasar pengetahuan (KD ke tiga) dan soal nomor 7 dibuat
Sedangkan soal nomor 9 dan 11 tidak valid, sehingga tidak dapat digunakan
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan (KD ke tiga), sehingga soal yang digunakan untuk pretest diambil
dari kompetensi dasar pengetahuan dengan jumlah 8 soal valid, yaitu nomor
1,2,3,4,5,6,8 dan 10. Sedangkan pada soal posttest hasil uji validitasnya dapat
Dari tabel uji validitas posttest tersebut dapat diketahui bahwa ada 9 soal
valid, namun dari ke sembilan soal tersebut, ada soal yang dibuat berdasarkan
indikator dari kompetensi dasar ke empat yaitu soal nomor 8, sehingga tidak
kompetensi dasar pengetahuan. Soal valid dari kompetensi dasar ke tiga yaitu soal
digunakan dalam penelitian. Sedangkan soal nomor 7, 9 dan nomor 10 tidak valid,
3.7.2 Reliabilitas
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang
sama pula (Siregar, 2010: 173). Reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan
instrumen penelitian dalam menilai apa yang dinilai (Sudjana, 2009: 16).
Realiabilitas berasal dari kata rely yang artinya percaya dan reliable yang artinya
dapat dipercaya, sehingga suatu tes dapat dikatakan dapat dipercaya apabila
memberikan hasil pengukuran hasil belajar yang relatif tetap secara konsisten
Bila r hitung > r tabel maka dapat dikatakan suatu tes reliabel (Purwanto,
2009:180). Santoso (dalam Siswanto, 2015: 70) juga mengatakan hal yang sama
bahwa suatu tes dapat dikatakan reliabel jika r alpha positif dan r alpha > r tabel (a
yang telah diujikan ke SD lain dengan pertimbangan SD yang dipilih memiliki ciri
reliabilitas dari hasil yang dikerjakan oleh siswa yang telah mendapatkan materi
tersebut dan diperoleh hasil reliabilitas dengan bantuan IMB Statistics SPSS 22 for
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
windows, harga Sig. (2-tailed) 0,875 untuk soal pretest dan 0,920 untuk soal
posttest. Sedangkan harga r tabel dari n=35 adalah 0,334. Dari hasil tersebut dapat
Reliability Statistics
Pretest Posttest
Alpha Cronbach 0,875 0,920
N of Items 8 7
Kategori Tinggi Sangat tinggi
Cronbach dari pretest sebesar 0,875 yang termasuk dalam kategori tinggi dan
posttest sebesar 0,920 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Instrumen
menguji hipotesis yang telah diajukan (Purwoto, 2007:1). Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan IBM SPSS Statistics 22 for windows.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetahui data mendekati distribusi normal atau tidak (Santoso, 2010: 43). Uji
normalitasnya adalah data skor prettest, posttest, dan selisih skor pretest -
posttest. Apabila distribusi data normal, maka teknik uji statistik berikutnya
1. Nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya
2. Nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya
mengetahui ke dua kelompok sampel mempunyai varian yang sama atau tidak
varians antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Alat yang digunakan untuk
1. Jika nilai Sig. atau signifikansi atau probabilitas atau nilai sig.< 0,05, maka
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jika nilai Sig. atau signifikansi atau probabilitas atau nilai sig.> 0,05, maka
eksperimen atau tidak. Data yang diuji adalah data hasil skor pretest kelompok
Independent samples t – test, apabila distribusi data normal. Sedangkan bila data
Whitney U – test (Santoso, 2015: 400). Hipotesis statistik yang digunakan dalam
signifikan
signifikan
Dasar pengambilan keputusan uji kemampuan awal adalah (Santoso, 2015: 400):
1. Jika probabilitas > 0,05, maka Hnull diterima, artinya kemampuan antara ke
2. Jika probabilitas < 0,05, maka Hnull ditolak, artinya kemampuan antara ke
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Pada uji selisih
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest-
1. Jika probabilitas > 0,05, maka Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada
matematika.
2. Jika harga probabilitas< 0,05, maka Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada
adalah (O2 –O1) – (O4 – O3) yaitu selisih rerata skor posttest – pretest kelompok
eksperimen dengan selisih rerata skor posstest –pretest pada kelompok kontrol
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Sugiyono, 2016: 79). Jika hasil perhitungan dari rumus tersebut lebih dari nol,
(Santosa, 2015: 325). Uji korelasi dalam penelitian ini digunakan untuk
apabila distribusi data tidak normal maka digunakan analisis korelasi peringkat
positif atau negatif dapat dilihat pada angka koefisien korelasi. Nilai koefisien
korelasi adalah positif, negatif, atau tidak berkorelasi. Jika nilai koefisien korelasi
positif, maka hubungan positif artinya semakin tinggi skor pretest, maka semakin
tinggi pula skor posttest. Jika nilai koefisien korelasi negatif, maka terdapat
hubungan negatif, artinya semakin tinggi skor pretest, maka semakin rendah skor
posttest (Wahana, 2009: 155). Hipotesis uji korelasi adalah sebagai berikut:
Hnull : Tidak ada hubungan antara skor pretest dan skor posttest.
1. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05, maka Hnull diterima. Artinya tidak ada
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, maka Hnull ditolak. Artinya ada hubungan
ada peningkatan skor dari pretest ke posttest baik dari kelompok kontrol maupun
statistik Paired Samples t- test, sedangkan untuk data tidak berdistribusi normal
menggunakan uji Wilcoxon (Santoso, 2015: 392). Paired Samples t – test atau uji
Harga probabilitas untuk menolak Hnull adalah jika probabilitas < 0,05
artinya ada perbedaan antara hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan.
Sedangkan jika probabilitas > 0,05 maka Hi ditolak dan Hnull diterima. Artinya
tidak ada perbedaan antara skor pretest dan posttest (Santoso, 2015: 396).
rerata skor pretest dan posttest. Kemudian, presentase rerata skor pretest dan
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar matematika. Uji besar
eksperimen. Uji besar pengaruh model pembelajaran inkuiri dapat dilihat dengan
mencari effect size, yaitu ukuran yang objektif untuk mengetahui besarnya efek
(Field, 2009: 56). Perhitungan effect size pada data terdistribusi normal berbeda
dengan data berdistribusi tidak normal. Jika distribusi data normal, maka uji besar
pengaruh dihitung menggunakan rumus pada Gambar 3.5 (Field, 2009: 332).
𝑡2
r=
𝑡 2 + 𝑑𝑓
Keterangan:
t = harga uji t
Apabila data berdistribusi tidak normal, maka uji besar pengaruh dapat
𝑍
r=
𝑁
Keterangan :
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
r % Keterangan
0,10 1% Efek kecil
0,30 9% Efek menengah
0,50 25% Efek besar
Presentase efek perlakuan dihitung dengan cara menguadratkan harga r
atau r2 × 100%.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Gambiranom. Jumlah siswa kelas IVA adalah 31 siswa dan kelas IVB adalah 32
siswa. Kelas IVA merupakan kelas kontrol dan kelas IVB merupakan kelas
anggota populasi bersedia untuk menjadi responden. Kelas kontrol dan kelas
di kelas kontrol maupun kelas eksperimen dilakukan selama dua kali pertemuan
kontrol dilaksanakan selama dua kali pertemuan yang setiap pertemuannya terbagi
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam tiga bagian kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
Pemberian pretest pada kelas kontrol dilakukan pada hari Kamis, 9 November
2017 dengan menggunakan 8 soal uraian. Pada pertemuan pertama yang sekaligus
mengajak siswa untuk bernyanyi untuk menghafalkan satuan – satuan panjang dan
melakukan tanya jawab terkait tentang pengukuran. Pada kegiatan inti, peneliti
satuan berat dan panjang, dan menjelaskan tentang cara melakukan pembulatan ke
satuan terdekat pada hasil pengukuran panjang maupun berat. Selanjutnya peneliti
kegiatan akhir, siswa dengan peneliti merangkum proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
pada kelas kontrol diisi dengan penjelasan materi oleh guru dan siswa lebih
banyak mendengarkan. Pada pertemuan ke dua ini peneliti juga menyebar posttest
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dalam tiga bagian untuk setiap pertemuannya, yaitu kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kelas eksperimen yang terdiri dari 32 siswa
merumuskan kesimpulan.
soal pretest pada Hari Kamis, 16 November 2017. Pada pertemuan awal, peneliti
inkuiri pertama yaitu orientasi, peneliti menyampaikan topik dan pokok – pokok
kegiatan yang akan dilakukan siswa. Langkah ke dua yaitu merumuskan masalah,
peneliti membimbing siswa untuk menuliskan apa yang ingin siswa ketahui
pada sebuah kertas dan membuat dugaan sementara dari pertanyaan yang telah
dituliskan siswa.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
empat adalah menguji hipotesis, siswa memberi tanda pada lembah dan bukit
Hasil uji normalitas didapatkan dari pretest dan posttest pada kelompok
1. Nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada
2. Nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak
Berikut adalah tabel hasil uji normalitas data (Hasil perhitungan normalitas
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.1 menunjukkan skor pretest dan selisih skor dari kelompok
eksperimen memiliki nilai sig. (2 – tailed)> 0,05, sehingga Hnull diterima dan Hi
ditolak. Artinya, tidak ada deviasi dari normalitas, sehingga data berdistribusi
normal. Sedangkan skor pretest, posttest, dan selisih skor dari kelompok kontrol,
serta posttest dari kelompok eksperimen didapatkan nilai sig. (2 – tailed)< 0,05,
sehingga Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya, ada deviasi normalitas, sehingga
data berdistribusi tidak normal. Melihat bahwa data berdistribusi tidak normal,
Levene’s test. Uji homogenitas adalah pengujian varian yang digunakan untuk
mengetahui ke dua kelompok sampel mempunyai varian yang sama atau tidak.
1. Jika nilai sig. < 0,05, maka data memiliki varians tidak sama (tidak
homogen).
2. Jika nilai sig > 0,05, maka data memiliki varians sama (homogen).
Tabel 4.2 berikut adalah tabel hasil uji homogenitas dengan Levene’s test:
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,233 (p>0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berasal dari
sama atau berbeda. Uji perbedaan kemampuan awal menggunakan data pretest
skor pretest pada kelompok kontrol tidak berdistribusi normal. Sebelum dilakukan
Whitney. Tabel 4.3 merupakan tabel hasil uji perbedaan kemampuan awal dari
kontrol dan eksperimen memperoleh harga sig.(2-tailed) yaitu 0,835 > 0,05,
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat dibandingkan.
matematika. Uji ini dilakukan dengan mencari selisih skor posttest dan pretest
pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji statistik yang digunakan
adalah Mann Whitney U – test, karena ada data yang tidak berdistribusi normal.
Kriteria untuk menolak Hnull adalah jika harga sig. (2-tailed) < 0,05 artinya ada
perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol
dan eksperimen terhadap hasil belajar matematika. Tabel 4.4 berikut ini
Dari data tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan antara selisih skor
pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan nilai Asymp. Sig (2 –
tailed) sebesar 0,00 (p<0,05) sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima, artinya ada
perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest – pretest pada kelompok
(14,84 – 8,10) – (10,55 – 8,10) = (6,74– 2,5) diperoleh hasil 4,24. Hasil yang
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik 4.1 Perbandingan Selisih Skor Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen1
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara skor pretest dan
posttest. Untuk melihat hubungan positif atau negatif, maka dapat dilihat pada
angka koefisien korelasi. Jika angka positif maka terdapat hubungan positif,
artinya semakin tinggi skor pretest maka semakin tinggi pula skor posttest. Jika
angka negatif, maka terdapat hubungan negatif, artinya semakin tinggi skor
pretest semakin rendah nilai posttest. Tabel 4.5 menunjukkan hasil uji korelasi
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa korelasi antara pretest dan posttest pada
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pretest maka semakin tinggi posttest. Nilai signifikansi antara pretest dan posttest
didapatkan 0,450 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara
pretest dan posttest. Sedangkan korelasi antara pretest dan posttest pada
pretest maka posttest juga semakin tinggi. Nilai signifikansi pada kelompok
eksperimen sebesar 0,00 (p<0,005), artinya ada hubungan yang signifikan antara
statistik nonparametrik uji Wilcoxon. Uji dengan Wilcoxon dapat digunakan untuk
mencari ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara sebelum dan setelah
lain uji peningkatan skor pretest ke posttest melihat apakah ada peningkatan skor
rerata skor posttest lebih tinggi dari rerata skor pretest, maka terdapat peningkatan
pada skor pretest ke posttest. Tabel 4.6 merupakan hasil perhitungan peningkatan
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pretest ke posttest menunjukkan harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 (p<
0,05) pada kelompok kontrol, maka Hnull ditolak dan Hi diterima, artinya ada
eksperimen yang didapatkan harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 (p< 0,05),
sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima, artinya ada perbedaan antara skor pretest
sebesar 82,53%. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa ke dua kelompok
Kontrol Eksperimen
Grafik 4.2 Perbandingan Peningkatan Rerata Skor Kelompok Kontrol dan Eksperimen
pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar matematika. Tabel 4.7
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel 4.7 diperoleh effect size keseluruhan dengan nilai Z=-4,200,
Berdasarkan kriteria yang digunakan, besar effect size termasuk dalam kategori
efek besar.
Tabel 4.8 adalah hasil perhitungan uji besar pengaruh perlakuan (effect
size) pada hasil belajar kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, Z diambil
Tabel 4.8 Hasil Uji Effect Size Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
besarnya effect size yang diperoleh pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2 Pembahasan
menjawab tujuan penelitian dilakukan uji statistik data dengan IBM SPSS 22 for
dilakukan analisis statistik pengujian perbedaan skor hasil pretest maupun posttest
tidak normal dan 2 data normal. Empat data tidak normal yaitu a) skor pretest
kelompok kontrol dengan nilai sig. (2-tailed) 0,045; b) Skor posttest kelompok
kontrol dengan nilai sig. (2-tailed) 0,020; c) Selisih skor kelompok kontrol dengan
nilai sig. 2-tailed) 0,00; dan d) Skor posttest kelompok eksperimen dengan nilai
sig. (2-tailed) 0,049. Sedangkan data normal yaitu data dari skor pretest kelompok
eksperimen dengan nilai sig. (2-tailed) 0,095 dan selisih skor kelompok
homogen dengan nilai signifikansi mean berada di atas 0,05 yaitu 0,233.
Demikian pula jika dasar pengukuran adalah median diperoleh angka signifikansi
sebesar 0,238 tetap lebih besar dari 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa data
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berasal dari populasi – populasi yang memiliki varians sama. Hasil uji statistik
pada uji kemampuan awal siswa menujukkan bahwa tidak adanya perbedaan
kemampuan awal yang ditunjukkan dengan harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
perbandingan.
adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar. Pengaruh ini
dapat dilihat dari selisih skor pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan
sebesar 0,00 atau p <0,05 pada hasil pengujian dengan Mann Whitney U-test.
Berdasarkan hasil tersebut, maka Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya, ada
perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest kelompok
rumus (O2 – O1) – (O4 – O3) juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model
pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa dengan memperoleh hasil positif
sebesar 4,24.
yang positif, hanya saja pada kelompok kontrol antara skor pretest dan posttest
tidak berhubungan secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji korelasi
skor pretest dan posttest yang diperoleh nilai koefisien korelasi positif sebesar
0,141 dan nilai sig. (2 – tailed) 0,450 pada kelompok kontrol. Nilai signifikansi
antara pretest dan posttest lebih dari 0,05 (0,450 > 0,05), artinya tidak ada
hubungan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Koefisien korelasi
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,649 dan nilai sig. (2 – tailed) 0,00.
Nilai signifikansi 0,00 < 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pretest
bahwa ada hubungan positif, artinya semakin tinggi pretest, maka skor posttest
juga meningkat.
Hasil dari uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,002 (p <
0,05) pada kelompok kontrol dan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05)
probabilitas < 0,05, maka Hnull ditolak. Artinya, ada perbedaan hasil belajar
antara skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol maupun kelompok
sebesar 38,77% yang termasuk dalam kategori besar. Dari hasil tersebut dapat
dilihat bahwa model pembelajaran inkuiri memberikan lebih besar pengaruh dari
merupakan pengaruh dari variabel lain di luar variabel yang diteliti. Begitu juga
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruh dari variabel lain. Adapun variabel lain tersebut di antaranya dapat
belakang keluarga dan pendidikan dari orangtua, dan 6) Faktor waktu sekolah
penyebab peningkatan, asalkan tidak ada campur tangan dari variabel lain (Fitz –
Ens & Davidson, 2012: 193). Model pembelajaran inkuiri sebagai perlakuan pada
kelompok eksperimen dan tidak dilakukan pada kelompok kontrol, namun dalam
penelitian ini ceramah juga berpengaruh atau kelompok kontrol juga mengalami
peningkatan. Posttest pada kelompok kontrol dilakukan tidak pada hari yang sama
kelas pada kelompok kontrol akan melakukan bimbingan belajar di luar waktu
Selain itu, wawancara terhadap siswa kelas kontrol mengaku menyukai muatan
pelajaran matematika. Hal ini dapat menjadi faktor lain di luar variabel yang ada
dalam penelitian yang dapat mempengaruhi hasil belajar pada kelompok kontrol.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konvensional guru sebagai sumber tunggal / tokoh sentral, penyaji isi pelajaran,
dan siswa mengikuti ceramah dari guru, mencatat, dan mengerjakan tugas dari
inkuiri dimana siswa mencari dan menemukan sendiri suatu masalah yang di
mengukur panjang dan berat benda – benda yang ada di kelas. Selanjutnya siswa
pembulatan dengan menggunakan lembah dan bukit pembulatan, ada pula siswa
jawab dengan temannya dan juga dengan guru. Presentase peningkatan rerata skor
pretest dan posttest pada kelas eksperimen sebesar 82,53%. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Darmadi (2017: 383) bahwa hasil belajar akan meningkat bila
terjadi interaksi dalam proses belajar. Sedangkan siswa dalam kelompok kontrol
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
5.1 Kesimpulan
ajaran 2017/2018. Hasil analisis dari uji statistik terhadap selisih skor pretest dan
posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan harga sig. (2-tailed)
sebesar 0,00 atau p <0,05, sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada
perbedaan antara selisih skor pretest dan skor posttest. Model pembelajaran
inkuiri memiliki pengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. hal ini dapat dilihat
dari analisis data besar pengaruh perlakuan (effect size) model pembelajaran
inkuiri terhadap hasil belajar dengan nilai r=-0,52915 dan presentase pengaruh
sebesar 28%.
5.2.1 Pembelajaran pada kelompok eksperimen dalam penelitian ini tidak dapat
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.3 Saran
pelaksanaan pembelajaran.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Molina, C. (2012). The Problem with Math is English. San Francisco: Jossey
Bass.
Muharto & Ambarita, A. (2016). Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi
Kesulitan Mahasiswa Menyusun Proposal Penelitian. Sleman:
Deepubhlish.
Mulyono, A. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta; Rineka
Cipta.
Mustaqim & Astuty. (2008). Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.
Nugroho, I. A. (2016). Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran di Sekolah
Dasar.Yogyakarta : Ikhlasul Workshop.
Offirstson, T. (2014). Aktivitas Pembelajaran Matematika melalui Inkuiri
Berbantuan Softaware Cinderella. Sleman: Deepublish.
Salinan Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013. Diakses pada tanggal 26
September 2017 dari: http://www.05.-B.-Salinan-Lampiran-
Permendikbud-No.-67-th-2013 ttg-Kurikulum-SD(1).pdf
Prastowo, A. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta:
Kencana.
Pratiwi, Sukma. 2015. Rangkuman Penting Intisari 4 Mata Pelajaran Utama SD
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia. Jakarta: ARC Media.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwoto, A. (2007). Panduan Laboratorium Statistik. Jakarta: Grasindo.
Puskur. (2002). Kurikulum & Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika SD dan MI. Jakarta: Balitbang, Depdiknas.
Riyana, C. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan
Islam Kementrian Agama RI.
Rusman. (2013). Model – model Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Rustini, T. (2009). Penerapan Model Inkuiri dalam Meningkatkan Pembelajaran
IPS di Kelas IV Sekolah Dasar. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Saifuddin. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis.Yogyakarta:
Deepublish.
Santosa & Ashari. (2010). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS.
Yogyakarta: Andi Offset.
Santoso, S. (2010). Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Santoso, S. (2015). Menguasai SPSS 22. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar – Ruzz Media.
Siregar, S. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Siswanto, V. A. (2015). Belajar Sendiri SPSS 22. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Situmorang, S. H. (2010). Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis.
Medan: USU Press.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KELAS KONTROL
Pertemuan :1
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Siswa mampu menghargai guru maupun teman sekelasnya melalui
kegiatan belajar di kelas.
2.1.1.1Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas
melalui kegiatan belajar di kelas.
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Materi Pembelajaran
Pembulatan
F. Model Pembelajaran
Ceramah
Teliti
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pre test
1. Kak Rion memiliki karung yang berisi apel dengan berat 16 kg lebih 762
gram. Berapa berat karung apel Kak Rion jika dibulatkan ke dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
2. Ayah Mecka membeli tepung dengan berat 12 kg lebih 381 gram. Berapa
berat tepung yang dibeli ayah Mecka jika dibulatkan dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Dina memiliki pensil dengan panjang 15 cm lebih 3 mm. Berapa panjang
pensil Dina jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Tinggi badan Anna adalah 110 cm lebih 4 mm. Berapa tinggi badan Anna
jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
5. Berat kantong yang berisi kertas bekas adalah 19,6 kg. Sedangkan kantong
yang berisi buku baru memiliki berat 19,9 kg. Jika berat ke dua kantong
dibulatkan ke satuan kg terdekat, apakah ke dua kantong memiliki berat yang
sama? Tuliskan hasil pembulatan ke dua berat benda!
6. Bisma memiliki berat badan 35 kg lebih 765 gram. Berat badan Dava adalah
36 kg lebih 379 gram. Sedangkan berat badan Alifun memiliki berat badan 36
kg lebih 611 gram. Siapakah yang memiliki berat badan yang sama setelah
dibulatkan ke satuan kg terdekat? Tuliskan caranya!
7. Tali Ardi panjangnya 17 cm lebih 2 mm. Tali Beby panjangnya 16 cm lebih 9
mm. Sedangkan tali Firsa panjangnya 16 cm lebih 4 mm. Jika panjang tali
Ardi, Beby, Firsa dibulatkan ke satuan cm terdekat, maka tali siapakah yang
paling pendek? Tuliskan caranya!
8. Ukurlah gambar di bawah ini dengan menggunakan penggaris!
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Post test
SOAL POSTTEST
1. Sebuah karung yang berisi buah jeruk memiliki berat 30 kg lebih 872 gram.
Berapa berat karung tersebut jika dibulatkan ke dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
2. Seseorang berlari sepanjang 2 km lebih 8 hm. Berapa jarak yang ditempuh
pelari jika dibulatkan dalam satuan km terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Ibnu memiliki rafia sepanjang 38 cm lebih 3 mm. Berapakah panjang rafia
Ibnu jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Ibu menjual sekantong beras dengan berat 15 kg lebih 389 gram. Berapakah
berat kantong beras tersebut jika dibulatkan dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
5. Pak Fido memiliki 1 sak semen dengan berat 54 kg lebih 2 hg. Pak Fufu juga
memiliki 1 sak semen dengan berat 52 kg lebih 111 gram. Sedangkan sak
semen milik Pak Anggoro adalah 53 kg lebih 743 gram. Siapakah yang
memiliki berat semen yang sama jika berat sak semen tersebut dibulatkan
ke satuan kg terdekat? Tuliskan hasil pembulatan masing – masing berat
semen!
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Berapakah panjang salah satu sisi persegi diatas jika diukur dengan
penggaris?
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Penilaian
A. Aspek Spiritual
Indikator 1.1.1 Menghargai ajaran guru maupun teman yang
sedang berpendapat sebagai ajaran agama yang
dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Bentuk Penilaian Contreng
Instrumen Lembar observasi
Rubrik Penilaian:
Kriteria 3 2 1
Menghargai Siswa duduk Siswa duduk Siswa duduk
dengan tenang dengan tenang di dengan tenang di
di kursinya saat kursinya setelah kursinya setelah
guru maupun satu kali 2 atau lebih
teman diperingatkan diperingatkan
menjelaskan di oleh guru atau oleh guru
depan teman
sekelasnya
Lembar observasi:
Nama Skor Nilai
3 2 1
Pedoman Penilaian:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 10
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Observasi:
Kriteria Skor
3 2 1
Teliti Mengoreksi Mengoreksi Mengoreksi
kembali pekerjaan
kembali kembali pekerjaan
yang telah
pekerjaan yang yang telah diselesaikannya
saat guru
telah diselesaikan
memintanya.
diselesaikan dengan
secara mandiri menanyakannya
dan tanpa kepada guru dan
diminta terlebih tanpa diminta
dulu terlebih dulu
Lembar Observasi:
Pedoman Penilaian:
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Aspek Pengetahuan
Indikator 3.7.1 Mengidentifikasi cara pembulatan ke atas dari
hasil pengukuran panjang atau berat
3.7.2 Mengidentifikasi cara pembulatan ke bawah dari
hasil pengukuran panjang atau berat
3.7.3 Melakukan pembulatan pada hasil pengukuran
panjang atau berat
3.7.4 Membandingkan pembulatan hasil pengukuran
panjang maupun berat
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Penilaian Uraian
Instrumen Soal Uraian
Rubrik Penilaian
Indikator Nomor Soal Kriteria Skor
Pretest Posttest
3.7.1 1 1,2 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau alasan, 1
meskipun kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan alasan 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
alasan yang tepat
3.7.2 2,3,4 3,4 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau alasan, 1
meskipun kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan alasan 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
alasan yang tepat
3.7.3 8 7 Tidak menuliskan jawaban 0
Menuliskan hasil pengukuran dan atau 1
hasil pembulatan, meskipun kurang tepat
Menuliskan hasil pengukuran atau hasil 2
pembulatan dengan tepat
Menuliskan hasil pengukuran dan hasil 3
pembulatan dengan tepat
3.7.4 5,6,7 5,6 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau cara, meskipun 1
kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan cara 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
cara yang tepat
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 = × 10
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Aspek Keterampilan
Indikator 4.7.1 Menyelesaikan masalah pembulatan dari hasil
pengukuran panjang dan berat
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Penilaian Uraian
Instrumen Soal Tes Uraian
Rubrik Penilaian:
Kriteria Skor
3 2 1
Kebenaran Siswa Siswa Siswa
menuliskan menuliskan meniliskan cara
selisih hasil selisih hasil dan atau selisih
pengukuran pengukuran hasil pengukuran
setelah setelah setelah
dibulatkan dibulatkan dibulatkan,
beserta caranya dengan benar, namun jawaban
dengan benar namun tidak yang dituliskan
menuliskan salah.
caranya
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KELAS EKSPERIMEN
Pertemuan :1
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Materi Pembelajaran
Pembulatan
F. Model Pembelajaran
Inkuiri
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Merumuskan Masalah
3. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa
yang ingin diketahui dan membimbing siswa
untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari dan juga berkaitan
dengan soal – soal pretest yang telah
dikerjakan.
Mengajukan Hipotesis
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengumpulkan Data
5. Guru membagikan LKS.
6. Siswa mengukur panjang sebuah kertas.
7. Guru mengajukan pertanyaan “Apakah
pengukuran kalian tepat pada suatu bilangan
bulat?”
8. Siswa menuliskan panjang kertas tersebut
pada LKSnya dan guru membimbing siswa
untuk menuliskan hasil pengukurannya.
9. Siswa menimbang bukunya pada timbangan
yang telah disediakan oleh guru.
10. Siswa menuliskan berat bukunya pada LKS
11. Guru melakukan tanya jawab terkait dengan
hasil pengukuran siswa. Contoh pertanyaan: “
Mana yang lebih panjang, panjang kertas atau
kah pensilmu? Berapa selisih panjang kertas
dan pensilmu?”
12. Siswa membandingkan panjang kertas yang
diukurnya dengan panjang pensil dan
mengukur selisih panjang ke duanya.
13. Siswa melakukan pembulatan dengan
menandai hasil pengukuran panjang kertas
atau berat buku yang diukurnya di dalam
lembah dan bukit bilangan di LKS, atau
dalam garis bilangan yang dibuatnya. Selain
menggunakan lembah dan bukit, siswa juga
dapat membuat garis bilangan.
Menguji Hipotesis
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Merumuskan Kesimpulan
16. Siswa mendiskripsikan hasil temuannya
mengenai pembulatan suatu bilangan.
Penutup 4. Siswa membuat kesimpulan dari materi yang 10 menit
telah dipelajari dengan bantuan guru.
5. Guru melakukan tanya jawab terhadap apa
yang telah dipahami oleh siswa.
6. Guru memberikan posttest
7. Guru melakukan refleksi dengan memberikan
lebar refleksi. Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pre test
1. Kak Rion memiliki karung yang berisi apel dengan berat 16 kg lebih 762
gram. Berapa berat karung apel Kak Rion jika dibulatkan ke dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
2. Ayah Mecka membeli tepung dengan berat 12 kg lebih 381 gram. Berapa
berat tepung yang dibeli ayah Mecka jika dibulatkan dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Dina memiliki pensil dengan panjang 15 cm lebih 3 mm. Berapa panjang
pensil Dina jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Tinggi badan Anna adalah 110 cm lebih 4 mm. Berapa tinggi badan Anna
jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
5. Berat kantong yang berisi kertas bekas adalah 19,6 kg. Sedangkan kantong
yang berisi buku baru memiliki berat 19,9 kg. Jika berat ke dua kantong
dibulatkan ke satuan kg terdekat, apakah ke dua kantong memiliki berat yang
sama? Tuliskan hasil pembulatan ke dua berat benda!
6. Bisma memiliki berat badan 35 kg lebih 765 gram. Berat badan Dava adalah
36 kg lebih 379 gram. Sedangkan berat badan Alifun memiliki berat badan 36
kg lebih 611 gram. Siapakah yang memiliki berat badan yang sama setelah
dibulatkan ke satuan kg terdekat? Tuliskan caranya!
7. Tali Ardi panjangnya 17 cm lebih 2 mm. Tali Beby panjangnya 16 cm lebih 9
mm. Sedangkan tali Firsa panjangnya 16 cm lebih 4 mm. Jika panjang tali
Ardi, Beby, Firsa dibulatkan ke satuan cm terdekat, maka tali siapakah yang
paling pendek? Tuliskan caranya!
8. Ukurlah gambar di bawah ini dengan menggunakan penggaris!
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Post test
SOAL POSTTEST
1. Sebuah karung yang berisi buah jeruk memiliki berat 30 kg lebih 872 gram.
Berapa berat karung tersebut jika dibulatkan ke dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
2. Seseorang berlari sepanjang 2 km lebih 8 hm. Berapa jarak yang ditempuh
pelari jika dibulatkan dalam satuan km terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Ibnu memiliki rafia sepanjang 38 cm lebih 3 mm. Berapakah panjang rafia
Ibnu jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Ibu menjual sekantong beras dengan berat 15 kg lebih 389 gram. Berapakah
berat kantong beras tersebut jika dibulatkan dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
5. Pak Fido memiliki 1 sak semen dengan berat 54 kg lebih 2 hg. Pak Fufu juga
memiliki 1 sak semen dengan berat 52 kg lebih 111 gram. Sedangkan sak
semen milik Pak Anggoro adalah 53 kg lebih 743 gram. Siapakah yang
memiliki berat semen yang sama jika berat sak semen tersebut dibulatkan
ke satuan kg terdekat? Tuliskan hasil pembulatan masing – masing berat
semen!
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berapakah panjang salah satu sisi persegi diatas jika diukur dengan
penggaris?
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Penilaian
A. Aspek Spiritual
Indikator 1.1.1 Menghargai ajaran guru maupun teman yang
sedang berpendapat sebagai ajaran agama yang
dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Bentuk Penilaian Contreng
Instrumen Lembar observasi
Rubrik Penilaian:
Kriteria 3 2 1
Menghargai Siswa duduk Siswa duduk Siswa duduk
dengan tenang dengan tenang di dengan tenang di
di kursinya saat kursinya setelah kursinya setelah
guru maupun satu kali 2 atau lebih
teman diperingatkan diperingatkan
menjelaskan di oleh guru atau oleh guru
depan teman
sekelasnya
Lembar observasi:
Nama Skor Nilai
3 2 1
Pedoman Penilaian:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 10
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Observasi:
Kriteria Skor
3 2 1
Teliti Mengoreksi Mengoreksi Mengoreksi
kembali pekerjaan
kembali kembali pekerjaan
yang telah
pekerjaan yang yang telah diselesaikannya
saat guru
telah diselesaikan
memintanya.
diselesaikan dengan
secara mandiri menanyakannya
dan tanpa kepada guru dan
diminta terlebih tanpa diminta
dulu terlebih dulu
Lembar Observasi:
Pedoman Penilaian:
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Aspek Pengetahuan
Indikator 3.7.1 Mengidentifikasi cara pembulatan ke atas dari
hasil pengukuran panjang atau berat
3.7.2 Mengidentifikasi cara pembulatan ke bawah dari
hasil pengukuran panjang atau berat
3.7.3 Melakukan pembulatan pada hasil pengukuran
panjang atau berat
3.7.4 Membandingkan pembulatan hasil pengukuran
panjang maupun berat
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Penilaian Uraian
Instrumen Soal Uraian
Rubrik Penilaian
Indikator Nomor Soal Kriteria Skor
Pretest Posttest
3.7.1 1 1,2 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau alasan, 1
meskipun kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan alasan 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
alasan yang tepat
3.7.2 2,3,4 3,4 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau alasan, 1
meskipun kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan alasan 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
alasan yang tepat
3.7.3 8 7 Tidak menuliskan jawaban 0
Menuliskan hasil pengukuran dan atau 1
hasil pembulatan, meskipun kurang tepat
Menuliskan hasil pengukuran atau hasil 2
pembulatan dengan tepat
Menuliskan hasil pengukuran dan hasil 3
pembulatan dengan tepat
3.7.4 5,6,7 5,6 Tidak menuliskan jawaban 0
Menulis jawaban dan atau cara, meskipun 1
kurang tepat
Menulis jawaban atau menuliskan cara 2
dengan benar.
Menulis jawaban benar disertai dengan 3
cara yang tepat
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 = × 10
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Aspek Keterampilan
Indikator 4.7.1 Menyelesaikan masalah pembulatan dari hasil
pengukuran panjang dan berat
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Penilaian Uraian
Instrumen Soal Tes Uraian
Rubrik Penilaian:
Kriteria Skor
3 2 1
Kebenaran Siswa Siswa Siswa
menuliskan menuliskan meniliskan cara
selisih hasil selisih hasil dan atau selisih
pengukuran pengukuran hasil pengukuran
setelah setelah setelah
dibulatkan dibulatkan dibulatkan,
beserta caranya dengan benar, namun jawaban
dengan benar namun tidak yang dituliskan
menuliskan salah.
caranya
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Dimana kira kira letak pengukuranmu pada panjang kertas yang diberikan
gurumu? Coba berilah tanda titik atau bulatan pada garis bukit dan lembah
bilangan di bawah ini berdasarkan hasil pengukuranmu!
c. Beri tanda pada garis bilangan berikut ini dengan hasil pengukuran berat buku di
depan kelas!
Coba lihat kembali garis bilangan di atas, mendekati bilangan berapakah hasil
pengukuranmu pada panjang kertas, pensil, dan berat buku?
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pre test
1. Kak Rion memiliki karung yang berisi apel dengan berat 16 kg lebih 762
gram. Berapa berat karung apel Kak Rion jika dibulatkan ke dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
2. Ayah Mecka membeli tepung dengan berat 12 kg lebih 381 gram. Berapa
berat tepung yang dibeli ayah Mecka jika dibulatkan dalam satuan kg
terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Dina memiliki pensil dengan panjang 15 cm lebih 3 mm. Berapa panjang
pensil Dina jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Tinggi badan Anna adalah 110 cm lebih 4 mm. Berapa tinggi badan Anna
jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
5. Berat kantong yang berisi kertas bekas adalah 19,6 kg. Sedangkan kantong
yang berisi buku baru memiliki berat 19,9 kg. Jika berat ke dua kantong
dibulatkan ke satuan kg terdekat, apakah ke dua kantong memiliki berat yang
sama? Tuliskan hasil pembulatan ke dua berat benda!
6. Bisma memiliki berat badan 35 kg lebih 765 gram. Berat badan Dava adalah
36 kg lebih 379 gram. Sedangkan berat badan Alifun memiliki berat badan 36
kg lebih 611 gram. Siapakah yang memiliki berat badan yang sama setelah
dibulatkan ke satuan kg terdekat? Tuliskan caranya!
7. Tali Ardi panjangnya 17 cm lebih 2 mm. Tali Beby panjangnya 16 cm lebih 9
mm. Sedangkan tali Firsa panjangnya 16 cm lebih 4 mm. Jika panjang tali
Ardi, Beby, Firsa dibulatkan ke satuan cm terdekat, maka tali siapakah yang
paling pendek? Tuliskan caranya!
8. Ukurlah gambar di bawah ini dengan menggunakan penggaris!
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Post test
SOAL POSTTEST
1. Sebuah karung yang berisi buah jeruk memiliki berat 30 kg lebih 872 gram.
Berapa berat karung tersebut jika dibulatkan ke dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
2. Seseorang berlari sepanjang 2 km lebih 8 hm. Berapa jarak yang ditempuh
pelari jika dibulatkan dalam satuan km terdekat? Tuliskan alasannya!
3. Ibnu memiliki rafia sepanjang 38 cm lebih 3 mm. Berapakah panjang rafia
Ibnu jika dibulatkan dalam satuan cm terdekat? Tuliskan alasannya!
4. Ibu menjual sekantong beras dengan berat 15 kg lebih 389 gram. Berapakah
berat kantong beras tersebut jika dibulatkan dalam satuan kg terdekat?
Tuliskan alasannya!
5. Pak Fido memiliki 1 sak semen dengan berat 54 kg lebih 2 hg. Pak Fufu juga
memiliki 1 sak semen dengan berat 52 kg lebih 111 gram. Sedangkan sak
semen milik Pak Anggoro adalah 53 kg lebih 743 gram. Siapakah yang
memiliki berat semen yang sama jika berat sak semen tersebut dibulatkan
ke satuan kg terdekat? Tuliskan hasil pembulatan masing – masing berat
semen!
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Berapakah panjang salah satu sisi persegi diatas jika diukur dengan
penggaris?
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pretest
1. Berat karung apel = 16 kg + 762 gram
= 16,762 kg
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Posttest
1. Karung jeruk = 30 kg + 872 gram
= 30,872 kg
2. Jarak berlari = 2 km + 8 hm
2 km + 8 hm = ....... km
= 2,8 km
Pembulatan dari 2,8 km ke satuan kg terdekat adalah 3 km, karena
angka di belakang koma adalah angka 8 atau lebih dari 5.
3. Panjang rafia Ibnu = 38 cm + 3 mm
38 cm + 3 mm = ..... cm
= 38,3 cm
Pembulatan dari 38,3 cm ke satuan kg terdekat adalah 38 cm, karena
angka di belakang koma adalah angka 3 atau kurang dari 5.
4. Berat kantong beras = 15 kg + 389 gram
15 kg + 389 gram = ....... kg
= 15,389 kg
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Soal
i. Pretest
No Skor Komentar
Soal Validator Validator Validator
1 2 3
1 3 4 4 Validator 1:Sudah sesuai
dengan materi
Validator 2: Baik, sesuai
dengan indikator.
Validator 3: Gunakan kata
tanya operasional.
2 3 4 4 Validator 1: Kalimat lebih
diperjelas, maksudnya satuan
terdekat satuan apa.
Validator 2: Baik.
Validator 3: Baik.
3 4 4 4 Validator 1: -
Validator 2: Perbaiki kalimat
yang digunakan
Validator 3: -
4 4 4 4 Validator 1:-
Validator 2: Perbaiki kalimat
tanya yang digunakan.
Validator 3: -
5 4 3 3 Validator 1: Gunakan bahasa
yang mudah dipahami
Validator 2: Sudah sesuai
dengan indikator
Validator 3: Gunakan
kalimat efektif
6 4 4 3 Validator 1: Sudah sesuai
dengan materi
Validator 2:-
Validator 3: Gunakan
kalimat yang efektif.
7 4 3 3 Validator 1:-
Validator 2: Kalimatnya
diperbaiki
Validator 3:Gunakan kalimat
yang lebih efektif
8 4 4 4 Validator 1:-
Validator 2:Baik.
Validator 3: Baik
9 4 4 4 Validator 1: Kurang
kontekstual
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validator 2: Baik.
Validator 3:Baik, sudah
dilengkapi gambar.
10 3 4 4 Validator 1: Kurang
kontekstual
Validator 2: Baik.
Validator 3:Baik.
11 4 4 4 Validator 1: Kurang
kontekstual
Validator 2: Baik.
Validator 3:Baik, sudah
dilengkapi gambar.
Jumlah 41 42 41 124
Nilai 93,9
Rumus rata – rata nilai
jumlah skor
Nilai = x 100
jumlah skor maksimal
124
Nilai = x 100
132
Nilai = 93,9
Rentang nilai
Kategori Rentang
Nilai
Tidak Layak 0 – 25
Layak dengan 26 – 50
perbaikan besar
Layak dengan 51 – 99
perbaikan kecil
Layak tanpa 100
perbaikan
ii. Posttest
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validator 3: -
4 3 4 4 Validator 1: Perhatikan kalimat
yang digunakan.
Validator 2:Baik dan sudah
sesuai
Validator 3: -
5 4 4 4 Validator 1: -
Validator 2: Kalimatnya dapat
diringkas lebih singkat lagi
Validator 3: Gunakan kalimat
efektif
6 4 4 4 Validator 1: Sudah sesuai
Validator 2:-
Validator 3: Gunakan kalimat
efektif, hapus kata – kata yang
tidak perlu.
7 4 4 3 Validator 1: -
Validator 2:Baik
Validator 3:Masih ada kata –
kata yang tidak perlu digunakan.
8 4 3 3 Validator 1: Kurang kontekstual
Validator 2: -
Validator 3: -
9 4 3 3 Validator 1: Kurang kontekstual
Validator 2: Perbaiki kalimat
tanya.
Validator 3: Perhatikan
penggunaan kata untuk
menyusun kalimat tanya.
10 3 4 4 Validator 1: Kurang kontekstual
Validator 2: Baik
Validator 3: -
11 4 4 4 Validator 1: Kurang kontekstual
Validator 2: Baik dan sesuai
Validator 3: -
Jumlah 41 42 41 124
Rerata 3,7 3,8 3,7
Skor
Rumus rata – rata nilai Rentang nilai
Nilai Kategori Rentang
jumlah skor Nilai
= x 100
jumlah skor maksimal Tidak Layak 0 – 25
124 Layak dengan 26 – 50
Nilai = x 100 perbaikan besar
132
Nilai = 93,9 Layak dengan 51 – 99
perbaikan kecil
Layak tanpa perbaikan 100
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. RPP
i. Kelompok kontrol
No Aspek yang Dinilai Skor dari Komentar
. Validator
1 2 3
1. Kelengkapan identitas 3,25 4 4
sekolah
2. RPP telah memuat : 3,89 4 4 Tujuan pelajaran pada
a. Kompetensi Inti KD ke dua dipilih
b. Kompetensi dasar salah satu saja
c. Indikator
d. Tujuan
pembelajaran
e. Materi ajar
f. Model/pendekatan/st
rategi
/metode/teknik
pembelajaran
g. Kegiatan
pembelajaran
h. Alat/bahan/sumber
belajar
i. Penilaian
3. Kegiatan pembelajaran 2,67 4 4
dalam RPP memenuhi
tahap :
a. Kegiatan
pendahuluan
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
4. RPP telah 3,2 4 4
mengakomodasi
kompetensi, indikator,
penilaian dan alokasi
waktu:
a. Kesesuaian dengan
kompetensi
b. Indikator mengacu
pada kompetensi
dasar
c. Kesesuaian
indikator dengan
langkah – langkah
kegiatan
d. Indikator dapat dan
mudah diukur
e. Indikator
mengandung kata
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerja operasional
f. Penilaian
pembelajaran tepat
5. RPP sudah 3 4 4
mencerminkan :
Langkah-langkah
pembelajaran
- Mengamati
- Menanya
- Mencoba
- Menalar
- Mengomunikasika
n
Jumlah 16,01 2 2 56,01
0 0
Nilai 93,35
Rumus
rata – rata nilai Rentang nilai
Nilai Kategori Rentang Nilai
jumlah skor Tidak Layak 0 – 25
= x 100
jumlah skor maksimal Layak dengan 26 – 50
56,01 perbaikan besar
Nilai = x 100 Layak dengan 51 – 99
60
Nilai = 93,35 perbaikan kecil
Layak tanpa perbaikan 100
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Wawancara
- Wawancara Guru
Nomor Skor dari
Pertanyaan Validator
1 2 3
1 4 4 3
2 3 4 3
3 4 4 4
4 3 4 4
5 3 4 4
Jumlah 17 20 18
Jumlah Keseluruhan 55
- Wawancara Siswa
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Observasi
Nomor Aspek yang Skor dari
diamati Validator
1 2 3
1 3 4 3
2 4 4 4
3 4 4 4
Jumlah 11 12 11
Jumlah Keseluruhan 34
Jumlah skor yang didapatkan
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
34
Nilai = x 100
36
= 94,4
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pretest
Correlations
Correlations
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 total
soal Pears
1 on ,712 ,588 ,519 ,721 ,599 ,425 ,349 ,373 ,817
1 ** ** ** ** ** * * ,000 * ,096 **
Correl
ation
Sig.
1,00
(2- ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,011 ,040 ,028 ,583 ,000
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
2 on ,71 ,828 ,725 ,589 ,495 ,341 - ,776
** 1 ** ** ** ** * ,191 ,220 ,101 **
Correl 2 ,131
ation
Sig.
,00
(2- ,000 ,000 ,000 ,003 ,045 ,271 ,452 ,203 ,565 ,000
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
3 on ,58 ,828 ,878 ,562 ,365 ,335 - ,764
1 ,210 ,250 -,103
8**
** ** ** * * **
Correl ,135
ation
Sig.
,00
(2- ,000 ,000 ,000 ,031 ,049 ,225 ,441 ,148 ,556 ,000
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
4 on ,51 ,725 ,878 ,525 ,372 - ,735
1 ,285 ,198 ,155 0,000
Correl 9** ** ** ** *
,015 **
ation
Sig.
,00
(2- ,000 ,000 ,001 ,028 ,097 ,254 ,934 ,375 1,000 ,000
1
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
5 on ,72 ,589 ,562 ,525 ,639 ,466 ,413 - ,824
** ** ** ** 1 ** ** * ,226 ,099 **
Correl 1 ,043
ation
Sig.
,00
(2- ,000 ,000 ,001 ,000 ,005 ,014 ,806 ,193 ,572 ,000
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
6 on ,59 ,495 ,365 ,372 ,639 ,492 ,630 - ,468 ,734
1 ,218
Correl 9** ** * * ** ** **
,143 ** **
ation
Sig.
,00
(2- ,003 ,031 ,028 ,000 ,003 ,000 ,414 ,005 ,208 ,000
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soal Pears
7 on ,42 ,341 ,335 ,466 ,492 ,497 - ,627 ,606
,285 1 ,578**
Correl 5* * * ** ** **
,017 ** **
ation
Sig.
,01
(2- ,045 ,049 ,097 ,005 ,003 ,002 ,924 ,000 ,000 ,000
1
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
8 on ,34 ,413 ,630 ,497 ,388 ,540
,191 ,210 ,198 1 ,012 ,245
Correl 9* * ** ** * **
ation
Sig.
,04
(2- ,271 ,225 ,254 ,014 ,000 ,002 ,946 ,021 ,156 ,001
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
9 on ,00 - - - - - - -
,012 1 ,363* ,061
Correl 0 ,131 ,135 ,015 ,043 ,143 ,017 ,020
ation
Sig.
1,0
(2- ,452 ,441 ,934 ,806 ,414 ,924 ,946 ,911 ,032 ,726
00
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
10 on ,37 ,468 ,627 ,388 - ,503
,220 ,250 ,155 ,226 1 ,136
3*
** ** * **
Correl ,020
ation
Sig.
,02
(2- ,203 ,148 ,375 ,193 ,005 ,000 ,021 ,911 ,436 ,002
8
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
11 on ,09 - 0,00 ,578 ,363
,101 ,099 ,218 ** ,245 * ,136 1 ,237
Correl 6 ,103 0
ation
Sig.
,58 1,00
(2- ,565 ,556 ,572 ,208 ,000 ,156 ,032 ,436 ,170
3 0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
total Pears
on ,81 ,776 ,764 ,735 ,824 ,734 ,606 ,540 ,503
,061 ,237 1
Correl 7** ** ** ** ** ** ** ** **
ation
Sig.
,00
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,726 ,002 ,170
0
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Posttest
Correlations
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 total
soal Pears
* *
1 on ,758 ,657 ,749 ,571 ,654 - ,471 ,578 ,827
1 ** ** ** * * ** ,103 ,103 ** **
Correl ,050
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,777 ,004 ,558 ,558 ,000 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
2 on ,758 ,719 ,777 ,621* ,752* ,670 - ,564 ,922
** 1 ** ** * * ,197 ** ,102 ** **
Correl ,021
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,257 ,000 ,904 ,558 ,000 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
3 on ,657 ,719 ,740 * ,594* ,547 ,633 ,830
** ** 1 ** ,416 * ,159 ** ,079 ,079 ** **
Correl
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,013 ,000 ,363 ,001 ,654 ,654 ,000 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
4 on ,749 ,777 ,740 ,595* ,682* ,509 ,389 ,838
** ** ** 1 * * ,033 ** ,070 ,070 * **
Correl
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,853 ,002 ,689 ,689 ,021 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
5 on ,571 ,621 ,416 ,595 ,736* - ,413 - ,367 ,716
** ** * ** 1 * * ,042 * **
Correl ,032 ,167
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,013 ,000 ,000 ,854 ,014 ,812 ,339 ,030 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
6 on ,654 ,752 ,594 ,682 ,736* - ,552 - ,558 ,826
** ** ** ** * 1 ** ,048 ** **
Correl ,074 ,072
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,673 ,001 ,785 ,683 ,000 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
7 on - - - -
,197 ,159 ,033 -,032 -,074 1 ,139 ,198
Correl ,050 ,145 ,032 ,049
ation
Sig.
(2- ,777 ,257 ,363 ,853 ,854 ,673 ,427 ,405 ,854 ,778 ,254
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
*
8 on ,471 ,670 ,547 ,509 ,552 - ,442 ,711
** ** ** ** ,413* * ,139 1 ,017 ** **
Correl ,103
ation
Sig.
(2- ,004 ,000 ,001 ,002 ,014 ,001 ,427 ,555 ,922 ,008 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
9 on - - -
,103 ,079 ,070 ,042 ,048 1 ,271 ,192 ,099
Correl ,021 ,145 ,103
ation
Sig.
(2- ,558 ,904 ,654 ,689 ,812 ,785 ,405 ,555 ,116 ,270 ,571
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
10 on -
,103 ,102 ,079 ,070 -,167 -,072 ,017 ,271 1 ,052 ,081
Correl ,032
ation
Sig.
(2- ,558 ,558 ,654 ,689 ,339 ,683 ,854 ,922 ,116 ,767 ,644
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
soal Pears
11 on ,578 ,564 ,633 ,389 ,558* - ,442 ,676
** ** ** * ,367* * ** ,192 ,052 1 **
Correl ,049
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,021 ,030 ,000 ,778 ,008 ,270 ,767 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
total Pears
on ,827 ,922 ,830 ,838 ,826* ,711 ,676
** ** ** ** ,716** * ,198 ** ,099 ,081 ** 1
Correl
ation
Sig.
(2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,254 ,000 ,571 ,644 ,000
tailed)
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pretest
N %
Cases Valid 35 100,0
a
Excluded 0 0,0
Total 35 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,875 8
Posttest
N %
Cases Valid 35 100,0
a
Excluded 0 0,0
Total 35 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,920 7
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wawancara Guru
Subjek : Guru Kelas
Setting : Kantor Guru
Hari/tgl : Kamis, 2 November 2017
Wawancara Koding
P : Apakah model pembelajaran yang sering bapak Model pembelajaran
gunakan di dalam kelas? yang digunakan
G1 : Biasanya saya hanya langsung saja mbak,
ceramah.
G2 : Secara keseluruhan sama mbak di kelas saya.
Kalau tidak kadang untuk memermudah saya
buatkan jembatan keledai dalam materi
tertentu.
P : Bagaimana pembelajaran di kelas saat bapak
menggunakan melakukan ceramah?
G1 : ya diam mbak, anak – anak mendengarkan.
G2 : anak – anak mendengarkan, diam,
pandangannya ke arah gurunya mbak.
P : Apakah bapak pernah menggunakan
pembelajaran dengan model inkuiri?
G1 : Belum pernah mencobanya mbak.
P : Apakah bapak pernah menggunakan model
pembelajaran inovatif lain selain inkuiri?
G1 : Kalau kurikulum 2013 kan sudah ada di buku.
Saintifik mbak, kalau tidak biasanya saya
hanya menjelaskan secara langsung atau
ceramah di kelas.
P : Apakah ada masalah atau kesulitan saat bapak Masalah atau kesulitan
menggunakan model ceramah di kelas? selama pembelajaran
G1 : Secara keseluruhan tidak ada, hanya saja
masalahnya adalah ketika di depan guru
menjelaskan, siswa itu ya diam di belakang, tapi
kalau disuruh mengerjakan masih banyak yang
salah, diamnya itu bukan diam memperhatikan,
tapi tidak tahu diam memikirkan apa, sehingga
dalam pemahaman materipun sebagian besar
masih sulit dalam satu kali pembelajaran.
G2 : Kalau di kelas saya kemampuan anak itu
bedanya sangat jauh. Banyak yang tidak bisa
dalam sekali pembelajaran, tapi juga ada yang
bisa, beberapa saja dan perlu diulang – ulang
terus dalam memperlajari suatu materi. Kadang
beberapa siswa yang kiranya membutuhkan
saya bimbing sendiri ketika sudah tidak dalam
pembelajaran klasikal.
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wawancara siswa I
Subjek : Siswa Kelas IV A
Setting :Kelas IV A
Hari/tgl : Kamis, 2 November 2017
Wawancara Koding
P :Apakah kamu menyukai matematika? Perasaan saat
S : Ya, saya menyukai matematika. pembelajaran matematika
P : Kenapa?
S : Karena matematika itu jawabannya pasti
P : Bagaimana cara gurumu mengajar pada Cara guru mengajar
muatan pelajaran matematika?
S : Dengan ceramah.
P: Apakah kamu senang belajar dengan
mendengarkan gurumu menjelaskan
materi di kelas?
S: Senang.
Wawancara siswa II
Subjek : Siswa Kelas IV B
Setting :Kelas IV B
Hari/tgl : Kamis, 2 November 2017
Wawancara Koding
P :Apakah kamu menyukai matematika? Perasaan saat
S : Tidak pembelajaran matematika
P : Kenapa?
S : Susah, banyak angkanya
P : Bagaimana cara gurumu mengajar pada Cara guru mengajar
muatan pelajaran matematika?
S : Dengan menjelaskan.
P : Apakah kamu senang belajar dengan
mendengarkan gurumu menjelaskan
materi di kelas?
S : Senang kalau saya langsung paham apa
yang diterangkan guru.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pretest b. Posttest
Subje Nomor Soal Jumla Subjek Nomor Soal Jumlah
k 3 4 5 6 7 8 h Skor Skor
1 2 1 2 3 4 5 6 7 11
1 1 0 0 0 1 1 2 2 7 1 2 1 2 1 1 1 3 10
2 1 1 1 1 1 1 1 1 8 2 0 1 2 2 1 2 2 7
3 1 1 1 1 0 1 1 1 7 3 1 1 1 1 1 1 1 9
4 2 2 1 0 0 1 0 2 8 4 1 1 2 1 1 1 2 14
5 2 0 0 0 0 0 0 0 2 5 3 3 3 1 1 1 2 10
6 1 1 1 1 1 1 1 1 8 6 3 3 1 1 1 1 0 21
7 2 2 1 2 2 2 2 1 14 7 3 3 3 3 3 3 3 17
8 2 2 2 2 3 2 0 3 16 8 2 2 2 2 3 3 3 7
9 1 1 1 1 0 0 2 6 9 1 1 1 1 1 1 1 6
10 1 2 1 1 1 1 1 0 8 10 1 1 1 0 1 0 2 9
11 1 1 1 0 1 2 2 8 11 0 2 2 1 1 1 2 7
12 2 0 2 1 0 0 0 2 7 12 1 1 1 1 1 1 1 9
13 1 1 2 1 0 1 2 0 8 13 1 2 1 1 1 1 2 12
14 2 1 1 1 0 1 1 1 8 14 2 2 2 2 2 1 1 14
15 1 1 1 1 1 1 1 1 8 15 2 2 2 2 2 2 2 19
16 1 1 1 1 1 1 1 1 8 16 3 3 3 3 2 2 3 6
17 1 1 1 1 2 1 3 1 11 17 0 1 0 1 1 1 2 13
18 3 1 2 1 1 1 2 1 12 18 3 3 1 1 1 1 3 15
19 1 0 0 1 1 1 1 1 6 19 3 3 2 2 1 2 2 12
20 1 0 1 0 0 0 1 1 4 20 1 2 2 2 1 2 2 10
21 3 1 1 1 0 0 2 1 9 21 1 3 1 1 1 2 1 11
22 0 0 0 0 0 1 2 2 5 22 2 2 1 0 2 2 2 8
23 1 0 0 0 0 0 1 2 4 23 1 1 1 1 1 1 2 7
24 0 0 1 1 0 0 2 2 6 24 1 1 1 0 1 2 1 9
25 1 2 2 2 1 0 0 2 10 25 1 2 1 1 1 1 2 8
26 3 1 1 1 1 1 0 1 9 26 1 1 2 1 2 0 1 9
27 1 1 1 1 1 0 2 2 9 27 1 2 1 1 1 1 2 10
28 1 1 1 1 1 1 1 2 9 28 0 1 0 2 2 2 3 8
29 1 1 1 1 0 0 0 1 5 29 1 1 1 1 1 1 2 8
30 1 1 1 1 2 1 2 1 10 30 1 1 1 1 1 1 2 11
31 2 2 2 1 2 0 0 2 11 31 1 1 1 2 1 2 3 11
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pretest
Subj Nomor Soal Juml b. Posttest
ek 1 2 3 4 5 6 7 8 ah Subjek Nomor Soal Jumlah
Skor Skor
1 1 1 1 1 1 0 0 0 5 1 2 3 4 5 6 7
2 1 2 2 2 2 2 2 1 14 1 2 2 2 1 1 1 2 11
3 1 1 1 1 2 2 2 1 11 2 3 3 3 3 3 3 3 21
4 1 1 1 1 1 2 3 2 12 3 3 3 3 3 3 3 3 21
5 1 2 1 1 1 3 3 1 13 4 3 3 3 3 3 2 2 19
6 1 1 1 0 2 1 2 1 9 5 3 3 3 3 3 3 3 21
7 1 2 1 3 3 1 2 2 15 6 2 3 2 2 3 2 3 17
8 1 1 1 1 2 1 1 3 11 7 3 3 1 1 3 3 3 17
9 1 1 1 1 3 1 0 0 8 8 2 3 3 3 1 3 3 18
10 1 1 1 1 0 1 1 0 6 9 1 1 1 1 1 3 3 11
11 1 1 1 2 1 1 1 1 9 10 3 3 3 2 1 1 3 16
12 1 1 1 1 0 2 0 0 6 11 2 3 3 2 2 3 3 18
13 1 1 1 1 0 0 0 0 4
12 1 1 2 1 1 1 2 9
14 2 2 2 2 0 0 0 0 8 13 2 2 2 2 1 1 0 10
15 1 1 1 1 1 1 1 0 7
14 3 3 3 3 3 3 3 21
16 1 1 1 1 1 1 1 2 9 15 1 2 1 1 2 1 3 11
17 1 1 1 1 0 0 0 0 4 16 3 3 3 3 2 3 3 20
18 1 1 1 1 1 1 0 2 8 17 2 1 3 1 1 2 3 13
19 1 1 1 1 1 1 1 2 9 18 2 3 2 0 2 1 2 12
20 1 0 1 1 1 0 0 0 4 19 2 1 2 1 1 1 2 10
21 1 1 1 1 2 0 0 0 6 20 1 2 1 1 2 3 3 13
22 1 1 1 1 1 0 0 1 6
21 3 3 3 3 3 3 3 21
23 0 1 1 2 1 0 0 0 5 22 1 2 2 0 1 1 0 7
24 2 2 1 1 2 2 2 1 13 23 1 2 0 1 2 1 2 9
25 1 1 1 1 1 0 0 0 5 24 3 3 3 3 3 3 3 21
26 1 1 1 1 1 1 0 0 6 25 2 1 1 1 1 1 2 9
27 1 1 1 0 0 0 0 0 3
26 3 2 2 2 2 3 3 17
28 1 1 1 1 1 1 1 0 7 27 1 1 1 1 1 1 3 9
29 1 1 1 1 1 1 2 1 9
28 2 2 2 1 2 1 2 12
30 1 1 2 2 1 0 0 0 7 29 2 2 2 1 2 1 3 13
31 2 2 2 1 1 1 2 2 13 30 1 3 3 3 2 3 3 18
32 1 1 1 1 1 1 1 1 8 31 3 3 3 3 2 2 3 19
32 1 2 2 2 2 1 1 11
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
prek 31 8.10 2.868 2 16
pree 32 8.13 3.220 3 15
posk 31 10.55 3.686 6 21
pose 32 14.84 4.629 7 21
sk 31 2.45 3.889 -5 12
se 32 6.72 3.485 1 15
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cases
Valid Missing Total
Kelas N Percent N Percent N Percent
pretest Kontrol 31 100,0% 0 0,0% 31 100,0%
eksperimen
32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
Descriptives
Std.
Kelas Statistic Error
pretest Kontrol Mean 8,10 ,515
95% Lower
Confidence Bound 7,04
Interval for
Upper
Mean 9,15
Bound
5% Trimmed Mean 8,00
Median 8,00
Variance 8,224
Std. Deviation 2,868
Minimum 2
Maximum 16
Range 14
Interquartile Range 3
Skewness ,558 ,421
Kurtosis 1,318 ,821
eksperimen Mean 8,13 ,569
95% Lower
Confidence Bound 6,96
Interval for
Upper
Mean 9,29
Bound
5% Trimmed Mean 8,03
Median 8,00
Variance 10,371
Std. Deviation 3,220
Minimum 3
Maximum 15
Range 12
Interquartile Range 5
Skewness ,510 ,414
Kurtosis -,607 ,809
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
pretest Based
on Mean 1,450 1 61 ,233
Based
on 1,423 1 61 ,238
Median
Based
on
Median
1,423 1 60,616 ,238
and with
adjusted
df
Based
on
1,450 1 61 ,233
trimmed
mean
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ranks
Mean Sum of
Kelas N Rank Ranks
pretest Kontrol 31 32,48 1007,00
eksperimen
32 31,53 1009,00
Total 63
a
Test Statistics
Pretest
Mann-
Whitney 481,000
U
Wilcoxon
W 1009,000
Z -,208
Asymp.
Sig. (2- ,835
tailed)
a. Grouping Variable:
kelas
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ranks
Mean Sum of
Kelas N Rank Ranks
selisih Kontrol 31 22,19 688,00
eksperimen
32 41,50 1328,00
Total 63
a
Test Statistics
Selisih
Mann-
Whitney 192,000
U
Wilcoxon
W 688,000
Z -4,200
Asymp.
Sig. (2- ,000
tailed)
a. Grouping Variable:
kelas
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
pre_kontrol post_kontrol
Spearman's rho pre_kontrol Correlation Coefficient 1.000 .141
Sig. (2-tailed) . .450
N 31 31
post_kontrol Correlation Coefficient .141 1.000
Sig. (2-tailed) .450 .
N 31 31
Correlations
pre_eksperim post_eksperim
en en
Spearman's rho pre_eksperimen Correlation Coefficient 1.000 .649**
Sig. (2-tailed) . .000
N 32 32
post_eksperimen Correlation Coefficient .649** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 32 32
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptive Statistics
Std.
N Mean Deviation Minimum Maximum
pre_kontrol
31 8,10 2,868 2 16
pre_eksperimen
32 8,13 3,220 3 15
post_kontrol
31 10,55 3,686 6 21
post_eksperimen
32 14,84 4,629 7 21
Ranks
Mean Sum of
N Rank Ranks
post_kontrol - Negative a
pre_kontrol Ranks 5 11,80 59,00
Positive
Ranks 22b 14,50 319,00
Ties 4c
Total 31
post_eksperimen - Negative
pre_eksperimen Ranks 0d 0,00 0,00
Positive
Ranks 32e 16,50 528,00
Ties 0f
Total 32
a. post_kontrol < pre_kontrol
b. post_kontrol > pre_kontrol
c. post_kontrol = pre_kontrol
d. post_eksperimen < pre_eksperimen
e. post_eksperimen > pre_eksperimen
f. post_eksperimen = pre_eksperimen
Test Statisticsa
post_kontrol post_eksperimen
- -
pre_kontrol pre_eksperimen
Z -3.150b -4.942b
Asymp.
Sig. (2- ,002 ,000
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10,55 − 8,10
= × 100%
8,10
= 0,3024691358024691 × 100%
=30,25%
𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
Peningkatan kelompok eksperimen = × 100%
𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
14,84 − 8,13
= × 100%
8,13
= 0,8253382533825338 × 100%
=82,53%
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Uji Besar Pengaruh Perlakuan (effect size) (nilai Z diambil dari Mann
Whitney U-test)
𝐙 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐞𝐟𝐞𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧
𝐫=
𝐍
R2 = r 2 ×100%
−𝟒, 𝟐𝟎𝟎
𝐫=
𝟔𝟑 R2 = (−0,5291502622129181)2 ×100%
−𝟒, 𝟐𝟎𝟎 R2 = 0,28 × 100%
𝐫=
𝟕, 𝟗𝟑𝟕𝟐𝟓𝟑𝟗𝟑𝟑𝟏𝟗𝟑𝟕𝟕𝟐
R2 = 28%
𝐫 = −0,5291502622129181
b. Kelompok Kontrol (nilai Z diambil dari Wilcoxon Signed Ranks Test)
𝐙 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐞𝐟𝐞𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧
𝐫=
𝐍 R2 = r 2 ×100%
−𝟑, 𝟏𝟓𝟎 R2 = (−0,3968626966596886)2 ×100%
𝐫=
𝟔𝟑 R2 = 0,1575 × 100%
−𝟑, 𝟏𝟓𝟎
𝐫= R2 = 15,75%
𝟕, 𝟗𝟑𝟕𝟐𝟓𝟑𝟗𝟑𝟑𝟏𝟗𝟑𝟕𝟕𝟐
𝐫 = −0,3968626966596886
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CURRICULUM VITAE
148