DISUSUN OLEH:
NIM : 184840113
PRODI FARMASI
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karuniaNYA kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah yang
dibuat ini berjudul ”Asuhan Kefarmasian”.
Tujuan membuat makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah asuhan
kefarmasian yang dibimbing oleh ibu Rachmawati Felani Djuria, S. Farm., MPH., Apt , ibu
Mirrnawati Zalili Sailan, M.Sc., Apt , ibu Dela Lanaya S.Farm., Apt , ibu Lana Sari,
M.Sc.,Apt. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna, khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca.
Demikian makalah ini dibuat, penulis menyadari di dalam penyusunan dan pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi mencapai kesempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi dan atas kritik dan
sarannya penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................1
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Tujuan...........................................................................................................................5
C. Manfaat.........................................................................................................................6
A. Pengertian.....................................................................................................................7
B. Landasan Hukum..........................................................................................................8
C. Prinsip...........................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa
oleh karena rahmat
dan perkenaan-Nyalah
sehingga Laporan
lengkap Anatomi dan
Fisiologi
Manusia dapat
penyusun selesaikan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
profesi kesehatan lain yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
(ISFI, 2000).
Hal ini meningkatkan tuntutan terhadap pelayanan farmasi yang lebih baik demi
kepentingan dan kesejahteraan pasien. Asuhan kefarmasian merupakan komponen dari
praktik kefarmasian yang memerlukan interaksi langsung apoteker dengan pasien untuk
menyelesaikan masalah terapi pasien, terkait dengan obat yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien (Kemenkes RI, 2011).
5
Practice (GPP) merupakan praktek kefarmasian yang tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat yang menggunakan jasa apoteker untuk memberikan pelayanan yang
optimal, asuhan berbasis bukti.
B. Tujuan
C. Manfaat
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Asuhan kefarmasian tidak hanya melibatkan terapi obat tapi juga keputusan tentang
penggunaan obat pada pasien. Termasuk keputusan untuk tidak menggunakan terapi obat,
pertimbangan pemilihan obat, dosis, rute dan metode pemberian, pemantauan terapi obat
dan pemberian informasi dan konseling pada pasien.
7
Asuhan kefarmasian adalah konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis yang
menuju keberhasilan outcome tertentu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya
meningkat (Heppler and Strand, 1990).
1. Merawat penyakit.
2. Menghilangkan atau menurunkan gejala.
3. Menghambat atau memperlama proses penyakit.
4. Mencegah penyakit atau gejala.
Konsep asuhan kefarmasian menjadi penting karena meningkatnya biaya kesehatan
dan adverse drug reactions dari obat-obat yang diresepkan. Obat menjadi lebih mahal,
penggunaanya meningkat, biaya kesalahan penggunaan obat (drug misuse) meningkat,
dan efek samping obat. Asuhan kefarmasian adalah konsep yang melibatkan tanggung
jawab farmasis yang dapat menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu
sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat. Peran farmasis dalam asuhan
kefarmasian di awal proses terapi adalah menilai kebutuhan pasien. Di tengah proses
terapi, mereka memeriksa kembali semua informasi dan memilih solusi terbaik bagi DRP
(drug related problem) pasien. Diakhir proses terapi, mereka menilai hasil intervensi
farmasis sehingga didapatkan hasil optimal dan kualitas hidup meningkat serta hasilnya
memuaskan.
B. Landasan Hukum
Menurut Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 pelayanan kefarmasian adalah suatu
pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan
farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan
pasien.
Pelayanan kefarmasian atau Pharmaceutical Care adalah bentuk pelayanan dan bentuk
tanggung jawab langsung kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi yang
mencapai hasil pasti untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (Permenkes RI, 2016).
C. Prinsip
1) Berkaitan dengan obat :
a. Terapi obat
8
b. Keputusan tentang penggunaan obat untuk pasien individu. Bila perlu mencakup
keputusan yang tidak perlu menggunakan terapi obat tertentu
c. Pertimbangan pemilihan obat
d. Dosis, rute, metode pemberian pemantauan terapi obat, pelayanan informasi yang
berkaitan dengan obat
2). Pelayanan langsung
a. Inti konsep pelayanan adalah kepedulian, perhatian pribadi terhadap kesehatan
orang lain.
b. Ada hubungan langsung antara pelaku pelayanan dan seorang pasien.
c. Kesehatan pasien adalah yang terpenting, apoteker mengadakan keterikatan
pelayanan langsung.
3). Hasil terapi
a. Kesembuhan penyakit
b. Peniadaan atau pengurangan gejala
c. Menghentikan atau memperlambat proses penyakit
d. Pencegahan penyakit atau gejala
4). Mutu kehidupan
Sasaran mutu kehidupan adalah mobilitas fisik, bebas dari kesakitan, mampu
memelihara diri sendiri, mampu ikut serta dalam interaksi social yang normal.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
10
3. Prinsip dari asuhan kefarmasian adalah berkaitan dengan obat, pelayanan langsung,
hasil terapi dan mutu kehidupan.
4. Factor- factor yang mempengaruhi asuhan kefarmasian adalah manajemen rumah
sakit, sarana dan prasarana yang memadai, jumlah tenaga kefarmasian, system
dokumentasi dan juga evaluasi yang dilakukan secara terus menerus.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H. C., Popovich, N.G., Allen, L.V., 1999. Pharmaceutical Dosage Forms and Drug
Delivery Systems 7th Ed. Philadelphia: Williams & Wilkins.
11