Anda di halaman 1dari 3

PROFIL INDIKATOR

KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

Judul Indikator
Dasar pemikiran

Dimensi Mutu

Tujuan

Definisi Operasional
Jenis Indikator
Numerator (Pembilang)
Denominator (Penyebut)
Target Pencapaian

Kriteria inklusi dan eksklusi

Formula

Sumber data
Frekuensi pengumpulan data

Periode analisis dan Cara Pengumpulan Data

Sampel

Rencana Analisis
Instrumen Pengambilan Data
Penanggung jawab
PROFIL INDIKATOR
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

(Judul indikator mutu)


alasan kenapa indikator mutu diangkat / dipantau

Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas Boleh dicentang lebih dari 1
Keselamatan
Fokus kepada pasien
Kesinambungan
manfaat jika indikator mutu tercapai
pengertian atau tata cara melakukan proses survey terhadap indikator mutu
yang ditentukan . Dapat meliputi, cara melakukan survey ataupun rumus
survey yang dituangkan dalam kalimat narasi
Input - proses - output
(sample yang sesuai dengan kriteria inklusi)
(total sample)
standar dari masing2 indikator
inklusi : sesuatu yang tergolong area sample
eksklusi : sesuatu yang tidak tergolong sebagai sample
RUMUS
tempat mengambil data (buku pemantauan, survey langsung, statistik unit,
questioneir, dll)
1 bulan
3 bulan sekali,
Data Sekunder (Retrospektif) / Data Primer
(cara PIC mutu unit mengambil data)
•Bila jumlah populasi < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
•Bila jumlah populasi antara 30 – 300, maka sampel diambil adalah 30 30
sampel
•Bila jumlah populasi > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total
yang ada
Diagram garis
Worksheet indikator mutu
PIC Data Unit
RUANG OK

NO Nama Indiktor Mutu Unit Standar


1 Persentase kelengkapan Persetujuan tindakan medik 100%
2 Persentase Kelengkapan Asesmen Pra anastesi 100%
3 Persentase Kepatuhan staf klinis dalam pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien 100%
4 Persentase pelaksanaan Surgical safety checklist yg lengkap dan sesuai 100%
5 Penundaan Operasi Elektif ≤5%
6 Kelengkapan pengisian laporan operasi 100%
7 Kelengkapan pemantauan fisiologis intra anastesi 100%
8 Kelengkapan pemantauan fisiologis post anastesi 100%
9 Persentase kepatuhan penandaan lokasi operasi 100%
10 Presentase kejadian disrepansi diagnosis pre dan post operasi 0%
11 Persentase Kelengkapan Asesmen Awal Medis RI 100%
12 Angka kejadian konversi anastesi dari local/regional ke general 0
13 Angka kejadian pasien jatuh 0
14 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 80%
15 Persentase pelaksanaan Surgical safety checklist yg lengkap dan sesuai untuk pasien anak 100%
16 Persentase Kepatuhan cuci tangan PPA (6 langkah gerakan cuci tangan) ≥85%

Anda mungkin juga menyukai