Topok karst dengan segala permasalahannya mengemuka sejak beberapa
tahun terakhir. Terutama terkait munculnya “ gesekan” antara sektor
kepentingan , diantaranya pemanfaatan kawasan karst( industry ) dengan kepentingan konservasi karst dan air tanah di bawahnya ( masyarakat dan LSM ). Sukmandaru Prihatmoko mengemukakan peran penting aspek geologi di dalam permasalahan karst, dimana ada 3 bahan utama yang mempengaruhi terbentuknya karst : Batuan mudah larut ( batu gamping ), Air tanah ( dan air permukaan ), serta proses geologi yang menyertainya ( pelarutan, pelapukan batu dll). Sementara di sisi pengelolaan utama yaitu : 1. Pemnafaatan dan pengelolaan sumber daya alam