DINAS KESEHATAN
Jalan Raya Wanaraja no.30 Kecamatan Wanaraja
UPT PUSKESMAS WANARAJA DTP
Tlp (0262)444118 Garut
Email :wanaraja30@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS YYYYYYYYY
NOMOR : .................................
TENTANG
KEBIJAKAN LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI
PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS YYYYYYYYY
Menimbang : a. bahwa pelayanan klinis kepada pasien rawat jalan dan rawat inap
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan
memperhatikan keselamatan pasien;
b. bahwa pelayanan klinis kepada pasien rawat jalan dan rawat inap
dilaksanakan secara paripurna, mengikuti tahapan/alur yang
berkesinambungan;
c. bahwa untuk maksud sebagaimana disebut pada a dan b maka
perlu ditetapkan kebijakan layanan klinis yang berorientasi pasien
melalui Keputusan Kepala Puskesmas.
MEMUTUSKAN
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, akan diperbaiki sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di ...........................
Pada tanggal …………………….
Kepala Puskesmas YYYYYYYYY,
...................................................
Lampiran : Keputusan Kepala
Puskesmas YYYYYYYYY
Nomor : ………………………..
Tanggal : ………………………..
Tentang Kebijakan Layanan
Klinis Yang Berorientasi Pasien
Di Puskesmas YYYYYYYYY.
2. PENGKAJIAN ;
1. Proses kajian awal klinis dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana
dan pelaksanaan layanan.
2. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan
harapan pasien/keluarga.
3. Proses pengkajian menjamin untuk tidak melakukan pengulangan yang tidak perlu.
4. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang
bertanggungjawab terhadap pelayanan pasien.
5. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera, diberikan prioritas untuk
asesmen dan pengobatan.
1. Hasil kajian awal klinis dianalisis oleh petugas kesehatan professional dan/atau
Tim Kesehatan Antar Profesi, dan digunakan utk menyusun Keputusan Layanan
Klinis.
2. Tenaga kesehatan dan/atau Tim Kesehatan Antar Profesi yg profesional,
melakukan kajian awal untuk menetapkan Diagnosis Medis dan Diagnosis
Keperawatan.
3. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien.
5. RENCANA RUJUKAN ;
1. Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain, diatur dengan prosedur
yang jelas.
2. Terdapat prosedur rujukan dan kriteria rujukan yang jelas.
3. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing, dipahami oleh tenaga kesehatan
dan dan pasien/keluarga pasien.
4. Fasilitas rujukan penerima, diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien
dan dan tindakan yang telah dilakukan oleh Klinik pada saat mengirim pasien.
5. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus
memonitor kondisi pasien.
6. Kewajiban dilaksanakan identifikasi kebutuhah/pilihan pasien selama proses
rujukan.
6. PELAKSANAAN LAYANAN ;
7. pelayanan
................................................