Nilai rata-rata
umumnya digunakan untuk mengevaluasi data dengan cepat. Nilai rata-rata menggambarkan keseluruhan data,
dan tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai data tertentu di antara sekelompok data. Contohnya nilai
rata-rata pelajaran Budi adalah 85, maka kita tidak bisa menyimpulkan bahwa nilai matematika Budi lebih dari
75. Nilai rata-rata dapat digunakan untuk membandingkan kelompok data yang satu dengan kelompok data
yang lain. Misalnya nilai rata-rata kelas A adalah 85 dan nilai rata-rata kelas B adalah 87. Maka kita dapat
menyimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas B lebih inggi dari nilai rata-rata kelas A.
Berikut ini data nilai tes mata pelajaran Matematika 10 siswa, kita akan menghitung nilai rata-rata dari 10
orang siswa tersebut.
Demikian juga jika kita memiliki tiga kelompok data yang diketahui masing-masing nilai rata-rata dan
banyaknya data.
Jumlah nilai gabungan = Jumlah nilai kelompok 1 + Jumlah nilai kelompok 2 + Jumlah nilai kelompok 3
Banyaknya data gabungan = Banyaknya data kelompok 1 + Banyaknya data kelompok 2 + Banyaknya data
kelompok 3
Berikut ini contoh cara menghitung nilai rata rata dari dua kelompok data yang diketahui masing-masing nilai
rata-rata dan banyaknya data. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris kelas A yang terdiri dari 18 siswa adalah
89. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris kelas B yang terdiri dari 22 siswa adalah 95. Kita akan menghitung
nilai rata-rata hasil tes gabungan kelas A dan kelas B.
PEMBAHASAN