Anda di halaman 1dari 3

DIKTAT PRAKTEK SISTEM PROTEKSI

6. MINIATURE CIRCUIT BREAKER


6.1 Tujuan
Siswa diharapkan dapat ;
- melaksanakan pengujian untuk menggambarkan spesifikasi dan karakteristik trip
dingin dan panas dari Miniature Circuit Breaker (MCB) berkaitan dengan besarnya
arus lebih dan hubung singkat yang mengalir melalui komponen bimetal melebihi
reset nominalnya.

6.2 Pendahuluan
MCB adalah peralatan pengaman
pada rangkaian listrik yang
digunakan untuk membatasi
besarnya arus yang mengalir
melalui beban / peralatan listrik
yang diamankan. MCB
menggunakan prinsip kerja panas
yang dihasilkan oleh arus beban
lebih dan magnetis yang dihasilkan
oleh arus hubung singkat. MCB
dengan pengaman panas terdiri dari
bimetal yang akan bekerja bila
besarnya arus yang mengalir
melalui bimetal melebihi 1 s.d. 3,75
x besarnya arus nominal untuk MCB
type L. MCB dengan pengaman
magnetis terdiri dari rele yang akan
aktif bila besarnya arus yang
mengalir melalui rele melebihi 3,75
x besarnya arus nominal untuk MCB
type L.

6.3 Daftar Peralatan


1. Suplai arus bolak-balik 220 V, 50 Hz 10 A (1 unit)
2. Trafo 220 V, 50 Hz, 10 A / 10 V, 200 A (1 unit)
3. Suplai arus bolak-balik 0 – 250 V, 10 A, 50 Hz (1 unit)
4. Amperemeter 0-60 A (1 unit)
5. Stop watch (1 unit)

6.4 Prosedur Praktek


1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 6.4.1 dan tegangan output suplai arus bolak-
balik 1 fasa 0-250 V, 50 Hz dimulai dari 0 volt.

1
220 V,50 Hz, 10 A 10 V, 200 A

Gambar 6.4.1 Rangkaian pengujian MCB

2. Suplai arus bolak-balik 220 V, 50 Hz, 10 A dinyalakan dan besarnya tegangan


output diatur agar amperemeter pada sisi sekunder trafo 220 V, 50 Hz, 10 A / 10 V,
200 A dapat menunjukkan besarnya arus sekunder sebesar 1,2 x In
3. Suplai arus bolak-balik 220 V, 50 Hz, 10 A dimatikan dan tinggalkan selama waktu
yang diperlukan untuk bimetal MCB kembali dingin agar karakteristik dingin dapat
diperoleh.
4. Suplai arus bolak-balik 220 V, 50 Hz, 10 A dinyalakan dan stop watch digunakan
untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh MCB untuk trip sebagai
pengaman terhadap panas yang dihasilkan oleh arus beban lebih.
5. Ulangi prosedur 2, 3 dan 4 untuk besarnya arus (1,5 ; 1,9 ; 2,5 ) x In
6. Untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh MCB untuk trip sebagai
pengaman terhadap hubung singkat adalah mengulangi prosedur nomor 2, 3 dan 4
untuk besarnya arus (3,75 ; 4 ; 5 ; 6) x In. Gunakan stop watch dengan cermat
untuk mengukur waktu trip MCB sebagai pengaman terhadap hubung singkat yang
berlangsung sangat singkat.
7. Data hasil pengukuran dicatat dalam Tabel 6.5.1 kemudian gambarkan karakteristik
dingin MCB, t = f (I) sebagai pengaman beban lebih dan hubung singkat.
8. Data hasil pengukuran untuk menggambarkan karakteristik panas MCB diperoleh
dengan membebani MCB sebesar arus nominalnya selama 10 menit kemudian
mengulangi prosedur nomor 2, 3 dan 4 untuk besarnya arus (1,5 ; 1,9 ; 2,5) x In
tanpa pendinginan.
9. Data hasil pengukuran dicatat pada Tabel 6.5.2 kemudian gambarkan karakteristik
panas MCB, t = f (I) sebagai pengaman beban lebih dan hubung singkat.

2
6.5 Tabel Evaluasi Data
Tabel 6.5.1. Tabel data untuk menggambarkan karakteristik dingin MCB
In = A Waktu (detik)
I = 1,2 x In = A
I = 1,5 x In = A
I = 2 x In = A
I = 3 x In = A
I = 4 x In = A
I = 5 x In = A
I = 6 x In = A

Tabel 6.5.2. Tabel data untuk menggambarkan karakteristik panas MCB


10 menit In = Y, In = A Waktu (detik)
I = Y + 1,2 x In = A
I = Y + 1,5 x In = A
I = Y + 2 x In = A
I = Y + 3 x In = A
I = Y + 4 x In = A
I = Y + 5 x In = A
I = Y + 6 x In = A

6.6 Tugas
1. Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran dalam Tabel 6.51 dan Tabel 6.5.2
2. Mengapa faktor pengali lebih besar mengakibatkan waktu trip lebih singkat ?

Anda mungkin juga menyukai