Dalam meningkatkan peran pemuda khususnya dalam kepedulian sosial, perlu aksi
kolaborasi pemuda millenial yang menjadi contoh bagi pemuda lainnya. Sehingga melalui
gerakan kecil tersebut menjadi dasar pergerakan bagi pemuda lainnya. Karena untuk
melakukan suatu perubahan tidak bisa dilakukan tanpa adanya keterlibatan dari orang lain.
Aksi ini disebut kolaborasi atau istilah ini biasa dikenal dengan gotong royong. Peduli sosial
dan sikap toleransi yang menjadi jati diri bangsa indonesia kini mengalami penurunan.
Rendahnya sikap peduli sosial antar sesama akan memberikan imbas pada kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Kepedulian sosial sebagai kondisi alamiah dari manusia dan bahan perekat yang
mengikat masyarakat bersama-sama. (Feist J & Feist Gregory J, 2010). Sedangkan Millenial
adalah kaum muda yang dapat dijadikan sebagai role model, selain karena usia yang
tergolong muda, mereka juga dikenal memiliki semangat juang yang tinggi sehingga akan
menjadi solusi terbaik untuk menggerakan komponen masyarakat melalui gerakan yang
diawali oleh pemuda millenial nusantara. Hal ini dibuktikan bahwa pemuda memang menjadi
tonggak perubahan dan kemajuan suatu bangsa, sejarah membuktikan bahwa pemuda
memberikan peran penting bagi kemerdekaan negara indonesia.
Dalam mewujudkan pemuda yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi tentunya
harus dimulai dari gerakan pemuda itu sendiri. Dinatara banyaknya pemuda yang memiliki
empati dan simpati yang kurang terhadap masalah yang terjadi di lingkungan sosial akan
Tentunya, kolaborasi cinta dan cita bergerak menuju perubahan dan berkarya bersama
adalah pemuda indonesia. Karena untuk menuju perubahan tersebut perlu kerjasama antar
komponen masyarakat. Menjunjung persatuan indonesia, perbedaan suku, bahasa, dan ras
adalah kita yang berbeda tapi satu yakni bhinneka tunggal ika. Aksi kolaborasi millenial
nusantara akan bergerak di regional masing-masing dan akan saling terkoneksi memiliki
kegiatan dan project sosial antar wilayah masing-masing. Sehingga aksi kolaborasi millenial
nusantara peduli sosial menjadi kegiatan yang sustainable, role model, dan inspiratif.
Aksi kolaborasi millenial nusantara yang peduli sosial tidak akan memberikan efek
yang besar bagi perubahan yang akan terjadi jika kaum mudanya hanya melakukan aksi untuk
satu atau dua bulan saja. Akan tetapi, aksi ini akan menjadi bermanfaat jika dilakukan secara
sustainable. Salah satu contoh urgent adalah pembentukan komunitas pada masing-masing
regional di seluruh provinsi yang ada di indonesia dan komunitas tersebut akan terkoneksi
seluruhnya, sehingga aksi ini dikatakan sebagai kolaborasi millenial nusantara yang bergerak
dalam kepedulian sosial, dimulai dari langkah kecil menuju perubahan yang besar bagi bangsa
dan negara.
Menjadi bagian dari pembawa perubahan adalah esensi dari pemuda millenial
nusantara. Pemuda yang bergerak dalam kontribusi maupun volunter bencana alam serta ikut
terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kesimpulan dari gagasan yang saya
kemukakan adalah aksi kolaborasimillenial nusantara adalah pemuda yang memiliki nilai-
nilai moral, filantropi, akan menjadi role model bagi kaum muda lainnya hingga seluruh
DAFTAR PUSAKA
Chammarro, A. & Oberst, U. (2012). Emotional Intelligence and Social Interest : are the
related constructs?. Aloma 30 (1) 159-166
Feist, J. & Feist, G., J. (2010). Teori Kepribadian Theoris of Personality edisi 7. Jakarta:
Salemba Humanika
Sari. S., G. (2012). Hubungan antara empati dengan Memaafkan (Forgiveness). Skripsi,
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Jawa Timur.
RIWAYAT HIDUP
Nim : A.1.15.0868
Suku/Bangsa : Mandar/Indonesia
Agama : Islam
1. Ayah : M. YUNUS
2. Ibu : HJ. NURHALIMAH
Riwayat Pendidikan: