RINOSINUSITIS
Pembimbing:
Disusun oleh:
Firmansyah (1102014103)
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 15 Oktober 2019
pukul 11:00 WIB
Keluhan Utama :
Hidung kiri tersumbat sejak 2 minggu SMRS
Keluhan Tambahan :
Adanya keluhan nyeri pada kepala dan pipi kiri, disertai keluar cairan berwarna putih
kekuningan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli THT RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan hidung kiri
tersumbat sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengeluhkan sering merasa tersumbat
terutama pada pagi-pagi saat bangun tidur. Pasien mengatakan rasa tersumbat hanya
di hidung kirinya saja. Pasien juga menambahkan adanya pilek dimana keluar cairan
dari hidung kiri sejak 2 minggu yang lalu berwarna putih kekuningan . Selain itu,pasien
juga mengeluhkan adanya nyeri pada kepala dan pipi sebelah kiri dengan skala VAS 4/10.
Pasien merasakan seperti ada cairan yang mengalir dari hidung jatuh ke rongga mulut dan
ditelan oleh pasien. Keluhan hidung tersumbat semakin sering dirasakan jika terpapar debu
dan udara dingin. Menurut pasien setiap bangun pagi, pasien sering bersin-bersin. Pasien
menyangkal adanya demam, batuk, dan gangguan menghidu. Keluhan tersebut terus
menerus. Pasien mengaku keluhan hidung tersumbat ini menggangu aktivitas. Sebelumnya
pasien hanya membeli obat flu di warung berupa mixagrip, namun tidak ada perbaikan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya
Riwayat asma (-)
Riwayat sakit gigi (-)
Riwayat alergi makanan dan obat (-)
Riwayat Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Pengobatan paru (-) dan penyakit jantung (-).
Riwayat Pengobatan
Obat flu di warung berupa mixagrip.
Thorax
Pulmo : Pergerakan dinding dada simetris kanan kiri, Suara nafas vesikuler
simetris kanan kiri, Rhonki (-/-) maupun Wheezing (-/-)
Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 normal reguler, murmur (-) maupun gallop (-)
Abdomen : Bising usus (+) normal, tidak terdapat nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral Hangat , Tidak terdapat edema (-)
Neurologis : Dalam batas normal
Pemeriksaan Auris
Dextra Sinistra
Tes Rinne Normal Normal
Tes Weber Lateralisasi ke kedua telinga
Tes Swabach Normal Normal
B. Hidung
Nasal
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Keadaan Bentuk
Normal Normal
Luar Ukuran
Rhinoskop Mukosa CN Hiperemis (-) Hiperemis (+)
i Anterior Sekret tidak ada Ada, Kental, kekuningan
Krusta Tidak ada Tidak ada
Concha Inferior Hiperemis (-), udem(-) Hiperemis (-), udem (-)
Concha Media Hiperemis (-), Udem(-) Hiperemis (+), Udem (+)
Meatus Inferior Sekret (-), massa (-) Sekret (+). Massa (-)
Meatus media Sekret (-), massa (-) Sekret (+), tertutup
Septum Septum tidak deviasi Septum tidak deviasi
Polip/Tumor Tidak ditemukan massa Tidak ditemukan massa
Pasase Udara
Rhinoskop
i Posterior Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Koana Cukup lapang Cukup lapang
Sekret Secret (-) Secret (+)
Torus tubarius
Fossa Udem (-), terbuka Udem (-), terbuka
Rossenmuller Massa (-) Massa (-)
Adenoid
Dalam batas Normal Dalam batas Normal
Trakea
D. Maxillofacial
Bagian Keterangan
Maxillofacial
Bentuk Simetris
Parese N. Cranialis Tidak ada
Nyeri tekan
Frontalis Nyeri tekan -/-
Maksilaris Nyeri tekan -/+
Etmoidalis Nyeri tekan -/-
Sfenoidalis Nyeri tekan -/-
E. Leher
Bagian Keterangan
Leher
Bentuk Bentuk normal, trakea berada di
tengah
Massa Massa (-), pebesaran KGB (-)
V. RESUME
Anamnesis :
Pasien datang ke Poli THT RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan hidung kiri
tersumbat yang hilang timbul sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengeluhkan adanya batuk dan
pilek disertai keluar cairan berwarna putih. Selain itu,pasien juga mengeluhkan adanya nyeri
pada kepala dan pipi sebelah kiri. Pasien merasakan seperti ada cairan yang mengalir dari
hidung jatuh ke rongga mulut dan ditelan oleh pasien. Keluhan hidung tersumbat semakin
sering dirasakan jika terpapar debu dan udara dingin. Menurut pasien setiap bangun pagi,
pasien sering bersin-bersin dan hidung terasa berbau. Sebelumnya, pasien hanya
menggunakan obat flu di warung berupa mixagrip.
Pemeriksaan Fisik :
Status Generalis : Baik
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda Vital : Suhu 36.70C, Nadi 86 x/ menit, dan Respirasi 21 x / menit
Status Lokalis :
IX. PENATALAKSANAAN
Umum
Hindari faktor pencetus alergen
Hinari makan dan minuman yang dingin
Medikamentosa
Levofloxacin 1 x 500 mg
Metilprednisolon 2x 8 mg
Cetirizine 2x10 mg
Irigasi hidung NaCl 0,9%
X. PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : ad Bonam
Quo Ad Functionam : ad Bonam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad Bonam