Anda di halaman 1dari 2

2.

Jenis-Jenis Reseptor

Reseptor sensorik berperan untuk mentransduksi stimulus lingkungan menjadi impuls saraf.
Reseptor dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbe stimulus yang mempengaruhi ujung
reseptor, jenis sensasi yang terdeteksi reseptor, distribusi reseptor, atau ada-tidaknya lapisan
pada ujung reseptor. (sumber: Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula / Ethel
Sloane. Jakarta: EGC).

Reseptor memiliki sensitivitas berbeda terhadap berbagai stimulus. Jenis berdasar stimulus
adekuat, yaitu:

a. Fotoreseptor: mendeteksi gelombang cahaya tampak


b. Mekanoreseptor: mendeteksi energy mekanis
c. Termoreseptor: mendeteksi perubahan suhu
d. Osmoreseptor: mendeteksi perubahan konsentrasi zat terlarut daam CES dan
perubahan aktivitas osmotic yang terjadi
e. Kemoreseptor: sensitive terhadap perubahan bahan kimia tertentu
f. Nosiseptor: mendeteksi kerusakan jaringan

(sumber: Sherwood, Lauralee. 2015. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta).

Stimulus mengubah permeabilitas reseptor dengan cara membuka kanal-kanal kation


nonspesifik. Tidak terdapat periode refrakter pada potensial reseptor. Tempat inisiasi potensial
aksi di neuron afferen berbeda dengan eferen dan antarneuron, eferen dan antarneuron
memiliki potensial aksi dimulai di axon hillock yang terletak di pangkal akson disamping badan
sel. Sedang aferen perifer, disamping reseptor, jauh dari badan sel. Intensitas ditentukan oleh
frekuensi potensial aksi. (sumber: Sherwood, Lauralee. 2015. Fisiologi Manusia: dari Sel ke
Sistem edisi 8. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta).

Berdasarkan kecepatan adaptasi, yaitu:

a. Tonik, tidak berdaptasi sama sekali atau lambat


b. Fasik, cepat beradaptasi

(sumber: Sherwood, Lauralee. 2015. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta).
Berdasarkan ujung reseptor sensorik, terdiri dari:

a. Ujung saraf bebas, tidak mempunyai lapisan selular, terdapat dalam kulit, jaringan ikat
dan pembuluh darah. Merasakan nyeri, sentuhan ringan, dan suhu.
b. Ujung saraf berkapsul, terbungkus dalam macam-macam jenis kapsul dan terletak di
kulit, otot, tendon, persendian, dan organ tubuh.

Reseptor Taktil (Sentuhan) dibedakan menjadi:

1) Reseptor rambut : mengindrai rambut dan sentuhan sangat halus


2) Badan Merkel : mendeteksi sentuhan ringan menetap dan tekstur
3) Badan Pacini : merespon getaran dan tekanan yang dalam
4) Ujung Ruffini : respon tekanan dalam dan lambat beradaptasi
5) Badan Meissner : sensitive sentuhan ringan dan menggetarkan

(sumber: Sherwood, Lauralee. 2015. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta).

Anda mungkin juga menyukai