Anda di halaman 1dari 10

Journal Reading

Pediatric Immature
Teratoma: Histological
grading and Clinical
Characteristic
(Shinkai et al, 2019)

Sepriani Indriati Azis


Pembimbing: dr. Santi Rini, Sp.BA
Latar Belakang

Tumor Ovarium pada anak


merupakan kasus yang jarang.
Insiden yang di laporkan
hanya 2.2/100.000 pada usia 0
– 15 tahun

60 – 80% tumor ovarium pada


anak berasal dari germ cell.
Mature teratoma lebih banyak Semakin tinggi Grade tumor
dari pada immatur teratoma pada orang dewasa, di
(ITs) . Ada 3 derjat (grade)
perlukan terapi kemoterapi
histologik immatur teratoma.
adjuvant, namun pada anak-
anak belum ditemukan
konsensus terapi
Metode
Derajat Histolgis Teratoma Immatur
1. Metode & Sampel
Jumlah komponen neuroepitelial
Studi Retrospektif Grade
immatur
Pasien tumor ovarium di RS Universitas
Tsukuba, sejak tahun 2000-2016. Sel neuroepitelial yang immatur
didapatkan total 26 pasien tampak dengan perbesaran
1
mikroskopis 40x, namun tidak melebihi
2. Variabel Penelitian 1 lapang pandang kecil
Grade & Stage Tumor, usia, AFP, durasi Sel neuroepitelial tampak pada lebih
gejala, menarke, ukuran & berat tumor, 2 dari 1 lapang pandang kecil, namun
pemeriksaan radiologis, diagnosis tidak lebih dari 3 lapang pandang kecil
preoperatif, asites, jenis operasi,
prognosis Sel neuroeptelial tampak lebih dari 3
3
lapang pandang kecil

(O’Connor, 1994)
Hasil Penelitian
1. Usia
Usia rata-rata seluruh kasus : 9 tahun
Usia rata-rata grade 1,2,3, :8,7,10 tahun
Tumor
2. Durasi gejala Ovarium (26)
Nyeri abdomen: 2 minggu
Massa abdomen: 3 bulan
Sex Cord Germ Cell
3. Kadar Alpha-Fetoprotein Stromal Tumor Tumor
& Ukuran Tumor Granulosa cell (25)
AFT ITs: 112 ng/ml tumor
Grade 1,2,3: 37,112, 221 ng/ml (1)
Ukuran tumor: 104 cm²
Grade 1,2,3: 104, 160, 100 cm²

4. Temuan Radiologis, menarche, Mature Imature Yolk Sac


Teratoma (15) Teratoma (7)
Diagnosis pre operatif Tumor (3)
Seluruh ITs mempunyai komponen kistik & solid
dengan fokus kalsifikasi dan lemak. Sebagian besar
kasus didiagnosis pre menarke, dan sebagian besar
kasus sudah terdiagnosis ITs sebelum operasi
Grade 1 (1) Grade 2 (3) Grade 3 (3)
Karakteristik klinis dari tujuh pasien dengan Teratoma Imatur

Usia AFP Durasi Ukuran Pem. Temuan Diagnosa


Kasus Grade Menarke
(tahun) (ng/ml) Gejala Tumor (cm²) radiologis Radiologis Pre Op
Nyeri Tumor multikistik dengan
104 Mature
1 1 8 Pre 37 abdomen 1 US CT komponen padat dan
(13x8) fokus kalsifikasi & lemak Teratoma
hari
Nyeri
Tumor multikistik dengan
abdomen 2 36
2 2 6 Pre 288 US CT komponen padat dan IT
minggu (6x6) fokus kalsifikasi & lemak

Massa Tumor multikistik dengan


159,5
3 2 7 Pre 112 abdomen 4 US CT MRI komponen padat dan IT
(14,5x11) fokus kalsifikasi & lemak
bulan
Massa Tumor multikistik dengan
176,7
4 2 13 Post 8 abdomen 2 US CT MRI komponen padat dan IT
(19x9,3) fokus kalsifikasi & lemak
bulan
Tumor kistik dengan
Mual 84 Mature
5 3 9 Pre 4 US CT komponen padat dan
- (12x7) fokus kalsifikasi & lemak Teratoma
Nyeri Tumor multikistik dengan
100 Malignant
6 3 10 Pre 720 abdomen 1 US CT MRI komponen padat dan
(10x10) fokus kalsifikasi & lemak GCT
bulan
Massa Tumor multikistik dengan
280
7 3 12 Post 221,3 abdomen 3 US CT MRI komponen padat dan IT
(28x10) fokus kalsifikasi & lemak
bulan
Temuan Operatif & Prognosis pada tujuh pasien dengan Tertoma Imatur

Stage
Berat tumor
Derajat
Sisi Jenis (gr)
Kasus Grade Asites prognosis
Tubuh COG FIGO Operasi Cairan tumor
(class)
(ml)

280 EFS
1 1 Kanan I IA USO ND
300 7 tahun
310 EFS
2 2 Kanan I IA USO 2
- 13 tahun
500 EFS
3 2 Kanan I IA USO 2
- 7 tahun
Enukleasi 405 EFS
4 2 Kanan I IA 2
tumor 2200 3 tahun
Enukleasi 130 EFS
5* 3 Kanan I IA 2
Tumor 440 16 tahun
276 EFS
6 3 Kanan I IA USO 2
- 10 tahun
640 EFS
7 3 Kanan I IA USO 1
3310 2 tahun

USO: unilateral salpingo-oophorectomy


COG: Children Oncology Group
FIGO: The International Federation of Gynecologic & Obstetric
EFS: Event Free Survival
*kasus 5 mengalami torsio ovarium
Diskusi
Pada penelitian terdapat tumor grade 2 & 3
yang lebih kecil dari pada tumor grade 1. hal
ini sejalan dengan penelitian Norris et al,
dimana ukuran tumor tidak berpengaruh
terhadap derajat tumor.
Pasien dengan grade 3 memiliki
usia yang lebih tua dari pada usia
pasien dengan grade 1 atau 2.
menurut penelitian Pashankar et al
pada 2016, grade 3 banyak Sulit untuk membedakan Teratoma
ditemukan pada orang dewasa dari matur dan imatur karena gambaran
pada anak-anak teratoma pada pemeriksaan radiologis
adalah massa padat. Namun bila pada
pemeriksaan radiologis ditemukan
fokus kalsifikasi dan lemak, maka
penemuan tersebut dapat membantu
diagnosis
Kadar AFP pada grade 3 lebih tinggi dari
pada grade 1,2. menurut penelitian Cushing
et al (1999), Fritsch & Cajaiba, (2016) serta Pada penelitian ini, tidak ada
Terenziani et al, (2014), hal ini karena kadar campuran antara IT dan tumor
AFP yang tinggi menunjukkan fokus yolk sac pada grade 3. Hasil ini
tambahan sel germinal ganas berbeda dengan Cushing et al,
(1999)
Kesimpulan

01
Pada penelitian ini terdapat 7 pasien ITs
dengan 3 pasien grade 3 dan seluruh pasien
stage I COG & stage I FIGO

02 Pasien dengan grade 3 berusia lebih tua &


kadar AFP lebih tinggi

03
Seluruh pasien hanya dilakukan operasi dan
tidak ada relaps selama follow up.

04
Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien ITs
dengan stage yang rendah ( I COG, I FIGO),
meskipun telah grade 3, tidak dibutuhkan
kemoterapi karena dengan operasi saja sudah
memberikan prognosis yang baik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai