CA MAMAE
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 7
Puji dan syukur penyusun mengucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat
dan Karunia-Nya serta izin-Nya sehingga askep ini dapat di selesaikan tepat
waktu .Askep ini berjudul"CA MAMAE" untuk memenuhi tugas mata kuliah Maternitas.
Penulis menyadari bahwa , masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan
Askep ini. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk
kesempurnaan Askep ini di masa yang akan datang .semoga Askep ini dapat bermanfaat
penulis
A. PENGERTIAN
Kanker payudara merupakan penyakit keganasan yang paling banyak menyerang wanita.
Penyakit ini disebabkan karena terjadinya pembelahan sel-sel tubuh secara tidak teratur
sehingga pertumbuhan sel tidak dapat dikendalikan dan akan tumbuh menjadi benjolan tumor
(kanker) (Wijaya &Putri, 2013).Kanker payudara adalah suatu penyakit seluler yang dapat
timbul dari jaringan payudara dengan manifestasi yang mengakibatkan kegagalan untuk
mengontrol proliferasi dan maturasi sel (Brunner & Sudart, 2005).Kanker payudara adalah
suatu penyakit yang menggambarkan gangguan pertumbuhan seluler dan merupakan
kelompok penyakit, bukan penyakit tunggal (Tucker dkk, 1998).
B. ETIOLOGI
Tidak ada satupun sebab spesifik, sebaliknya terdapat serangkaian faktor genetik, hormonal
dan kemudian kejadian lingkungan dapat menunjang terjadinya kanker payudara.Wijaya &
Putri, 2013 menjelaskan, penyebab dari kanker payudara masih belum jelas, tetapi ada
beberapa faktor yang berkaitan erat dengan munculnya keganasan payudara yaitu: virus,
faktor lingkungan, faktor hormonal dan familial.
Faktor resiko
C.PATHOFISIOLOGI
Sampai saat ini belum dipastikan sebab terjadinya kanker, tapi faktorlingkungan
mungkin memegang peranan besar dalam terjadinya kanker pada manusia. Kontak
dengan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-tahun samapi bisa merubah
jaringan displasi menjadi tumor ganas. Hal initergantung dari sifat, jumlah, dan
konsentrasi zat karsinogen tersebut,tempat yang dikenai karsinogen, lamanya terkena,
adanya zat-zatkarsinogen atau ko-karsinogen lain, kerentanan jaringan dan individu.
3. Fase invasi
Sel-sel menjadi ganas, berkembang biak dan menginfiltrasi meleuimembrane sel ke
jaringan sekitarnya ke pembuluh darah serta limfe.Waktu antara fase ke 3 dan ke 4
berlangsung antara beberpa minggusampai beberapa tahun.
Penemuan tanda-tanda dan gejala sebagai indikasi kanker payudara masih sulit
ditemukan secara dini. Kebanyakan dari kanker ditemukan jika dudah teraba, biasanya oleh
wanita itu sendiri.
H.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium meliputi:
a. Non invasif
1. Mamografi
b. Invasif
1) Biopsi
Pemeriksaan ini dengan mengangkat jaringan dari massa payudara
untuk pemeriksaan histology untuk memastikan keganasannya. Ada 4 tipe
biopsy, 2 tindakan menggunakan jarum dan 2 tindakan menggunakan insisi
pemmbedahan.
2) Aspirasi biopsy
Dengan aspirasi jarum halus sifat massa dapat dibedakan antara kistik atau
padat, kista akan mengempis jika semua cairan dibuang. Jika hasil
mammogramnormal dan tidak terjadi kekambuhan pembentukan massa srlama
2-3 minggu,maka tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Jika massa
menetap/terbentukkembali atau jika cairan spinal mengandung darah,maka ini
merupakan indikasiuntuk dilakukan biopsy pembedahan.
3) Tru-Cut atau Core biopsy
Biopsi dilakukan dengan menggunakan perlengkapan stereotactic
biopsymammografi dan computer untuk memndu jarum pada massa/lesi
tersebut.Pemeriksaan ini lebih baik oleh ahli bedah ataupun pasien karena
lebih cepat,tidak menimbulkan nyeri yang berlebihan dan biaya tidak mahal
4) Insisi biopsy
Sebagian massa dibuang
5) Eksisi biopsy
Seluruh massa diangkatHasil biopsy dapat digunakan selama 36 jam untuk
dilakukan pemeriksaanhistologik secara frozen section.
I. PENGKAJIAN FOKUS KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a) Identitas
b) Keluhan utama ada benjolan pada payudara dan lain-lain keluhan serta sejak
kapanriwayat penyakit (perjalanan penyakit, pengobatan yang telah diberikan)
faktoretiologi/risiko.
c) Konsep diri mengalami perubahan pada sebagian besar klien dengan
kankermammae.
d) Pemeriksaan klinis, Mencari benjolan karena organ payudara dipengaruhi oleh
faktor hormone antara lain esterogen dan progesterone, maka sebaiknya
pemerikasaan ini dilakukan saat pengaruh hormonal ini seminimal
mungkin/setelah menstruasi ± 1 minggu dariakhir menstruasi.
e) Inspeksi
- Simetri mammae kanan-kiri-
- Kelainan papilla. Letak dan bentuk, adakah putting susu, kelainan kulit, tanda
radang, peaue d’orange, dimpling, ulserasi, dan lain lain. Inspeksi ini
jugadilakukan dalam keadaan kedua lengan diangkat keatas untuk melihat
apakahada bayangan tumor di bawah kulit yang ikut bergerak atau adakah bagian
yangtertinggal, dimpling dan lain-lain.
f) Palpasi
Klien berbaring dan diusahakan agar payudara tersebar rata atas lapangan
dada, jika perlu punggung diganjal bantal kecil.
Konsistensi, banyak, lokasi, infiltrasi, besar, batas, dan operabilitas.
Pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar aksila)
Adakah metastase nudus (regional) atau organ jauh.
Stadium kanker (sistem TNM UIIC, 1987)g.
g) Pemeriksaan penunjang
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Brunner & Suddarth. 2005. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddarth
Volume 3. Jakarta: EGC. NANDA. 2009. Nursing Diagnosis : Definition and Classification.
Philadelphia.Wijaya, A.S & Putri, Y.M,. 2013. Keperawatan Medikal Bedah
(KeperawatanDewasa) 2. Yogyakarta: Nuha Medika.Tucker, S.M,. 1998. Standar Perawatan
Pasien Volume I. Jakarta: EGC