Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan pada pasien

dengan Carsinoma Mamae


Nia Gutiana, Amk
NRP 140324
Ruang Teratai Keperawatan Umum

1
Pendahuluan
• Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan suatu keganasan yang berasal
dari jaringan payudara baik dari epitel duktus maupun lobulusnya. Ca Mammae
terjadi karena kondisi sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak
terkendali (Holistik J, 2019). .
• Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada
perempuan di Indonesia. Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah
kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk penduduk dengan rata-
rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2019).

2
Etiologi dan factor resiko
Penyebab kanker payudara sangat beragam, ada sejumlah faktor risiko yang dihubungkan dengan perkembangan
terjadinya kanker payudara.

Usia Sinar ionisasi

Kehamilan pertama usia Hormon


lanjut

Pernah ca mammae
Riwayat Keluarga pada sisi lain

3
Gambaran klinis dan Diagnosis
TX Tumor primer tidak dapat
ditentukan

Tis Karsinoma in situ tanpa teraba


tumor

T0 Tidak ada bukti adanya tumor


primer.

T1 tumor < 2cm


T2 Tumor 2-5cm
T3 Tumor > 5cm
T4 penyebaran langsung ke dinding
thorak,kulit.
NX Kelenjar regional tidak dapat
ditentukan
N0 Tidak teraba kelenjar axila

N1 Teraba pembesaran kelenjar axila


hemolateral yang tidak melekat.
N2 Terasa kelnjar axila yang melekat satu
sama lain atau pada jaringan
sekitarnya
N3 Terdapat pembesaran kelenjar
mamaria internal homolateral
Stadium Ca Mammae
• Stadium I.
• Tumor < 2cm
• Tidak terfisasi pada kulit/otot pectoralis
• Tanpa dugaan metastase axila.
• Stadium IIa.
• Diameter < 2cm +metastasis axila / 2-5cm tanpa
metastasis axila.
• Stadium IIb.
• Diameter >2-5cm +metastasis axila/> 5cm tanpa
metastasis axila.
• Stadium IIIa.
• diameter <5cm dgn metastasis axila />5cm dgn metastasis
axila.
• Stadium IIIb.
• Metastasis infra/supra klavikula
• Stadium IIIc.
• Sama seperti IIIb,telah menyebar pada titik pada pembuluh
getah bening dalam group N3
• Stadium IV.
• Metastasis jauh.
Tanda dan Gejala
Tanda gejala Awal
•Benjolan mamma tidak nyeri
•Pengeluaran cairan dari putting
•Perubahan mamma seperti retraksi atau udem setempat
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium seperti (DPL, LED, CEA, HASIL IHK,
PATOLOGI ANATOMI)
• USG (payudara)  untuk membedakan tumor solid /
kista
• Mamografi  tanda keganasan
• FNAB (Fine needle aspiration biopsy)
• Foto thorax,bone survey,usg abdomen/hepar 
untuk mengetahui metastase.
• Biopsi exici
( gold standar )
• Biopsi insisi
Penatalaksanaan
Stadium I
Locally
dan II, Stadium lanjut
advanced
Tumor < 3cm
• Sifat terapi
paliatif
Operasi • Terapi sistemik
(mastektomi merupakan terapi
OPERABLE ( IIIA) primer
atau breast
INOPERABLE ( IIIB) (kemotrapi dan
conserving
therapy- BCT ) terapi hormonal )
• Terapi
lokoregional
(radiasi dan
bedah ) apabila
diperlukan
Referensi
• Nurhayati, Zaenal Arifin H. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker
Payudara. Holistik J Kesehat. 2019;13(2):175–85.
• Kemenkes RI. (2019). angka kejadian kanker payudara.
https://www.kemkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html
• Irawan, E. (2018). Faktor-faktor pelaksanaan SEDARI. Jurnal Keperawatan BSI, 6(1).
https://doi.org/10.31311/.V6I1.3690
• Satriyo A, Mutmainnah E, Dewayani M, Dewi DS. Metastasis Kulit Tipe Karsinoma Erisipeloides.
2018;29–32.

12

Anda mungkin juga menyukai