Anda di halaman 1dari 31

Seminar Proposal

ANGKA KEJADIAN RESIDIF KANKER


PAYUDARA
SETELAH DILAKUKAN KEMOTERAPI DAN
MASTEKTOMI DI RSUD DR.H.ABDUL
MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Mery Amdika Desianti


17310163
Fakultas Kedokteran Umum
TOPIK PEMBAHASAN

1 2 3
BAB II BAB III
BAB 1
Tinjauan Pustaka Metode Penelitian
Pendahuluan
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang berasal dari kelenjar kulit, saluran

kelenjar, dan jaringan di sebelah luar rongga dada. Sel kanker payudara dapat

bersembunyi didalam tubuh penderitanya selama bertahun-tahun tanpa diketahui dan

tanpa menunjukkan gejala yang

kemudian tiba-tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker

(Society, A. C. 2016).
PREVELENSI KANKER PAYUDARA

ANGKA INSIDEN
DUNIA
INDONESIA Provinsi Lampung
Pada tahun 2013 sebanyak 597 (3,6%)
Kanker payudara merupaka kanker dengan pasien, tahun 2014 sebanyak 471
Pada tahun 2018 kasus kanker payudara
presentase kasus baru tertinggi (2,7%) pasien dan tahun 2015
sebanyak 58.256 atau 16,7% dari
(43,3%) dan presentase kematian sebanyak 605 (5,3%) pasien (Tim
total 348.809 kasus kanker di
tertinggi (12,9%) pada perempuan di Penanganan Kanker RSUD
Indonesia (WHO, 2018). Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi
seluruh dunia (IARC).
Lampung ).
RESIDIF
Residif adalah kasus kanker payudara yang
kambuh kembali setelah dilakukan pengobatan
dan sudah dinyatakan sembuh.
Salah satu faktor risiko terjadinya
residif kanker payudara yaitu
derajat differensiasi dan stadium
klinis.
Semakin tinggi stadium maka
semakin besar pula kemungkinan
terjadinya residif kanker payudara
(Agustina, R., 2015).
RUMUSAN
MASALAH

“Bagaimana Angka Kejadian Residif


Kanker Payudara Setelah
Dilakukan Kemoterapi dan
Mastektomi di RSUD Dr.H.Abdul
Moeloek Provinsi Lampung Tahun
2019”.
TUJUAN PENELITIAN

1 2

TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS
MANFAAT PENELITIAN

01 02 03
Bagi Bagi Institusi Bagi Peneliti
Peneliti Kesehatan Lain

04 05
Bagi
Fakultas Kedokteran
Bagi Bidang
Universitas Malahayati Keilmuan
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Lingkup Judul Lingkup


01 02 Waktu

Lingkup Lingkup Lingkup


03 Tempat 04 Masalah 05 Sasaran
BAB II
Tinjauan Pustaka
KANKER
PAYUDARA
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar
kulit, saluran kelenjar, dan jaringan di sebelah luar rongga
dada. Payudara secara umum terdiri dari dua tipe jaringan,
jaringan glandular (kelenjar) dan jaringan stromal
(penopang).
Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh selama
bertahun-tahun tanpa kita ketahui dan tiba-tiba aktif menjadi
tumor ganas atau kanker
(Society, A. C. 2016).
Etiologi dan Faktor Resiko Tanda dan Gejala

❏Usia ❏Pada tahap awal,


❏Riwayat Penyakit benjolan di payudara
❏Riwayat Keluarga tanpa rasa sakit
❏Faktor Genetik dan ❏Benjolan teraba keras
Hormonal dan tidak beraturan
❏Menarce, Menopause, ❏Terdapat benjolan kecil
dan Kehamilan Pertama di ketiak
❏Payudara tidak simetris
❏Obesitas Pasca ❏Keluarnya cairan yang
Menopause berbau dari puting
❏Dietilstilbestrol
❏Penyinaran
KEMOTERAPI
Kemoterapi secara khusus bermakna pemberian zat kimia tertentu
pada pasien kanker untuk membunuh atau menghambat proliferasi
sel kanker.
(Rumastika, N. S., 2016)
TUJUAN KEMOTERAPI

Terapi Terapin Kemoterapi  Kemoterapi  Kemoterapi 


Adjuvant Neoadjuvant Primer Induksi Kombinasi

-Kemoterapi yang -Kemoterapi yang -Digunakan sendiri dalam Digunakan sebagai Menggunakan 2 atau
diberikan sesudah diberikan sebelum penatalaksanaan tumor, terapi pertama dari lebih agen kemoterapi
operasi operasi yang kemungkinan kecil beberapa terapi
-Dapat sendiri atau -untuk mengecilkan untuk diobati berikutnya
bersamaan dengan massa tumor -Kemoterapi digunakan
radiasi. -biasanya dikombinasi hanya untuk mengontrol
-Bertujuan untuk dengan radioterapi gejalanya
membunuh sel yang telah
bermetastase.
EFEK SAMPING
KEMOTERAPI

1 2 3 4
Rasa Lelah Gangguan usus dan Gangguan Gangguan
rongga mulut sumsum tulang pada kulit

5 6 7
Kemandulan Gangguan menstruasi Gangguan Organ
dan menopause
MASTEKTOMI
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara baik sebagian
atau seluruh payudara. Mastektomi adalah pemotongan melintang
dan pengangkatan jaringan payudara dari tulang selangka (superior)
ke batas depan latissimus dorsi (lateral) ke rectus sheath (inferior)
dan midline (medial) (Mayong, W., 2019).
JENIS-JENIS MASTEKTOMI

Mastektomi
Mastektomi Mastektomi
1 Preventif 2 Sederhana 3 Radikal
Bermodifikasi
01 02
atau Total

Mastektomi
4
Mastektomi
Radikal
5 Parsial atau 6 Kuadranektomi
Segmental
RESIDIF
Residif adalah timbulnya kembali gejala-gejala penyakit, setelah
penyakit itu dinyatakan sembuh (kambuh).
Kekambuhan kanker payudara adalah munculnya kembali kanker di
tempat yang sama atau di tempat lain setelah penanganan primer
kanker dilakukan dan telah melewati satu periode dimana sudah
dinyatakan kanker tersebut hilang (Tanggo, V. V. C.,2017).
FAKTOR RESIKO
RESIDIF/KEKAMBUHAN

Faktor Resiko Faktor Resiko


Kesehatan Lingkungan

Faktor Resiko Perilaku


dan Emosional
KLASIFIKASI RESIDIF

RESIDIF LOKAL

RESIDIF REGIONAL

RESIDIF JAUH /
METASTASIS JAUH
KERANGKA TEORI
Pasien kanker payudara pasca
kemoterapi dan mastektomi

1. Residif Lokal
Sel kanker muncul kembali
Angka Kejadian Residif pada tempat awal
tumbuhnya tumor primer.
2. Residif Regional
Sel kanker telah menyebar
keluar dari payudara dan
daerah aksila.
3. Residif Jauh
Merupakan kekambuhan yang
paling berat dan berhubungan
dengan harapan hidup yang
sangat rendah.
(Tanggo, V. V. C.,2017)
KERANGKA KONSEP

Variabel Independent Variabel Dependent

Angka Kejadian
Pasca Kemoterapi
Residif Kanker
dan Mastektomi
Payudara
BAB III
Metodologi Penelitian
Jenis Rancangan Waktu&Tempat
Populasi Sampel
Penelitian Penelitian Penelitian

RSUD Dr.H.Abdul Moeloek


metode deskriptif Cross Sectional pada bulan November 2020
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
 Rekam medis Pasien Kanker  Tidak terdapat catatan
payudara yang menjalani kemoterapi kekambuhan dalam rekam medis
dan mastektomi di RSUD  Jenis kelamin laki-laki
Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi
Lampung.
 Terdapat catatan kekambuhan/residif
pada rekam medis
 Kategori semua usia
 Terdapat penyakit penyerta lain
Alat Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan dalam


penelitian ini menggunakan data
sekunder berupa catatan rekam
medik pasien kanker payudara yang
telah dilakukan kemoterapi dan
mastektomi di RSUD Dr.H.Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun
2019.
Pengolahan Data
1 CODING

2 EDITING

3 ENTRY

4 CLEANING
Analisis Data

Analisis Univariat Analisis Bivariat

Untuk mengetahui Untuk mengetahui ada atau


gambaran distribusi tidaknya hubungan antara
frekuensi dan persentase variable bebas dan variable
dari variabel bebas dan terikat
variabel terikat
ALUR PENELITIAN

2. 3. 4.
Mencatat data pasien Mencatat status residif Menilai angka
kanker payudara yang kanker payudara kejadian residif kanker
telah dilakukan payudara
kemoterapi dan
mastektomi

1.
Pencarian data rekam
medis penderita kanker
payudara di RSUD
Abdul Moeloek tahun
2019

Anda mungkin juga menyukai