Anda di halaman 1dari 32

ANESTESI PADA GERIATRI

Diki Safira Ilmiah


Maisaratul Hikmah
Riefni Silara Dini

Pembimbing:
dr. Dino Irawan, SpAn

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT UMUM ARIFIN ACHMAD
PROVINSI RIAU
2021
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat betahan terhadap
jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita.
O Amerika : Setelah usia 70 tahun, mortalitas akibat
tindakan bedah menjadi 3 kali lipat (dibandingkan
dengan usia 18-40 tahun) dan 2% dari mortalitas ini
disebabkan oleh anestesia
O Presentase orang yang berumur >50 tahun di Indonesia
adalah 9,64% dari jumlah penduduk
TINJAUAN PUSTAKA
Defenisi Geriatri

Geriatri atau Lanjut Usia adalah ilmu yang mempelajari


tentang aspek-aspek klinis dan penyakit yang berkaitan
dengan orang tua.
Dikatakan pasien geriatri apabila :
O Keterbatasan fungsi tubuh yang berhubungan dengan
makin meningkatnya usia
O Adanya akumulasi dari penyakit degeneratif
Perubahan Fisiologis
Sistem kardiovaskular
O Elastisitas pembuluh darah berkurang -> Compliance
arteri menurun & menyebabkan tekanan darah sistolik
meningkat. Tekanan darah diastolik tidak mengalami
perubahan bahkan bisa menurun
O CO menurun
Sistem respirasi
O Pada paru dan sistem pernafasan elastisitas jaringan
paru berkurang, kontraktilitas dinding dada menurun.
Perubahan Fisiologis
Sistem metabolik dan endokrin
O Konsumsi oksigen basal dan maksimal menurun.
O Peningkatan resistensi insulin menyebabkan penurunan progresif
terhadap kemampuan menangani asupan glukosa.
Sistem renalis
O GFR dan creatinin clerance menurun 1% mulai umur 40 th
O BUN meningkat 0,2 mg/ tahun
O Serum kreatinin tidak berubah karena massa otot juga ikut
berkurang
Perubahan Fisiologis
Sistem hepatobilier dan gastrointestinal
O Berkurangnya massa hati berhubungan dengan penurunan
aliran darah hepatik, menyebabkan Fungsi hepatik juga
menurun sebanding dengan penu-runan massa hati.
Sistem saraf pusat
O Aliran darah serebral dan massa otak menurun sebanding
dengan kehilangan jaringan saraf. Autoregulasi aliran darah
serebral tetap terjaga.
Perubahan Fisiologis
Sistem muskuloskeletal
O Massa otot berkurang. Pada tingkat
mikroskopik, neuromuskuler junction
menebal.
O Sendi yang mengalami arthritis dapat
mengganggu pemberian posisi (misalnya,
litotomi) atau anestesi regional (misalnya,
blok subarakhnoid).
Farmakologi Klinis pada Geriatri

Faktor – faktor yang mempengaruhi


respon farmakologi:
O Ikatan protein plasma
O Perubahan komposisi tubuh
O Metaolisme obat
O Farmakodinamik
Anestesi Inhalasi
O Konsentrasi alveolar minimum ( minimum alveolar
concentration = MAC) mengalami penurunan kurang
lebih 4% per dekade pada mayoritas anestesi
inhalasi.
O Konsentrasi minimum alveolar (MAC) dari semua obat-
obatan inhalasi berkurang sekitar 4-5% per dekade di atas
usia 40 tahun.
Anestesi Intravena dan
Benzodiazepine
O Dosis tiopental yang diperlukan untuk mencapai
anestesia menurun sejalan dengan pertambahan usia.

O Otak menjadi lebih sensitif terhadap efek propofol, pada


usia lanjut. Selain itu, klirens propofol juga mengalami
penurunan. Efek penambahan ini berhubungan dengan
peningkatan sensitivitas terhadap propofol sebesar 30-
50% pada pasien dengan usia lanjut.
Opiat
O Sufentanyl, alfentanyl, dan fentanyl kurang lebih dua kali
lebih poten pada pasien berusia lanjut.

O Penambahan usia berhubungan dengan perubahan


farmakokinetik dan farmakodinamik dari remifentanil.
Pada usia lanjut terjadi peningkatan sensitivitas otak
terhadap remifentanil.
Pelumpuh Otot
O Diperkirakan terjadi penurunan pancuronium pada pasien
berusia lanjut, karena ketergantungan pancuronium
terhadap eksresi ginjal.

O Atracurium bergantung pada sebagian kecil metabolisme


hati dan ekskresi, dan waktu paruh eliminasinya akan
memanjang pada pasien usia lanjut.
Anestesi Neuraksial dan Blok
Saraf Perifer
O Persentase obat anestesia tidak berdampak terhadap
durasi blokade motorik dengan pemberian anestesi
bupivacaine.

O Dampak usia terhadap durasi anestesia epidural tidak


terlihat pada pemberian bupivacaine 0,5%.

O Terlihat klirens plasma lokal anestesi yang menurun


pada pasien berusia lanjut.
Evaluasi dan Manajemen
Preoperatif
Prinsip pada saat melakukan evaluasi pre-operatif
pasien geriatri :
1. Pasien harus selalu dianggap mempunyai risiko tinggi
menderita penyakit yang berhubungan
dengan penuaan.

2. Harus dilakukan pemeriksaan derajat fungsional sistem


organ yang spesifik dan pasien secara keseluruhan
sebelum pembedahan
Evaluasi Praoperatif
O Informed Consent
Pasien, anggota keluarga atau wali pasien harus diberitahu
tentang intervensi bedah dan kemungkinan komplikasi yang
dapat timbul

O Riwayat Penyakit dan Status Gizi


Riwayat kondisi medis lengkap dan operasi sebelumnya.
Evaluasi Praoperatif
O Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik harus mencakup informasi yang mendetail tentang status
hidrasi, gizi, tekanan darah, nadi dan kondisi sistemik
O Pemeriksaan Penunjang Pra operasi
 Hitung darah lengkap
 Ureum, kreatinin dan elektrolit
 Gula darah dan kolesterol
 Kadar albumin dan fungsi pembekuan darah
 Pemeriksaa elektrokardiogram (EKG) harus dilakukan pada semua pasien
yang berusia di atas 60 tahun, terlepas dari ada riwayat penyakit jantung
atau tidak.
 Rontgen dada dan tes fungsi paru pada pasien dengan penyakit paru
obstruktif kronis.
Manajemen Perioperatif
Penyakit pada pasien geriatri memiliki dampak yang
signifikan terhadap tindakan anestesi dan memerlukan
perawatan khusus, sehingga penting untuk menentukan
status fisik pasien dan memperkirakan cadangan fisiologis
dalam evaluasi preanestesi.
Manajemen Intraoperatif
Induksi Anestesi
Pada pasien usia lanjut, preoksigenasi agresif yang setara
untuk anestesi inhalasi menurun secara linear dengan
pertambahan usia, oleh karena itu dosis obat yang
mempengaruhi SSP perlu dikurangi untuk mengantisipasi
efek sinergi obat
Manajemen Intraoperatif
Anestesi Umum atau Regional
Anestesi dengan blok tungkai dan pleksus ideal untuk
operasi perifer. Hernia dan katarak umumnya dilakukan
dengan anestesi lokal. Hipotensi lebih sering ditemukan
pada pasien usia lanjut yang menjalani anestesi spinal /
epidural karena terjadi gangguan fungsi otonom dan
penurunan penyesuaian arteri.
Manajemen Intraoperatif
Hipotermia
Faktor lingkungan dan tindakan anestesi yang menginduksi
inhibisi mekanisme termoregulator normal. Pasien usia
lanjut lebih beresiko untuk mengalami hipotermia karena
anestesi yang mengubah mekanisme termoregulator dan
tingkat metabolisme basal yang rendah
Manajemen Intraoperatif
Manajemen Cairan
Mengelola volume intravaskular yang tepat sangat
penting dengan menghindari kelebihan dan
kekurangan pemberian cairan. Karena adanya
peningkatan afterload, penurunan respon inotropik
atau chronotoropic serta gangguan respon
vasokonstriksi menyebabkan pasien usia lanjut
sangat tergantung pada preload yang memadai
Managemen Pasca
Operasi
Manajemen Airway
O Anestesi prinsipnya adalah menurunkan baik nyeri,
kesadaran, dan refleks
O Saat operasi airway ( jalan napas ) sangatlah penting
terutama pada pasien usia lanjut / geriatri
O Insidensi aspirasi pasca operasi merupakan hal yang
sangat sering terjadi
O Hal ini dapat di minimalisir dengan cara :
O Pemberian antidotum dari pemblokan neuromaskuler
O Penggunaan pipa nasogastrik
O Pengembalian motilitas gastrointestinal
O Ambulasi yang adekuat
Terapi Oksigen
O Terapi oksigen sangat dianjurkan pasca operasi,
terutama pada :
O Pasca operasi abdomen atau thorax
O Kondisi kehilangan darah yang signifikan
O Pasca pemberian analgesik opiod
O Nasal kanul 3-5 liter merupakan pilihan utama
Perawatan Intesif
O Perawatan intensif diberikan pada pasien yang
tergantung pada perawatan yang ketat
O Hal ini dapat meningkatkan outcome jangka panjang
dari pasien usia lanjut atau geriatri khususnya operasi
cyto
Manajemen Nyeri
O Pemberian Morfin intravena 2-3 mg setiap 5 menit
dapat memberikan kontrol nyeri yang memadai
O Selain itu fentanyl atau subfentanyl merupakan pilihan
utama
Manajemen Lainnya
O Fisioterapi
O Pertimbangkan pemberian profilaksis Deep Vein
Trombosis
O Cari kemungkinan komplikasi pasca operasi
O Komplikasi yang sering terjadi :
O Infeksi pasca operasi
O Deep Vein Trombosis
O Emboli Paru
KESIMPULAN
O Anestesi pada usia lanjut atau geriatri berbeda pada dewasa
muda
O Penurunan faal tubuh dan perubahan degeneratif
mempengaruhi beberapa organ yaitu :
O Sistem kardiovaskuler
O Sistem respirasi
O Sistem metabolik
O Sistem renal
O Sistem hepato-billier
O Sistem saraf pusat
O Sistem muskuloskeletal
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai