8
Kanker Payudara
Dosen Pembimbing:
Adriani Susanty,M.Farm,Apt
Kelompok 8:
Jaka Anugrah Permata (1401023)
R. Pebliana syahara (1801109)
Rachel Robina (1801110)
Rahul Oktarizal (1801111)
Rezy Syaputri (1801113)
Rizki Wulandari (1801114)
Defenisi Kanker Payudara
Kanker merupakan suatu golongan penyakit
yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh
abnormal dan tidak terkendali, sehingga dapat
menjadi tumor ganas yang dapat
menghancurkan dan merusak sel atau jaringan
sehat.
Invasive
(Infiltrating)
Ductal Carcinoma
Invasive
(lnfiltrating)
Lobular
Carcinoma
Stadium Kanker Payudara
Stadium I
• kanker umumnya sudah mulai terbentuk. Stadium 1 dibagi
menjadi dua bagian, tergantung ukuran dan beberapa
faktor lainnya
• Stadium IA, tumor berukuran 2 cm atau lebih kecil dan
belum menyebar keluar payudara.
• Stadium IB, tumor berukuran sekitar 2 cm dan tidak berada
pada payudara melainkan pada kelenjar getah bening
Gambar kanker payudara stadium I
Stadium IA Stadium IB
tumor berukuran sekitar 2 cm
tumor berukuran 2 cm atau dan tidak berada pada payudara
lebih kecil dan belum melainkan pada kelenjar getah
menyebar keluar payudara. bening
Stadium II
• kanker umumnya telah tumbuh membesar. Stadium II dibagi
dalam dua bagian yaitu:
Stadium IIA.,
kanker berukuran sekitar 2-5 cm
dan ditemukan pada 3 lajur
kelenjar getah bening.
Stadium IIB,
kanker berukuran
sekitar 2-5 cm dan
ditemukan menyebar
pada 1-3 lajur kelenjar
getah bening dan/atau
terletak di dekat
tulang dada.
Stadium III
pada tahap ini, kanker dibagi menjadi tiga stadium
Stadium IIIC,
Kondisinya hampir sama dengan
stadium III B namun terjadi
pembengkakan atau luka. Kanker
mungkin sudah menyebar ke 10
lajur kelenjar getah bening yang
berada di bawah tulang
selangka atau tulang dada.
Stadium IV
Payudara
Antibiotik
Hormonal
Inhibitor
mikotik
Inhibitor
aromatase
Golongan Alkilasi
• Senyawa alkilat yang ada di dalam obat-obatan ini
akan mengalami reaksi dengan untaian DNA di dalam
sel kanker sehingga menimbulkan hubungan silang
yang membuat DNA tidak dapat melakukan replikasi
sehingga sel kanker tidak bisa melakukan pembelahan.
• Contoh agen alkilasi adalah siklofosfamid,
mekloretamin, melfalan.
Siklofosfamid
• sediaan beredar : Endoxan 200 mg, 500 mg, 1 g/vial,
50 mg/tab (mugi lab)
• Indikasi: Karsinoma dan sarkoma (leumkemia,
limfogranulomatosis, limfosarkoma, multiple
myeloma, mammary carcinoma, ovarian carcinoma)
• kontraindikasi : kerusakan fungis sum-sum tulang
belakang yang parah, trisemester pertama kehamilan,
sistisis
• efek samping: mielosupresi, kardiotoksisitas, alopesia,
mual, muntah, mukositis
Interaksi obat
Obat prespitan Obat objek keterangan
Allopurinol Siklofosfamid Efek mielodupresi siklofosfamid dapat meningkatk,
mungkin meningkatkan resiko pendarahan atau infeksi
• Indikasi:
Karsinoma payudara, ovarium, tiroid, dan lambung, limfoma
maligna, leukemia limfoblastik akut, karsinoma kandung kemih,
dengan karsinoma sel trasnsisional , neuroblastoma, sarkoma
tulang dan jaringan lunak dan karsinoma bronkogenik
• Kontra indikasi :Hippersensitif, depresi
sum-sum tulang berat, angina pectoris
tidak stabil, insufisiensi jantung progresif,
insufiseinsi jantung, gangguan irama dan
konduksi jantung, riwayat infark miokard,
miokardiopati, pasein dengan terapi
antrasiklin, kerusakan hati dan ginjal
berat, tumor invasif pada dinding
kandung kemih, kehamilan dan menyusui.
Doksorubisin Aktinomisin D Pada pasien pediatrik yang menerima kombinasi ini bersamaan
mengalami manifestasi akut “recall” pneumonitis pada berbagai waktu
setekah terapi radiasi local
Doksorubisin Siklofosmamid Pendarah sistisis yang di induksi siklofosfamid menjadi lebih parah dan
Merkaptopurin peningkatan merkaptopurin pernah terjadi
Doksorubisin Digoksin Kadar serum dapat menurun pada kombinasi dengan kemoterapi
(termasuk Doksorubisin), namun kapsul digoksin dan digitoksin
tampaknya tidak terpengaruhi
Rifamisin Tamoksifen ↓
Konsentrasi plasma tamoksifen mungkin menurun.
Rifampin mengurangi AUC dan Cmax tamoksifen sebesar
86% dan 55%, secara berurutan. Mungkin diperlukan
untuk meningkatkan dosis tamoksifen ketika pemberian
secara bersamaan.
Tamoksifen Antikoagulan ↑
Efek hipoprotrombinemik dapat meningkat dengan
pemberian bersama tamoksifen. Pantau waktu
protrombin secara hato-hati.
Tamoksifen Letrozol ↓
Tamoksifen mengurangi konsentrasi plasma letrozol
sebesar 37% ketika kedua obat diberi bersama-sama.
Golongan Agen Antimikrotubula atau
Inhibitor Mitotik